Anda di halaman 1dari 13

MENDESKRIPSIKAN PENGGUNAAN AUM UMUM DAN PTSDL

Di Susun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Asesmen Psikologis

Dosen pengampu : Fadhilla Malasari, M. Pd

Disusun oleh:

1. Lia rosliana ( 4352010019 )

2.Nur Fadillah Hartini (435210012)

3. M Fariz Hardiyansyah ( 435220041)

4. Muhammad Toha( 435210011)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Pandeglang, November2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................2

C.Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3

A. Pengertian aum umum dan PTSDL ...................................................3

B.Manfaat dari AUM umum dan PTSDL ..............................................5

C.kelebihan dan kekurangan ..................................................................7

D. Cara kerja aum umum dan PTSDL .......................................................10

BAB III PENUTUP......................................................................................12

A.Kesimpulan..........................................................................................12

B.Saran....................................................................................................13

DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………............................…………
14

Ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan


manusia lainnya. Sebab, manusia hidup dalam suatu lingkungan yang dinamis
dan memiliki rasa ingin tahu terhadap lingkungannya tersebut. Rasa ingin
tahu ini timbul dengan bagaimana cara manusia tersebut melihat objek atau
orang lain, sehingga hal itu dapat memiliki kesan yang berbeda-beda
dibandingkan dengan manusia lainnya. Kesan itu dapat pula berubah-ubah
apabila lingkungan tempat hidup manusia tersebut berubah pula. Kesan inilah
yang disebut dengan persepsi. Persepsi menyangkut masuknya peristiwa atau
perangsang kedalam otak/kesadaran.

Aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling dalam kegiatan


pendukung yaitu kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang
peserta didik, keterangan tentang lingkungan peserta didik dan lingkungan
yang lebih luas. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai
instrumen, baik tes maupun non tes.4 Aplikasi instrumentasi dalam bentuk tes
berupa tes psikologi (tes bakat, tes minat, tes inteligensi, tes kepribadian, dan
sebagainya), sedangkan aplikasi instrumentasi dalam bentuk non tes berupa
angket, AUM umum, AUM PTSDL, sosiometri, daftar cek masalah
(DCM),inventori tugas perkembangan (ITP) dan sebagainya. Tujuan
dilaksanakannya aplikasi instrumentasi adalah supaya diperolehnya data
tentang kondisi tertentu atas diri siswa. Data yang diperoleh melalui aplikasi
instrumentasi selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
penyelenggaraan bimbingan konseling.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dri AUM umum dan PTSDL


2. Manfaat dari AUM umum dan PTSDL
3. kelebihan dan kekurangan dari AUM umum dan PTSDL
4. Bagaimana cara pengerjaan AUM umum dan PTSDL

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dri AUM umum dan PTSDL


2. Untuk mengetahui manfaat dari AUM umum dan PTSDL
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari AUM umum dan PTSDL
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pengerjaan AUM umum dan PTSDL

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian AUM UMUM dan PTSDL


AUM atau alat ungkap masalah merupakan instrumen non tes dalam
kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling yang digunakan untuk
mengungkapkan aspek-aspek permasalahan yang sedang dihadapi individu
atau konseli. Pada perkembangannya, kondisi permasalahan individu atau
konseli pada kehidupan sehari-harinya secara umum dapat diungkapkan
melalui AUM Umum dan kondisi-kondisi permasalahan khusus yang dialami
individu terutama tentang masalah kegiatan belajar yang dilakukannya dapat
diungkapkan dengan AUM PTSDL. Keseluruhan AUM yaitu AUM Umum
dan AUM PTSDL sepenuhnya dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan
pelayanan BK oleh Guru BK atau Guru BK.

Sejak perkembangan terakhir, di Indonesia, instrumen untuk


mengungkapkan permasalahan-permasalahan umum yang dialami individu,
yang berkaitan dengan pelayanan BK merupakan terjemahan/adaptasi
instrumen yang dikembangkan Ross L. Mooney revisi tahun 1950 yaitu 63.

Mooney Problem Check List (MPCL). Prayitno dkk. kemudian


menyusun instrumen yang sejenis dengan MPCL untuk dapat dimanfaatkan
dalam pelayanan BK yaitu Alat Ungkap Masalah (AUM) yang lebih
disesuaikan dengan kondisi di Indonesia atau di tanah air, yang tetap
memperhatikan format dan kandungan isi MPCL. AUM Umum sebagai alat
ungkap masalah merupakan instrumen non-tes dalam kegiatan pendukung
pelayanan BK guna mengungkapkan masalah-masalah umum yang dialami
oleh siswa (Prayitno, 2008:5).

Menurut Prayitno dkk (1997:2) “Alat Ungkap Masalah (AUM) adalah alat
yang digunakan untuk mengungkap permasalahan yang dirasakan seseorang/
peserta didik”. Prayitno mengembangkan dua jenis alat mengungkapkan
masalah yaitu: 1) alat untuk mengungkap masalah-masalah umum yang
dikenal dengan AUM Umum, dan 2) alat untuk mengungkap masalah-
masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan pelaksanaan kegiatan
belajar-mengajar yang dikenal dengan AUM PTSDL yang bertujuan untuk
memperoleh data tentang kondisi diri klien atau peserta didik yang digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk penyelenggaraan bimbingan dan
konseling, dengan data tersebut penyelenggaraan pelayanan yang diberikan
oleh guru BK akan lebih efektif. Namun untuk mewujudkan pelayanan yang
efektif tentu diperlukan usaha yang efektif pula termasuk dalam penggunaan
AUM harus efektif.

Menurut Mulyasa (2011:93) kecocokan berkaitan erat dengan tujuan yang


telah disusun sebelumnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang
direncanakan. Efektivitas AUM merupakan suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh keberhasilan suatu usaha telah tercapai. Berdasarkan
pengamatan yang peneliti lakukan pada tanggal 3 Juli 2013 sudah ada AUM
yang digunakan oleh guru BK untuk mengetahui kebutuhan peserta didik.
Sedangkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan bahwa masih ada guru
BK yang memberikan AUM kepada siswa namun tidak langsung diolah,
pemanfaatan hasil AUM yang belum optimal seperti siswa yang memiliki
masalah tidak semuanya diberikan layanan oleh guru BK, masih ada guru BK
yang belum menyelenggarakan kegiatan pendukung seperti kunjungan rumah
padahal permasalahan yang terjadi pada siswa sangat membutuhkan
penyelesaian, kegiatan evaluasi dan pelaporan masih belum dilakukan. Fokus
Penelitian yaitu mengingat banyaknya permasalahan yang akan dikaji, maka
peneliti membatasi permasalahan penelitian yaitu (1) efektivitas pemanfaatan
hasil AUM Umum oleh guru BK (2) efektivitas pemanfaatan hasil AUM
PTSDL oleh guru BK. Tujuan Penelitian yaitu untuk mendeskripsikan (1)
pemanfaatan hasil AUM Umum oleh guru BK (2) pemanfaatan hasil AUM
PTSDL oleh guru BK.

Prayitno (2008:5) menjelaskan bahwa, “AUM PTSDL sebagai alat ungkap


masalah merupakan instrumen non-tes dalam kegiatan pendukung pelayanan
BK untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan
upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar siswa”.
Pengolahan instrumen aum PTSDL pada hakekatnya hampir sama dengan
instrumen lain. Yang paling nampak perbedaannya adalah , semua jawaban
respond semua memiliki skor tersendiri. Bila secaraa manual , maka jawaban
respond harus di koreksi dengan menggunakan 3 kunci jawaban yaitu Kunci
k1 , kunci K2 , kunci ke. Untuk selanjutnya jawaban tersebut di skor dengan
ketentuan k1 dikalikan 2, K2 di kalikan 1 , sedangkan Km di hitung
jumlahnya.

B. Manfaat dari AUM UMUM dan PTSDL

Menurut Gantina (2016: 135) Manfaat pengunaan AUM adalah:

1. Guru BK lebih mengenal peserta didiknya yang membutuhkan


bantuan segera
2. Guru BK memiliki peta masalah individu maupun kelompok
3. Hasil AUM dapat digunakan sebagai landasan penetapan layanan
BK yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik
4. Peserta didik dapat memahami apakah dirinya memerlukan bantuan
atau tidak

Manfaat AUM PTSDL adalah sebagai berikut :

1. Membantu konselor dalam menentukan layanan BK khususnya yang


berkaitan dengan masalah belajar .
2. Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan belajar siswa
3. Membantu peserta didik yang bermasalah dalam menyelesaikan
masalah belajarnya
4. Sebagai dasar penyusunan program pelayanan konseling yang
memungkinkan peserta didik berkembang secara wajar , utuh , dan
sesuai dengan kemampuan yang di milikinya

C. Kelebihan dan kekurangan aum umum dan PTSDL

 Kelebihan AUM (Gantina, 2016: 134) adalah:


1. Pelaksanaan AUM bisa dilakukan secara individual, kelompok
maupun klasikal
2. Instrumen AUM memiliki validitas dan reliabiltas tinggi
3. Memudahkan peserta didik mengenali masalah yang sedang atau
pernah dialaminya
4. Adanya software AUM mempermudah dan mempercepat guru BK
mengolah data.
 Kekurangan AUM adalah :

Membutuhkan waktu yang banyak untuk pengolahan hasil, sebagai


konsekuensi dari bannyakknya jumlah bidang masalah dan jumlah butir
pernyataan masalah yang tersedia.

 Kelebihan dari pada aum pdslt adalah :


1. Validitas dan reliabilitas tinggi.
2. Memudahkan peserta didik didik mutu belajar dan masalah
belajar yang dimiliki.
3. Mempermudah konselor/guru/dosen pembimbing untuk
melakukan analisis dan sintesa data.
4. Software program pengolahan AUM-PTSDL akan mempermudah
dan mempercepat konselor melakukan proses pengolahan AUM-
PTSDL.
5. AUM-PTSDL memiliki banyak manfaat antara lain konselor
lebih mengenal mutu belajar dan memahami masalah peserta
didik yang membutuhkan bantuan segera, konselor memiliki peta
mutu belajar dan masalah belajar individu maupun kelompok,
hasil AUM-PTSDL dapat cdigunakan sebagai landasan
penyusunan layanan bimbingan dan konseling belajar yang sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik; dan yang lebih
penting lagi peserta didik dapat memahami kualitas mutu dan
masalah pembelajaran yang dialami dan memahami apakah
dirinya memerlukan bantuan atau tidak.
 Kekurangan AUM-PTSDL adalah :
1. Membutuhkan waktu yang banyak untuk pengolahan hasil.
2. 2. Data yang dibuat melalui AUM-PTSDL masih bersifat umum

D. Cara pengerjaan AUM umum dan PTSDL

Cara pengerjaan AUM PTSDL sebagai berikut :

1. Kepada siswa di bagikan buku aum PTSDL beserta lembar jawaban


yang terpisah
2. Siswa di minta mengisi indentitas pada lembar jawaban. Alat tulis
yang di gunakan adalah ballpoint atau alat tulis lainnya
3. Konselor membacakam petunjuk pengerjaan , sementara siswa
membaca petunjuk yang ada dalam buku aum PTSDL.
4. Siswa di persilahkan mengerjakan AUM PTSDL
5. Siswa diminta menjawab semua butir yang ad pada aum PTSDL, tidak
boleh ada yg mengkosonhkan jawaban
6. Waktu pengerjaan di pekiraan paling cpt 20 menit pling lmbat 40
menit
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan beberapa bacaan diatas, dapat penulis simpulkan bahwa


alat ungkap masalah adalah standar instrumen yang pengembangannya
dikembangkan oleh Prayitno dkk dalam memahami rangka dan
membayangkan (bukan memastikan) masalah yang dialami oleh konseli. Ada
dua macam alat mengungkapkan masalah yaitu AUM Umum dan AUM
PTSDL. AUM umum digunakan untuk mengungkapkan masalah masalah
umum, sedangkan AUM PTSDL digunakan untuk mengungkapkan masalah
masalah sederhana. Yang dapat penulis tangkap adalah bahwa AUM bukanlah
alat pasti yang dapat mengungkapkan masalah siswa, karena dalam
pengerjaannya hanya berdasarkan terkaan saja. Jika dilihat dari segi kelebihan
dan kekurangan, peran dan fungsi konselor dalam AUM itu sendiri, dan
langkah administrasi, tidak ada yang menjadi pembeda antara AUM umum
dan AUM PTSDL.

Dewasa ini, untuk kepentingan analisis data, telah disediakan


software Aplikasi Program Alat Ungkap Masalah dalam bentuk data base.
Melalui analisis data berbasis komputer ini, kita dapat mengakses informasi
tentang masalah-masalah yang dihadapi konseli secara individu maupun
secara kelompok dengan cepat, mudah dan akurat. Tentunya, setelah
dilakukan input data terlebih dahulu. Namun sangat disayangkan, aplikasi
program sebaik ini belum dapat dibagikan secara gratis, padahal aplikasi ini
bisa sangat membantu guru BK.

B. Saran

Demi kesempurnaan makalah ini, penyusun sangat mengharapkan kritikan dan


saran yang bersifat membangun ke arah kebaikan dan demi kelancaran dan
kesempurnaan dalam penyusunan makalah saat ini atau selanjutnya.
13

DAFTAR PUSTAKA

Isrofin, Binti. 2019. Modul 1 Asesmen Kebutuhan Peserta Didik dan Sekolah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.14

Christianto, Ainun., Rekyan Putri., & Agus Widodo. (2017). Sistem Pakar
Klasifikasi Permasalahan Berdasar AUM Menggunakan FCM-FIS Tsukamoto ,
Vol. 1, No.4, hlm. 320-329

Anda mungkin juga menyukai