DI SUSUN OLEH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Hidayah, Taufik, dan
Inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kami bias menjalani kehidupan ini sesuai dengan
Ridho-Nya. Syukur alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan
rencana. Makalah ini berjudul “SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL”.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Karena beliau adalah salah satu figure umat yang mampu memberikan
syafa’at kelak di hari kiamat. Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
dosen pengampuh mata kuliah Teori Akuntansi, yang telah membimbing kami dan semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini hingga selesai.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan di dalamnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis umumnya dan khususnya bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal (SPI) …………………………….. 4
2.2 Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Internal………………………………… 5
2.3 Lngkungan Pengendalian Internal…………………………………………... 7
2.4 Pihak Yang Bertanggung Jawab Atas Pengendalian Internal……………..... 8
2.5 Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal………………………………… 9
2.6 Jenis-Jenis Sistem Pengendalian Internal………………………………….... 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 10
3.2 Saran………………………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi
yangterdapat dalam perusahaan memerlukan pengawasan dan pengendalian
dalammelaksanakan semua kegiatan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan
agar pelaksanaan kegiatan dari perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan yang
diinginkan perusahaan, dan bisa terhindar dari kecurangan/penyelewengan yang
dilakukan pihak- pihak tertentu.
Dengan adanya struktur pengendalian intern yang dapat menjaga
kekayaan perusahaan maupun kekayaan investor dan kreditur yang ditanamkan dalam
perusahaan. Suatu kegiatan perusahaan menghasilkan informasi yang akanmemberika
n manfaat kepada para pemakainya apabila kegiatan tersebut dilaksanakansesuai
dengan prosedur yang ditentukan. Pengendalian Intern Kas akan menghasilkan
informasi yang berguna bagi para pemakainya apabila pengendalian intern tersebut
sudah efektif.Untuk menjaga aktiva, memastikan akurasi, kejujuran dan
efisiensi penanganan sumber-sumber daya dan pencatatan transaksi-transaksinya setia
p perusahaan harus mempunyai sistem pengendalian intern. Pengendalian intern tidak
menghilangkan kekeliruan, kesalahan dan kecurangan-kecurangan yang terjadi
pada perusahaan, tapi pengendalian intern dimaksudkan untuk dapat
mengetahui kasalahan dengan cepat dan segera menanganinya, menekan serendah
mungkin masalah-masalah tersebut.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam
menciptakan praktik yang sehat adalah :
1) Sistem pengendalian intern dikira merupakan tanggung jawab direktur keuangan saja.
2) Adanya persepsi bahwa sistem pengendalian intern dapat menggantikan kekurang-
ahliannya dalam mengelola perusahaan.
3) Sistem pengendalian intern seringkali disamakan dgn unit organisasi yg disebut
dgnsatuan pengawas intern dalam perusahaan.
4) Adanya pendapat bahwa perancangan dan penerapan sistem pengendalian
internmerupakan tanggung jawab satuan pengawas intern.
2.5 KETERBATASAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
1) Kesalahan dalam pertimbangan.
2) Pengendalian tak mengarah pada seluruh transaksi.
2.6 JENIS-JENIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
1) Pengendalian Akuntansi
Pengendalian akuntansi (accounting control) adalah suatu pengendalian
yangtermasuk dalam unsur pengendalian internal poin 1 dan 2 yang meliputi
rencana, prosedur dan pencatatan untuk mencegah terjadinya inefisiensi. Pengendalia
n inimenjamin bahwa semua transaksi dilaksanakan sesuai otorisasi manajemen.
Transaksidicatat sesuai dengan Standar Akuntansi. Contoh : adanya pemisahan fungsi
dan tanggung jawab antar unit organisasi. Pengendalian akuntansi mencakup semua
aspek dari transaksi-transaksi keuangan seperti misalnya pembayaran kas, penerimaan
kas, arus dana, investasi yang bijaksanadan pengamanan dana dari penggunaan yang
tidak sah. Tujuan utama dari pengendalian akuntansi adalah :
Menjaga keamanan harta kekayaan milik perusahaan.
Memeriksa ketepatan dan kebenaran data akuntansi.
2) Pengendalian Administrasi
Pengendalian administrasi (administrative control) dibuat untuk mendorong
dilakukannya efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakkan manajemen
(dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi). Pengendalian administrative
mendukung pengendalian akuntansi yang berorientasi pada manajemen.Contoh :
pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil
tindakan.Yang termasuk dalam pengendalian administratif, yaitu :
3.2 SARAN
Bagi pembaca setelah membaca makalah ini diharapkan lebih memahami
tentang materi Sistem Pengendalian Internal.
DAFTAR PUSTAKA
http://indahjewel.blogspot.com/2012/09/sistem-pengendalian-internal-spi.html
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/pemahaman-spi-sistem-pengendalian-
intern/
https://www.academia.edu/33142256/SIPI_Yenny_Farlina_Yoris_Hapzi_Ali_Sistem _
Informasi_dan_Pengendalian_Internal_UMB_2017
http://ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_2015/2014/14121041-SIF40_P_14
-14121041-SIF40_P_14-Tugas%20elearning_Administrasi%20Bisnis_21_51_irwandi
_14121041.pdf