Anda di halaman 1dari 5

SATUAN  

A
ACARA A   P
PENYULUHAN

Topik : Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Sasaran : Pasien Tn. M dan Keluarga
Hari, tanggal : Kamis, 7 Mei 2015
Tempat : Ruang Aster ( Kamar A8 )
Waktu : 15 menit
Penyuluh : Sultan Doris Prajanata
STIKES EKA HARAP PALANGKA
RAYA

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dapat memahami tentang
kebutuhan cairan dan elektrolit serta perawatannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian cairan dan elektrolit
 b. Menyebutkan jenis-jenis cairan dan elektrolit
c. Menyebutkan penyebab cairan dan elektrolit
d. Menyebutkan tanda dan gejala cairan dan elektrolit
e. Menyebutkan indikasi pemberian cairan dan elektrolit
f. Menyebutkan bagaimana pemberian cairan dan elektrolit

3. Materi
a. Pengetian cairan dan elektrolit
 b. Jenis-jenis cairan dan elektrolit
c. Penyebab cairan dan elektrolit
d. Tanda dan gejala cairan dan elektrolit
e. Indikasi pemberian cairan dan elektrolit
f. Cara pemberian cairan dan elektrolit
4. Metode
Ceramah
Tanya jawab

5. Media
Leaflet

6. Evaluasi
a. Bentuk : test lisan
 b. Materi test : pengertian cairan dan elektrolit, jenis-jenis cairan dan
elektrolit, penyebab cairan dan elektrolit, tanda dan gejala cairan dan
elektrolit, indikasi pemberian cairan dan elektrolit, cara pemberian cairan
dan elektrolit.
c. Kriteria Evaluasi
Klien dapat menjelaskan kembali : pengertian cairan dan elektrolit, jenis-
 jenis cairan dan elektrolit, penyebab cairan dan elektrolit, tanda dan gejala
cairan dan elektrolit, indikasi pemberian cairan dan elektrolit, cara
 pemberian cairan dan elektrolit

7. Kegiatan Penyuluhan

 No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta

1. 2 menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam.
mengucapkan salam.  b. Mendengarkan dan
 b. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. memperhatikan.
C. Menyebutkan materi yang akan
diberikan.
2. 6 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang : a. Memperhatikan dan
1. Pengertian cairan dan elektrolit menjawab pertanyaan
2. Jenis-jenis cairan dan elektrolit yang diajukan.
3. Penyebab cairan dan elektrolit  b. Bertanya dan menjawab
4. Tanda dan gejala cairan dan elektrolit  pertanyaan yang
5. Indikasi pemberian cairan dan diajukan.
elektrolit
6. Cara pemberian cairan dan elektrolit

3. 5 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab pertanyaan
materi yang telah diberikan, meminta
 peserta untuk mengulang kembali.

4. 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas a. Mendengarkan
 perhatian peserta  b. Menjawab salam
 b. Mengucapkan salam penutup.

8. Referensi
Smeltzer Suzanne C. 2001.  Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth,. Edisi. 8. Jakarta : EGC.
Doenges, Marilynn E. 1993.  Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
 Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3.
Jakarta: EGC
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian cairan dan elektrolit


Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat
terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel
 bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan

elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan


intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh.

2. Jenis-jenis cairan dan elektrolit


Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan yang memiliki sifat
 bertegangan tetap dengan bermacam-macam elektrolit. Cairan saline terdiri atas cairan isotonic, hipotonik d

 juga normal saline yang banyak dipergunakan. Contoh cairan elektrolit:


a.Cairan Ringer’s, terdiri atas: Na+, K+, Cl, Ca2+

 b. Cairan Ringer’s Laktat, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl, Ca2+, HCO3
Cairan Buffer’s, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl, HCO3
c.

3. Penyebab gangguan cairan dan elektrolit


Kekurangan cairan dan elektrolit :

a. Intake yang kurang


- Kekurangan cairan peroral
- Menjalankan diet tertentu

 b.Output yang berlebihan


- Diare
- Perdarahan
- Luka bakar
- Penyakit tertentu (DM)
- Suhu lingkungan yang panas Kelebihan cairan dan elektrolit :

a. Intake yang berlebihan


- Kelebihan cairan peroral
0,9%
Kantong darah perlahan di balik-balik 1 - 2 kali agar sel-selnya tercampur. Kemudian tusuk
g.

yang tersedia dan buka klem pada slang dan filter terisi darah
Cara transfusi darah dengan slang tunggal :
9.
a. Tusuk kantong darah
Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk sehingga filter
 b.
terisi sebagian
Buka klem pengatur, biarkan slang infus terisi darah
c.
10.Hubungkan slang transfusi ke kateter IV dengan membuka klem
 pengatur bawah
Setelah darah masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit
11.
 pertama, dan tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
Setelah darah di infuskan, bersihkan slang dengan NaCl 0,9%
12.
13. Catat type, jumlah dan komponen darah yang di berikan
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
14.

Anda mungkin juga menyukai