KARS
INSTRUMEN AKREDITASI SNARS ED1
• Merupakan instrumen yang dipergunakan KARS untuk
menilai kepatuhan rumah sakit terhadap SNARS ED1
yaitu standar pelayanan berfokus pada pasien untuk
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dengan
pendekatan manajemen risiko di Rumah Sakit.
TUJUAN INSTRUMEN SNARS UNTUK SURVEIOR
• Sebagai acuan dalam melakukan telaah regulasi pada waktu
survei
• Sebagai acuan dalam melakukan telaah dokumen bukti
pelaksanaan kegiatan pada waktu survei
• Sebagai acuan dalam melakukan wawancara, observasi dan
meminta staf rumah sakit melakukan simulasi.
• Sebagai panduan dalam memberikan skor dan nilai.
PENGGUNAAN INSTRUMEN SNARS BAGI
SURVEIOR
• Pedoman bagi surveior untuk memberikan skor pada setiap
elemen penilaian
• Pedoman bagi surveior untuk melakukan telaah regulasi dan
dokumen pelaksanaan serta telusur (wawancara, observasi
dan simulasi)
MANFAAT INSTRUMEN SURVEI SNARS BAGI RS
• Untuk mencegah permasalahan yang sering muncul dalam
dunia perumah sakitan di Indonesia
• Mengurangi beda pendapat tentang SNARS dan elemen
penilaiannya antara RS dan surveyor
• Mengurangi beda pendapat tentang SNARS dan elemen
penilaiannya antara staf RS
SKOR
Standar SKP 1
W
Staf klinis
Pasien/keluarga
S Peragaan pelaksanaan identifikasi
pasien
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 14
Elemen penilaian SKP 1 Telusur Skor
4. Pasien diidentifikasi sebelum O Lihat proses identifikasi sebelum 10 TL
pemberian obat, darah, produk pemberian obat, darah, produk 5 TS
darah, pengambilan spesimen, darah, pengambilan spesimen, 0 TT
dan pemberian diet (lihat juga dan pemberian diet
PAP 4; AP 5.7). (O,W,S)
W • Staf klinis
• Pasien/keluarga
S Peragaan pelaksanaan
identifikasi pasien
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 15
Elemen penilaian SKP 1 Telusur Skor
5. Pasien diidentifikasi O Lihat pelaksanaan identifikasi sebelum 10 TL
sebelum pemberian 5 TS
pemberian radioterapi, menerima
radioterapi, menerima cairan 0 TT
cairan intravena, hemodialisis,
intravena, hemodialisis,
pengambilan darah atau pengambilan darah atau pengambilan
pengambilan spesimen lain spesimen lain, katerisasi jantung,
untuk pemeriksaan klinis, prosedur radiologi diagnostik, dan
katerisasi jantung, prosedur
pasien koma
radiologi diagnostik, dan
Staf klinis
identifikasi terhadap pasien
koma. (O,W,S) W Pasien/keluarga
Peragaan pelaksanaan identifikasi
S
pasien
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 16
MENINGKATKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Standar SKP 2
W DPJP
PPA lainnya
Staf klinis
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 22
Elemen penilaian SKP 2 Telusur Skor
3. Pesan secara verbal atau verbal D Bukti pelaksanaan tentang 10 TL
lewat telpon ditulis lengkap, dibaca 5 TS
penyampaian pesan verbal atau
ulang oleh penerima pesan, dan 0 TT
lewat telpon.
dikonfirmasi oleh pemberi pesan.
Lihat dengan cek silang dokumen
(lihat juga AP 5.3.1 di maksud dan
penyampaian verbal lewat telepon dari
tujuan). (D,W,S)
sisi pemberi dan dari sisi penerima
W
DPJP
Staf klinis
Peragaan proses penerimaan pesan
S
secara verbal atau verbal lewat telpon
Standar SKP 3
W Apoteker/TTK
Staf klinis
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 37
Elemen penilaian SKP 3 Telusur Skor
(D,O,W) W PPA
Staf unit
pelayanan(apoteker/TTK/
Asisten apoteker)
Staf klinis
10 TL
1. Rumah sakit R Regulasi tentang
- -
menetapkan regulasi untuk pengelolaan elektrolit
0 TT
(D,O,W)
O Lihat pelaksanaan tempat
penyimpanan
W • PPA
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 42
TERLAKSANANYA PROSES TEPAT-LOKASI, TEPAT-LOKASI, TEPAT-
PROSEDUR, TEPAT-PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN DAN
PROSEDUR
Standar SKP 4
Pasien/keluarga
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 48
Standar SKP 4.1
dengan menggunakan 0 TT
Sutoto.KARS 52
Elemen penilaian SKP 4.1 Telusur Skor
Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, 0 TT
Standar SKP 5
• Upaya terpenting menghilangkan masalah infeksi ini dan infeksi lainnya adalah dengan
menjaga kebersihan tangan melalui cuci tangan. Pedoman kebersihan tangan (hand
hygiene) tersedia dari World Health Organization (WHO). Rumah sakit mengadopsi
pedoman kebersihan tangan (hand hygiene) dari WHO ini untuk dipublikasikan di seluruh
rumah sakit. Staf diberi pelatihan bagaimana melakukan cuci tangan dengan benar dan
prosedur menggunakan sabun, disinfektan, serta handuk sekali pakai (towel), tersedia di
lokasi sesuai dengan pedoman. (lihat juga PPI 9)
Elemen penilaian SKP 5 Telusur Skor
1. Ada regulasi tentang pedoman R Regulasi tentang kebersihan tangan 10 TL
kebersihan tangan (hand hygiene) (hand hygiene), sesuai PPI 9 EP 2 EP 6 5 TS
yang mengacu pada standar WHO 0 TT
terkini. (R)
W Staf RS
Standar SKP 6
inap.
W • PPJA
Staf klinis
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 66
Elemen penilaian SKP 6 Telusur Skor
W • PPJA
Staf klinis
Pasien/keluarga
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 67
TERIMA KASIH