OLEH :
Midarni Harefa
Windarni Zega
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan dan memenuhi tugas makalah kami ini,
yang berjudul tentang “Program PKBM Efesien, Efektif , dan Produktif”.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah membawakan manusia dari alam kebodohan hingga ke alam
terang dalam kepintaran. Penulisan makalah ini kami buat untuk menambah pengetahuan
tentang Pendidikan Luar Sekolah serta menambah wawasan dan pengalaman bagi kami
nantinya.
Dalam makalah ini kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk membuat
makalah dalam bentuk sebaik-baiknya. Namun demikian, pastinya terdapat kesalahan dan
kekurangan, mungkin hasil dari tulisan ini tidak sempurna di karenakan manusia seperti
kami ini, pasti memiliki banyak kekurangan. Untuk itu kepada Dosen Pengampu serta
teman-teman dapat memakluminya dan apabila terdapat saran dan kritik membangun dari
makalah kami ini mohon untuk di sampaikan sebagai sumber perbaikan dari sebelumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
BAB III............................................................................................................................ 8
PENUTUP........................................................................................................................8
A. Kesimpulan............................................................................................................8
B. Saran......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Sihombing dan Gutama (2000) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) merupakan suatu wadah dimana seluruh kegiatan belajar masyarakat dalam
rangka peningkatan pengetahuan, keterampilan/keahlian, hobi, atau bakatnya yang
dikelola dan diselenggarakan sendiri oleh masyarakat. Selain itu PKBM adalah
suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan
potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Dibentuknya PKBM adalah sebagai pemicu dan bersifat sementara, masyarakat
sendirilah yang selanjutnya memiliki wewenang untuk mengembangkannya, karena itulah
pendekatan dalam program PKBM ini disebut pendidikan berbasis masyarakat
atau community-based education dengan harapan dapat dijadikan pijakan dan titik permulaan
bagi semua komponen pembangunan untuk memberdayakan potensi-potensi yang ada di
dalam masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian program PKBM efesiensi,efektif,dan produktif?
2. Apakah tujuan dan tugas-tugas PKBM ?
3. Apakah fungsi PKBM?
4. Apakah prinsip pengembangan program PKBM?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian program PKBM efesien,efektif,dan produktif
2. Untuk memahami dan mengetahui tujuan dan tugas-tugas PKBM
3. Untuk mengetahui fungsi PKBM
4. Untuk mengetahui pengembangan program PKBM
1
BAB II
PEMBAHASAN
PKBM yang terbentuk adalah sebagai pemicu dan bersifat sementara, masyarakat
sendirilah yang selanjutnya memiliki wewenang untuk mengembangkannya, karena itulah
pendekatan dalam program PKBM ini disebut pendidikan berbasis masyarakat atau
pendidikan berbasis masyarakat dengan harapan dapat dijadikan pijakan dan titik awal bagi
semua komponen pembangunan untuk mengaktifkan potensi- potensi yang ada di dalam
masyarakat.
2
Sihombing (2001) menyebutkan bahwa tujuan pe PKBM adalah untuk
memberdayakan, menumbuhkan, mengembangkan, dan memanfaatkan seluruh potensi yang
ada di masyarakat itu sendiri. Dalam arti memberdayakan seluruh potensi dan fasilitas
pendidikan yang ada di desa sebagai upaya membelajarkan masyarakat yang diarahkan untuk
mendukung pengentasan kemiskinan, dengan prinsip pengembangan dalam rangka
mewujudkan demokrasi bidang pendidikan. Pada sisi lain tujuan PKBM adalah untuk lebih
mendekatkan proses pelayanan pendidikan terutama proses pelayanan pembelajaran yang
dipadukan dengan berbagai masalah, masalah-masalah yang terjadi di sekitar lingkungan
masyarakat itu sendiri.
C. Fungsi PKBM
Peran serta masyarakat dalam pendidikan luar sekolah dapat dilakukan melalui Pusat
Kegiatan Masyarakat (PKBM). Melalui pendidikan yang dilakukan di PKBM, masyarakat
diharapkan dapat memberdayakan dirinya. Sihombing (2001) menyebutkan secara tegas fungsi
PKBM adalah: a) tempat pusaran berbagai potensi yang ada dan berkembang di masyarakat, b)
sebagai sumber informasi yang andal bagi masyarakat yang membutuhkan keterampilan
fungsional, c) sebagai tempat tukar-menukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional
di antara warga masyarakat. Berdasar pada peran ideal PKBM beberapa fungsi-fungsi tersebut
merupakan karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM
sebagai wadah masyarakat belajar.2
3
pengembang pengetahuan dan keterampilan inovatif, melalui penelitian, pengkajian
dan pengembangan model.
a. Sebagai sentra pertemuan berbagai lapisan masyarakat, fungsi PKBM dalam hal
ini, tidak hanya bekerja sebagai tempat pertemuan antara pengelola sumber
belajar dan warga belajar serta dengan tokoh masyarakat atau dengan berbagai
lembaga (LSM, ormas), tetapi PKBM bekerja sebagai tempat berkumpulnya
seluruh komponen masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan
kepentingan, masalah dan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan azas dan
prinsip learning society atau pengembangan pendidikan dan pembelajaran (life
long learning dan life long education).
b. Pusat penelitian masyarakat terutama dalam pengembangan pendidikan
nonformal. Pada bagian ini PKBM berfungsi sebagai pusat pengkajian (studi,
research ) bagi pengembangan model-model pendidikan nonformal di tingkat
kecamatan dan kabupaten. Dalam hal ini PKBM dapat dijadikan tempat oleh
masyarakat, kalangan akademisi, dll sebagai tempat menggali, mengkaji,
menelaah (menganalisa) berbagai masalah atau permasalahan dalam bidang
pendidikan dan keterampilan masyarakat, terutama program yang berkaitan
dengan program yang selaras dengan azas dan tujuan PKBM
Beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan dan
penyusunan program PKBM antara lain adalah:
1. Program yang dikembangkan PKBM harus meluas sehingga warga belajar memperoleh
kesempatan yang luas untuk mengembangkan pengalaman tentang pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai yang berkaitan dengan etika, estetika, logika dan kinestetika
pada saat pembelajaran.
2. Program harus memiliki prinsip keseimbangan ( balance ) dimana setiap kompetensi yang
dikembangkan dalam program PKBM harus dicapai melalui alokasi waktu yang cukup untuk
sebuah proses pembelajaran yang efektif, c) program yang dikembangkan PKBM harus
relevan karena setiap program terkait dengan penyiapan warga belajar untuk meningkatkan
kualitas kehidupan melalui kesempatan, dan latihan dalam berperan dan berpikir secara
bertanggung jawab dalam mewujudkan kedewasaan d) program yang dikembangkan PKBM
harus mampu konsep perbedaan ( differentiated )), prinsip ini merupakan upaya pelayanan
individu dimana warga belajar harus memahami: apa yang perlu dipelajari; bagaimana cara
4
belajar, dan melakukan untuk mengembangkan potensi dan kebutuhan dirinya masing-masing
secara optimal.
Salah satu program yang dikembangkan PKBM adalah program magang. Dalam
PKBM magang dibagian dalam dua kegiatan ada magang individu dan ada magang
kelompok. Magang individual magang yang dilakukan oleh satu pelatihan orang belajar pada
kegiatan-kegiatan atau keterampilan tertentu. Sedangkan magang kelompok adalah
pemagangnya lebih dari 1 orang biasanya 2 sampai dengan 5 orang. Jenis keterampilan yang
dimagangkan sangat bervariasi dan bergantung pada kebutuhan dan kesiapan warga belajar
serta kesiapan PKBM dalam meyiapkan program-program yang sesuai dengan dunia industri.
Sasaran magang adalah warga belajar yang sudah terbebas dari buta huruf atau telah
menyelesaikan pendidikan dasar (Paket A dan B, SD/MI, SMP/MTs) serta memiliki dasar
keterampilan tertentu.
Program magang merupakan program khusus yang dikembangkan PKBM, dan tidak
semua PKBM menyelenggarakan program ini karena menuntut kesiapan dan kerja sama
dengan mitra (industri) atau bengkel kerja tertentu. Kegiatan magang yang diselenggarakan
PKBM umumnya disesuaikan dengan daerah tertentu, seperti Bali, banyak warga belajar yang
magang di galeri (lukisan), perhotelan atau menjadi pemandu (pengantar), serta magang pada
industri kerajinan khas Bali seperti suvenir . Begitu pula di daerah lainnya seperti di Jawa
Barat di daerah Tasikmalaya dan Ciamis magang banyak dilakukan pada industri pakaian
khususnya perbatasan. Di Jawa Tengah magang banyak dilakukan di industri batik baik yang
ditayangkan kecil maupun menengah.
5
Kursus keterampilan
6
2) Pengelolaan satuan pendidikan adalah satuan pelaksana kegiatan belajar mengajar
yang dilaksanakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah.
Yang termasuk satuan pendidikan ini adalah Sekolah, Perguruan tinggi.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulam
PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola
oleh masyarakat serta diselenggarakan di sistem pendidikan formal baik di perkotaan
maupun di pedesaan dengan tujuan untuk belajar di seluruh lingkungan agar mereka
mampu membangun dirinya secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup. Untuk itu PKBM berperan sebagai tempat pembelajaran masyarakat terhadap
berbagai pengetahuan atau keterampilan dengan memanfaatkan sarana, prasarana dan
potensi yang ada di sekitar lingkungannya (desa, kota), agar masyarakat memiliki
keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami membuatnya, besar harapan kami makalah kami
ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Mengingat karena banyaknya kesalahan
dalam penulisan makalah kami ini. Maka, penulis menyadari makalah kami ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami sangat
harapkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana djuju, manajemen program pendidikan luar sekolah dan pengembangan sumber
daya manusia.Bandung: failan production 2000
Djazifan nur ER. Pemetaan tingkat pencapaian mutu pendidikan pada pusat kegiatan belajar
masyarakat PKBM .Yokyakarta :pls fip uny 2005