PJ : ELLY WULANDARI
SKP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk m enjamin ketepatan ( akurasi)
identifikasi pasien.
Ada regulasi yang Regulasi tentang pelaksanaan PMK_No._11_ttg
mengatur pelaksanaan identifikasi pasien _Keselamatan_Pa
identifikasi pasien. (R) sien
Kebijakan SKP
Panduan
Identifikasi pasien
SPO Identifikasi
Identifikasi pasien dilakukan Bukti identitas pasien pada semua Rekam medis
dengan menggunakan berkas RM, identitas pasien pasien Gelang
minimal 2 tercetak dengan minimal Pasien Printout
(dua) identitas dan tidak menggunakan tiga identitas: label identitas
boleh menggunakan nomor nama pasien sesuai eKTP
kamar pasien atau lokasi tanggal lahir nomor
pasien dirawat sesuai RM
dengan regulasi rumah sakit.
( D,O,W ) Lihat identitas pasien pada
label obat, RM, resep,
makanan, spesimen,
permintaan dan hasil
laboratorium/radiologi
W
Staf pendaftaran
Staf klinis
Pasien/keluarga
EP Identifikasi pasien O Lihat proses identifikasi 1. Rekam medis pasien
3 dilakukan sebelum sebelum tindakan, Gelang Pasien
dilakukan tindakan, prosedur diagnostik dan 2. Printout label
prosedur diagnostik, dan teraputik. Identifikasi 3. identitas
terapeutik. (O,W,S) minimal menggunakan dua
identitas dari tiga identitas
pasien, identifikasi dilakukan
secara verbal atau visual
W Staf klinis
Pasien/keluarga
S Peragaan pelaksanaan
identifikasi pasien
Pasien diidentifikasi O Lihat proses identifikasi 1. Rekam medis pasien
sebelum pemberian sebelum pemberian obat, Gelang Pasien
obat, darah, produk darah, produk darah, 2.
Printout label
darah, pengambilan pengambilan spesimen, dan 3.
identitas
spesimen, dan pemberian diet
pemberian diet (lihat
juga PAP 4; AP 5.7). S Peragaan pelaksanaan
(O,W,S) identifikasi pasien
O 1. Rekam medis pasien
Pasien diidentifikasi Lihat pelaksanaan identifikasi
sebelum pemberian sebelum pemberian Gelang Pasien
radioterapi, menerima radioterapi, menerima cairan 2.
cairan intravena, intravena, hemodialisis, 3. Printout label
hemodialisis, pengambilan identitas
pengambilan darah atau darah atau pengambilan
pengambilan spesimen lain spesimen lain, katerisasi
untuk pemeriksaan klinis, jantung, prosedur radiologi
katerisasi jantung, prosedur diagnostik, dan pasien
radiologi diagnostik, dan
koma
identifikasi terhadap pasien
koma. (O,W,S)
W Staf klinis
Pasien/keluarga
S Peragaan pelaksanaan
identifikasi pasien
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR DOKUMEN PEMENUHAN ADA TARGET PENCAPAIAN BULAN KET
STANDA PENUNJANG TIDAK APRIL
R I II III IV
SKP 2 Rumah sakit menetapkan re gulasi untuk melaksanakan proses
meningkatkan efektivitas komunikasi verbal dan atau komunikasi
melalui telpon antar profesional pemberi asuhan
( PPA )
EP Ada regulasi tentang R Regulasi tentang komunikasi 1. PMK_No._11_ttg
1 komunikasi efektif antar efektif antar profesional _Keselamatan_Pa
profesional pemberi pemberi asuhan, sesuai MKE 1 sien
asuhan. (lihat juga TKRS EP 1 2. Kebijakan SKP
3.2). (R) 3. Panduan
komunikasi Efektif
4. SPO Komunikasi
efektif
EP Ada bukti pelatihan D Bukti pelaksanaan Sertfikat pelatihan
2 komunikasi efektif antar pelatihan tentang komunikasi efektif
profesional pemberi komunikasi efektif
asuhan. (D,W)
W DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
EP Pesan secara verbal atau D 1. Berkas rekam
3 verbal lewat telpon ditulis Bukti pelaksanaan tentang 2. medis Alfabeth
lengkap, dibaca ulang oleh penyampaian pesan verbal international
penerima pesan, dan atau lewat telpon. Lihat
dikonfirmasi oleh pemberi dengan cek silang dokumen
pesan. (lihat juga AP 5.3.1 penyampaian
di maksud dan tujuan).
verbal lewat telepon dari sisi
( D,W,S ) pemberi dan dari sisi penerima
W
DPJP
Staf klinis
S
Peragaan proses penerimaan
pesan secara verbal atau verbal
lewat telpon
EP Penyampaian hasil D Bukti hasil pemeriksaaan 1. Berkas rekam
4 pemeriksaaan diagnostik diagnostik secara verbal ditulis 2. medis Alfabeth
secara verbal ditulis lengkap, lengkap. international
dibaca ulang, dan Lihat dengan cek silang
dikonfirmasi oleh pemberi dokumen penyampaian
pesan secara lengkap.
verbal lewat telepon dari sisi
(D,W,S) W pemberi dan dari sisi penerima
DPJP
PPA lainnya
S
Staf klinis
Peragaan penyampaian
hasil pemeriksaan
diagnostik dis
pasien
DOKUMEN PEMENUHAN ADA TARGET PENCAPAIAN BULAN
STANDA ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR PENUNJANG TIDAK APRIL KET
R I II III IV
SKP 2.1
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk proses pelaporan hasil
pemeriksaaan diagnostik kritis
EP Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang penetapan 1. SK Direktur
1 besaran besaran nilai kritis dan hasil 2. tentang penetapan
nilai kritis hasil diagnostik kritis hasil
pemeriksaan diagnostik kritis lab
dan hasil diagnostik kritis. SK Direktur
(lihat juga AP tentang penetapan
5.3.2). (R) hasil
kritis radiologi
EP Rumah sakit menetapkan D Bukti penetapan siapa yang 1. Buku laporan
2 siapa yang harus harus melaporkan dan siapa 2. hasil kritis
melaporkan dan siapa yang yang harus menerima Daftar nama Staf
harus menerima nilai kritis nilai kritis hasil
hasil pemeriksaan
pemeriksaan diagnostik
diagnostik dan dicatat di
rekam medis (lihat juga AP W
DPJP
5.3.2 EP 2). (D,W,S)
S Staf klinis
Peragaan proses melaporkan
nilai kritis
DOKUMEN TARGET PENCAPAIAN BULAN
PENUNJANG PEMENUHAN ADA
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR APRIL KET
STANDA TIDAK
R I II III IV
EP 3 Di rumah sakit tersedia daftar D Bukti daftar obat yang perlu 1. Daftar obat Ham
semua obat yang perlu diwaspadai. 2. Pelebelan
diwaspadai, yang disusun 3. Penyimpanan
berdasar data spesifik sesuai O Lihat daftar di unit terkait
kebijakan dan prosedur
(D,O,W) W Apoteker/TTK/Asist en
apoteker
Staf klinis
EP 4 Tempat penyimpanan, D Bukti daftar obat yang perlu 1. Daftar obat Ham
pelabelan, penyimpanan diwaspadai di tempat 2. Pelebelan
obat yang perlu diwaspadai, penyimpanan obat. 3. Penyimpanan
termasuk obat
“look-alike/soundalike” O Lihat tempat penyimpanan
semua diatur di tempat obat yang perlu diwaspadai
aman (D,O,W) W Apoteker
TTK
Asisten apoteker
W Apoteker
TTK
Asisten apoteker
DOKUMEN TARGET PENCAPAIAN BULAN
PENUNJANG PEMENUHAN ADA
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR APRIL KET
STANDA TIDAK
R I II III IV
SKP 4 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses
memastikan Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur dan Tepat-
Pasien yang menjalani tindakan dan prosedur
EP 1 Ada regulasi untuk R Regulasi tentang 1. PMK_No._11_ttg melaksanakan
pelaksanaan surgical safety _Keselamatan_Pa penandaan lokasi operasi check list
sien atau tindakan invasif 2. Kebijakan SKP
(site marking ).(R) 3. Panduan Tepat
Prosedur
4. SPO tentang tindakan dan
prosedur
EP 2 Ada bukt rumah sakit D Bukti penandaan 1. Bukti dalam
menggunakan satu tanda rekam medis ditempat sayatan operasi O Lihat form dan
bukti 2. Side marking pertama atau tindakan penandaan
invasif yang segera dapat dikenali
dengan cepat sesuai kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan
rumah sakit.
( D,O )
EP 3 Ada bukti bahwa D Bukti pelaksanaan 1. Bukti dalam penandaan lokasi operasi penandaan
melibatkan rekam medis atau tindakan invasif pasien 2. Side marking
( site marking) dilakukan
oleh staf medis yang O DPJP melakukan operasi atau
baik . (D,O)
EP 3 Rumah sakit D Bukti pelaksanaan Time-Out
menggunakan
komponen Time out O Lihat form terkait Tepat-
terdiri atas identifikasi Tepat Lokasi, Tepat-Prosedur,
pasien tepat Tepat-Pasien
Prosedur Tepat
W DPJP
lokasi ,persetujuan atas
operasi dan konfirmasi
bahwa proses verifikasi
sudah lengkap dilakukan
sebelum melakukan irisan.
(D,O,W)
EP 4 Rumah sakit menggunakan D Bukti pelaksanaan TimeOut
ketentuan yang sama bila dilakukan diluar kamar
tentang Tepat Lokasi,Tepat operasi
Prosedur dan Tepat Pasien
jika operasi dilakukan diluar O Lihat form terkait Tepat-
kamar operasi termasuk Lokasi, Tepat-Prosedur,
prosedur tindakan medis dan
Tepat-Pasien
Gigi. (D,O,W)
W
DPJP
DOKUMEN TARGET PENCAPAIAN BULAN
PENUNJANG PEMENUHAN ADA
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR APRIL KET
STANDA TIDAK
R I II III IV
SKP 5
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk menggunakan dan
melaksanakan “evidence-based hand hygiene guidelines” untuk
menurunkan risiko infeksi terkait layanan kesehatan
EP 1 Ada regulasi tentang R Regulasi tentang pedoman kebersihan 1.
kebersihan tangan (hand tangan (hand hygiene) hygiene), sesuai
PPI 9 EP 1 PMK_No._11_ttg
_Keselamatan_Pa
sien
yang mengacu pada standar 2. Kebijakan SKP
WHO terkini. (R) 3. Panduan HH
4. SPO HH
EP 2 Rumah sakit melaksanakan D Bukti pelaksanakan program Form audit kepatuhan cuci PPI
program kebersihan tangan kebersihan tangan (hand tangan
(hand hygiene) di seluruh hygiene) di seluruh rumah
rumah sakit sesuai regulasi W sakit, sesuai dengan PPI 9 EP 3
(D,W)
Staf RS
EP 3 Staf rumah sakit dapat Form audit kepatuhan cuci PPI
D
melakukan cuci tangan Ada bukti dokumen tangan
sesuai dengan prosedur. pelaksanakan program
Monev
kebersihan tangan (hand
(W,O,S)
hygiene) di seluruh rumah
sakit sesuai dengan PPI 9 EP 1
Staf RS
W
EP 4 Ada bukti staf W
melaksanakan lima saat Staf RS
cuci tangan. (W,O,S)
O
Lihat fasilitas untuk cuci tangan
(1 tempat tidur satu handrub),
lihat kepatuhan staf pada lima
saat cuci tangan.
Komite/Tim PPI