urut
1 Tersedia visi, misi dan tujuan klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang (R)
TKK 1
2 Tersedia struktur organisasi klinik yang ditetapkan oleh pejabat berwenang (R)
Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan sesuai dengan jumlah dan jenis
1 kebutuhan layanan yang mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang telah
ditetapkan (D,W)
TKK 2
2 Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui secara berkala. (D,W)
2 Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam tata kelola fasilitas dan keamanannya (R)
4 Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik (D, O)
5 Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses keluar masuk fasyankes (D,O)
TKK 3 Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 sesuai
6
peraturan perundang-undangan (D,O)
Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan air limbah sesuai peraturan
7
perundang-undangan (D,O)
8 Tersedia alat pemadam api ringan dan bukti pemeliharaan APAR. (D,O)
1 Ada dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama yang jelas (D)
TKK 4 2 Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan kerjasama (D)
Ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator kinerja
3
yang tercantum di dalam kontrak (D, W)
TOTAL
Fakta dan Analisis Rekomendasi
3 EP
3 EP
11 EP
3 EP
TOTAL 20 EP
Standar No Elemen Penilaian
urut
1 Penanggung Jawab Klinik menetapkan Penanggung Jawab atau Tim Mutu (R)
Ditetapkan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien meliputi poin a s.d c
2
pada maksud dan tujuan (R)
Ada indikator mutu layanan yang diukur, dievaluasi, dianalisis dan ditindaklanjuti serta
3
dilaporkan kepada Penanggung Jawab Klinik dan pemilik (R,D,W)
PMKP 1
Insiden keselamatan pasien dilaporkan dan dilakukan investigasi sesuai dengan
4
ketentuan (D,W)
5 Ada daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun (D)
Ada bukti klinik telah melakukan dan menindaklanjuti failure mode effect analysis
6
setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan (D,W)
1 Ada prosedur yang ditetapkan klinik dalam penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
meliputi poin 1 s.d 6 yang ada di maksud dan tujuan (R)
Tersedia bukti identifikasi pasien sebelum intervensi kepada pasien sesuai dengan
2
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (O,W)
Tersedia bukti penandaan sisi operasi/tindakan invasif dan pelaksanaan Surgical Safety
5
Checklist yang didokumentasikan di rekam medis pasien (D,W)
Staf klinik mampu menjelaskan lima momen dan mempraktikkan langkah kebersihan
6
tangan sesuai ketentuan WHO (O,W,S)
2 Ditetapkan program PPI yang meliputi point 1 s.d 5 dalam maksud dan tujuan
PMKP 3 4 Tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan media informasi tentang kebersihan tangan
PKP 1 4 Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus.(W,O)
Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan pelayanan bagi pasien
5
atau keluarga (W,O)
Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga
6
(D,W,O)
7 Ada dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan (D,W)
1 Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan terdokumentasi di rekam medik
pasien (D)
PKP 2
Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan
2
yang diberikan (D,W)
Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke
1
dalam rekam medis. (D,O)
PKP 4 2 Kajian awal sekurang kurangnya memuat data a) sampai e) (D)
3 Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam Medik (D)
1 Ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan terdokumentasi di rekam medik pasien (D)
PKP 5 2 Ada bukti pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien (D)
3 Ada bukti rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan (D)
1 Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala (D,W).
PKP 6
2 Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif dan preventif (D)
1 Klinik menetapkan prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai kebutuhan. (R)
Pelayanan anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten sesuai dengan
2
peraturan perundangan yang berlaku. (D,O,W)
Jenis, dosis dan teknik anestesi dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian
3
PKP 8 anestesi oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien. (D)
1 Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan perundangan (D)
Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan
2 kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien (D)
PKP 9
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan dan di
3 dokumentasikan. (D,W)
Pasien dan/atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan atau
4
kebersihan makanan. (D,W)
Dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan
1
rencana yang disusun dan kriteria pemulangan. (D)
PKP 10 2 Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis. (D,O,W)
Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat memenuhi
2
kebutuhan pasien (D,W).
Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan
PKP 11 3
rujukan berdasarkan kebutuhan pasien (D,W)
Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik yang menyelenggarakan
4
pelayanan rawat inap) (W,O)
5 Ada daftar jejaring rujukan klinik (D)
2 Ada bukti rekam medis diisi secara lengkap oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) (D)
PKP 12
3 Ada tata cara penyimpanan, peminjaman dan pemusnahan rekam medis (R)
3 Klinik menetapkan rentang nilai normal untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan (D)
Ada bukti reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang
PKP 13 4
ditetapkan, pelabelan dan penyimpanannya (D, W)
5 Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis (R, D,W)
Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan, jika pemeriksaan laboratorium
6
tidak dapat dilakukan oleh klinik (R)
Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal
7
(PME) secara berkala (D,O,W).
Tersedia bukti pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi BMHP dan alat kesehatan oleh
1
tenaga kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,O,W)
3 Ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan regulasi (R)
Tersedia bukti dilakukan pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar pada setiap
4
pelayanan pemberian obat. (D,O,W)
5 Tersedia bukti pemberian informasi obat dan konseling oleh Apoteker.(D,O)
6 Tersedia bukti rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap sesuai dengan peraturan
perundang-undangan (D,O,W)
Tersedia obat emergensi pada unit-unit dimana diperlukan, dan dapat diakses untuk
PKP 15 7 memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi, dipantau, dan diganti tepat waktu setelah
digunakan atau bila kadaluarsa. (D,O,W)
Tersedia bukti penyimpanan dan pelaporan obat narkotika serta psikotropika sesuai dengan
8
regulasi (D,O,W)
9 Tersedia bukti penyimpanan obat termasuk obat high alert yang baik, benar dan aman sesuai
regulasi (D,O,W)
10 Tersedia kebijakan dan atau prosedur penanganan obat kadaluarsa/ rusak (R, D,W)
12 Ada kebijakan dan atau prosedur pemantauan dan pelaporan medication error (R, D,W)
Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung jawab pelayanan kefarmasian,
13 ada bukti bahwa klinik hanya mengelola obat darurat medis sesuai peraturan perundang-
undangan (D,O,W)
TOTAL
Rekomendasi
7 EP
2 EP
4 EP
3 EP
3 EP
2 EP
2 EP
6 EP
4 EP
3 EP
5 EP
4 EP
7 EP
2 EP
13 EP
67 EP
KLINIK :
No
Standar TATA KELOLA KLINIK (TKK)
urut
1 Tersedia visi, misi dan tujuan klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang (R)
TKK 1 2 Tersedia struktur organisasi klinik yang ditetapkan oleh pejabat berwenang (R)
Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan sesuai dengan jumlah dan
1 jenis kebutuhan layanan yang mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang
telah ditetapkan (D,W)
TKK 2
2 Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui secara berkala. (D,W)
4 Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik (D, O)
Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses keluar masuk fasyankes
5
(D,O)
TKK 3 6 Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 sesuai
peraturan perundang-undangan (D,O)
Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan air limbah sesuai
7
peraturan perundang-undangan (D,O)
8 Tersedia alat pemadam api ringan dan bukti pemeliharaan APAR. (D,O)
1 Ada dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama yang jelas (D)
TKK 4 2 Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan kerjasama (D)
TKK 4
Ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator
3
kinerja yang tercantum di dalam kontrak (D, W)
JUMLAH
Nilai Bab I
Nilai Bab II
DAN SETERUSNYA
NILAI BAB I
Score 0 Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
10 10
10 10
10
10
10
10
10
0
0
5 120 0 125 20 EP
210
125
X 100
20
59.52
1 Penanggung Jawab Klinik menetapkan Penanggung Jawab atau Tim Mutu (R) 10
2 Ditetapkan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien meliputi poin a s.d c 10
pada maksud dan tujuan (R)
Ada indikator mutu layanan yang diukur, dievaluasi, dianalisis dan ditindaklanjuti serta
3 5
dilaporkan kepada Penanggung Jawab Klinik dan pemilik (R,D,W)
PMKP 1
Insiden keselamatan pasien dilaporkan dan dilakukan investigasi sesuai dengan
4 5
ketentuan (D,W)
5 Ada daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun (D) 5
Ada bukti klinik telah melakukan dan menindaklanjuti failure mode effect analysis
6 0
setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan (D,W)
Ada prosedur yang ditetapkan klinik dalam penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
1 meliputi poin 1 s.d 6 yang ada di maksud dan tujuan (R) 10
Tersedia bukti identifikasi pasien sebelum intervensi kepada pasien sesuai dengan
2 5
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (O,W)
Tersedia bukti penandaan sisi operasi/tindakan invasif dan pelaksanaan Surgical Safety
5 5
Checklist yang didokumentasikan di rekam medis pasien (D,W)
Staf klinik mampu menjelaskan lima momen dan mempraktikkan langkah kebersihan
6
tangan sesuai ketentuan WHO (O,W,S)
2 Ditetapkan program PPI yang meliputi point 1 s.d 5 dalam maksud dan tujuan 5
PMKP 3 4 Tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan media informasi tentang kebersihan tangan 0
2 Tersedia bukti petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya. 10
(D,W) 10
3 Pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya (D,W) 5 5
PKP 1 4 Ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus.(W,O) 0
0
Tersedia petugas, media atau tempat untuk menyampaikan keluhan pelayanan bagi pasien
5 0
atau keluarga (W,O) 0
6 Ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga (D,W,O) 0
0
7 Ada dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan (D,W) 0
0
Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan terdokumentasi di rekam medik
1 10 10
pasien (D)
PKP 2
Pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan
2 10 10
yang diberikan (D,W)
1 Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke 10 10
dalam rekam medis. (D,O)
PKP 4 2 Kajian awal sekurang kurangnya memuat data a) sampai e) (D) 10 10
3 Kajian ulang dibuat dalam bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam Medik (D) 5 5
1 Ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan terdokumentasi di rekam medik pasien (D) 10 10
PKP 5 2 Ada bukti pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi di rekam medik pasien (D) 10
10
3 Ada bukti rencana asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan (D) 5
5
1 Ada pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan secara berkala (D,W). 10 10
PKP 6
2 Ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif dan preventif (D) 10 10
1 Klinik menetapkan prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai kebutuhan. (R) 10 10
Pelayanan anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten sesuai dengan
2 10 10
peraturan perundangan yang berlaku. (D,O,W)
Jenis, dosis dan teknik anestesi dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian
3 10 10
PKP 8 anestesi oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien. (D)
4 Ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah (D) 10 10
1 Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan perundangan (D) 10 10
Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan
2 10 10
kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien (D)
PKP 9
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan dan di
3 dokumentasikan. (D,W) 10 10
Pasien dan/atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan atau
4 10 10
kebersihan makanan. (D,W)
Dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan rencana
1 5 5
yang disusun dan kriteria pemulangan. (D)
PKP 10
PKP 10 2 Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis. (D,O,W) 5 5
Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat memenuhi
2 kebutuhan pasien (D,W). 5 5
Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan
PKP 11 3 5 5
rujukan berdasarkan kebutuhan pasien (D,W)
4 Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik yang menyelenggarakan 10 10
pelayanan rawat inap) (W,O)
5 Ada daftar jejaring rujukan klinik (D) 10
10
2 Ada bukti rekam medis diisi secara lengkap oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) (D) 10 10
PKP 12
3 Ada tata cara penyimpanan, peminjaman dan pemusnahan rekam medis (R) 10 10
3 Klinik menetapkan rentang nilai normal untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan (D) 10 10
Ada bukti reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang
PKP 13 4 10 10
ditetapkan, pelabelan dan penyimpanannya (D, W)
5 Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis (R, D,W) 10 10
6 Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan, jika pemeriksaan laboratorium 10 10
tidak dapat dilakukan oleh klinik (R)
Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal
7 10 10
(PME) secara berkala (D,O,W).
1 Tersedia bukti pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi BMHP dan alat kesehatan oleh 5 5
tenaga kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,O,W)
2 Tersedia daftar formularium obat klinik (D) 5 5
3 Ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan regulasi (R) 0 0
Tersedia bukti dilakukan pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar pada setiap
4 0 0
pelayanan pemberian obat. (D,O,W)
Tersedia bukti rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap sesuai dengan peraturan
6 10 10
perundang-undangan (D,O,W)
Tersedia obat emergensi pada unit-unit dimana diperlukan, dan dapat diakses untuk memenuhi
7 kebutuhan yang bersifat emergensi, dipantau, dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau 0 0
PKP 15 bila kadaluarsa. (D,O,W)
Tersedia bukti penyimpanan dan pelaporan obat narkotika serta psikotropika sesuai dengan
8 0 0
regulasi (D,O,W)
9 Tersedia bukti penyimpanan obat termasuk obat high alert yang baik, benar dan aman sesuai 0 0
regulasi (D,O,W)
10 Tersedia kebijakan dan atau prosedur penanganan obat kadaluarsa/ rusak (R, D,W) 0 0
12 Ada kebijakan dan atau prosedur pemantauan dan pelaporan medication error (R, D,W) 0 0
Dalam hal klinik tidak memiliki apoteker, sebagai penanggung jawab pelayanan kefarmasian,
13 ada bukti bahwa klinik hanya mengelola obat darurat medis sesuai peraturan perundang- 10 10
undangan (D,O,W)
JUMLAH 715
JUMLAH ELEMEN %
PENILAIAN
210 59.52
210 45.24
670 73.88
1090 65.60