Anda di halaman 1dari 13

‫اَحلَمْدُ لِلَّهِ الْعَلِيِّ األَعْلَى الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى‪ ،‬وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى‪ ،‬وَالَّذِي أَخْرَجَ املَرْعَى‪ ،‬فَجَعَلَهُ غُثَاءً‬

‫أَحْوَى‬

‫نَحْمَدُهُ حَمْدًا كَثِيرًا‪ ،‬ونَشْكُرُهُ شُكْرًا مَزِيدًا‪ ،‬وَأَشْهَدُ أَنْ ال إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ ال شَرِيكَ لَهُ؛ بَلَّغَنَا رَمَضَانَ‪،‬‬
‫وَوَفَّقَنَا لِلصِّيَامِ وَالْقِيَامِ‪ ،‬وَجَعَلَنَا مِنْ خَيْرٍ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ‬

‫وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ؛ حَرَصَ عَلَيْنَا‪ ،‬فَنَصَحَ لَنَا‪ ،‬وَعَزَّ عَلَيْهِ عَنَتُنَا‪ ،‬وَعَلَّمَنَا مَا يَنْفَعُنَا‪،‬‬
‫وَحَذَّرنَا ممَّا يَضُرُّنَا‪ ،‬صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ‬

‫عِبَادَ اللهِ‪ ،‬أُوْصِيْكُمْ ونَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى‪ ،‬أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ‬
‫الرَّجِيْمِ‬

‫يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَال متُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ‬

‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَاال كَثِيرًا‬
‫وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاألَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا‬

‫‪Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,‬‬

‫‪Di bulan Ramadhan yang penuh keutamaan ini,‬‬


‫‪setelah kita bersyukur atas segala nikmat dan‬‬
‫‪karunia Allah subhanahu wata’ala, mari kita‬‬
ucapkan shalawat dan salam atas junjungan Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam beserta
keluarga, sahabat, tabiin, dan orang-orang saleh
yang meniti jejak langkah beliau hingga hari kiamat
kelak.

Di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini,


khatib berwasiat kepada diri khatib juga kepada
jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan
iman dan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala.

Mari kita realisasikan upaya meningkatkan iman


dan takwa kita dengan meluruskan niat dan
memperbanyak amalan di bulan Ramadhan yang
penuh berkah ini. Melaksanakan amalan yang
hukumnya wajib semaksimal mungkin. Lalu
mengiringinya dengan amalan-amalan sunnah
sebisa mungkin.

Selain itu, kami nasihatkan juga untuk berusaha


semaksimal mungkin dalam menjauhi berbagai
bentuk maksiat. Mumpung Allah subhanahu
wata’ala masih memberi kita kesehatan jasmani
dan ruhani, mari kita jauhkan karunia
Allah subhanahu wata’ala ini dari segala bentuk
dosa dan maksiat.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,


Banyak amalan utama yang dapat kita kerjakan
selama bulan Ramadhan. Di antara sekian banyak
amalan tersebut, setidaknya ada 7 amalan di bulan
Ramadhan yang patut untuk kita prioritaskan untuk
dikerjakan secara maksimal.

7 Amalan di Bulan Ramadhan

Amalan Pertama: Qiyamul Lail

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Amalan di bulan Ramadhan yang perlu kita


prioritaskan adalah Qiyamul Lail. Qiyamul Lail
merupakan amalan di bulan Ramadhan yang
memiliki keutamaan tersendiri.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam


al-Bukhari hadits nomor 2009, dari jalur Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda,

‫ ُغِفَر َلُه َما َتَقَّدَم ِمْن َذْنِبِه‬،‫ضاَن ِإَمياًنا َواْحِتَساًبا‬


َ ‫َمْن َقاَم َرَم‬

“Barang siapa menghidupkan malam bulan


Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh
harap, maka diampuni dosa yang telah lalu.”
Qiyamul Lail itu tidak hanya shalat tarawih. Qiyamul
Lail bisa amalan apa saja yang bernilai ibadah.

Imam Ibnu Abidin menjelaskan dalam


kitab Hasyiyah jilid 1 halaman 460, Qiyamul
Lail artinya menyibukkan diri di sebagian besar
waktu malam dengan aktivitas ketaatan seperti
membaca al-Quran, menyimak hadits, bertasbih,
atau shalawat.

Jadi, amalan apa pun yang berwujud ibadah kepada


Allah subhanahu wata’ala, maka itu sudah termasuk
kategori Qiyamul Lail.

Amalan Kedua: Tilawah al-Quran

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Amalan di bulan Ramadhan yang memiliki


keutamaan yang kedua adalah tilawah al-Quran.

Al-Quran, apabila kita membacanya di luar bulan


Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala menjanjikan
pahala yang banyak. Selain itu, al-Quran juga dapat
memberi syafaat bagi pembacanya di akhirat kelak.

Salah seorang sahabat bernama Abu Umamah al-


Bahili pernah mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
‫صَحاِبِه‬
ْ ‫ِاْقَرُءوا اْلُقْرآَن َفِإَّنُه َيْأِتي َيْوَم اْلِقَياَمِة َشِفيًعا َأل‬

“Bacalah Al-Quran, sebab kelak ia akan datang di


hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada
pembacanya.” (HR. Muslim No. 804)

Maka, jika pada hari biasa saja membaca al-Quran


akan mendapatkan banyak pahala,
tentu keutamaan membaca al-Quran di bulan
Ramadhan lebih besar lagi dibanding bulan-bulan
yang lain.

Imam al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits.


Hadits nomor 6. Suatu ketika Ibnu
Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan aktivitas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selama
bulan Ramadhan.

‫ضاَن َفُيَداِرُسُه الُقْرآَن‬


َ ‫َوَكاَن َيْلَقاُه ِفي ُكِّل َلْيَلٍة ِمْن َرَم‬

“Malaikat Jibril selalu mendatangi Nabi di setiap


malam selama bulan Ramadhan. Beliau
memperdengarkan bacaan al-Quran
kepadanya (dan Jibril menyimak).”

Amalan Ketiga: Sedekah Makanan

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,


Amalan di bulan Ramadhan yang sering
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kerjakan
adalah sedekah makanan.

Sahabat mulia, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma


memberi kesaksian tentang sedekah di bulan
Ramadhan yang dilakukan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
sebagaimana diriwayatkan oleh imam al-Bukhari
dalam kitab Shahih al-Bukhari nomor 6,

‫ضاَن ِحَني َيْلَقاُه ِجْبِريُل‬


َ ‫َكاَن َأْجَوُد َما َيُكوُن ِفي َرَم‬

“Rasulullah adalah orang yang paling dermawan di


bulan Ramadhan, ketika itu Malaikat Jibril selalu
mendatangi beliau.”

‫صَّلى اللُه َعَلْيِه َوَسَّلَم َأْجَوُد ِبايَخل ِْر ِمَن الِّريِح اُملْرَسَلِة‬
َ ‫َفَلَرُسوُل الَّلِه‬

“Apabila Jibril mendatanginya, beliau lebih giat lagi


dalam berderma melebihi angin yang berhembus.”

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma telah menyifati


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
sifat juud (dermawan). Dan sifat dermawan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan
Ramadhan lebih meningkat dibanding bulan-bulan
lainnya.

Tak sampai di situ, Ibnu Abbas radhiyallahu


‘anhuma menganalogikan sifat dermawan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
angin yang berhembus (ar-Riih ar-Mursalah).
Maknanya, bersegeranya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam kedermawanan melebihi
kecepatan hembusan angin.

Faedah utama yang dapat dipetik dari hadits di atas


adalah motivasi untuk semangat berderma dan
melakukan amal kebajikan di setiap waktu, dan
lebih ditingkatkan lagi intensitasnya di bulan
Ramadhan.

Amalan Keempat: Umrah

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Dalam kitab Shahih al-Bukhari, hadits nomor 1690,


Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma pernah
menyampaikan peristiwa wanita Anshar yang tidak
ikut berangkat Haji lantaran Kendaraan yang
dimiliki hanya cukup ditumpangi oleh suami dan
anaknya.
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam memberi petunjuk kepadanya,

َ ‫ َفِإَّن ُعْمَرًة ِفي َرَم‬،‫ضاُن اْعَتِمِري ِفيِه‬


‫ضاَن َحَّجٌة‬ َ ‫َفِإَذا َكاَن َرَم‬

“Jika datang bulan Ramadhan, laksanakanlah


Umrah, karena Umrah di bulan Ramadhan bagaikan
ibadah Haji.”

Amalan Kelima: Menjauhi Ghibah, Namimah,


dan Dusta

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Amalan di bulan Ramadhan lainnya yang memiliki


keutamaan adalah menjauhi ghibah, namimah, dan
perkataan dusta.

Puasa bukan hanya ibadah yang sekedar menahan


untuk tidak makan dan tidak minum. Namun, puasa
juga ibadah yang menahan diri dari seluruh bentuk
perkataan dan perbuatan yang dilarang oleh
Allah subhanahu wata’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah


bersabda dalam sebuah hadits sebagaimana
diriwayatkan oleh imam al-Bukhari, hadits nomor
1804, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
َ ‫ َفَلْي‬،‫َمْن َلْم َيَدْع َقْوَل الُّزوِر َواْلَعَمَل ِبِه‬
‫س ِلَّلِه َحاَجٌة ِفي َأْن َيَدَع َطَعاَمُه َوَشَراَبُه‬

“Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dusta


dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia
meninggalkan makan dan minumnya.”

Jabir bin Abdullah pernah menasihati, sebagaimana


terdapat dalam Riwayat Ibnu Abi Syaibah, dalam
kitabnya al-Mushannaf nomor 8880,

‫ك‬
َ ‫ َوَدْع َأَذى اَخلاِدِم َوْلَيُكْن َعَلْي‬،‫ك َعِن اْلَكِذِب َواَملآِثِم‬
َ ‫صُرَك َوِلَساُن‬ َ ‫صْم َسْمُع‬
َ ‫ك َوَب‬ ُ ‫ت َفْلَي‬
َ ‫صْم‬
ُ ‫ِإَذا‬
‫ك َسَواًء‬
َ ‫صَياِم‬
ِ ‫ َوال ْجتَعْل َيْوَم ِفْطِرَك وَيْوَم‬،‫ك‬
َ ‫صَياِم‬
ِ ‫َوَقاٌر َوَسِكيَنٌة َيْوَم‬

“Jika engkau puasa, maka puasakan pendengaran,


penglihatan, dan lisanmu dan dusta dan berbagai
bentuk dosa. Jangan engkau sakiti pembantumu.
Tetap bersikap tenang saat sedang puasa. Jangan
engkau anggap sama hari-harimu ketika tidak
berpuasa dengan hari-harimu ketika sedang puasa.”

Amalan Keenam: Doa

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,


Salah satu cara kita memanfaatkan kemuliaan bulan
Ramadhan adalah dengan memperbanyak doa dan
tobat.

Keutamaan berdoa di akhir malam lebih besar dari


paruh waktu lainnya. Di bulan Ramadhan, berdoa di
waktu sepuluh hari terakhir juga memiliki
keutamaan tersendiri. Karena pada waktu itu
terdapat lailatul qadar, malam yang keutamaannya
setara dengan seribu bulan.

Imam al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits


dalam kitab Shahih-nya, hadits nomor 1145, dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah
bersabda,

،‫ مَنْ يَدْعُونِي‬:ُ‫يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِنيَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اآلخِرُ يَقُول‬
ُ‫ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَه‬،ُ‫فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَه‬

“Rabb kita Tabaraka wata’ala setiap malam turun


ke langit dunia ketika sepertiga malam, lantas Ia
berkata, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka aku
beri, siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka
Aku ampuni?’”

Amalan Ketujuh: I’tikaf


Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
I’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan
amalan di bulan Ramadhan yang keutamaannya sangat
besar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, teladan kita,


selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
ibadah ini.

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma memberi


kesaksian, sebagaimana diriwayatkan oleh imam al-
Bukhari dalam kitab shahih-nya, hadits nomor 2025,
beliau menyampaikan,

‫ضاَن‬
َ ‫ف الَعْشَر اَألَواِخَر ِمْن َرَم‬
ُ ‫صَّلى اللُه َعَلْيِه َوَسَّلَم َيْعَتِك‬
َ ‫َكاَن َرُسوُل الَّلِه‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya


melaksanakan i’tikaf di sepuluh hari terakhir
Ramadhan.”

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Masyaallah, demikian istimewanya bulan


Ramadhan ini. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan
kesempatan berharga ini untuk memperbanyak
pundi-pundi pahala kita masing-masing. Jangan
sampai kesempatan emas ini terlewat begitu saja.
‫‪Demikian materi khutbah Jumat tentang tujuh‬‬
‫‪amalan di bulan Ramadhan yang dapat kami‬‬
‫‪sampaikan. Semoga Allah ridha dengan segala amal‬‬
‫‪ibadah kita, dan Allah mudahkan segala urusan kita.‬‬
‫‪Amin.‬‬

‫ب‪َ ،‬فاْسَتْغِفُرْوُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغُفْوُر‬


‫َأُقْوُل َقْوِلْي هذا َوَأْسَتْغِفُر اللَه ِلْي وَلُكْم َوِلَساِئِر اُملْسِلِمَني ِمْن ُكِّل َذْن ٍ‬
‫الَّرِحْيُم‪.‬‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫ضى‪َ ،‬وَأْشَهُد َأْن ال ِإَلَه ِإَّلا الَّلُه َوْحَدُه‬


‫ب َرُّبَنا وَيْر َ‬
‫َاَحلْمُد ِلَّلِه َحْمًدا َطِّيًبا َكِثيًرا ُمَباَرًكا ِفيِه َكَما ُيِح ُّ‬
‫ك َلُه‪َ ،‬وَأْشَهُد َأَّن ُمَحَّمًدا َعْبُدُه َوَرُسوُلُه‬
‫ال َشِري َ‬
‫ث َقاَل َتَباَرَك َوَتَعاَلى‪َ ،‬أُعْوُذ ِباللِه ِمَن‬
‫صْيُكْم وَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه َعَّز َوَجَّل َحْي ُ‬
‫ِعَباَد اللِه‪ُ ،‬أْو ِ‬
‫الَّشْيَطاِن الَّرِجْيِم‬

‫َيا َأُّيَها اَّلِذيَن َآَمُنوا اَّتُقوا الَّلَه َحَّق ُتَقاِتِه َوال ُمتوُتَّن ِإَّلا َوَأْنُتْم ُمْسِلُموَن‬

‫صُّلوا َعَلْيِه َوَسِّلُموا َتْسِليًما‬


‫صُّلوَن َعَلى الَّنِبِّي‪َ ،‬يا َأُّيَها اَّلِذيَن آَمُنوا َ‬
‫ِإَّن الَّلَه َوَمالِئَكَتُه ُي َ‬

‫ك َحِمْيٌد‬
‫ت َعَلى ِإْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل ِإْبَراِهْيَم‪ِ ،‬إَّن َ‬
‫صَّلْي َ‬
‫صِّل َعَلى ُمَحَّمٍد َوَعَلى آِل ُمَحَّمٍد َكَما َ‬
‫َالَّلُهَّم َ‬
‫ك‬
‫ت َعَلى ِإْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل ِإْبَراِهْيَم‪ِ ،‬إَّن َ‬
‫َمِجْيٌد‪َ .‬وَباِرْك َعَلى ُمَحَّمٍد َوَعَلى آِل ُمَحَّمٍد َكَما َباَرْك َ‬
‫َحِمْيٌد َمِجْيٌد‬
‫ك َسِمْيٌع‬
‫ت ْاَألْحَياِء ِمْنُهْم َوْاَألْمَواِت‪ِ ،‬إَّن َ‬
‫َرَّبَنا اْغِفْر َلَنا َوِلْلُمْسِلِمَني َواُملْسِلَماِت‪َ ،‬واُملْؤِمِنَني َواُملْؤِمَنا ِ‬
‫ت‬
‫ب الّدَعَوا ِ‬
‫ب ُمِجْي ُ‬
‫َقِرْي ٌ‬

‫صَغاًرا‬
‫َرَّبَنا اْغِفْر َلَنا َوِلَواِلِدْيَنا َواْرَحْمُهْم َكَما َرَّبْوَنا ِ‬

‫َالَّلُهَّم َطِّهْر ُقُلْوَبَنا ِمَن الِّنَفاِق‪َ ،‬وَأْعَماَلَنا ِمَن الِّرَياِء‪َ ،‬وَأْلِسَنَتَنا ِمَن اْلَكِذِب‪َ ،‬وَأْعُيَنَنا ِمَن ايِخل َاَنِة‪،‬‬
‫صُدْوُر‪َ ،‬واْغِفْر َالَّلُهَّم َلَنا َوِلَواِلَدْيَنا َوَجلِمْيِع اُملْسِلِمَني‬
‫ك َتْعَلُم َخاِئَنَة اَألْعِني َوَما ُتْخِفْي ال ُّ‬
‫َفِإَّن َ‬

‫َرَّبَنا آِتَنا ِفي الُّدْنَيا َحَسَنًة َوِفي اآلِخَرِة َحَسَنًة َوِقَنا َعَذاَب الَّناِر‬

‫ِعَباَد اللِه‪ِ ،‬إَّن اللَه َيْأُمُر ِبالَعْدِل َواِإلْحَساِن َوِإْيَتاِء ِذي اْلُقْرَبى وَيْنَهى َعِن اْلَفْحَشاِء َواُملْنَكِر َواْلَبْغِي‬
‫َيِعُظُكْم َلَعَّلُكْم َتَذَّكُرْوَن‬

Anda mungkin juga menyukai