Pasien mharwa

Subjective (S) :
Pasien mengatakan bahwa beberapa hari ini dirinya tidak butuh tidur, banyak ide dan bersemangat.
ingin nonton berbagai macam anime di kamar. rasanya ingin marah marah ketika dilarang
menggunakan handphone hingga memecahkan kaca jendela. di satu sisi pasien juga merasakan
pasien sering merasakan perasaan hampa, kosong. sedih dan merasa ingin mati. pasien beberapa
kali mengancam akan bunuh diri . riwayat self harm (+). pasien mengatakan seringkali melihat orang
tuanya bertengkar di depan matanyha, menjadi korban kekerasan verbal orang tuanya, merasa hp
sebagai pelarian. pasien mengatakan dahulu menjadi korban bullying oleh teman temannya.
halusinasi disangkal. 

riwayat serupa di masa lalu (+), di mana pasien lebih banyak mengurung diri di kamar, tidak mau
bertemu orang lain dan merasa sangat sedih. 

6 bulan pasien berobat di psikiater di belitung,  tidak minum obat selama 2 bulan

Objective (O) :
ku sedang 
nampak seorang anak perempuan sesuai usia rawat diri cukup

kooperatif 

pembicaraan meningkat, artikulasi jelas

afek luas mood meningkat 

halusinasi disangkal

insight dr 4
 

Assessment (A) :
axis 1 F31.6 Gangguan Afektif Bipolar episode campuran dd hipomanik

axis 2 kognisi sesuai usia 

axis 3 tidak ada diagnosa 

axis 4 tidak ada diagnosa 

axis 5 gaf 50-41

Planning (P) :
escitalopram 1x10mg, divalproex sodium 1x250mg, abilify 1x 10 mg 

inj lodomer diazepam 1Amp program hari

plan brain mapping, TOVA, TMS 8 kali 
pasien a.n faiz

Subjective (S) :

Pasien mengatakan bahwa dirinya merasa sangat sedih dan hampa tanpa sebab jelas kira kira 1-2
minggu ini. Pasien merasa ingin mati saja (sempat melakukan upaya bunuh diri agustus lalu, tidak
dirawat). Pasien merasa hidupnya menderita dan pesimis akan masa depan. Sehari hari sulit
konsentrasi dan tidak selera makan, tidak mau bertemu orang lain. Halusinasi disangkal. Pasien
mengatakan ada periode di mana dirinya mendengar suara suara sekitar 1 tahun yang lalu dan tidak
butuh tidur, banyak ide. 

Pasien memiliki riwayat bullying sejak SMA, sehari hari untuk  dan tidak mau bertemu orang.
pasien sering dibully sejak sekolahan, merasa tidak punya teman. pasien mendistraksi dirinya
dengan hp, untuk bermain games, youtube dan pasien bisa menggunakan hp seharian. jika diambil
maka dirinya marah, pikiran selalu berpusat pada hp. 

pasien berobat ke psikiater bulan mei, namun tidak kontrol lagi 

Objective (O) :

ku sedang 

cm kooperatif 

nampak seorang anak laki laki sesuai usia rawat diri cukup

pembicaraan suara kecil, artikulasi jelas 

afek menyempit, mood hipotimik 

bentuk pikir realistik, arus pikir lambat, preokupasi perasaan pesimis akan masa depan 

halusinasi disangkal

insight dr 4

Assessment (A) :

axis 1 F31.4 Gangguan afektif bipolar episode saat ini depresi tanpa gejala psikotik

Internet game disorder

axis 2 Gangguan kepribadian borderline

axis 3 tidak ada diagnosis 

axis 4 kepatuhan minum obat selama di rumah 

axis 5 gaf 50-41

Planning (P) :

escitalopram 1x10mg, divalproex sodium 1x250mg, abilify 1x 10 mg 

plan brain mapping, TOVA, TMS 8 kali