Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KERJA SAMA TIM TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA RESTAURANT INTERNATIONAL


AND CONVENTION HALL PEMATANGSIANTAR

Oleh:
Febriyanti Simatupang
S1 Manajemen
Darwin Lie, Marisi Butarbutar, Sisca

Abstrak
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pengalaman kerja, kerja sama tim,
dan kinerja karyawan sudah baik. 2) Hasil analisis regresi adalah Ŷ = 8,538 + 0,475 X1 +0,292
X2 X2 artinya pengalaman kerja dan kerja sama tim berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan. 3) Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r = 0,784, artinya terdapat hubungan yang
kuat dan positif antara pengalaman kerja dan kerja sama tim dengan kinerja karyawan. Nilai
koefisien determinasi R = 0,614 artinya tinggi rendahnya Kinerja karyawan dapat dijelaskan
oleh pengalaman kerja dan kerja sama tim sebesar 61,4%. 4) Hipotesis penelitian H0 ditolak,
artinya pengalaman kerja dan kerja sama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan pada Restaurant International and Convention Hall Pematangsiantar baik
secara simultan maupun parsial.

Kata Kunci: Pengalaman Kerja, Kerja Sama Tim dan Kinerja Karyawan

Abstract
The result of this research can be concluded as follows: 1) Work experience, teamwork,
and employees performance in this company are good.. 2) The result is Ŷ= 8,538 + 0,475 X1
+0,292 X2, means that there are positive influence between work experience and teamwork on
employees performance. 3) The correlation result of r=0,784means that there are moderately
high and positive correlation between work experience, and teamwork with employees
performance. The coefficient of determination R = 0,614 means that the employees
performance can be explained by work ecperience and teamwork 61,4%. 4) The research
hypothesis H0 is rejected, means that work experience and teamwork have positive and
significant influence on employees performance at Restaurant International and Convention
Hall Pematangsiantar either simultaneosly and partially.

Keywords: Work Experience, Teamwork, and Employees Performance

A. PENDAHULUAN dalam partai besar maupun kecil untuk


1. Latar Belakang Masalah menyewakan ruangan dalam berbagai event
Restaurant International and seperti birthday party, wedding party,
Convention Hall Pematangsiantar gathering, concert, dan lain-lain. Maka
merupakan perusahaan dagang dan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya,
perusahaan jasa. Dikatakan sebagai Restaurant International and Convention
perusahaan dagang karena restoran ini Hall Pematangsiantar diharapkan memiliki
menjual makanan dan minuman bagi karyawan yang mempunyai kinerja optimal.
pelanggannya. Selain itu, Restaurant Kinerja karyawan menjadi hal yang
International and Convention Hall paling penting dan perlu diperhatikan
Pematangsiantar juga merupakan dengan serius oleh Restaurant International
perusahaan jasa karena memberikan and Convention Hall Pematangsiantar.
pelayanan jasa kepada pelanggan baik Kinerja karyawan dengan segala aspek yang

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 50


ada di dalamnya akan memberikan dampak Kerja sama tim merupakan hal yang perlu
secara langsung terhadap kinerja perusahaan diperhatikan dalam meningkatkan kinerja
secara keseluruhan. Kinerja merupakan karyawan, karena dengan adanya kerja sama
prestasi atau hasil kerja yang dicapai tim yang baik akan menjadi wadah
karyawan dalam melaksanakan tugas-tuga pertukaran ide dan informasi antar anggota
yang telah diberikan kepadanya. Adapun dalam mencapai tujuan perusahaan. Adapun
kinerja karyawan pada Restaurant dimensi kerja sama tim pada Restaurant
International and Convention Hall International And Convention Hall yaitu
Pematangsiantar meliputi kuantitas, lingkungan yang suportif, kejelasan peran,
kualitas, ketepatan waktu, dan kehadiran tujuan tinggi, kepemimpinan yang sesuai
(kecuali kemampuan bekerja sama), hal ini dan kemungkinan masalah tim.
dikarenakan kemampuan bekerja sama Pelaksanaan kerja sama tim pada
sudah menjadi variabel yang diteliti. Restaurant International and Convention
Kinerja karyawan Restaurant Hall Pematangsiantar belum optimal. Pada
International and Convention Hall dimensi lingkungan suportif, kurangnya
Pematangsiantar belum optimal. Hal ini kerja sama karyawan dalam menjalankan
terlihat pada persentase rata-rata kategori tugas dan tanggungjawab yang diberikan
cukup baik 26%, dimana fenomena yang oleh pimpinan. Selain itu, pada dimensi
ada menunjukkan hasil kerja beberapa kemungkinan masalah tim, beberapa
karyawan mendapat keluhan dari karyawan Restaurant International and
pelanggan. Dan pada persentase rata-rata Convention Hall Pematangsiantar memiliki
kategori tidak baik 6% dimana fenomena sikap apatis dan egois dalam hubungan
yang ada menunjukkan masih ada karyawan kerja sehingga masih perlu ditingkatkan.
yang sering terlambat masuk bekerja. 2. Rumusan Masalah
Faktor yang diindikasikan a. Berdasarkan Bagaimana gambaran
mempengaruhi kinerja karyawan pada pengalaman kerja, kerja sama tim dan
Restaurant International and Convention kinerja karyawan pada Restaurant
Hall Pematangsiantar adalah pengalaman International and Convention Hall
kerja. Pengalaman kerja adalah faktor Pematangsiantar.
penting dalam menjalankan usaha suatu b. Bagaimana pengaruh pengalaman kerja
perusahaan. Apabila karyawan dalam suatu dan kerja sama tim terhadap kinerja
perusahaan memiliki pengalaman kerja karyawan pada Restaurant International
maka akan tercipta karyawan-karyawan and Convention Hall Pematangsiantar
yang memiliki kinerja yang handal dalam baik secara simultan maupun parsial.
mencapai tujuan perusahaan. 3. Tujuan Penelitian
Dimensi pengalaman kerja dapat a. Adapun tujuan dari Untuk mengetahui
dilihat dari lama waktu, tingkat gambaran pengalaman kerja, kerja
pengetahuan dan keterampilan yang sama tim dan kinerja karyawan pada
dimiliki, serta penguasaan terhadap Restaurant International and
peralatan. Pengalaman kerja pada Convention Hall Pematangsiantar.
Restaurant International and Convention b. Untuk mengetahui pengaruh
Hall Pematangsiantar belum optimal. Pada pengalaman kerja dan kerja sama tim
dimensi tingkat pengetahuan dan terhadap kinerja karyawan pada
keterampilan yang dimiliki, sebagian besar Restaurant International and
karyawan dari setiap departemen pada Convention Hall Pematangsiantar baik
Restaurant International and Convention secara simultan maupun parsial.
Hall Pematangsiantar memiliki pendidikan 4. Metode Penelitian
terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA). Lokasi atau tempat penelitian ini
Faktor lain yang mempengaruhi dilakukan di Restaurant International and
kinerja adalah kerja sama tim. Kinerja yang Convention Hall Pematangsiantar berlokasi
dicapai oleh sebuah tim lebih baik dari Jalan Gereja No 38, Kelurahan Martimbang,
kinerja per individu di suatu organisasi. Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar,

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 51


Sumatera Utara. Pada penelitian ini yang sumber daya organisasi untuk mencapai
menjadi populasi dan sampel adalah seluruh tujuan perusahaan.
karyawan Restaurant International and Menurut Bangun (2012:3),
Convention Hall Pematangsiantar sebanyak “manajemen sumber daya manusia
30 orang. merupakan salah satu bidang manajemen
Desain penelitian adalah penelitian yang melaksanakan kegiatan pengadaan,
kepustakaan (library research) dan pelatihan dan pengembangan, pemberian
penelitian lapangan (field research). Teknik kompensasi, pengintegrasian serta
pengumpulan data berupa kuesioner, pemilihan sumber daya manusia.
wawancara, dokumentasi, dan observasi. Manajemen sumber daya manusia
Jenis data yang adalah jenis data kualitatif merupakan proses untuk menciptakan
dan data kuantitatif. Hasil data yang pekerja yang dapat menghasilkan produk
diperoleh dari lapangan akan dianalisis (barang/jasa) yang memiliki daya saing”.
secara deskriptif baik bersifat kualitatif dan Menurut Mondy (2008:4), “manajemen
kuantitatif. sumber daya manusia adalah pemanfaatan
B. LANDASAN TEORI sejumlah individu untuk mencapai tujuan-
1. Manajemen dan Manajemen tujuan organisasi”. Sedangkan menurut
Sumber Daya Manusia Sutrisno (2009:4), manajemen sumber daya
Manajemen merupakan instrumen manusia adalah sumber dari kekuatan yang
yang penting bagi suatu perusahaan atau berasal dari manusia-manusia yang dapat
organisasi. Manajemen dan organisasi didayagunakan oleh organisasi”.
bukan merupakan tujuan, melainkan alat Dari uraian diatas, penulis
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. menyimpulkan bahwa manajemen sumber
Maka dari itu manajemen dan organisasi daya manusia adalah suatu proses mengatur,
harus diatur dengan sebaik-baiknya, karena menjalankan kegiatan dengan baik dan
dengan manajemen dan organisasi yang benar melalui pemberdayaan manusia untuk
baik semua potensi yang dimiliki akan lebih dapat menunjang aktivitas organisasi demi
bermanfaat. mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Griffin (2004:7), 2. Pengalaman Kerja
“manajemen adalah serangkaian aktivitas Menurut Foster dan Karen R. Seeker
yang terdiri dari perencanaan dan (2001:40), “pengalaman kerja adalah suatu
pengambilan keputusan, pengorganisasian, ukuran tentang lama waktu atau masa kerja
kepemimpinan dan pengendalian yang yang telah ditempuh oleh seseorang dalam
diarahkan pada sumber-sumber daya memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan
organisasi dengan maskud untuk mencapai telah melaksanakan tugasnya dengan baik”.
tujuan perusahaan secara efisien dan Sedangkan menurut Marwansyah
efektif”. Menurut Daft (2007:6), (2014:135), “pengalaman kerja adalah suatu
“manajemen adalah pencapaian tujuan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
organisasi dengan cara efektif dan efisien yang dimiliki seseorang untuk mengemban
melalui perencanaan, pengorganisasian, tanggung jawab dari pekerjaan
pengarahan dan pengendalian sumber daya sebelumnya”. Menurut Sastrohadiwiryo
organisasi”. Sejalan dengan pendapat Daft, (2005:163), “pengalaman kerja adalah
menurut Terry (2011:3), “manajemen modal utama yang harus dimiliki oleh
adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah seorang karyawan untuk terjun dalam suatu
ditetapkan melalui atau bersama-sama bidang tertentu. Pengalaman kerja
dengan orang lain. merupakan tingkat pemahaman seseorang
Berdasarkan pendapat para ahli di dalam mengerjakan tugas yang diberikan
atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepadanya”.
manajemen adalah suatu kegiatan yang Berdasarkan pendapat para ahli diatas,
meliputi proses perencanaan, penulis menyimpulkan bahwa pengalaman
pengorganisasian, pengambilan keputusan, kerja adalah keterampilan dan pengetahuan
pengarahan dan pengendalian pada sumber- yang dimiliki seseorang yang didapat dari

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 52


pekerjaan ataupun aktivitas yang sudah Berdasarkan pendapat para ahli di
dilakukannya selama beberapa waktu atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
tertentu. kerja sama tim (teamwork) adalah
Menurut Foster dan Karen R. Seeker sekelompok orang yang bekerja secara
(2001:43), faktor-faktor yang bersama-sama yang memiliki keahlian yang
mempengaruhi pengalaman kerja yaitu: berbeda-beda yang dikoordinasikan untuk
a. Lama waktu mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Ukuran tentang lama waktu atau masa Menurut Davis dan Newstorm dalam
kerja yang telah ditempuh seseorang Amirullah (2015:159), unsur tim yang
dapat memahami tuags-tugas suatu efektif yaitu:
pekerjaan dan telah melaksanakannya a. Lingkungan Suportif
dengan baik. Kerja sebuah tim paling besar
b. Tingkat pengetahuan dan keterampilan kemungkinannya berkembang apabila
yang dimiliki pemimpin menciptakan lingkungan
Pengetahuan merujuk konsep, prosedur, yang suportif baginya. Tindakan
kebijakan atau informasi lain yang suportif membantu kelompok
dibutuhkan oleh karyawan. mengambil langkah-langkah pertama
Pengetahuan juga mencakup yang diperlukan untuk membina kerja
kemampuan untuk memahami dan sama tim.
menerapkan informasi pada b. Kejelasan Peran
tanggungjawab pekerjaan. Sedangkan Kelompok hanya dapat bekerja sama
keterampilan merujuk kepada sebagai suatu tim apabila semua
kemampuan fisik yang dibutuhkan anggotanya mengetahui peran sesama
untuk mencapai atau menjalankan suatu anggota lain dan dengan siapa mereka
tugas atau pekerjaan. akan berinteraksi. Seluruh anggota juga
c. Penguasaan terhadap pekerjaan dan harus cukup mampu untuk
peralatan melaksanakan pekerjaan mereka dan
Tingkat penguasaan seseorang dalam mau bekerja sama.
pelaksanaan aspek-aspek teknik c. Tujuan Tinggi
peralatan dan teknik pekerjaan. Tanggung jawab para menejer adalah
3. Kerja Sama Tim menjaga anggota tim agar tetap
Menurut Kreitner dan Angelo berorientasi pada tugas mereka secara
(2014:45), “kerja sama merupakan sejumlah menyeluruh. Akan tetapi, adakalanya
orang yang bekerja sama,yang usaha kebijaksanaan organisasi, keperluan
mereka secara sistematis digabungkan pencatatan dan sistem imbalan memilih
untuk mencapai tujuan bersama”. Menurut upaya individu tidak mendorong kerja
Amirullah (2015:160), “tim kerja tim.
(teamwork) adalah kumpulan individu yang d. Kepemimpinan yang sesuai
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan”. Sebagaian tim bertugas menunjukkan
Menurut Robbins dan Timothy kurva prestasi. Serupa dengan daur
(2008:406), “tim kerja adalah kelompok hidup produk awal tentatif, tahap
usaha-usaha individualnya menghasilkan pertengahan yang produktif dan
kinerja lebih tinggi daripada jumlah berangsur-angsur menurun setelah
masukan individual. Tim kerja beberapa tahun.
menghasilkan sinergi positif melalui usaha e. Kemungkinan Masalah Tim
yang terkoordinasi”. Kinerja yang dicapai Karena rumit dan dinamis, kerja tim
oleh sebuah tim lebih baik dari kinerja per harus peka terhadap semua aspek
individu di suatu organisasi. Walau begitu, lingkungan organisasi. Sebagai contoh,
kerja sama tim juga harus efektif agar terlalu banyak perubahan dan
memberikan kontribusi yang baik bagi perpindahan anggota mengganggu
kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. hubungan kelompok dan menghambat
pertumbuhan kinerja tim.

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 53


4. Kinerja Karyawan karyawan dengan tenggang waktu yang
Menurut Mangkunegara (2005:9), disediakan.
“kinerja adalah hasil kerja secara kualitas 4. Kehadiran
dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam Kehadiran yaitu keyakinan akan masuk
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kerja setiap hari dan sesuai dengan jam
tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. kerja.
Menurut Sutrisno (2009:151), “kinerja 5. Kemampuan Bekerja Sama
adalah prestasi kerja sebagai hasil kerja Kemampuan bekerja sama yaitu
yang telah dicapai oleh seseorang dari kemampuan seorang tenaga kerja untuk
tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan bekerja sama dengan orang lain dalam
aktivitas kerja. Menurut Mathis dan John menyelesaikan suatu tugas dan
(2006:113), “kinerja adalah apa yang pekerjaan yang telah ditetapkan
dilakukan atau yang tidak dilakukan oleh sehingga mencapai daya guna dan hasil
karyawan. Kinerja karyawan yang umum guna yang sebesar-besarnya.
untuk kebanyakan pekerjaan melipuiti 5. Pengaruh Pengalaman Kerja dan
elemen kuantitas dan kualitas hasil, Kerja Sama Tim Terhadap
kehadiran, ketepatan waktu dan kemampuan Kinerja Karyawan
bekerja sama”. Menurut Nitisemito (2000:65),
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengemukakan bahwa “pengalaman kerja
dapat menyimpulkan bahwa kinerja yang memadai akan membantu karyawan
merupakan hasil kerja yang ditunjukkan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas Dengan memperoleh pengalaman kerja
atau pekerjaan yang diberikan oleh yang baik maka tugas yang dibebankan
perusahaan. dapat dikerjakan dengan baik. Pengalaman
Adapun dimensi untuk mengukur kinerja kerja yang baik akan meningkatkan kinerja
karyawan menurut Mathis dan John karyawan dalam perusahaan.” Dengan
(2006:378) yaitu: adanya pengalaman kerja yang baik, maka
1. Kuantitas karyawan dalam suatu perusahaan akan
Kuantitas merupakan jumlah yang lebih mudah menjalankan tugas-tugas yang
dihasilkan dinyatakan dalam istilah telah di berikan yang pada akhirnya akan
seperti jumlah unit, jumlah siklus mewujudkan tujuan organisasi atau
aktivitas yang diselesaikan. Kuantitas perusahaan secara efektif dan efisien.
yang diukur dari persepsi karyawan Untuk mengetahui pengaruh kerja
terhadap jumlah aktivitas yang sama tim terhadap kinerja karyawan, maka
ditugaskan beserta hasilnya. Robbins dan Timothy (2008:406),
2. Kualitas mengemukakan bahwa “kombinasi dari
Kualitas adalah ketaatan dalam beberapa individu dalam satu tim akan
prosedur, disiplin dan dedikasi. Tingkat menciptakan kinerja yang baik dari setiap
dimana hasil aktivitas yang karyawan bagi perusahaan”. Dengan adanya
dikehendaki mendekati sempurna kerja sama tim, karyawan dapat bertukar
dalam arti menyesuaikan beberapa cara gagasan dan informasi untuk mempermudah
ideal dari penampilan, aktivitas maupun dalam pencapaian tujuan sehingga kinerja
tujuan-tujaun yang diharapkan dari yang dicapai menjadi lebih baik daripada
suatu aktivitas. Kualitas kerja diukur kinerja per individu dalam suatu
dari persepsi karyawan terhadap perusahaan.
kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta Pengalaman kerja dan kerja sama tim
kesempurnaan tugas terhadap merupakan faktor yang berpengaruh
keterampilan dan kemampuan terhadap kinerja karyawan dalam suatu
karyawan. perusahaan. Adanya pengalaman kerja
3. Ketepatan Waktu karyawan yang baik akan meningkatkan
Ketepatan waktu dari hasil yaitu kemampuannya dan kinerja menjadi
kesesuaian penyelesaian pekerjaan meningkat. Selain itu kerja sama tim dapat

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 54


mendorong karyawan untuk melakukan Restaurant International and Convention
pekerjaan sesuai dengan standar kerja demi Hall Pematangsiantar. Untuk indikator
mencapai tujuan perusahaan. Sebaliknya memahami tugas berada pada rata-rata 3,77
apabila pengalaman kerja karyawan rendah dengan kriteria jawaban baik. Hal ini
dan tidak adanya kerja sama tim yang baik disebabkan karena karyawan telah
dalam perusahaan, maka tingkat kinerja memahami tugas yang diberikan oleh
karyawan akan menurun. pimpinan selama masa kerjanya. Pada
C. PEMBAHASAN indikator melaksanakan tugas dengan baik
1. Analisis dengan rata-rata 3,57 dengan kriteria baik.
a. Deskriptif Kualitatif Hal ini disebabkan karena tugas dan
Analisis deskriptif dimaksudkan kewajiban yang diberikan manajer
untuk mendapatkan gambaran atau dilaksanakan oleh karyawan namun belum
deskripsi mengenai pengaruh pengalaman optimal, hal ini terlihat dari masih adanya
kerja dan kerja sama tim terhadap kinerja beberapa komplain atas pelaksanaan tugas
karyawan pada Restaurant International and dari beberapa karyawan.
Convention Hall Pematangsiantar. Adapun Selanjutnya dimensi tingkat
penetapan kriteria nilai rata-rata jawaban pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
dari responden tersebut dimasukkan ke pada indikator memahami informasi berada
dalam kelas-kelas interval dengan memakai pada rata-rata 3,50 dengan kriteria jawaban
rumus sebagai berikut: baik, hal ini karena setiap karyawan diberi
Interval Kelas = Nilai Tertinggi – Nilai training 3 bulan pada masa awal kerja untuk
Terendah dapat memahami informasi berkaitan
Jumlah Kelas dengan pekerjaan. Pada indikator
= 5-1 menerapkan informasi berada pada rata-rata
5 3,60 dengan kriteria jawaban baik, hal ini
= 4 dikarenakan karyawan menerapkan
5 informasi yang diperoleh melalui training
= 0,8 yang telah dijalani sebelumnya untuk
Dari rumus di atas, diperoleh nilai melaksanakan tugasnya dalam perusahaan.
interval kelas = 0,8, sehingga berlaku Pada indikator memiliki keterampilan kerja
ketentuan kategori dengan hasil sebagai berada pada rata-rata 3,40 dengan kriteria
berikut: jawaban cukup baik, hal ini dikarenakan
Tabel 1 karyawan memiliki pendidikan terakhir
Nilai Interval dan Kategori Jawaban rata-rata Sekolah Menengah Atas sehingga
Responden. keterampilan kerja yang seharusnya
Nilai dibutuhkan sesuai dengan posisi jabatan
Kategori
Interval
1,00 – 1,80 Sangat Tidak Baik (STB) mereka masih minim. Hal ini
1,81 – 2,60 Tidak Baik (TB) mengakibatkan kinerja beberapa karyawan
2,61 – 3,40 Cukup Baik (CB) tidak optimal.
3,41 – 4,20 Baik (B) Kemudian pada dimensi penguasaan
4,21 – 5,00 Sangat Baik (SB) terhadap pekerjaan dan peralatan pada
Sumber: hasil pengolahan data (2018) indikator penguasaan terhadap pekerjaan
1) Gambaran Pengalaman Kerja Pada berada pada rata-rata 3,97 dengan kriteria
Restaurant International and Convention jawaban baik, dan pada indiaktor
Hall Pematangsiantar. penguasaan terhadap peralatan berada pada
Dari hasil analisa, dapat dilihat bahwa rata-rata 3,97 dengan kriteria jawaban baik,
untuk dimensi lama waktu pada indikator hal ini dikarenakan karyawan mampu
masa kerja berada pada rata-rata 4,00 menjalankan pekerjaan dan peralatan yang
dengan kriteria jawaban baik, hal ini karena disediakan perusahaan. Pada indikator
karyawan memiliki masa kerja yang cukup mengatasi kerusakan peralatan berada pada
lama sehingga kemampuan yang mereka nilai rata-rata 3,90 dengan kriteria jawaban
miliki sudah cukup baik selama bekerja di baik, hal ini dikarenakan karyawan dapat

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 55


mengatasi masalah ketika terjadi kerusakan pelanggan akan semua pelayanan. Beberapa
peralatan yang disediakan perusahaan. karyawan memiliki sikap apatis dan egois
Secara keseluruhan dapat dilihat dalam melaksanakan tugas, sehingga terjadi
bahwa pengalaman kerja Restaurant ketidakcocokan antara beberapa karyawan.
International and Convention Hall Kemudian untuk dimensi peran pada
Pematangsiantar pada dimensi lama waktu, indikator tugas berada pada rata-rata 3,50
tingkat pengetahuan dan kemampuan yang dengan kriteria jawaban baik, hal ini
dimiliki, serta penguasaan terhadap disebabkan karena karyawan cukup mampu
pekerjaan dan peralatan berada pada nilai melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
rata-rata 3,74 dengan kriteria jawaban baik. manajer namun belum optimal. Pada
Nilai rata-rata pengalaman kerja tertinggi indiaktor jabatan berada pada rata-rata 3,60
berada pada dimensi lama waktu untuk dengan kriteria jawaban baik, hal ini
indikator masa kerja dengan nilai rata-rata disebabkan pembagian jabatan pada
4,00 yang berkriteria jawaban baik. Nilai karyawan Restaurant International and
rata-rata pengalaman kerja terendah berada Convention Hall Pematangsiantar sudah
pada dimensi tingkat pengetahuan dan baik dalam setiap departemen. Pada
keterampilan yang dimiliki untuk indikator indikator hak berada pada rata-rata 3,77
memiliki keterampilan kerja dengan nilai dengan kriteria jawaban baik, karena semua
rata-rata 3,40 yang berkriteria jawaban karyawan Restaurant International and
cukup baik. Convention Hall Pematangsiantar
2) Gambaran Kerja Sama Tim pada mendapatkan hak yang sama yakni gaji,
Restaurant International and bonus, off day dan libur. Lalu pada indikator
Convention Hall Pematangsiantar. kewajiban, berada pada rata-rata 3,73
Dari hasil analisa, dapat dilihat bahwa dengan kriteria jawaban baik, hal ini terlihat
untuk dimensi lingkungan suportif pada dari setiap karyawan Restaurant
indikator tingkat dukungan berada pada International and Convention Hall
rata-rata 3,70 dengan kriteria jawaban baik, Pematangsiantar memiliki kewajiban
dikarenakan atasan memberikan dukungan melaksanakan pekerjaan yang diberikan
kepada semua karyawan dalam manajer sesuai dengan peraturan yang
melaksanakan tugasnya. Pada indikator sudah ditetapkan perusahaan demi
kerja sama berada pada rata-rata 3,37 tercapainya tujuan perusahaan.
dengan kriteria jawaban cukup baik, hal ini Selanjutnya pada dimensi tujuan pada
dikarenakan kerja sama yang terjalin antara indikator fungsi perencanaan berada pada
sesama karyawan di Restaurant rata-rata 3,60 dengan kriteria jawaban baik,
International and Convention Hall hal ini dikarenakan sebelum melakukan
Pematangsiantar khususnya ketika ada pekerjaan manajer dan para karyawan
event-event besar sudah terjalin cukup baik mengadakan briefing untuk membuat
mulai dari persiapan tempat, makanan, perencanaan dalam mengkonsep rancangan
keamanan, dan lain-lain, namun belum pekerjaan yang akan dilakukan. Pada
dilaksankan dengan optimal ditandai indikator misi berada pada rata-rata 3,73
dengan adanya beberapa kompalin dari dengan kriteria jawaban baik, karena misi
beberapa tamu. yang dilakukan untuk mewujudkan visi
Pada indikator saling percaya berada pada Restaurant International and
pada rata-rata 3,67 dengan kriteria jawaban Convention Hall Pematangsiantar sudah
baik karena rasa saling percaya antara dijalankan dengan baik. Pada indikator
karyawan dengan rekan kerja yang lain pencapaian target berada pada rata-rata 3,43
sudah terjalin dengan baik. Dan pada dengan kriteria jawaban baik, hal ini
indikator kecocokan berada pada rata-rata disebabkan pencapaian perusahaan yang
3,30 dengan kriteria jawaban baik, hal ini cukup baik setiap bulannya, namun
disebabkan karena karyawan hanya fokus peningkatan setiap bulannya terbilang
pada penyelesaian tugasnya masing-masing, sangat kecil.
bukan pada pencapaian akhir yakni puasnya

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 56


Demikian juga pada dimensi 3,87 dengan kriteria jawaban baik. Dan nilai
kepemimpinan untuk indikator komunikasi rata-rata kerja sama tim terendah berada
efektif berada pada rata-rata 3,57 dengan pada dimensi lingkungan suportif untuk
kriteria jawaban baik, karena manajer indikator kecocokan yaitu 3,30 dengan
mampu mengkomunikasikan pekerjaan dan kriteria jawaban cukup baik.
peraturan secara efektif kepada para 3) Gambaran Kinerja Karyawan pada
karyawan. Lalu untuk indikator pembagian Restaurant International and
tugas berada pada rata-rata 3,87 dengan Convention Hall Pematangsiantar
kriteria jawaban baik, hal ini dikarenakan Dari hasil analisa, dapat dilihat bahwa
manajer membagi tugas kepada para untuk dimensi kuantitas pada indikator
karyawan setiap departemen dengan adil target kerja terpenuhi berada pada rata-rata
dan sesuai dengan kemampuannya masing- 3,43 dengan kategori jawaban baik,
masing. Pada indikator pemberian motivasi dikarenakan karyawan mampu mencapai
pada rata-rata 3,47 dengan kriteria jawaban target yang baik setiap bulannya. Pada
baik, karena manajer mampu memotivasi indikator meminimalkan cost berada pada
para karyawan dalam melaksanakan tugas rata-rata 3,60, dengan kategori jawaban
dan tanggung jawabnya seperti dengan baik, dikarenakan karyawan dapat
pemberian bonus ketika ada event-event mengelola cost secara efisien dengan
besar. dibarengi pengawasan oleh atasan sehingga
Selanjutnya pada dimensi masalah tim cost setiap bulannya dapat dikontrol dengan
untuk indikator hubungan kerja yang saling baik. Pada indikator volume pekerjaan
mendukung berada pada rata-rata 3,40 berada pada rata-rata 3,73 dengan kategori
dengan kriteria jawaban cukup baik, hal ini jawaban baik, hal ini dikarenakan volume
dikarenakan beberapa karyawan Restaurant pekerjaan yang diberikan manajer sesuai
International and Convention Hall dengan kemampuan karyawan.
Pematangsiantar memiliki sikap apatis dan Selanjutnya untuk dimensi kualitas
egois sehingga hubungan kerja sama belum pada indikator tuntas dalam mengerjakan
optimal. Untuk indikator komunikasi berada pekerjaan berada pada rata-rata 3,57 dengan
pada rata-rata 3,50 dengan kriteria jawaban kriteria jawaban baik, hal ini dikarenakan
baik, karena adanya komunikasi yang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan
terjalin antara pimpinan dengan para yang diberikan sesuai dengan Standar
karyawan. Begitu juga dengan indikator Operasional Prosedur yang ditetapkan
pemecahan masalah berada pada rata-rata perusahaan. Pada indikator ketelitian berada
3,43 dengan kriteria jawaban baik, hal ini pada rata-rata 3,37 dengan kriteria jawaban
dikarenakan jika ada ketika ada masalah cukup baik, hal ini dikarenakan ada
yang timbul dilingkungan Restaurant karyawan yang kurang teliti dan lalai
International and Convention Hall melaksanakan tugasnya yang berakibat pada
Pematangsiantar, para karyawan bersama- kekecewaan pelanggan. Pada indikator
sama mencari jalan keluar untuk kemampuan mengutamakan pelayanan
memecahkan masalah yang tengah berada pada rata-rata 3,60 dengan kriteria
dihadapi. jawaban baik, hal ini dikarenakan manajer
Secara keseluruhan dapat dilihat selalu menanamkan prinsip mengutamakan
bahwa kerja sama tim di Restaurant pelayanan kepada para karyawan.
International and Convention Hall Kemudian pada dimensi ketepatan
Pematangsiantar pada dimensi lingkungan waktu untuk indikator menyelesaikan
suportif, kejelasan peran, tujuan tinggi, pekerjaan dengan tepat waktu berada pada
kepemimpinan yang sesuai, dan rata-rata 3,40 dengan kriteria jawaban
kemungkinan masalah tim berada pada nilai cukup baik, hal ini dikarenakan pada
rata-rata 3,56 dengan kriteria jawaban baik. beberapa event tiba-tiba terjadi kendala
Nilai rata-rata kerja sama tim tertinggi teknis seperti sound system, lighting, genset,
berada pada dimensi kepemimpinan untuk dan lain lain di luar ekspektasi sehingga
indikator pembagian tugas yaitu sebesar event yang diadakan pelanggan lewat dari

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 57


jam yang sudah direncanakan. Pada menggunakan analisis regresi linier
indikator ketepatan jam masuk kerja berada berganda. Analisis regresi linier berganda
pada rata-rata 3,40 dengan kriteria cukup digunakan untuk mengetahui pengaruh
baik, hal ini dikarenakan ada karyawan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y),
yang tidak masuk kerja sesuai waktu yang dimana X1 adalah pengalaman kerja dan X2
ditetapkan oleh perusahaan. Pada indikator adalah kerja sama tim serta Y adalah kinerja
penggunaan waktu secara efektif berada karyawan. Maka perhitungan menggunakan
pada rata-rata 3,67 dengan kriteria jawaban program SPSS untuk memperoleh nilai a
baik, hal ini dikarenakan pengawasan yang dan b dengan notasi sebagai berikut:
selalu dilakukan manajer sehingga para Tabel 2
karyawan memanfaatkan waktu kerja Hasil Regresi Linier Berganda
mereka secara efektif dalam perusahaan. UnStandarized Standarized
Selanjutnya pada dimensi kehadiran Coefficients Coefficients
Model
untuk indikator tingkat kehadiran berada Std.
B Beta
Error
pada rata-rata 3,47 dengan indikator
(Constant) 8.538 5.279
jawaban baik, hal ini dikarenakan setiap Pengalaman
karyawan telah mendapat off day 2x/bulan .475 .201 .428
Kerja
sehingga karyawan hadir setiap harinya Kerja Sama
.292 .129 .410
selain jadwal off. Pada indikator keterangan Tim
tidak hadir berada pada rata-rata 3,43 Sumber:hasil pengolahan kuesioner
dengan kriteria jawaban baik, hal ini menggunakan SPSS Versi 21 (2018)
dikarenakan adanya peraturan harus Berdasarkan hasil pengolahan data
memberikan keterangan ketidakhadiran pada tabel 2 di atas, persamaan regresi yang
kepada manajer baik melalui surat dan via diperoleh adalah Ŷ = 8,538 + 0,475 X1
telephone untuk menghindari sanksi. Pada +0,292 X2, artinya terdapat pengaruh positif
indikator pemberian sanksi berada pada antara pengalaman kerja dan kerja sama tim
rata-rata 3,60 dengan kriteria jawaban baik, terhadap kinerja karyawan pada Restaurant
hal ini dikarenakan manajer memberikan International and Convention Hall
sanksi kepada karyawan yang tidak hadir Pematangsiantar.
dengan keterangan yang tidak jelas yakni 2) Koefisien Korelasi dan Koefisen
dengan pemotongan gaji dan pemotongan Determinasi
jatah off day pada bulan berikutnya. Untuk menghitung kekuatan
Secara keseluruhan dapat dilihat hubungan pengalaman kerja dan kerja sama
kinerja karyawan Restaurant International tim terhadap kinerja karyawan dilakukan
and Convention Hall Pematangsiantar pada perhitungan korelasi berupa derajat atau
dimensi kuantitas, kualitas, ketepatan kedalaman hubungan fungsional yang
waktu, dan kehadiran berada pada nilai rata- menjelaskan hubungan antara perubah,
rata 3,52 dengan kriteria jawaban baik. dinyatakan dengan koefisien korelasi yang
Nilai rata-rata kinerja karyawan tertinggi sering disimbolkan dengan r. Nilai r hitung
berada pada dimensi kuantitas untuk dapat dihitung dengan program SPSS Versi
indikator volume pekerjaan yaitu sebesar 21 sebagai berikut:
3,73 dengan kriteria jawaban baik. Nilai Tabel 3
rata-rata kinerja karyawan terendah berada Hasil Koefisien Korelasi dan Determinasi
pada dimensi kualitas untuk indikator R Adjusted Std. Error of the
R
ketelitian yaitu sebesar 3,37 dengan kriteria Square R Square Estimate
jawaban cukup baik. .784a .614 .586 3.346
b. Deskriptif Kuantitatif a. Predictors:(Constant),Pengalaman_Kerja,K
1) Analisa Regresi Linear Berganda erja_Sama_Tim
Penelitian ini memiliki tujuan untuk b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
menganalisis pengaruh pengalaman kerja Sumber: hasil pengolahan kuesioner
dan kerja sama tim terhadap kinerja menggunakan SPSS Versi 21
karyawan. Analisis data dalam penelitian ini (2018)

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 58


Dari hasil koefisien korelasi pada b) Uji Parsial (Uji t)
tabel di atas, diperoleh r = 0,784, artinya Uji t digunakan untuk menguji
terdapat hubungan yang kuat dan positif variabel bebas terhadap variabel terikat
antara pengalaman kerja dan kerja sama tim secara parsial. Untuk menguji hasil
dengan kinerja karyawan pada Restaurant perhitungan regresi dapat dilakukan
International and Convention Hall pengujian hipotesis untuk mengetahui
Pematangsiantar. apakah variabel bebas mempunyai pengaruh
Diperoleh nilai koefisien determinasi atau tidak terhadap variabel terikat secara
sebesar 0,614, artinya tinggi rendahnya parsial. Nilai thitung dapat dihitung dengan
kinerja karyawan 61,4% dapat dijelaskan program SPSS Versi 21 sebagai berikut:
oleh pengalaman kerja dan kerja sama tim Tabel 5
pada Restaurant International and Hasil Uji t
Convention Hall Pematangsiantar dan
sisanya 38,6% dapat dijelaskan oleh faktor- Model t Sig.
faktor lain seperti motivasi, kompensasi,
lingkungan kerja, pelatihan dan (Constant) 1.617 .117
pengembangan karir yang tidak dibahas 1 Pengalaman_Kerja 2.366 .025
dalam penelitian ini. Kerja_Sama _Tim 2.270 .031
3) Pengujian Hipotesis a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
a) Uji Simultan (Uji F) Sumber: data primer hasil pengolahan kuesioner
Uji F digunakan untuk mengetahui menggunakan SPSS Versi21
apakah variabel bebas (pengalaman kerja Berdasarkan tabel 5 di atas, nilai thitung
dan kerja sama tim) berpengaruh terhadap pada variabel pengalaman kerja sebesar
variabel terikat (kinerja karyawan) secara 2,366 ˃ ttabel dengan df = n-k-1 (30-2-1= 27)
bersama-sama atau simultan. Pengujian ini sebesar 2,051, atau dengan tingkat
dilakukan dengan kriteria jika Fhitung > Ftabel signifikansi 0,025 < α 0,05 maka H0 ditolak,
atau signifikansi ≤ 0,05 maka H0 ditolak, artinya pengalaman kerja berpengaruh
artinya pengalaman kerja dan kerja sama positif dan signifikan terhadap kinerja
tim berpengaruh positif dan signifikan karyawan pada Restaurant International and
terhadap kinerja karyawan pada Restaurant Convention Hall Pematangsiantar.
International and Convention Hall Kemudian nilai thitung pada variabel
Pematangsiantar, yang dapat dilihat dari kerja sama tim sebesar 2,270 ˃ t tabel dengan
tabel berikut: df = n-k-1 (30-2-1 = 27) sebesar 2,051, atau
Tabel 4 dengan tingkat signifikan 0,031 < α 0,05
Hasil Uji F maka H0 ditolak, artinya kerja sama tim
Sum of Mean berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Model Df F Sig.
Squares Square kinerja karyawan pada Restaurant
Regressi
481.551 2 240.776
21.5 .000 International and Convention Hall
b
on 04 Pematangsiantar.
1
Residual 302.315 27 11.197 1. Evaluasi
Total 783.867 29 a. Pengalaman Kerja pada Restaurant
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan International and Convention Hall
b.Predictors: (Constant),Pengalaman_Kerjadan Pematangsiantar
Kerja_sama_Tim Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
Berdasarkan tabel 4 di atas, diperoleh ketiga dimensi yang digunakan dalam
nilai Fhitung sebesar 21,504 ˃ Ftabel (0,05 ; 2 penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa
VS 27) dengan df = n-k-1 sebesar 3,35 atau pengalaman kerja yang ada pada Restaurant
dengan tingkat signifikansi 0,000 < α 0,05 International and Convention Hall
maka H0 ditolak, artinya pengalaman kerja Pematangsiantar dapat dikatakan baik, dari
dan kerja sama tim berpengaruh positif dan lama waktu, tingkat pengetahuan dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada keterampilan yang dimiliki, serta
Restaurant International and Convention penguasaan terhadap pekerjaan dan
Hall Pematangsiantar.
Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 59
peralatan. Hal tersebut dibuktikan akan berdampak baik kepada perusahaan
berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh walaupun harus membayarnya dengan gaji
nilai rata-rata 3,74 dengan kriteria jawaban yang lebih tinggi.
baik. Namun masih terdapat indikator yang Dari evaluasi pengalaman kerja di
nilainya di bawah nilai rata-rata keseluruhan atas dapat disimpulkan bahwa semua
yang perlu menjadi perhatian Restaurant dimensi-dimensi sudah berada pada nilai
International and Convention Hall rata-rata dengan kriteria yang baik. Hal ini
Pematangsiantar dan dapat diperbaiki untuk menunjukkan sebenarnya perusahaan sudah
menghasilkan karyawan yang memiliki cukup baik dari segi pengalaman kerja
pengalaman kerja yang lebih baik. karyawan. Namun, apabila beberapa hal di
Pada dimensi lama waktu dengan atas dapat di atasi dan ditingkatkan lagi,
indikator melaksanakan tugas dengan baik tentunya akan memberikan manfaat yang
berada pada nilai rata-rata 3,57 dengan lebih baik kepada perusahaan.
kriteria jawaban baik, hal ini dapat b. Kerja Sama Tim pada Restaurant
ditingkatkan dengan cara manajer lebih International and Convention Hall
menekankan pada perekrutan calon Pematangsiantar
karyawan untuk mendapatkan tenaga kerja Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
yang berpengalaman sehingga dapat kelima dimensi yang digunakan dalam
melaksanakan tugas yang diberikan dengan penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa kerja
baik sesuai yang diharapkan perusahaan. sama tim yang ada pada Restaurant
Untuk karyawan yang belum mampu International and Convention Hall
melaksanakan tugasnya dengan baik, Pematangsiantar dapat dikategorikan baik,
sebaiknya memberikan pelatihan agar dari segi lingkungan suportif, kejelasan
memiliki kemampuan yang baik dalam peran, tujuan tinggi, kepemimpinan, dan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab kemungkinan masalah tim. Hal tersebut
yang diberikan. dapat dibuktikan dari hasil kuesioner yang
Pada dimensi tingkat pengetahuan dan diperoleh dengan rata-rata 3,56 dengan
keterampilan yang dimiliki untuk indikator kriteria jawaban baik. Namun ada beberapa
memahami informasi berada pada nilai rata- indikator yang perlu ditingkatkan karena
rata 3,50 dengan kriteria jawaban baik, hal masih berada di bawah rata-rata nilai
ini dapat ditingkatkan dengan cara atasan indikator keseluruhan yang perlu menjadi
menyampaikan informasi kepada karyawan perhatian Restaurant International and
melalui cara yang lebih sederhana agar Convention Hall Pematangsiantar dan dapat
karyawan dapat memahami informasi yang diperbaiki untuk menghasilkan kerja sama
disampaikan dengan mudah. Pada indikator tim yang baik di dalam perusahaan.
menerapkan informasi berada pada rata-rata Pada dimensi lingkungan suportif
3,60, hal ini dapat ditingkatkan sehubungan untuk indikator yang paling rendah berada
dengan indikator memahami informasi pada indikator kerja sama memperoleh nilai
yakni dengan memahami informasi tentang rata-rata 3,37 dengan kriteria jawaban
pekerjaannya dengan baik tentu akan cukup baik. Cara yang dilakukan oleh
mempermudah karyawan dalam Restaurant International and Convention
menerapkan informasi ketika bekerja. Pada Hall Pematangsiantar agar kerja sama antar
indikator memiliki keterampilan kerja karyawan selalu terjalin dengan baik yaitu
dengan nilai rata-rata terendah yaitu 3,40 perlu dilakukan komunikasi yang efektif
dengan kriteria jawaban cukup baik, hal ini antar karyawan dan menanamkan
dapat diperbaiki dengan cara manajer pentingnya arti kerja sama dalam diri
Restaurant International and Convention karyawan sebagai kontribusi bagi kemajuan
Hall Pematangsiantar harus lebih selektif perusahaan. Pada indikator kecocokan
dan menaikkan standar dalam perekrutan diperoleh nilai rata-rata 3,30 dengan kritria
karyawan. Dengan hadirnya karyawan jawaban cukup baik. Sejalan dengan
dengan keterampilan kerja yang baik dan indikator kerja sama, kecocokan dapat
sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentu ditingkatkan dengan melakukan komunikasi

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 60


yang efektif agar terjalin kecocokan dalam komunikasi efektif dan intens antara sesama
melaksanakan tugas sehingga tujuan karyawan agar terjalin suatu hubungan yang
perusahaan lebih mudah untuk dicapai. baik sehingga setiap masalah yang dihadapi
Selanjutnya untuk dimensi kejelasan tim saat bekerja dapat diselesaikan dengan
peran pada indikator tugas yang cepat dan tepat.
memperoleh nilai rata-rata 3,50 dengan Dari evaluasi kerja sama tim dapat
kriteria jawaban baik. Untuk mengatasi hal disimpulkan bahwa semua dimensi-dimensi
tersebut, maka pimpinan harus tegas di atas sudah berada pada nilai rata-rata
mengawasi setiap karyawan agar dapat dengan kriteria yang baik. Hal ini
melaksanakan tugasnya dengan cepat dan menunjukkan bahwa sebenarnya perusahaan
tepat. sudah cukup baik dalam hal kerja sama tim.
Selanjutnya untuk dimensi tujuan Namun, apabila beberapa hal di atas dapat
tinggi, pada indikator pencapaian berada di atasi dan ditingkatkan lagi, tentunya akan
pada rata-rata 3,43 dengan kriteria jawaban memberikan manfaat yang lebih baik
baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan cara kepada perusahaan.
pimpinan membuat perencanaan yang lebih c. Karyawan pada Restaurant
inovatif dan kreatif untuk dapat International and Convention Hall
menciptakan ide-ide yang bisa Pematangsiantar
meningkatkan pencapaian target Restaurant International and
perusahaan. Menerima masukan dari Convention Hall Pematangsiantar mencapai
karyawan juga merupakan usaha yang tujuan perusahaan melalui kinerja para
cukup baik, karena setiap orang punya karyawannya. Kinerja merupakan hasil dari
perspektif dan pandangan yang berbeda apa yang telah dikerjakan oleh para
tentang usaha meningkatkan pencapaian karyawan. Kinerja karyawan dapat diukur
target perusahaan. dengan dimensi kuantitas, kualitas,
Pada dimensi kepemimpinan untuk ketepatan waktu, dan kehadiran. Kinerja
indikator motivasi berada pada nilai rata- karyawan pada Restaurant International and
rata 3,47 dengan kriteria jawaban cukup Convention Hall Pematangsiantar dapat
baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan cara dinilai baik, hal ini dibuktikan berdasarkan
meningkatkan motivasi kepada para hasil kuesioner dengan nilai rata-rata 3,52
karyawan, seperti pemberian hadiah kepada yang berkriteria jawaban baik. Namun
karyawan teladan tiap periode, agar memicu masih terdapat indikator yang nilainya di
semangat kerja dan lebih giat dalam bawah nilai rata-rata keseluruhan yang perlu
melaksanakan tugasnya. menjadi perhatian Restaurant International
Pada dimensi kemungkinan masalah and Convention Hall Pematangsiantar dan
tim untuk indikator hubungan kerja yang dapat diperbaiki untuk menghasilkan
saling mendukung berada pada nilai rata- kinerja karyawan yang lebih optimal.
rata 3,40 dengan kriteria jawaban cukup Pada dimensi kuantitas untuk
baik dan indikator komunikasi berada pada indikator target kerja terpenuhi dengan nilai
nilai rata-rata 3,50 dengan kriteria jawaban rata-rata 3,43 dengan kriteria jawaban baik,
baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan lebih maka dalam hal ini Restaurant International
sering mengadakan komunikasi intens dan and Convention Hall Pematangsiantar perlu
efektif serta perlunya kegiatan bersama di meningkatkannya dengan cara melakukan
perusahaan baik itu melalui games, rekreasi, inovasi agar menjadi lebih unik dan
pemecahan masalah, dan lain-lain. Tentu itu menarik sehingga target penjualannya dapat
akan membangun hubungan yang baik, meningkat setiap bulannya.
tumbuhnya rasa saling saling memiliki Pada dimensi kualitas, untuk indikator
dalam sebuah tim kerja. Pada indikator ketelitian berada pada nilai rata-rata 3,37
pemecahan masalah berada pada nilai rata- dengan kriteria jawaban cukup baik, hal ini
rata 3,43 dengan kriteria jawaban baik, hal dapat ditingkatkan dengan pemeriksaan
ini dapat ditingkatkan sehubungan dengan oleh atasan dan karyawan yang lebih
indikator sebelumnya yakni melalui menguasai pekerjaan tersebut dibanding

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 61


bawahannya agar hasil pekerjaan sesuai kriteria yang baik. Hal ini menunjukkan
dengan yang diharapkan perusahaan. bahwa bahwa perusahaan sudah cukup baik
Selanjutnya pada dimensi ketepatan dari segi kinerja karyawan. Namun, apabila
waktu untuk indikator menyelesaikan beberapa hal di atas dapat di atasi dan
pekerjaan dengan tepat waktu berada pada ditingkatkan lagi, tentunya akan
nilai rata-rata 3,40 dengan kriteria jawaban memberikan manfaat yang lebih baik
cukup baik, hal ini dapat ditingkatkan kepada perusahaan.
dengan setiap lebih fokus pada masing- D. KESIMPULAN DAN SARAN
masing tugasnya khusus ketika ada event- 1. Kesimpulan
event penting. Persiapan sebaiknya lebih a. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang
ditingkatkan dan ketika sewaktu-waktu tiba- pengalaman kerja, secara keseluruhan
tiba ada kendala teknis diluar ekspektasi dapat dilihat bahwa rata-rata pengalaman
seperti yang pernah terjadi maka perlu kerja di Restaurant International and
tindakan cepat dalam mengatasinya, serta Convention Hall pematangsiantar pada
perlu pemeriksaan berkala serta dimensi masa kerja, tingkat pengetahuan
maintenance peralatan untuk mengantisipasi dan keterampilan yang dimiliki, serta
terjadinya kendala teknis yang penguasaan terhadap pekerjaan dan
mengakibatkan kemunduran jadwal event. peralatan berada pada nilai rata-rata 3,74.
Pada indikator ketepatan jam masuk kerja Nilai rata-rata pengalaman kerja tertinggi
berada pada nilai rata-rata 3,40 dengan berada pada dimensi lama waktu dengan
kriteria jawaban cukup baik, hal ini dapat indikator masa kerja dengan nilai rata-
ditingkatkan dengan cara manajer harus rata 4,00. Nilai rata-rata pengalaman
lebih tegas menetapkan sanksi seperti kerja terendah berada pada dimensi
penetapan kembali peraturan pembayaran tingkat pengetahuan dan keterampilan
Rp1000/menit terhadap karyawan yang yang dimiliki untuk indikator memiliki
terlambat untuk memberikan efek jera. keterampilan kerja dengan nilai rata-rata
Tidak ada sanksi yang diperoleh karyawan 3,40.
Restaurant International and Convention b. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang
Hall atas keterlambatan masuk kerja, kerja sama tim, secara keseluruhan dapat
sehingga membuat beberapa karyawan dilihat bahwa rata-rata kerja sama tim di
selalu datang tidak sesuai dengan jam kerja. Restaurant International and Convention
Hal ini dapat ditingkatkan dengan ketegasan Hall Pematangsiantar pada dimensi
pimpinan dalam memberikan teguran pada lingkungan suportif, kejelasan peran,
bawahannya, tujuan tinggi, kepemimpinan dan
Pada dimensi kehadiran untuk kemungkinan masalah tim berada pada
indikator tingkat kehadiran berada pada nilai rata-rata 3,56. Nilai rata-rata kerja
nilai rata-rata 3,47 dengan kriteria jawaban sama tim tertinggi berada pada dimensi
baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan kepemimpinan untuk indikator
pemberian cuti 5 hari kepada karyawan jika pembagian tugas yaitu 3,87. Nilai rata-
mampu hadir selalu selama 1 tahun full rata kerja sama tim terendah berada pada
selain jadwal off day. Tentu ini akan dimensi lingkungan suportif dengan
memotivasi para karyawan untuk selalu indikator kerja sama yaitu 3,30.
hadir kerja. Pada indikator keterangan c. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang
ketidakhadiran berada pada nilai rata-rata kinerja karyawan, secara keseluruhan
3,43 dengan kriteria jawaban baik, hal ini dapat dilihat rata-rata kinerja karyawan
dapat ditingkatkan melalui penetapan sanksi Restaurant International and Convention
yang lebih tegas oleh manajer jika Hall Pematangsiantar pada dimensi
karyawan tidak memberikan keterangan kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, dan
yang jelas apabila tidak dapat hadir bekerja. kehadiran berada pada nilai rata-rata
Dari evaluasi kinerja di atas dapat 3,52. Nilai rata-rata kinerja karyawan
disimpulkan bahwa semua dimensi-dimensi tertinggi berada pada dimensi kuantitas
sudah berada pada nilai rata-rata dengan untuk indikator volume pekerjaan yaitu

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 62


sebesar 3,73. Nilai rata-rata kinerja dalam proses perekrutan calon
karyawan terendah berada pada dimensi karyawan dimana perlu diperhatikan
kualitas untuk indikator ketelitian yaitu latar belakang pendidikan, pengalaman
sebesar 3,37. kerja sebelumnya, serta melihat talenta
d. Hasil analisis regresi linear berganda dan kemampuannya. Selain itu
menunjukkan adanya pengaruh yang pimpinan perlu memberikan pelatihan
positif antara pengalaman kerja, dan yang baik kepada semua karyawan,
kerja sama tim terhadap kinerja dimana pelatihan untuk karyawan setiap
karyawan pada Restaurant International depertemen akan meningkatkan
and Convention Hall Pematangsiantar. kemampuan karyawan dalam
e. Hasil analisis koefisien korelasi melaksanakan tugas dan tanggungjawab
menunjukkan adanya hubungan yang yang diberikan.
kuat dan positif antara pengalaman kerja, b. Untuk meningkatkan kerja sama tim
kerja sama tim dengan kinerja karyawan pada Restaurant International and
pada Restaurant International and Convention Hall pematangsiantar maka
Convention Hall Pematangsiantar. pimpinan perlu melakukan komunikasi
Kemudian baik tidaknya kinerja yang intens dan efektif dan
karyawan pada Restaurant International menanamkan pentingnya arti kerja sama
and Convention Hall Pematangsiantar dalam diri karyawan sebagai kontribusi
dapat dijelaskan oleh pengalaman kerja bagi kemajuan perusahaan. Selain
(X1) dan kerja sama tim (X2). perlunya kegiatan bersama di
f. Hasil pengujian hipotesis secara simultan perusahaan baik itu melalui games,
dengan uji F H0 ditolak, hal ini rekreasi, pemecahan masalah, dan lain-
menunjukkan adanya pengaruh yang lain yang dapat membangun hubungan
positif dan signifikan antara variabel yang baik, tumbuhnya rasa saling saling
pengalaman kerja dan kerja sama tim memiliki, saling suportif, serta saling
terhadap kinerja karyawan pada percaya dalam sebuah tim kerja.
Restaurant International and Convention c. Untuk meningkatkan kinerja karyawan
Hall Pematangsiantar. pada Restaurant International and
g. Hasil pengujian hipotesis secara parsial Convention Hall pematangsiantar,
dengan uji t H0 ditolak, hal ini maka karyawan perlu meningkatkan
menunjukkan adanya pengaruh yang ketelitian serta memperkuat
positif dan signifikan antara variabel pengawasan agar menghindari keluhan
pengalaman kerja dan kerja sama tim dari pelanggan. Selain itu, pimpinan
terhadap kinerja karyawan pada perlu mempertegas segala peraturan
Restaurant International and Convention bagi karyawan agar mampu bekerja
Hall Pematangsiantar. Pada variabel sesuai dengan yang diharapkan.
pengalaman kerja H0 ditolak, artinya d. Sehubungan dengan keterbatasan-
pengalaman kerja berpengaruh positif keterbatasan yang ada pada penulis,
dan signifikan terhadap kinerja karyawan penelitian ini masih terdapat
pada Restaurant International and kelemahan-kelemahan dan belum dapat
Convention Hall Pematangsiantar. Dan mengungkap seluruh variabel yang
pada variabel kerja sama tim H0 ditolak, dapat mempengaruhi kinerja karyawan
artinya kerja sama tim berpengaruh pada Restaurant International and
positif dan signifikan terhadap kinerja Convention Hall pematangsiantar.
karyawan pada Restaurant International Sebagai bahan masukan untuk
and Convention Hall Pematangsiantar. penelitian selanjutnya, perlu
2. Saran memperbanyak variabel penelitian
a. Untuk meningkatkan pengalaman kerja seperti motivasi, kompensasi,
pada Restaurant International and lingkungan kerja, pelatihan dan
Convention Hall pematangsiantar maka pengembangan karir yang tidak dibahas
pimpinan dapat lebih menekankan dalam penelitian ini.

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 63


E. DAFTAR PUSTAKA Griffin, Ricky. 2004. Manajemen. Jilid 1,
Alwi, Syafaruddin. 2008. Manajemen Edisi 7. Jakarta: Erlangga.
Sumber Daya Manusia Strategi Habibie, Ahmad. 2017. Pengaruh
Keunggulan Kompetitif. Edisi 1. Komunikasi, Kerja Sama Tim dan
Yogyakarta: Penerbit BPFE. Pengambilan Keputusan
Amirullah. 2015. Kepemimpinan dan Terhadap Kinerja Karyawan
Kerja Sama Tim. Jakarta: Penerbit Pada PT Geo Given Sidoarjo.
Mitra Wacana Media. Surabaya: Universitas Bhayangkara.
Asri dan Awig Dwi. 2005. Pengelolaan Skripsi.
Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen.
BPFE. Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit BPFE
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Ivancevich, John M, Robert Konopaske dan
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Michael Matteson. 2006. Perilaku
Penerbit Erlangga. dan Manajemen Organisasi. Edisi
Basuki, Andi. 2009. Pengaruh Gaya 7. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kepemimpinan dan Pengalaman Kreitner dan Angelo Kinicki. 2014.
Kerja Terhadap Kinerja Perilaku Organisasi. Edisi
Karyawan Pada PT Hamudha Kesembilan. Jakarta: Penerbit
Prima Media Boyolali. Surakarta: Salemba Empat.
Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi.
Boakye, Emmanuel. 2015. The Impact of Yogyakarta: Penerbit Andi.
Teamwork on Employee Mangkunegara. 2005. Manajemen Sumber
Performance. Legon: University of Daya Manusia Perusahaan.
Ghana.Journal. Cetakan Keenam. Bandung: PT
http://www.researchgate.net/publicat Remaja Rosdakarya.
ion/284732729_The_impact_of_tea Marwansyah. 2014. Manajemen Sumber
mwork_on_employee_performance. Daya Manusia. Bandung: Penerbit
26 Mei 2018. Alfabeta.
Chang, Richard Y. 2001. Membangun Mathis, Robert L. dan John H. Jackson.
Teamwork. Jakarta: PT Pustaka 2006. Human Resource
Binaman Presiden. Mangement. Edisi 10. Jakarta:
Daft, Richard L. 2007. Manajemen. Edisi Penerbit Salemba Empat.
6. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen
Djauzak, Ahmadi. 2004. Peningkatan Sumber Daya Manusia. Jilid 1,
Mutu Pendidikan Sebagai Sarana Edisi 10. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pembangunan Bangsa. Jakarta: Nitisemito, Alex. 2000. Manajemen
Penerbit Balai Pustaka. Personalia. Jakarta: Penerbit
Fatmala. 2017. Pengaruh Lingkungan Salemba.
Kerja, Komunikasi Internal, dan Poernomo, Eddy. 2006. Pengaruh
Kerja Sama Tim Terhadap Kreativitas dan Kerja Sama Tim
Kinerja Pegawai Pada Dinas Terhadap Kinerja Manajer Pada
Kehutanan Provinsi Kepulauan PT Jesslyn Cakes Indonesia
Bangka Bangka Belitung. Bangka Cabang Surabaya. Surabaya: UPN
Belitung: Universitas Bangka Veteran Jawa Timur. Jurnal Ilmu-
Belitung. Skripsi. Ilmu Ekonomi. Volume 6, Nomor 2.
Foster, dan Karen R. Seeker 2001. http://core.ac.uk/download/
Pembinaan Untuk Peningkatan pdf/12218141.pdf. 2 September
Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM. 2006.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Ratnaningsih, Nuryani. 2013. Pengaruh
Multivariate dengan Program Motivasi Kerja dan Pengalaman
SPSS. Semarang: Penerbit Kerja Terhadap Produktivitas
Universitas Diponegoro. Kerja Karyawan Pada PT Taspen

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 64


(Persero) Kantor Cabang
Yogyakarta. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Skripsi.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge.
2008. Perilaku Organisasi. Edisi
12. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Rohman, Miftachur. 2014. Pengaruh
Motivasi dan Pengalaman Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT
Bank Mega Cabang Blitar. Blitar:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Kesuma Negara. Skripsi.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2005.
Manajemen Tenaga Kerja
Indonesia Pendekatan
administratif dan Operasional.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Simbolon, Hotman. 2009. Statistika.
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Terry, George R. 2006. Prinsip-Prinsip
Manajemen. Jakarta: Penerbit Bumi
Aksara.
Wahhab, A. Muhammad. 2006. Teamwork
Langkah Sukses Membangun Tim
Kerja. Bandung: Penerbit Syaamil
Cipta Media.

Maker: Jurnal Manajemen ISSN : 2502-4434 Vol. 5, No. 1, JUNI 2019 65

Anda mungkin juga menyukai