Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR PENDEKATAN MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SLBN Cicendo

Satuan Pendidikan / Kelas : SMPLB/ VII

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan (@ 2 X 35 menit)


Kompetensi Awal : Berdasarkan asesmen diagnosis peserta didik
sudah dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan dua angka sampai dengan 100
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Bertanggung jawab dan
Tolong -menolong
Sarana dan Prasarana : Laptop, Bahan Ajar, Papan Tulis, Penghapus, Video,
Gambar, Alat Tulis, LKPD, dan jaringan internet jika
pembelajaran dilaksanakan dalam jaringan (daring).
Target Peserta Didik : Peserta Didik Tunarungu.

Jumlah Peserta Didik : 7 orang

Model Pembelajaran : Tatap Muka, Belajar Dari Rumah.

Metode : Problem Based Learning.

Penilaian : Penilaian kelompok dan individual dalam


pembelajaran tatap muka.
Penilaian individual pada pembelajaran
dalam jaringan.
Capaian Pembelajaran
Fase / Kelas : D/ VII
Elemen Capaian pembelajaran

Bilangan 1. Menunjukkan bilangan pecahan sederhana (½ dan ¼)


menggunakan benda konkret.
2. Menuliskan bilangan pecahan (½ dan ¼).
3. Menghitung hasil penjumlahan dua pecahan dengan penyebut
sama.
4. Menghitung hasil pengurangan pecahan dengan penyebut sama.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui demonstrasi peserta didik dapat menunjukkan bilangan pecahan sederhana (½ dan
¼) menggunakan benda konkret dengan mandiri.
2. Melalui penugasan peserta didik dapat menuliskan bilangan pecahan (½ dan ¼) dengan
mandiri.
3. Melalui latihan peserta didik dapat menghitung hasil penjumlahan dua pecahan
berpenyebut sama dengan mandiri.
4. Melalui latihan peserta didik dapat menghitung hasil pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan mandiri.

Pertanyaan pemantik
1. Bagaimana jika kue ini dipotong menjadi 2?
2. Berapa nilai kue ini setelah dipotong menjadi 2?

Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan kue (makanan atau benda lainnya) yang dekat dengan keseharian peserta
didik dan dapat dibagi/dipotong dengan mudah.
• Menyiapkan tulisan bilangan pecahan sebagai media belajar.
• Menyiapkan gambar-gambar yang relevan sebagai media belajar.
• Menyiapkan link ytube untuk tayangan : https://www.youtube.com/watch?v=Oal-H7B6CB0

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.
2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengabsen, dan memotivasi.
3. Melakukan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (40 menit)
1. Peserta didik menunjukkan yang dibawanya masing-masing.
2. Peserta didik dan guru melakukan demonstrasi memotong kue (atau benda lainnya).
3. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai bilangan pecahan yang sesuai dengan bagian
kue yang telah dipotong.
4. Peserta didik menyebutkan nilai pecahan sesuai dengan potongan kue.
5. Peserta didik menunjukkan nilai pecahan yang diminta guru (sesuai dengan potongan
kuae).
6. Guru memberikan penguatan pada setiap peserta didik yang dapat menunjukkan dengan
baik dan membimbing peserta didik yang belum dapat menunjukkan bilangan pecahan.
7. Guru mengamati respon setiap peserta didk, dan mencatat pada lembar observasi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung.
3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa.
4. Guru mengingatkan pembiasaan berbagi kepada teman, saudara dan orang yang
membutuhkan.

Proses asesmen:
Tes Tertulis dan Lisan
Guru memeriksa catatan yang dibuat setiap peserta didik melalui rubrik penilaian dan
melakukan pengamatan keaktifan peserta didik saat demonstrasi dan diskusi.

Asesmen
Tunjukkan bilangan pecahannya!
1. 2. 3. ...
...
... ... ...
...

4. ... 5. ...
... ...

Pengayaan
• Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada proses
belajar, sudah mampu menunjukkan bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan tambahan 3 gambar pecahan yang lebih bervariasi.

Remedial
• Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum mampu
menunjukkan bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum merespon dengan baik saat
proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang materi menunjukkan bilangan pecahan.
Refleksi Peserta didik
1. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini?
2. Bagian mana yang paling kamu sukai?
3. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya?

Refleksi Guru
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang
akan guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan
berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?

Pertemuan 2

Kegiatan Awal (15 menit)


1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.
2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengabsen, dan memotivasi.
3. Melakukan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (40 menit)


1. Peserta didik menunjukkan yang mengamati gambar pecahan berbentuk bagun datar
yang diarsir.
2. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai nilai bilangan pecahan dari bangun datar
yang diarsir.
3. Peserta didik menyebutkan nilai bilangan pecahan yang sesuai dengan arsiran.
4. Peserta didik menuliskan nilai bilangan pecahan yang sesuai dengan arsiran.
5. Guru memberikan penguatan pada setiap peserta didik yang dapat menuliskan nilai
bilangan pecahan yang sesuai dengan arsiran dengan baik dan membimbing peserta
didik yang belum dapat menuliskan nilai bilangan pecahan yang sesuai dengan arsiran.
6. Guru mengamati respon setiap peserta didk, dan mencatat pada lembar observasi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung.
3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa.
4. Guru mengingatkan pembiasaan bertanggungn jawab pada tugas dan kewajiban
peserta didik, termasuk di dalammya dalam hal belajar.

Proses asesmen:
Tes Tertulis dan Lisan
Guru memeriksa tulisan yang dibuat setiap peserta didik melalui rubrik penilaian dan melakukan
pengamatan keaktifan peserta didik saat demonstrasi dan diskusi.
Asesmen
Tunjukkan bilangan pecahannya!

Pengayaan
• Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada
proses belajar, sudah mampu menuliskan nilai bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan tambahan 3 gambar arsiran yang lebih bervariasi.

Remedial
• Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum
mampu menuliskan nilai bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum merespon dengan baik saat
proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang materi menuliskan nilai bilangan
pecahan.

Refleksi Peserta didik


1. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini?
2. Bagian mana yang paling kamu sukai?
3. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya?

Refleksi Guru
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang
akan guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan
berikutnya
mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?
Proses asesmen:
Guru melakukan pengamatan pada saat diskusi dan memeriksa tulisan peserta didik.

Pertemuan 3

Kegiatan Awal (15 menit)


1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.
2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengabsen, dan memotivasi.
3. Melakukan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (40 menit)


1. Peserta didik mengamati proses operasi hitung penjumlahan pecahan berpenyebut
sama yang disampaikan guru..
2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan operasi hitung pecahan berpenyebut
sama.
3. Secara bergiliran peserta didik melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan
berpenyebut sama.
4. Guru memberikan penguatan pada setiap peserta didik yang dapat operasi hitung
penjumlahan pecahan berpenyebut sama.dengan baik dan membimbing peserta didik
yang belum dapat operasi hitung pecahan berpenyebut sama.
5. Guru mengamati respon setiap peserta didk, dan mencatat pada lembar observasi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung.
3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa.
4. Guru mengingatkan pembiasaan mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas dan
kewajiban baik tugas dari sekolah maupun dari rumah.

Proses asesmen:
Tes Tertulis dan Lisan
Guru melakukan pengamatan terhadap peserta didik saat melakukan operasi hitung
penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan memeriksa hasil tulisan (Latihan soal) yang
dibuat setiap peserta didik melalui rubrik penilaian.

Asesmen

3 + 1 = … 3 + 2 = … 2 + 4 = … 3 + 5 = … 5 + 1 = …
5 5 … 6 6 … 7 7 … 8 8 … 9 9 …
Pengayaan
• Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada
proses belajar, sudah mampu melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan
berpenyebut sama dengan baik.
• Guru memberikan tambahan latihan soal dengan angka yang lebih bervariasi.

Remedial
• Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum
mampu melakukan operasi penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan baik.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum merespon dengan baik saat
proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang melakukan operasi penjumlahan
pecahan berpenyebut sama.

Refleksi Peserta didik


1. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini?
2. Bagian mana yang paling kamu sukai?
3. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya?

Refleksi Guru
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang
akan guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan
berikutnya
mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?

Proses asesmen:
Guru melakukan pengamatan pada saat peserta didik mengerjakan soal dan memeriksa hasil
pekerjaan peserta didik.

Pertemuan 4

Kegiatan Awal (15 menit)


1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran.
2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengabsen, dan memotivasi.
3. Melakukan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (40 menit)


1. Peserta didik mengamati proses operasi hitung pengurangan pecahan berpenyebut
sama yang disampaikan guru..
2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan operasi hitung pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
3. Secara bergiliran peserta didik melakukan operasi hitung pengurangan pecahan
berpenyebut sama.
4. Guru memberikan penguatan pada setiap peserta didik yang dapat operasi hitung
pengurangan pecahan berpenyebut sama.dengan baik dan membimbing peserta didik
yang belum dapat operasi hitung pengurangan pecahan berpenyebut sama.
5. Guru mengamati respon setiap peserta didk, dan mencatat pada lembar observasi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung.
3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa.
4. Guru mengingatkan pembiasaan mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas dan
kewajiban baik tugas dari sekolah maupun dari rumah.

Proses asesmen:
Tes Tertulis dan Lisan
Guru melakukan pengamatan terhadap peserta didik saat melakukan operasi hitung
pengurangan pecahan berpenyebut sama dan memeriksa hasil tulisan (Latihan soal) yang
dibuat setiap peserta didik melalui rubrik penilaian.

Asesmen

4 - 1 = … 5 + 2 = … 6 + 4 = … 8 + 5 = … 7 + 1 = …
5 5 … 6 6 … 7 7 … 8 8 … 9 9 …

Pengayaan
• Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada
proses belajar, sudah mampu melakukan operasi hitung pengurangan pecahan
berpenyebut sama dengan baik.
• Guru memberikan tambahan latihan soal dengan angka yang lebih bervariasi.

Remedial
• Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum
mampu melakukan operasi pengurangan pecahan berpenyebut sama dengan baik.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum merespon dengan baik saat
proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang melakukan operasi hitung
pengurangan pecahan berpenyebut sama.

Refleksi Peserta didik


4. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini?
5. Bagian mana yang paling kamu sukai?
6. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya?
Refleksi Guru
3. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang
akan guru lakukan untuk membantu mereka?
4. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan
berikutnya
mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?

Proses asesmen:
Guru melakukan pengamatan pada saat peserta didik mengerjakan soal dan memeriksa hasil
pekerjaan peserta didik.

LAMPIRAN

Lampiran 1
Materi Pembelajaran 1

Bilangan Pecahan
Materi Pembelajaran 2

Menuliskan Nilai Bilangan Pecahan

Materi Pembelajaran 3

Penjumlahan dua pecahan berpenyebut sama

Dalam bilangan pecahan juga ada operasi hitung penjumlahan. Aturannya berbeda
untuk bilangan pecahan. Bagaimana aturan penjumlahan pecahan? Perhatikan contoh di
bawah ini!
Penjumlahan pecahan yang berpenyebut
sama dilakukan dengan cara :
Jumlahkan pembilangnya 1+1 =2
Penyebutnya tetap sama 4, Jadi :

Materi Pembelajaran 4

Pengurangan dua pecahan berpenyebut sama

Dalam bilangan pecahan juga ada operasi hitung pengurangan. Aturannya berbeda
untuk bilangan pecahan. Bagaimana aturan pengurangan pecahan? Perhatikan contoh di
bawah ini!
Penngurangan pecahan yang
berpenyebut sama dilakukan
dengan cara :
Kurangkan pembilangnya 3+1 =2
Penyebutnya tetap sama 4, Jadi :
Lampiran 2
Jurnal
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
b) Tulislah tanggal pengamatan.
c) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang
merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai
dengan pengamatan guru terkait dengan Capaian Pembelajaran
e) Tulislah dengan segera kejadian
f) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

]Format:
Jurnal
Nama Peserta Didik :
Nomor Peserta Didik :
Tanggal :
Kejadian : ..................................................
.....................................................
.....................................................

Guru :
Lampiran 3
Asesmen Diagnosis

Contoh Instrumen diagnostik ;


Diberikan kepada peserta didik dalam mempelajari Pecahan Sederhana
Mata Pelajaran : Matematika
Topik: Pecahan Sederhana
Pengetahuan prasyarat : Melakukan penjumlahan dan pengurangan dua bilangan dua agka
sampai dengan 100

IDENTITAS ANAK

1. Nama Anak : …………………………………………


2. Jenis Kelamin : …………………………………………
3. Tempat/tgl.lahir : …………………………………………
4. Pendidikan : …………………………………………
5. Alamat : …………………………………………
6. Status : anak ke…….dari……bersaudara
7. Kondisi Umum Anak : …………………………………………
8. Catatan : …………………………………………
………………………………………….
…………………………………………
PETUNJUK :

• Gunakan instrument berikut untuk mendiagnostik kemampuan peserta didik


• Beri tanda ceklist (V) pada kolom pernyataan sesuai dengan pengamatan
• Usahakan untuk mengamati gejala – gejala yang nampak pada setiap anak
dengan seksama

Keterangan
No. Aspek yang diamati Ya tidak

1. Melalukan penjumlahan dua


bilangan dua angka sampai
dengan 100
2. Melakukan pengurangan dua
bilangan dua angka sampai
dengan 100

Simpulan :
Instrumen Asesmen Diagnosis

Instrumen Penilaian

Nama Peserta Nomor Soal Nilai Tindak


No.
Didik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Akhir lanjut
1. A
2. B
3. C
4. D
5. E
6. F
7. G

Anda mungkin juga menyukai