(INTERNAL CONTROL)
(Materi ke - 5)
Dosen Pengampu
Fitri Yani Panggabean, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
Bismillahhirrahmanirrahim.
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena
hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau yang telah memberi
kemudahan kepada kami kelompok 2 dalam menyusun makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah “Pengauditan” sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Harapan Kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalamanan
bagi para pembaca, sehingga Kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh Karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberi masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurrnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………... 1
1.3 Ruang Lingkup Materi………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… 2
2.1 Pengertian Pengendalian Intern (Internal Control)........................................... 2
2.2 Hubungan Pengendalian Intern (Internal Control) dengan Ruang Lingkup (Scope)
............................................................................................................. 2
2.3 Melakukan Pemahaman dan Evaluasi atas Pengendalian Intern ................... 2
2.4 Keterbatasan Pengendalian Intern Entitas ............................................ 4
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………. 5
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………. 5
REFERENSI……………………………………………………………………………… 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah :
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian Pengendalian Internal (Internal Control)
2. Untuk mengetahui hubungan Pengendalian Intern dengan Ruang Lingkup (Scope)
Pemeriksanaan
3. Untuk mengetahui cara melakukan Pemahaman dan Evaluasi atas Pengendalian Intern
4. Untuk mengetahui Keterbatasan Pengendalian Intern Entitas
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Hubungan Pengendalian Intern (Internal Control) dengan Ruang Lingkup (Scope)
Pemeriksaan dalam rangka mencegah resiko tersebut, apabila dalam pemahaman dan
evaluasi atas pengendalian intern menyimpulkan bahwa pengendalian intern tidak berjalan
dengan efektif maka auditor harus memperluas scope pemeriksaannya pada saat
melaksanakan substantive test.
Pemahaman dan evaluasi atas pengendalian merupakan bagian yang sangat penting
dalam proses pemeriksaan oleh akuntansi publik. Karena baik buruknya pengendalian intern
akan memberi pengaruh yang besar terhadap:
2
bertanggungjawab atas tugas-tugas tertentu, maupun melalui observasi atas aktivitas klien
atau pemeriksa dokumen atau catatan. Kuesioner dapat menjadi pendekatan yang efisien dan
efektif untuk mendokumentasikan pemahaman auditor tentang pengendalian intern. Bentuk
kuesioner bisa terstruktur, terorganisir, dan komprehensif. Kuesioner umumnya berbentuk
cetakan dan dirancang untuk mememuhi kebutuhan kantor akuntan dalam berbagai
penugasan. Meskipun demikian, ketika menggunakan kuesioner, auditor harus memahami
arti dari setiap pertanyaan, cepat tanggap apabila pertanyaannya tidak sesuai, dan menyadari
bahwa klien mungkin lebih mengharapkan jawaban “ya” tetapi tidak benar, daripada jawaban
benar tetapi tidak diharapkan.
Flowchart menggunakan simbol dan diagram untuk menunjukkan arus informasi dan
dokumen melalui komponen pengendalian intern. Bagan arus adalah grafik yang
menunjukkan sumber, pemrosesan, dan disposisi akhir dari transaksi serta peristiwa dan
dokumen yang berkaitan dengannya, file, dan database komputer. Bagan arus juga dapat
menggabarkan pemisahan tugas dengan menunjukkan karyawan atau unit organisasi mana
yang melakukan tugas tertentu. Karena bentuknya yang ringkas bagan arus berguna untuk
mendapatkan dan mendokumentasikan penelaahan tentang komponen pengendalian intern
dan terutama keunggulannya apabila pengendalian intern tersebut besar dan kompleks.
Karena memiliki langkah-langkah dalam urutan yang logis, maka bagan arus tidak mungkin
mengabaikan langkah-langkah atau informasi atau menyajikannya secara dangkal. Walaupun
demikian, pembuatan bagan arus akan cukup menghabiskan waktu auditor. Pada bagan arus
yang dibuat auditor, unit organisasi atau individu melaksanakan fungsi khusus yang
diperlihatkan pada kolom di sebelah atas bagan, dan arus dokumen dibuat dari kiri ke kanan.
Meskipun auditor tidak diharuskan untuk menggunakan simbol standar, namun sebagian
besar auditor menggunakan simbol yang diberikan American National Standards Institute.
3. Narrative
3
dan kecil, tetapi cenderung mempunyai tingkat kelalaian yang tinggi sejalan dengan semakin
meningkatnya ukuran dan kecanggihan klien.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya
kesalahan, ketidak akuratan, maupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar. Untuk
mencegah kemungkinan tersebut, jika dari hasil pemahaman dan evaluasi atau pengendalian
intern perusahaan, auditor menyimpulkan bahwa pengendalian intern tidak berjalan efektif,
maka auditor harus memperluas scope pemeriksanya padawaktu melakukan subtantive test.
Terlepas dari bagaimana bagusnya desain dan operasinya, pengendalian intern hanya
dapat memberikan keyakinan memadai bagi manajemen dan dewan komisaris berkaitan
dengan mencapai tujuan pengendalian intern entitas. Faktor lain yang membatasi
pengendalian intern adalah biaya pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi manfaat
yang diharapkan dari pengendalian tersebut.
5
REFERENSI
https://andikapuspitasari.wordpress.com/2012/01/09/pemahaman-tentang-pengendalian-
https://text-id.123dok.com/document/8yd7oxwly-bagaimana-melakukan-pemahaman-dan-
evaluasi-atas-pengendalian.html
https://www.studentterpelajar.com/2016/05/hubungan-pengendalian-intern-
internal.html#:~:text=Hubungan%20Pengendalian%20Intern%20%28Internal%20Control%2
9%20dengan%20Ruang%20Lingkup,memperluas%20scope%20pemeriksaannya%20pada%2
0saat%20melaksanakan%20substantive%20test
https://www.gramedia.com/literasi/pengendalian-internal/