Anda di halaman 1dari 19

LEMBAGA KURSUS DAN

PELATIHAN (LKP) COMPUTER

LAPORAN
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Tugas

Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat

Yang Diampu Oleh Ibu Citra Dwi Palenti, M.pd

Disusun Oleh

Kelompok :2

Kelas : A&B

Semester :5

1. Monecha Santi (A1J018008)


2. Rika Amalia (A1J018012)
3. Sakdiah (A1J018013)
4. Peggi Putri Suci (A1J018041)
5. Surya Dewi (A1J018042)
6. Leona Apelia (A1J018046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NONFORMAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik.
Laporan tentang “Lembaga Kursus Dan Pelatihan (Lkp) Computer” ini di harapkan dapat
memberikan ilmu dan pengetahuan serta pengalaman bagi para pelaksananya dan juga dapat
memenuhi tugas Akhir Semester 5 ini dengan baik.
Solawat serta salam tidak lupa pula kita sampaikan kepada junjungan nabi besar kita,
Nabi Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita berada pada zaman yang penu dengan ilmu
pengatahuan yang terang benderang yang kita rasakan pada saat ini.
Dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa iv suku menanti
kecamatan sindang dataran kabupaten rejang lebong, dan dapat bermanfaat bagi para pemuda
maupun dewasa.
Kritik dan saran kami harapkan dari masyarakat sekitar demi untuk menyempurnakan
kegiatan ini, karena sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

Bengkulu, Desember 2020

ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah...................................................................................................1
C.   Tinjauan Pustaka......................................................................................................2
D. Tujuan Penulisan......................................................................................................3
E. Pemecahan Masalah..................................................................................................3
F. Khalayak Sasaran......................................................................................................4
METODE KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................................5
B. Keterkaitan...............................................................................................................5
C. Tahapan Evaluasi Kegiatan.....................................................................................5
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................6
E. Personalia.................................................................................................................6
F. Anggaran Biaya.......................................................................................................6
HASIL & PEMBAHASAN
A. Pembahasan.............................................................................................................8
B. Hasil.........................................................................................................................9
PENUTUP
A.    Kesimpulan Dan Saran............................................................................................10
B. Ucapan Terimakasih................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................................12

iv
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umunya pemberdayaan yang telah dilaksanakan di desa iv suku menanti ini bukanlah
kali pertama. Melainkan sudah sering adanya pemberdayaan bagi masyarakat, namun
kegiatannya tidak sama. Dalam hal kali ini kami mengambil tema “Pemberdayaan ,udamudi desa
iv suku menanti melalui program pelatihan computer untuk meningkatkan keterampilan diri”
dan setiap mahasiswa yang melakukan pemberdayaan selalu melihat terlebih dahulu kondisi
mereka dan mengamati kebutuhan apa yang pas untuk masyarakat tersebut.

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pembangunan yang mana masyarakatnya


memiliki inisiatif dalam memulai proses aktivitas atau kegiatan sosial, dalam memperbaiki
situasi dan kondisi di diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi bila masyarakat
tersebut ikut serta berpartisipasi

Pelatihan komputer ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih tinggi pada
kalangan masyarakat Desa IV suku menanti, kabupaten rejang lebong tersebut, khususnya bagi
para mudamudi yang akan menjadi sasaran utamanya. Pelatihan komputer membutuhkan waktu
yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan komputer.

Untuk mempermudah dalam mengakses informasi mengenai pelatihan komputer, maka kami
membuat beberapa jadwal untuk melaksanakan kegiatannya, dan setiap peserta yang berbeda
usia akan dipisahkan sesuai kebutuhan mereka masing-masing.

Lkp ini kami beri nama HOME COMPUTER, sebuah lembaga kursus komputer yang baru
rencana akan dijalankan pada tahun 2020 ini. Hingga kini LPK HOME COMPUTER baru
merekrut beberapa peserta, yakni dari siswa SMP, SMA dan juga lulusan SMK JURUSAN
OTOMOTIF.

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana dalam Pelaksanaan Kegiatan?
2) Bagaimana dalam keterkaitan pemberdayaan dengan masyarakat?
3) Bagaimana dalam Tahapan Evaluasi Kegiatan?
4) Bagaimana dalam Jadwal Pelaksanaan Kegiatan?
5) Bagaimana dalam Personalia kegiatan pemberdayaannya?
6) Bagaimana dalam Anggaran Biaya?
7) Bagaimana dalam hasil kegiatan?
8) Bagaimana dalam pembahasan pemberdayaan?

1
C. Tinjauan Pustaka

Menurut Adisasmita (2006:35)”Pemberdayaan masyarakat adalah upaya pemanfaatan dan


pengelolaan sumber daya masyarakat pedesaan yang lebih efektif dan efesien, seperti:
1) Aspek masukan atau input Seperti  Sumber Daya Manusia (SDM) , dana,
peralatan atau sarana, data, rencana, teknologi.
2) Aspek proses Seperti pelaksanaan, monitoring dan pengawasan.
3) Aspek keluaran dan out put Seperti pencapaian sasaran, efektivitas dan efisiensi.
Menurut Sumaryadi (2005:11) pemberdayaan masyarakat adalah "upaya mempersiapkan
masyarakat seiring dengan langkah upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka
mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial
yang berkelanjutan". Selain itu pemberdayaan masyarakat menurut Sumaryadi juga pada
dasarnya sebagai berikut:
1) Membantu pengembangan manusiawi yang autentik dan integral dari masyarakat lemah,
rentan, miskin perkantoran, masyarakat adat yang terbelakang, kaum muda pencari kerja,
kaum cacat dan kelompok wanita yang didiskriminasikan/dikesampingkan.
2) Memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat tersebut secara sosial ekonomis
sehingga mereka dapat lebih mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup
mereka, namun sanggup berperan serta dalam pengembangan masyarakat. Dari pendapat
tersebut maka, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu melepaskan diri
dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.
Sedangkan menurut Prijono dan Pranaka (1996:105-106) mengemukakan
bahwa pemberdayaan masyarakat harus dilakukan melalui tiga cara, yaitu :
1) Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk
berkembang kondisi ini berdasarkan asumsi bahwa setiap individu dan masyarakat
memiliki potensi untuk mengorganisasi dirinya sendiri dan potensi kemandirian tiap
individu perlu diberdayakan. Proses pemberdayaan masyarakat berakar kuat pada proses
kemandirian tiap individu, yang kemudian meluas ke keluarga, serta kelompok
masyarakat baik di tingkat lokal maupun nasional.
2) Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat dengan menerapkan
langkah-langkah nyata, menampung berbagai masukan, menyediakan prasarana baik fisik
(irigasi,jalan,dan listrik) maupun sosial (sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan) yang
dapat diakses oleh masyarakat lapisan paling bawah. Terbentuknya akses pada berbagai
peluang akan membuat masyarakat semakin berdaya, seperti tersedianya lembaga-
lembaga pendanaan, pelatihan, dan pemasaran di pedesaan, dalam upaya memberdayakan
masyarakat ini yang penting antara lain adalah peningkatan mutu dan perbaikan sarana
pendidikan dan kesehatan serta akses pada sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti
modal, teknologi, informasi, lapangan kerja, dan pasar.
3) Memberdayakan masyarakat dalam arti melindungi dan membela kepentingan
masyarakat lemah. Dalam proses pemberdayaan harus dicegah jangan sampai yang lemah

2
bertambah lemah atau makin terpinggirkan dalam menghadapi yang kuat. Oleh karena
itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat mendasar sifatnya dalam
konsep pemberdayaan masyarakat. Melindungi dan membela harus dilihat sebagai upaya
untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang dan eksploitasi atas yang
lemah.
Berdasarkan pada beberapa konsep diatas, maka saya dapat menyimpulkan pemberdayaan
adalah upaya membangun daya itu untuk mendorong (Encourage), memotivasi dan
membangkitkan kesadaran dan dapat dijelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat berarti
meningkatkan kemampuan atau meningkatkan kemandirian masyarakat dari yang kurang
berdaya menjadi lebih berdaya, bukan membuat masyarakatnya menjadi tergantung pada
berbagai program pembangunan yang ada, tetapi yang harus dihasilkan dan dinikmati atas hasil
usaha sendiri.
Selain itu upaya memberdayakan masyarakat dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu yang
memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang. Memperkuat potensi atau daya yang
dimiliki, dan memberdayakan masyarakat dalam arti melindungi dan membela kepentingan
masyarakat lemah. Pemberdayaan bukan hanya meliputi individu-individu dalam masyarakat
saja, tetapi juga unsur-unsur pranata penduduknya.

D. Tujuan Penulisan
1) Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan pelaksanaan kegiatan.
2) Untuk Mengetahui keterkaitan pemberdayaan dengan masyarakat.
3) Untuk Mengetahui Tahapan Evaluasi Kegiatan.
4) Untuk Mengetahui Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.
5) Untuk Mengetahui Personalia kegiatan.
6) Untuk Mengetahui Anggaran Biaya.
7) Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Hasil kegiatan.
8) Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan pembahasan pemberdayaan.

E. Pemecahan Masalah

Memberdayakan masyarakat dengan hanya memberikan bantuan uang, bukanlah segalanya.


Banyak proyek-proyek Inpres yang tekanannya memberikan bantuan material kepada
masyarakat desa justru mematikan swadaya masyarakat, bahkan sebaliknya menjadikan
masyarakat menggantungkan diri kepada pemberi bantuan. Pola pemberdayaan dengan hanya
memberikan bantuan uang atau bantuan proyek kepada masyarakat desa tidak akan merangsang
peran serta masyarakat untuk terlibat di dalam pembangunan.

Dalam kasus tertentu, di dalam konsep pembangunan masyarakat, bantuan material memang
diperlukan, akan tetapi yang lebih penting adalah pengembangan swadaya masyarakat untuk

3
membangun diri sendiri. Ciri khas dari suatu kegiatan swadaya adalah adanya sumbangan dalam
jumlah besar yang diambil dari sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat baik yang dimiliki
individu maupun kelompok di dalam masyarakat. Untuk mengatasi suatu permasalahan yang
terjadi dalam masyarakat tentunya kita tidak hanya turun langsung kelapangan melainkan
mengamati terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pada kesempatan kali ini kami memberikan pelatihan computer kepada para pemudanya,
agar para pemuda desa iv suku menanti ini dapat mengoperasikan computer dengan baik. Baik
itu dari kalangan remaja SMP maupun tingkat yang lebih tinggi. Semakin berkembangnya zaman
teknologi semakin mengalami peningkatan yang jauh lebih baik lagi, termasuk menyusun serta
menyimpan data pada computer maupun memasuki dunia kerja nantinya.

Kami juga melihat adanya keterbatasan pada individu tersebut, maka pelatihan ini diharapkan
dapat menjawab permasalahan yang sedang di alami oleh para pemuda desa iv suku menanti ini.

F. Khalayak Sasaran

Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) computer pada program kegiatan pemberdayaan
pelatihan kali ini sebagai sasaran utamanya adalah para pemuda di desa iv suku menanti
kecamatan sindang dataran kabupaten rejang lebong. Kenapa pemuda ? dalam konteks umunya
kami ingin terfokuskan terlebih dahulu kepada pemuda, dalam kegiatan pembelajaran k13 satuan
pendidikan telah menggunakan system teknologi salah satunya computer. Dan malangnya
Pemuda desa disini masih sangat kaku bahkan masih banyak yang belum mengerti apa fungsi
dari computer itu sendiri. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan pelatihan computer tersebut
dapat memberikan relasi dan ilmu baru kepada para pemuda dalam menggunakan computer.

Setelah semuanya berjalan dengan planning pemberdayaan, kami berniat ingin


melakukannya lebih meluas lagi yakni kepada para jawatan tinggi di desa tersebut. Karena yang
sudah dijelaskan tadi bahwa masyarakat desa masih sangat kagok dan tabuh dalam penggunaan
computer. Kedepannya nanti semua data-data desa serta perangkatnya sudah lebih baik dalam
penggunaan data melalui computer.

4
METODE KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

Pada kegiatan Kursus ini dilaksanakan di balai Desa Iv Suku Menanti Kecamatan Sindang
Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Pada hari sabtu 26 Desember 2020,
Pembelajaran dilakukan selama 1 hari, dengan intensitas waktu pertemuan selama min 4 jam.
Untuk penentuan waktu atau jadwal warga belajar telah ditetapkan oleh kelompok pelatihan
kursus yang dimulai dari siang sampai sore.

B. Keterkaitan

kegiatan pemberdayaan masyarakat serta ditunjang pula oleh sarana yang memadai dalam


mendukung semua aktivitas yang dilakukan dalam proses pemberdayaan masyarakat.

Disamping itu, patut pula dipahami kalau kegiatan pemberdayaan masyarakat ini juga


memiliki keterkaitan erat dengan masalah pembangunan masyarakat (Community evelopment).

Keterkaitan dengan konsep pemberdayaan maka aspek ilmu (knowledge) yang ada di


dalam masyarakat perlu dibangun dengan kuat dan di kontruksikan di dalam masyarakat itu
sendiri. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya fasilitas yang bersifat non instruktif guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah,
merencanakan, dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan
fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat

C. Tahapan Evaluasi Kegiatan

Tahapan Evaluasi. Dalam suatu kegiatan evaluasi terdapat beberapa tahapan penting yang
saling mendukung satu sama lainnya. Tahapan-tahapan evaluasi tersebut ialah sebagai berikut :

1) Menentukan topik evaluasi yakni suatu kegiatan penentuan topik yang akan dievaluasi.
Contohnya : evaluasi hasil kerja, atau evaluasi rencana kerja.
2) Merancang kegiatan evaluasi adalah suatu kegiatan mendesain sebuah proses evaluasi
sehingga dalam pelaksanaannya tidak melewatkan hal-hal yang penting.
3) Pengumpulan data yakni suatu kegiatan mengumpulkan dan mencatat setiap informasi
sesuai dengan perencanaan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiahnya.
4) Pengolahan dan analisis data adalah suatu kegiatan mengolah informasi dengan cara
mengelompokkan data supaya lebih mudah dalam melakukan analisis, serta menentukan
tolak ukur waktu sebagai hasil evaluasi.
5) Pelaporan hasil evaluasi adalah sesuatu hal dalam membuat laporan hasil evaluasi agar
diketahui oleh para pihak-pihak yang berkepentingan.

5
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Hari : Sabtu

Tanggal : 26 Desember 2020

Tempat : Balai Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang
Lebong, Provinsi Bengkulu

Turut Berpartisipasi

Kepala Desa : Jumari

Ketua Karang Taruna Dusun 5 : Dian Andriyani

Para Peserta Pelatihan : Siswa SMP maupun SMA

Segenap Tim Pelaksana Pemberdayaan Kelompok 2 Kelas A&B Semester 5

E. Personalia

Personalia adalah bagian dari manajen yang berkaitan dengan sumber daya manusia. 

Adapun personalia dalam kegiatan pemberdayaan melalui pelatihan computer tersebut antara
lain:

1) Tim pelaksanan pemberdayaan masyarakat


a) Surya Dewi
b) Sakdiah
c) Rika Amalia
d) Leona Apelia
e) Peggi Putri Suci
f) Monecha Santi
2) Kepala Desa Iv Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong
a) Jumari
3) Ketua Karang Taruna Dusun 5
b) Dian Andriyani

F. Anggaran Biaya

Anggaran biaya pada kegiatan pemberdayaan pelatihan computer ini di hitung dari bahan
materi pemberdayaan, transportasi, serta konsumsi.

6
1) Anggaran Bahan Materi Pemberdayaan
a) Print roundown : 5.000
b) Ex sertifikat : 1.000
c) Spanduk : 70.000
d) Sertifikat : 20.000
e) Batrai mic : 10.000
106.000

2) Anggaran transportasi
a) Bensin 1 motor : 20.000
b) Parkir : 1.000
21.000

3) Anggaran Konsumsi
a) Minyak 1 kg : 14.000
b) Tepung 1/2 kg : 12.000
c) Aqua 1 kardus : 20.000
d) Permen coffe : 8.000
e) Agar-agar : 16.000
f) Kotak Kue (25 kotak : 17.000
g) Masako : 2.000
h) Wortel : 5.000
i) Wafer (5 bungkus) : 20.000
j) Gas : 28.000
k) Tisu : 12.000
l) Roti sari : 10.000
m) Gula1 kg : 14.000
178.000

Total anggaran keseluruhan 305.000 : 6 orang = 50.000 perorang

7
PEMBAHASAN & HASIL

A. PEMBAHASAN
Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam
proses belajar mengajar, khususnya dalam kursus ini. Media audio visual.
Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar
mengajar ialah menggunkan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat
menampilkan suara dan gambar.sehingga hal ini bisa menjadi metode pembelajaran yang
menarik untuk para warga belajar.

Faktor penghambat Home Computer:


1) Kurangnya ketersedian buku panduan sebagai referensi terbaru.
2) Adanya anggota baru yang kurang aktif mengikuti pembelajaran.
3) Harga media pembelajaran yang sangat mahal, serta adanya biaya perawatan dan servis
ketika komputer rusak.
4) Kurangnya tenaga pengajar yang lebih senior/berpengalaman.
5) Ruang pembelajaran yang kurang memadai.

Faktor pendukung home computer Komponen-komponen penunjang dalam suatu sistem


pembelajaran adalah
1) fasilitas belajar.
2) buku sumber.
3) Alat pembelajaran.
4) Bahan pembelajaran.
5) Respon masyarakat. Dll.

Pelatihan ini memiliki 2 tahapan pembelajaran pada masyarakat yang pertama materi
terlebih dahulu atau teori kemudian yang kedua setelah teori dilanjutkan dengan praktek.
Adapun materi atau teori pada kegiatan pemberdayaan melalui pelatihan computer adalah
mengenai;

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI PROGRAM KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DIRI

Kerangka materi
1) Pengertian Computer
2) Pengelolaan sistem computer
3) Pengolahan Sitem Komputer
4) Komponen Computer
5) Struktur Computer
6) Pengertian Microsoft Word

8
7) Menu Bar Pada Microsoft Word
8) fungsi tombol keyboard Computer
9) Memulai Pengoperasikan Microsoft Word

Ada beberapa strategi atau metode dalam pemberdayaan ini antara lain:
1) Metode konvensional /metode ceramah. Metode pengajaran dengan cara berceramah atau
menyampaikan informasi secara lisan kepada warga belajar.
2) Metode diskusi. Metode ini merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya
dengan belajar pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok
atau diskusi kelompok.
3) Metode demonstrasi. Metode ini digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu
menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan memberikan
pandangan secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari.
4) Metode resitasi. Merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat resume
tentang materi yang sudah disampaikan tutor.

A. HASIL
Hasil pembelajaran kursus komputer di home computer ini diharapkan semua warga
belajar yang sudah tergabung dapat menjadi pribadi yang baik dan bisa mendapatkan
pembelajaran yang bermanfaat baik dalam mengahadapi dunia kerja maupun menghadapi era
global pada saat ini.

Dan untuk para pemuda dusun 5 yang sudah mengikuti pelatihan ini diharapkan juga
memiliki keterampilan diri yang baik, baik itu dalam pengoperasian computer, maupun dalam
memuat data-data karang taruna, dan juga dapat memberikan pengalaman dan ilmu baru
meskipun hanya sedikit.

Dari pertemuan pelatihan computer tersebut para peserta pelatihan telah memahami teori
serta dapat memperaktekkan secara langsung, mereka sudah bisa mengoperasikan computer,
mulai dari menghidupkan computer sampai dengan perangkat di dalam computer dan juga
mematikkan computer. Kemudian mereka sudah sedikit bisa menggunakan Microsoft word
dengan menuliskan biodata mereka masing-masing. Untuk pertemuan singkat kali ini itu sudah
cukup bermanfaat bagi mereka dan bisa mereka aplikasikan ke dunia pendidikan sekolah
maupun lingkungan sekitar mereka.

9
PENUTUP

A. Kesimpulan Dan Saran


Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pembangunan yang mana masyarakatnya
memiliki inisiatif dalam memulai proses aktivitas atau kegiatan sosial, dalam memperbaiki
situasi dan kondisi di diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi bila masyarakat
tersebut ikut serta berpartisipasi

Pelatihan komputer ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih tinggi pada
kalangan masyarakat Desa IV suku menanti, kabupaten rejang lebong tersebut, khususnya bagi
para mudamudi yang akan menjadi sasaran utamanya. Pelatihan komputer membutuhkan waktu
yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan komputer.

Pemberdayaan adalah upaya membangun daya itu untuk mendorong (Encourage),


memotivasi dan membangkitkan kesadaran dan dapat dijelaskan bahwa pemberdayaan
masyarakat berarti meningkatkan kemampuan atau meningkatkan kemandirian masyarakat dari
yang kurang berdaya menjadi lebih berdaya, bukan membuat masyarakatnya menjadi tergantung
pada berbagai program pembangunan yang ada, tetapi yang harus dihasilkan dan dinikmati atas
hasil usaha sendiri.

Pada kegiatan Kursus ini dilaksanakan di balai Desa Iv Suku Menanti Kecamatan
Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Pada hari sabtu 26 Desember
2020, Pembelajaran dilakukan selama 1 hari, dengan intensitas waktu pertemuan selama min 4
jam. Untuk penentuan waktu atau jadwal warga belajar telah ditetapkan oleh kelompok
pelatihan kursus yang dimulai dari siang sampai sore.

Setelah kegiatan pelatihan selesai pelaksana melakukan evaluasi didalam kegiatan


tersebut, baik itu saat pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan. Agar kegiatan tersebut mengetahui
apa yang harus diperbaiki dan dikembangkan lebih baik lagi.

B. Ucapan Terimakasih
1) Ucapan terimakasih kami ucapkan Kepada bapak jumari selaku kepala desa IV suku
menanti kecamatan sindang, yang telah turut hadir dalam kegiatan pemberdayaan
pelatihan computer ini, serta membuka langsung acara kegiatan agar proses kegiatan bisa
berjalan dengan baik, walapun beliau tidak dapat mengikuti acara sampai selesai.
2) Ketua mudamudi dusun 5 saudara Dian Andriyani yang telah hadir dalam kegiatan
pemberdayaan computer.
3) Para peserta pelatihan yang telah hadir dan mengikuti pelatihan sampai selesai.
4) Dan kepada tim pelaksana atas solidaritas dan kerja kerasnya

10
DAFTAR PUSTAKA

https://teks.co.id/pemberdayaan-masyarakat/

https://www.materibelajar.id/2015/12/inilah-beberapa-definisi-pemberdayaan.html

https://rivaarifin.blogspot.com/2012/03/pengenalan-metode-pemberdayaan.html

https://sarjanaekonomi.co.id/evaluasi/

11
LAMPIRAN

12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai