Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN PROGRAM PLS

KELOMPOK 2:
Indah Sartika (1905111252)
Maslinda (1905112344)
Ririn Fitriany (1905155714)
Sri Wahyuni (1905124665)
Yuda Perkasa Barus (1905111123)
Eka Ayu Lestari (1905110978)
KONSEP PKBM
KONSEP PKBM
• PKBM merupakan sebuah lembaga pendidikan yang lahir dari pemikiran tentang
kesadaran pentingnya kedudukan masyarakat dalam proses pembangunan
pendidikan nonformal.
• Sihombing ( dalam buku pendidikan nonformal, 1999:80) menjelaskan bahwa PKBM
merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih dan dijadikan ajang
pemberdayaan masyarakat.
• PKBM sebagai salah satu mitra kerja pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan
masyarakat (bangsa) melalui program-program pendidikan nonformal, diharapkan
mampu menumbuhkan masyarakat belajar (learning society) sehingga pada
akhirnya akan meningkatkan kemandirian, keberdayadidikan, dan inovatif dalam
mencari berbagai informasi baru dalam rangka meningkatkan kehidupannya.
• PKBM tampil sebagai salah satu wadah dalam mewujudkan program-program
pendidikan dan keterampilan yang terpadu dengan kehidupan dan kebutuhan
masyarakat.
• UNESCO secara tegas menjelaskan salah satu karakteristik utama dan pertama
dalam mengembangkan dan menumbuhkan semua kegiatan PKBM adalah
peningkatan partisipasi masyarakat.
• PKBM sebagai sebuah lembaga (organisasi swadaya) yang mengedepankan belajar
masyarakat dan belajar sepanjang hayat.
Defenisi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

• UNESCO (dalam buku Pendidikan Nonformal, 1998:85) memberikan defenisi yaitu


kegiatan belajar masyarakat adalah sebuah lembaga pendidikan yang diselenggarakan
di luar sistem pendidikan formal diarahkan untuk masyarakat pedesaan dan
perkotaan dengan dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta memberi kesempatan
kepada mereka untuk mengembangkan berbagai model pembelajaran dengan tujuan
mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat agar mampu
meningkatkan kualitas hidupnya.
• Umberto Sihombing (dalam buku Pendidikan Nonformal, 1999:85) menyebutkan
bahwa PKBM adalah sebuah model pelembagaan yang diartikan, bahwa PKBM
sebagai basis pendidikan masyarakat, dikelola secara professional oleh LSM atau
organisasi kemasyarakatan lainnya, sehingga masyarakat dengan mudah dapat
berhubungan dengan PKBM dan meminta informasi tentang berbagai program
pendidikan masyarakat, persayaratannya, dan jadwal pelaksanaannya.
• Disimpulkan bahwa PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan
dan dikelola oleh masyarakat serta diselenggarakan diluar sistem pendidikan formal
baik diperkotaan maupun dipedesaan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan
belajar kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka mampu membangun dirinya
secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
TUJUAN PKBM
Ada 3 tujuan penting dalam rangka
Pada sisi lain tujuan PKBM:
pendirian dan pengembangan PKBM

Memberdayakan masyarakat agar


untuk lebih mendekatkan proses
mampu mandiri (berdaya)
pelayanan pembelajaran yang
dipadukan dengan berbagai
Meningkatkan kualitas hidup tuntutan, masalah-masalah yang
masyarakat baik dari segi sosial terjadi disekitar lingkungan
maupun ekonomi. masyarakat itu sendiri. Dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan itulah maka
partisipasi, dan tanggung jawab
Meningkatkan kepekaan terhadap masyarakat terhadap keberadaan
masalah-masalah yang terjadi dan kelangsungan hidup PKBM
dilingkungannya sehingga mampu merupakan hal yang paling utama.
memecahkan permasalahan tersebut
FUNGSI PKBM
Sebagai pusat
Sebagai tempat informasi atau
Sebagai tempat
tukar belajar taman bacaan
masyarakat belajar
(learning masyarakat
(learning society)
exchange) (perpustakaan)
masyarakat

Sebagai pusat
peneliti
masyarakat
(community Sebagai sentra
research centre) pertemuan
terutama dalam berbagai lapisan
pengembangan masyarakat
pendidikan non
formal
PROGRAM-PROGRAM YANG DIKEMBANGKAN PKBM

2. 3. Program
Pengembangan
kesetaraan
anak usia dini
(early (equivalencey
childhood) education)

5.
Pengembangan
4. Kelompok program 6. Kursus
belajar usaha magang pada Keterampilan
PKBM
7. Program
PKBM di Luar
Program
Depdiknas
PENGELOLA DALAM MENGGALI SUMBER-SUMBER
YANG DIBUTUHKAN PKBM

Kemampuan dan keterampilan kerjasama (cooperative skills)

Kemampuan analisis kebutuhan

Meningkatkan kepercayaan diri

Keinovatifan yang merupakan standar bagi seorang pengelola PKBM

Menyatu atau kemampuan dan keterampilan pengelola dalam


membaurkan diri dengan masyarakat
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLA PKBM

1. Strategi rekrutmen 2. Strategi perencanaan


dan seleksi sumberdaya manusia

3. Strategi pelatihan 4. Strategi penilaian


dan pengembangan kinerja

5. Strategi 6. Strategi
kompensasi manajemen-staf/kar
yawan
KERJA SAMA DAN KEMITRAAN

Kerjasama dan kemitraan dilakukan


terutama untuk mendapatkan bantuan
sumber daya manusia, finansial maupun
material, atau mungkin untuk berbagai
kegiatan lain seperti menempatkan warga
belajar disuatu perusahaan untuk magang,
atau membangun jaringan kerja sama dalam
pengembangan program yang lebih
menguntungkan bagi PKBM.
Berhasilnya tidaknya kerjasama dan
kemitraan sangat bergantung kepada
beberapa hal di antarannya adalah:
a)Kualitas program
b)Tingkat keinofativan program
c)Tingkat fleksibilitas program
d)Sasaran akhir program
e)Kemampuan pengawasan dan
pengendalian program
FAKTOR KELANJUTAN PROGRAM PKBM

Kemampuan pengelola dalam mengendalian setiap program


yang dikembangkan

Tingkat keberhasilan program, terutama dilihat dari kualitas


lulusan

Jaminan infrastruktur, materi, sumber daya manusia (tutor,


fasilitator) yang berkualitas atau sesuai dengan kebutuhan
warga belajar

Model-model pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan


minat dan kebutuhan masyarakat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai