INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
B. KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik dapat menghitung banyak benda dari angka 1 sampai dengan 10. (C3)
2) Peserta didik dapat membandingkan satu per satu jumlahanggota kelompok bendadari angka
1 sampai dengan 10. (C4)
3) Peserta didik dapat menunjukkan angka 1 sampai dengan 10 (P3)
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran PBL, Pembelajaran dilaksanakan dengan model tatap muka dengan
menampilkan ppt, alat peraga sederhana seperti bola, keranjang dan papan penjumlahan dan
LKPD dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.4.1.Melalui mengamati powerpoint, peserta didik dapat menghitung banyak benda dari angka
1 sampai dengan 10 dengan benar.
1.4.2.Melalui kegiatan mengamati dan mendemonstrasikan, peserta didik dapat membandingkan
satu per satu jumlah anggota kelompok benda dari angka 1 sampai dengan 10 dengan
benar.
1.4.3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menunjukkan angka 1 sampai dengan 10
dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal a. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum melakukan 20 menit
pembelajaran. (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia)Religius
b. Guru bersama peserta didik melaksanakan budaya kelas
(Tepuk semangat).Motivasi
c. Guru melakukan presensi peserta didik.Disiplin
d. Guru melakukan pengecekan persiapan peserta didik seperti
memeriksa kesiapan buku dan alat tulis yang
dibutuhkan.Mandiri
e. Guru mengingatkan peserta didik untuk tetap menjaga
protokol kesehatan 5M
f. Guru menyampaikan lingkup materi, tujuan pembelajaran
dan kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti
kegiatan.Communication
g. Peserta didik menjawab pertanyaan awal dari guru:
(Apersepsi)
Angka berapakah ini ?
Apakah kalian bisa menulis angka 1 sampai dengan 10?
Apakah kamu dapat menggabungkan gambar tersebut?
Kegiatan Inti Orientasi Siswa pada Masalah 90 menit
a. Peserta didik mengamati gambar tentang angka 1 sampai
dengan 10 melalui Powerpoint yang ditayangkan oleh guru.
b. Peserta didik mulai menuliskan angka dan menghafalkannya.
c. Guru menunjukkan media 4 bola dan 1 keranjang kemudian
guru memasukkan 2 bola ke keranjang dan memasukkan lagi
2 bola ke keranjang. Lalu guru bertanya, apa yang terjadi
anak-anak?
d. Guru menunjukkan media papan penjumlahan serta
menjelaskan cara kerjanya.
F. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Assesment Non Kognitif diberikan kepada peserta didik pada saat sebelum, ketika, dan
sesudah pembelajaran di mulai. Guru mengajukan beberapa pertanyaan ketika
pelaksanaan pembelajaran berlangsung.
Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik meliputi:
1) Bagaimana kabarmu hari ini?
2) Apa saja kegiatan yang kamu lakukan di rumah selain belajar?
Menuliskan ● Tuliskan angka Benar 2 Jika skor 2 dan 1 maka dilanjutkan pembelajaran
bilangan 1 bilangan materi selanjutnya.
sampai ‘tujuh’!
dengan 10 Benar tetapi 1
masih kurang
Jika skor 0, siswa diberikan pendampingan
tepat.
belajar dengan menekankan materi penjumlahan
dengan jelas.
● Jodohkan Salah 0
gambar yang
ada pada
layardengan
kata yang
tepat!
2. Assesmen Formatif
a. Sikap
Aspek Ya Tidak
1. Mengerjakan tugas dengan mandiri
2. Mengerjakan tugas dengan dibantu oleh teman
3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan (berpikir kritis)
4. Tugas saya dikerjakan oleh orang lain
5. Berperan aktif dalam diskusi
b. Tertulis
Dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dengan sistem penskoran dan rubrik (terlampir).
(Sistem penskoran dan rubrik kebijakan guru)
3. Asesmen Sikap dan unjuk kerja
Dalam bentuk penilaian dan rubrik sikap dan unjuk kerja.
G. PENGAYAAN REMEDIAL
1. Pengayaan
Peserta didik yang telah dapat menuliskan penjumlahan dalam soal kegiatan berhitung.
2. Remidial
Pesertadidik yang belum dapat membaca, menulis, dan menghitung pada bilangan
penjumlahan.
1. Refleksi Guru
a. Apakah semua peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran?
b. Apakah peserta didik bisa menjumlahkan pada kegiatan berhitung?
c. Apakah peserta didik bisa menuliskan bilangan penjumlahan?
2. RefleksiSiswa
a. Apakah peserta didik senang dengan kegiatan pembelajaran ini?
b. Apakah ada yang menarik pada pembelajaran tersebut?
c. Apakah peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh guru?
I. GLOSARIUM
Mendapatkan gambar gabungan
Seiring dengan berjalannya cerita, diharapkan siswa menemukan berbagai kosakata
untuk menggambarkan penggabungan tersebut. Ada banyak kosakata yangmempunyai
makna merger seperti "digabung jadiberapa", "semuanya ada berapa", "total berapa"
danlainnya.
Di kelas, siswa dapat diminta untuk melakukan aktivitas berulang kali untuk
memastikan bahwa mereka dapat menggunakan konteks dan mengoperasikan bola dan
papan penjumlahan. Siswa juga ketika berkali-kali menggunakan bola dan papan
penjumlahan, mereka akan memahami makna kosakata di atas yang menunjukkan kata
merger. Yang penting dalam kegiatan ini adalah memastikan semua pembelajaran sudah
diperkenalkan. Seperti siswa menggerakkan bola dan papan penjumlahan secara rasional
sambil bergumam.
Dengan mengoperasikan bola dan papan penjumlahan, siswa diharapkan dapat
memahami makna kata "digabungkan jadi berapa", dan bentuk penggabungan lainnya,
selain itu siswa juga dapat memperkaya dirinya tentang berbagai macam cara.
J. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas I.Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021.
LAMPIRAN BAHAN AJAR
Materi Penjumlahan
Dalam konsep penjumlahan bilangan tentunya terdapat beberapa poin penting. Penjumlahan
dua bilangan tersebut berisi poin tentang penjumlahan dua bilangan puluhan, dua bilangan
ratusan maupun dua bilangan satuan. Adapun contoh penjumlahan dua bilangan yaitu 12 + 8
= 20. Dalam penjumlahan ini terdapat bilangan pertama yaitu 12 dan bilangan kedua yaitu 8.
Kemudian adapula hasil penjumlahan tersebut yang berupa 20.
Dalam penjumlahan terdapat teknik yang digunakan. Teknik tersebut digunakan untuk
menjumlahkan angka puluhan dengan angka puluhan, angka ratusan dengan angka ratusan
yang hasilnya tidak lebih dari angka 9 serta angka satuan dengan angka satuan. Penjumlahan
dua bilangan dapat dilakukan dengan teknik menyimpan maupun tanpa teknik menyimpan.
Misalnya 2 + 6 = 8 (tanpa teknik menyimpan), 17 + 25 = 42 (teknik menyimpan). Untuk teknik
menyimpan biasanya angka didalamnya lebih dari 9, sedangkan untuk teknik tanpa
menyimpan memiliki angka yang tidak lebih dari 9.
Untuk kelas 1 cara berhitung penjumlahan dengan menggunakan kata “digabungkan”
atau “semuanya ada berapa” dan “total berapa”.
Contoh :
1. Gambar penjumlahan
3. Keranjang
4. Papan penjumlahan
LEMBARKEGIATANPESERTADIDIK 1
TujuanPembelajaran :Memecahkanpersoalandalamoperasimatematikasederhana.
Materi : Penjumlahan
NamaKelompok :..................................................................
Anggota :.................................................................
Pada gambar tersebut ada 3 ikan milik Edo dan 2 ikan milik Ani. Ikan mereka dimasukkan dalam
satu akurium yang sama. Apa yang terjadi anak-anak?
Lembar Jawaban :
LEMBARKEGIATANPESERTADIDIK 2
TujuanPembelajaran :Memecahkanpersoalandalamoperasimatematikasederhana.
Materi : Penjumlahan
NamaKelompok :..................................................................
Anggota :.................................................................
P E R S O A L A N 1
1. 2 + 3 = 6. 3 + 3 =
2. 2 + 5 = 7. 1 + 5 =
3. 7 + 1 = 8. 2 + 6 =
.. .
4. 3 + 4 = 9. 7 + 2 =
5. 6 + 4 = 10. 8 + 2 =
LEMBAR TES FORMATIF
Ayo berimajinasi seperti apa ceritanya. Pilih gambar yang menurutmu tepat !
3
(3)
Kalimat matematika:
Jawaban: bunga
Ada 2 kelinci putih dan 5 kelinci hitam. Berapa banyak kelinci semuanya?
Aktifitas
LEMBAR PENGAYAAN
5
1.
2.
3.
4.
Nama: Tanggal:
AYOMENGHITUNG
BUAH
Tulislahangkayangsesuaididalamkotaksepertipadacontoh!
... ...
... ... ... ... ... ...
LampiranAsesmen
A. Rubrikpemahamankonsepdanpenyelesaianmasalah
Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran melalui lembar kegiatan pesertadidik
Rubrik 1 2 3 4
Dapat menghitung Menjawab Menjawab
Menjawab benar 6 Menjawab benar
hasil operasi benar kurang benar 3 sampai 9 soal semua pada soal
pada LKPD 2 LKPD 2
penjumlahan dari 2 soal sampai 5 soal
pada LKPD 2 pada LKPD 2
B. Tertulis
Tes tertulis di akhir pembelajaran melalui lembar tes formatif
belum
Karakter terlihat
terlihat