Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 3

Selamat Malam

Yth. Ibu Tutor terima kasih atas materi Inisiasinya ini sangat membantu saya sebagai referensi tambahan
dalam mempelajari materi Penyampelan Audit. Pada sesi diskusi 3, saya akan menjelaskan perbedaan
perbedaan tujuan penyampelan uji pengendalian dan uji substantif.

Jawaban.

Berikut ini saya akan menjelaskan perbedaan tujuan penyampelan uji pengendalian dan uji substantif.

1. Tujuan

 Uji pengendalian : Mengestimasikan tingkat penyimpangan dari pengendalian yang


dianjurkan pada populasi.

 Uji Substantif : Mengestimasikan jumlah atau nilai populasi atau jumlah atau nilai
kesalahan pada populasi.

2. Efektifitas

 Uji pengendalian : Risiko menaksir risiko pengendalian terlalu rendah, yaitu risiko bahwa
taksiran level risiko pengendalian berdasarkan sampel mendukung rencana taksiran
level uji pengendalian jika pengendalian internal dianggap tidak memadai untuk
mendukung rencana level taksiran.

 Uji Substantif : Risiko kesalahan penerimaan (sering disebut sebagai risiko beta), yaitu
risiko sampel mendukung kesimpulan bahwa saldo rekening tidak salah saji secara
material, padahal sebenarnya salah saji yang material.

3. Efisiensi Audit

 Uji pengendalian : Risiko menaksir risiko pengendalian terlalu tinggi, yaitu risiko bahwa
taksiran level risiko pengendalian berdasarkan sampel tidak mendukung rencana
taksiran level uji pengendalian jika pengendalian internal dianggap memadai untuk
mendukung rencana level taksiran.

 Uji Substantif : Risiko kesalahan penolakan (sering disebut sebagai risiko alfa), yaitu
risiko sampel mendukung kesimpulan bahwa saldo rekening salah saji yang material
padahal sebenarnya tidak salah saji yang material.

4. Pengertian

 Uji pengendalian : prosedur audit yang digunakan untuk menentukan efektivitas


kebijakan dan operasi pengendalian intern atau prosedur pengendalian yang diterapkan
untuk menilai control risk (risiko pengendalian)

 Uji Substantif : prosedur yang digunakan untuk menguji kekeliruan atau ketidak beresan
dalam bentuk uang yang langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan

5. Prosedur audit
 Uji pengendalian : Penyelidikan, pengamatan, inspeksi, pengulangan prosedur, dan
teknik audit dengan komputer

 Uji Substantif : Sama seperti uji pengendalian,ditambah prosedur analitis, penghitungan,


konfirmasi, pelacakan dan penjaminan.

Sumber : Dr. Sumiyana, M.Si.,Ak.,C.A., Irsyad Alim Khaidir, S.Ak., M.Acc., Hariman Bone, S.E., M.Sc., Ak.,
Abdul Aziz Muhsyi, S.E., M.Acc. Angelia Pribadi, S.E., M.Sc., Ak., C.A., Lena Nurjanah, S.E., M.Acc.
2022. Auditing II :  Modul 3 Kegiatan Belajar 1 dan 2 Halaman 3.4 sampai 3.56. Edisi 4.  Penerbit
Universitas Terbuka.

Demikian jawaban saya, mohon koreksi dan sarannya sebagai perbaikan saya kedepannya.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai