Anda di halaman 1dari 26

IDENTITAS MODUL

Penyusun : Marwah Amini ,S.Pd Elemen: Bilangan Alur Pembelajaran :Fase A


Jenjang : SD Materi: Pertambahan Alokasi Waktu : 2 jp
Fase / Kelas :A/1 Profil Pelajar Pancasila :
Instansi : SDN Joglo 10 Pagi 1. Mandiri
Tahun : 2023 2. Percaya diri
3. Bergotong royong/
kerjasama

Kompetensi Awal
 Siswa memahami konteks (Penggabungan) dimana penjumlahan puluhan digunakan
 Siswa mampu melakukan penjumlahan dengan 2 angka.

Target Peserta Didik


Peserta didik regular/ tipikal kelas 1

Capaian Pembelajaran

Bilangan
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan puluhan dua angka, dengan bantuan media pembelajaran
berupa uno stakco.
Model Pembelajaran

 Tatap Muka
 Demonstrasi
Deskripsi Umum Kegiatan Pembelajaran

Pengaturan Peserta Didik :


- Kegiatan Berkelompok
- Kegiatan Individu
Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
- Penugasaan

Sarana dan Prasarana/ Alat dan Bahan

- Buku guru dan buku siswa


- Alat Tulis
- Laptop
- LCD
- Slide Canva
- Uno staco

Kompetensi Inti

Tujuan Pembelajaran

Sasaran Unit Pembelajaran


Memahami makna penjumlahan dan dapat menggunakan penjumlahan dengan proyek yang dikerjakan
- Siswa dapat membaca, menulis dan menggunakan tanda dan simbol penjumlahan
- Siswa menyelesaikan soal dan membuat soal penjumlahan
- Siswa dapat berhitung penjumlahan dua angka diatas 10
Sasaran Satuan Kecil Pembelajaran
- Siswa dapat menjumlahkan banyak benda, dengan bantuan media uno stakco.
Kompetensi Inti

Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat membaca rumus, menuliskan rumus penjumlahan dengan menggunakan simbol “+” . “=”
- Siswa dapat menghitung penjumlahan dua angka diatas 10, dengan benar.
o Peserta didik dapat menerapkan metode pertambahan pada saat menghitung susunan uno staco sesuai
warna yang diinstrusikan (C3)
o Peserta didik dapat memecahkan masalah pertambahan dengan membuat soal pertambahan melalui
uno stacko yang diambilnya (C4)
o Peserta didik dapat mengubungkan konteks pertambahan dengan menggunakan kata-kata, angka rumus
melalui kegiatan menyusun balok-balok uno (C6)

Pemahaman Bermakna

- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memajami bahwa rumus diekspresikan menggunakan
simbol pertambahan
- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menjumlahkan untuk menemukan (konteks
penggabungan) dengan “ jadi berapa puluhan dan satuan yang ada pada balok-balok uno staco,serta
dapat membaca rumus, menulis rumus penjumlahan dengan menggunakan simbol.
- Meningkatkan berfikir kritis peserta didik, untuk membuat soal pertambahan dengan uno stacko yang
disusun agar tidak jatuh.

Pertanyaan Pemantik

- Bagaimana sesuatu bisa bertambah banyak?


- Bagaimana cara agar stacko yang tersusun tidak terjatuh?
Asesmen

- Asesmen Sikap
- Asesmen Pengetahuan
- Asesmen Keterampilan
Kegiatan Pembelajaran

 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


 Guru membuka pelajaran dengan Mengucapkan salam dan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik ( Integritas)
 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa ( Religius)
 Menyanyikan lagu nasional “ Tanah airku” ( Nasionalisme)
 Melakukan tepuk semangat ( Motivasi)
 Guru menyampaikan topik berserta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai .
 Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan pertambahan dengan menyusun uno stacko sebagai penjumlahan diatas 10.
 Peserta didik memperhatikan video yang ditampilkan oleh guru dan dibimbing guru
mendiskusikan tentang video yang ditampilkan.
 Guru memberikan contoh medemonstrasikan kegiatan yang akan dilakukan dengan bermain uno
staco yang telah disedikan sebagai media pembelajaran
 Guru menjelaskan bahwa 1 balok uno disusun secara lurus sebagai satuan dan disusun secara
menyamping sebagai puluhan
 Jika terdapat 1 balok uno stacko yang disusun secara lurus dan memiliki angka 1, disebut
sebagai bilangan puluhan 10 (sepuluh)
 Jika terdapat balok uno stacko yang disusun secara menyamping dan memiliki angka 1, 2,3,4,
maka disebut sebagai satuan 1,2,3,4, dst.
 Guru membagi permainan menjadi 2 kelompok dengan random melalui aplikasi
 Guru meminta peserta didik untuk maju kedepan sesuai pemilihan nama secara bergantian.
 Ketika peserta didik maju kedepan, dan memilih uno stacko untuk ditariknya lalu meletakkanya
diatas susunan yang paling atas
 Lalu peserta didik menuliskan lambang dari bilangan tersebut dipapan tulis
 Dilanjutkan oleh peserta didik yang lain untuk menarik dan meletakan balok uno stacko
disusunannya, dan menuliskannya dipapan tulis.
 Lalu peserta didik menghitungnya hasil dari bilangan yang telah ditulis dipapan tulis.
Kegiatan Pembelajaran


Guru membimbing peserta didik dengan menghitungnya secara bersama-sama hasil perhitungan
pertambahan yang sudah peserta didik tulis dipapan tulis.
 Peserta didik yang lain secara bergantian memainkan uno stacko tersebut secara bergantian
 Guru membuat alarm dengan aplikasi yang ditampilkan dilayar, agar peserta didik dapat melihat
 Peserta didik mempresentasikan hasil perhitungan yang ditulis dipapan tulis.
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah diberikan oleh guru.
 Peserta didik merapihkan kembali dan menyusun kembali uno stacko yang telah jatuh.
 Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran.
 Guru memberikan feedback positif kepada siswa terkait pembelajaran hari ini.
 Peserta didik bersama guru berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

Pengayaan dan Remedial

1. Kegiatan Pengayaan Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan.
2. Kegiatan Remedial Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada peserta didik yang belum mecapai CP.

Mengetahui

Kepala SDN Joglo 10 Pagi


Guru Kelas 1A
SDN Joglo 10 Pagi

Nur Rahmawati, S.Pd


NIP. 198608042020122010
Lampiran `
Bahan Ajar
BAHAN AJAR

Insitusi : SDN Joglo 10 Pagi


Tahun disusun : 2023
Jenjang sekolah : SD
Kelas / Semester : 1 / II
Fase :A
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Bilangan
Materi : Pertambahan

Pertambahan
Kamu sudah mengenal angka- angka bilangan. Dalam materi bilangan terdapat pertambahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian. Materi ini akan membahas tentang pertambahan.
Pertambahan artinya bertambah banyak.
Ayo kita pelajari bersama !
Lampiran 2
Media Pembelajaran

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran dari youtube : https://www.youtube.com/watch?v=V7kQuY7HU0I&t=45s

2. Laptop

3. Proyektor dan Papan tulis

4. Uno Stakco
1. Asessmen sikap
Penilaian Sikap : Observasi

Tabel Penilaian Sikap Sosial


Nama siswa Kerjasama Percaya diri Mandiri Total
No Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
1.
2.
Dst.

Tabel Rubrik Penilaian Kerjasama


No Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indokator yang
konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2 indikator konsisten dtunjukan
kesepakatan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu Skor 3 jika 3 indikator konsisten
kelompok yang mengalami kesulitan ditunjukkan peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik.

Tabel Rubrik Penilaian percaya diri


No Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Berani menjawab pertanyaan lisan yang guru Skor 1 jika 1 atau tidak ada indokator
sampaikan dengan baik yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Berani tampil di depan kelas tanpa bimbingan Skor 2 jika 2 indikator konsisten
guru dtunjukan peserta didik
3. Berani bertanya tentang materi yang Skor 3 jika 3 indikator konsisten
disampaikan oleh guru ditunjukkan peserta didik
4. Presentasi tugas yang telah dikerjakan dengan Skor 4 jika 4 indikator konsisten
percaya diri ditunjukkan peserta didik.

Tabel Rubrik Penilaian Mandiri


No Indikator Kerjasama Skor
1. Menyelesaikan seluruh tugas mandiri dengan baik tanpa bantuan orang lain 4
2. Menyelesaikan sebagian besar tugas mandiri dengan baik tanpa bantuan orang lain 3
3. Menyelesaikan Sebagian kecil tugas mandiri dengan baik tanpa bantuan orang lain 2
4. Menyelesaikan tugas mandiri dengan bimbingan orang lain 1

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Tabel Rubrik Predikat Penilaian Sikap

Nilai Predikat
Angka predikat >90 -100 A
Angka predikat >80 -90 Baik B
Angka predikat >70 -80 Cukup C
Angka predikat >60 -70 Sedang D
Angka predikat < 60 Kurang K
2. Asesmen Performan

1. Produk ( Hasil Pengamatan)

No. Aspek Kriteria Skor


1.  Menyelesaikan produk tanpda dibantu 4
 Menyelesaikan produk dibantu guru 3
 Menyelesaikan produk 2
 Semua salam 1
2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor


1. Partisipasi dalam  Aktif saat presentasi 3
kelas  Kadang-kadang aktif 2
 Tidak aktif 1

2. Mengemukakan  Aktif mengemukakan gagasan / pendapat 3


pendapat atau  Kadang-kadang aktif 2
pertanyaan  Tidak aktif 1
3. Lembar penilaian

Performan
No. Nama siswa Produk Jumlah Skor Nilai
Partisipasi Pendapat
1.
2
3.
Dst.

Catatan :

Nilai = [ Jumlah skor : 3 ] x 10


Asessmen Pengetahuan

No. Capaian Materi Indikator Soal Bobot Bentuk No.soal Level Kunci Nila
Pembelajaran soal Kognitif Jawaban
1. Bilangan Pertambahan  Disajikan 1 PG 1 C6 B
Peserta didik pernyataan,
dapat peserta didik
melakukan mampu
operasi menghubungka
penjumlahan n konteks
menggunakan pertambahan
benda-benda
konkret yang  Disajikan
banyaknya gambar, peserta
sampai 20. didik mampu 1 PG 2 C3 A
menerapkan
metode
pertambahan

 Disajikan
gambar, peserta 1 PG 3 C3 B
didik mampu
melakukan
hitung
pertambahan

 Disajikan
gambar peserta 1 PG 4 C4 C
didik mampu
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan
pertambahan

 Disajikan
gambar, peserta 1 PG 5 C4 B
didik mampu
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan
pertambahan
INSTRUMEN
EVALUASI

Nilai Paraf orangtua


KUNCI JAWABAN
INSTRUMEN
PENGAYAAN
FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Marwah Amini, S.Pd

NIM : 22081000286

RPP Ke- : 2

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan 4 Ya, Sudah ada


komponen pembelajaran, langkah-langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen
pembelajaran yang jelas?

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan 3 Sudah cukup jelas


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria
SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time)
(tidak menimbulkan penafsiran ganda
dan mengandung perilaku hasil
belajar)

Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat  Ya modul ajar memuat tujuan pem-
tujuan pembelajaran yang sesuai belajaran yang selaras dengan CP\
selaras dengan CP yang dituju?
● Apakah konsep utama yang akan  Ya, konsep utama yang dipelajari ter-
dipelajari, pengetahuan inti, tera secara jelas.
keterampilan, dan sikap yang akan
dipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah  Ya, konten yang dipelajari bebas dari
bebas dari muatan SARA pornografi, muatan SARA, pornografi, pornoaksi
dan provokasi
pornoaksi, dan provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna  Ya, terdapat pertanyaan yang bermak-
dan pertanyaan pemantik yang -na dan pertanyaan pemantik.
menyasar konsep inti?
Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Esensial dan Kegiatan 4  Ya, disusun secara


bermakna ● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut, sistematis, runtun, systematis,
sesuai dengan alokasi waktu? sesuai dengan
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada penguatan alokasi waktu
kompetensi dan kemampuan berpikir area tinggi?  Ya, kegiatan
berorientasi pada
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan berbagai kegiatan kemampuan berpikir
(termasuk remedial dan pengayaan) yang berpusat pada
area tinggi.
siswa/ menjadikan siswa peserta aktif?
 Ya, modul ajar
menyertakan
Asesmen
remedial dan
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran beserta cara pengayaan yang
penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa? berpusat pada
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas mengukur peserta didik.
ketercapaian Tujuan Pembelajaran?  Ya, ada asesmen
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik pada awal pembelajaran
proses belajar siswa?  Ya, mengukur
● Apakah kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan ketercapaian TP
Pembelajaran tertera secara jelas?  Ya, memberikan
umpan balik
 ya, tertera secara
jelas.

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran sistematis dan logis? 4  Ya, sistematis dan
bungan
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang membantu guru logis
dan siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran  Ya, terdapat kunci
di kelas? yang membantu guru
 Ya, selaras dengan
● Apakah asesmen yang tertera di modul ajar/RPP selaras
kegiatan
dengan kegiatan pembelajaran?
pembelajaran

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat alternatif kegiatan 4  Ya, RPP memuat
untuk diimplementasikan pada lingkungan sekolah yang alternative untuk
berbeda? diimplementasikan
● Apakah modul ajar/RPP dapat mengakomodir siswa disekolah yang
dengan kebutuhan yang berbeda? berbeda
 Ya mengakomodir
● Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan lokal daerah
 Ya, memuat kearifan
setempat?
local

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan bahasa yang 4  Ya, menggunakan


jelas dan mudah dipahami? Bahasa yang jelas
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan mudah  Ya, mudah
dipahami?

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media pembelajaran sesuai 4  Ya, sesuai


Pendukung dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik?  Ya terdapat remedial
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan? atau pengayaan
Apakah ada daftar pustaka?  Ya, terdapat daftar
pustaka

Kesimpulan : Sudah baik dalam penyusunan perangakat ajar, namun bisa dilakukan perbaikan yang sekiranya masih
kurang agar proses pembelajaran jadi lebih bermakna.
Mengetahui

Jakarta, 15 Maret 2023

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


SDN Joglo 10 Pagi

Arlin Astriyani. Rahmawati, S.Pd


NIDN. NIP. 198608042020122010
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran/Topik Matematika / Bilangan


Kelas/sekolah 1 / SDN Joglo 10 Pagi
Nama Guru Model Marwah Amini, S.Pd
Capaian Pembelajran Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi dan alasannya)

Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar 3 Secara umum peserta didik telah belajar
tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses topik hari ini yaitu tentang bilangan, materi
mereka belajar? pertambahan, mereka melakukan
perhitungan pertambahan dengan
menggunakan benda-benda konkret .

Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut kegiatan 4 Ada 2 peserta didik yang tidak mengikuti
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran karena sakit

Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar 3 Hanya beberapa peserta didik yang menurut
dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan saya merasa kurang tertarik, sehingga
bagaimana alternatif solusinya? menimbulkan mereka ngobrol dengan
temannya di luar materi. Solusinya guru
tersebut menarik perhatian peserta didiknya
dengan cara ditegur baik-baik.

Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong peserta 3 Ketika tanya jawab, guru memanggil salah
didik yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha satu nama peserta didik yang kurang aktif
tersebut berhasil untuk menjawabnya, setelah itu guru
tersebut memberikan apresiasi untuk
memotivasinya. Dan usaha tersebut berhasil
membuat peserta didik itu ikut aktif dalam
pembelajarannya.

Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif? (Semua Pembelajaran berjalan dengan efektif, karena
kegiatan yang diberikan bermakna untuk peserta didik, hampir semua peserta didik ikut terlibat
semua peserta didik terlibat aktif dan tidak ada yang idle) dalam proses pembelajarannya dari mulai
penjelasan materi hingga latihan soal
mandiri maupun kelompok.

Bagaimana usaha guru membantu peserta didik yang 3 Guru akan membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan mengalami kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran? pembelajaran di luar jam sekolah, misal saat
jam istirahat atau pulang sekolah
Bagaimana usaha guru dalam memfasilitasi peserta didik 4 Guru meminta peserta didik itu untuk
yang lebih cepat dari rata-rata kelas dalam mencapai membantu temannya yang masih kesulitan
tujuan pembelajaran? dalam mengerjakan latihan soal.

Apakah guru melakukan modifikasi dari modul ajar/RPP? 3 Tidak, guru tetap mengikuti alur kegiatan
Apakah modifikasi tersebut merupakan keputusan guru pembelajaran yang sebelumnya sudah
untuk merespons situasi kelas dan peserta didik? dirancang.

Apakah media pembelajaran yang digunakan guru sesuai 4 Ya, media yang digunakan oleh guru sudah
dengan perkembangan peserta didik dan materi? sesuai dengan materi yang diajarkan dan
Bagaimana interaksi peserta didik dengan sumber belajar/ sesuai dengan karakteristik peserta didik.
media? Interaksi yang terjadi antara peserta didik
dan media sudah baik.

Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian tujuan 4 Dengan mengamati dan melakukan proses
pembelajaran atau ketuntasan belajar peserta didik? Tanya jawab, diskusi kelompok,
pengerjaan LKPD, dan melakukan evaluasi
diakhir pembelajaran untuk melihat sejauh
mana pemahaman peserta didik akan
materi yang dipelajari.

Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran yang 4 Menanyakan kesan/perasaan peserta didik


dilakukan? setelah mengikuti kegiatan pembelajaran,
menanyakan hal yang masih belum
dimengerti peserta didik, serta melakukan
refleksi diri dengan melihat kekurangan-
kekurangan yang ada pada saat
pembelajaran.

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?

Keterlaksanaan pembelajaran di kelas 1A dengan muatan pelajaran Matematika berjalan dengan baik,
karena guru menerapkan pembelajaran model project based learning ini tentang materi bilangan, peserta
didik membuat project pigura dengan stick eskrim, lalu menghitung jumlah stick eskrim yang ada di sisi
kanan, kiri, atas, bawah. Lalu dijumlahkan berapa banyak stick eskrim yang digunakan untuk membuat
pigura.

Saran-saran untuk mahasiswa:


Sebelum membuat project peserta didik harus sudah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
diatas meja, sehigga tidak membuang-buang waktu yang berlangsung.

Hari/tanggal Rabu, 15 Maret 2023


Nama observer Nur Rahmawati, S.Pd
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai


Jakarta, Maret 2023
Guru Pamong
SDN Joglo 10 Pagi\

Nur Rahmawati, S.Pd


NIP. 198608042020122010
PPL tahap pembelajaran mandiri siklus 2 yang dilaksanakan di kelas 1A SDN Joglo 10 Pagi dengan muatan

pelajaran matematika materi bilangan, menghitung pertambahan 2 angka puluhan dan satuan, telah dilaksanakan

pada hari Rabu, 15 Maret 2023. Pada pembelajaran mandiri siklus 2 ini menggunakan model pembelajaran

demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah pertambahan dan

memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah diskusi,

tanya jawab, ceramah, dan penugasan kelompok. Selama proses pembelajaran, guru menjelaskan materi

pembelajaran menggunakan media uno stacko, hal ini sangat membantu peserta didik dalam mengkonstruksi

pemahamannya dengan media nyata yang biasa mereka lihat dikehidupan sehari-hari serta memberikan

pengalaman baru bagi peserta didik karena saat saya melakukan observasi di kelas, guru kelas jarang

menggunakan media pembelajaran dalam mengajarnya. Pada pembelejaran mandiri siklus 2 ini masih ada

beberapa kendala dan kekurangan, diantaranya sebagai berikut.

1. Peserta didik yang sangat aktif, karena senang bermain sambal belajara seperti ini.

2. Kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik kelas 1A karena terpotong waktu istirahat.

Namun secara keseluruhan pada pembelajaran mandiri siklus 2 ini dapat terlaksana dengan baik mulai dari

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan didokumentasikan dalam bentuk video dan beberapa

foto, serta dalam penyusunan perangkat sudah disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta

didiknya melalui asesmen diagnostik (kognitif dan non kognitif) yang dilakukan sebelum siklus ini. Hal ini

dikarenakan saya telah melakukan praktek mengajar saat PPL I yang saya jadikan sebagai pembelajaran.
Setelah melaksanakan Pembelajaran Mandiri Siklus 2 dan melakukan refleksi, maka diperoleh hal-hal apa

saja yang nantinya digunakan sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan

yang ada di siklus terbimbing ini.

Dengan adanya RTL menjadi acuan praktikan dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran

pada siklus-siklus berikutnya. Berdasarkan hal-hal tersebut, beberapa rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan

setelah melakukan refleksi akhir Pembelajaran Mandiri Siklus 2 dan untuk persiapan mandiri siklus III adalah :

1. Menempatkan waktu untuk bermain sambil belajar dengan baik dan tepat.

2. Memiliki banyak ice breaking baru untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Memberikan pembelajaran di mulai dari pengalaman peserta didik dan terakhir melakukan penguatan

konsep.

4. Selalu melakukan refleksi pembelajaran untuk peserta didik maupun untuk kita sebagai guru, agar kita

mengetahui hal yang perlu diperbaiki maupun ditingkatkan.


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai