Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga tersusunnya paper yang berjudul “Mikrotom”.
Pengembangan pembelajaran dari materi yang ada pada makalah ini dapat senantiasa
bisa di aplikasikan oleh para mahasiswa kesehatan di bidang analis kesehatan, khususnya dengan
tetap pada bimbingan dari para dosen pengajar. Upaya pembuatan makalah ini di harapkan dapat
mengoptimalkan penguasaan mahasiswa kompetensi yang di persyaratkan.
Dalam penyusunan paper ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu, penyusun
mengharapkan tegur, sapa, atau kritik demi perbaikan yang akan datang. Akhirnya penyusun
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan paper ini.
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………….17
BAB I Pendahuluan
Sebagai mahasiswa kesehatan khususnya di bidang analis kesehatan atau yang sekarang dikenal
dengan Teknologi Laboratorium Medik memiliki tugas dalam melakukan pemeriksaan sampel di
laboratorium. Dalam melakukan pemeriksaan di laboratorium tentunya memerlukan peralataan
atau instrumen yang bisa membantu dalam melakukan proses pemerikaan, salah satunya yaitu
mikrotom. Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat
tipis untuk pemeriksaan mikroskop.
1.2 Tujuan
2. Apa saja komponen atau bagian-bagian yang menyusun mikrotom dan apa
fungsinya?
Pembahasan
Anonimus (2010) menyatakan bahwa: “Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi
menjadi bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop. Beberapa mikrotom menggunakan
pisau baja dan digunakan untuk mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam
histology”. Mohammad (1993:85) menyatakan bahwa: “Mikrotomadalah alat untuk memotong
irisan tipis untuk pemeriksaan Mikroskopis. Beberapa mikrotom menggunakan pisau baja dan
digunakan untuk mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histology”.
Parjatmo (1993:58) menyatakan bahwa: “Mikrotom adalah suatu alat berpresisi tinggi sehingga
harus diperlakukan secara hati-hati. Alat ini digunakan untuk menyayat jaringan sebelum
ditempelkan ke atas permukaan slide.” Pujawati (2002:75) menyatakan bahwa Mikrotom adalah
Instrumen Ilmiah yang memotong iris tipis sesuatu untuk pemeriksaan mikroskopis. Alat untuk
membuat bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskopis. Alat mekanis yang digunakan
untuk memotong spesimen biologi menjadi bagian tipis transparan untuk pemeriksaan mikroskopis.
Mikrotom menggunakan baja, kaca atau berlian pisau tergantung pada spesimen yang sedang diiris
dan ketebalan yang diinginkan dari bagian yang dipotong.
Fungsi dari mikrotom secara umum yaitu untuk mengiris.spesimen biologi menjadi bagian yang
sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.Beberapa mikrotom menggunakan pisau baja dan
digunakan untuk mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi
Mikrotom adalah sebuah alat yang digunakan untuk memotong secara tipis sebuah jaringan
hewan/tumbuhan. Sebuah mikrotom (dari Mikros Yunani, berarti “kecil”, dan temnein, yang berarti
"untuk memotong") adalah alat sectioning yang memungkinkan untuk memotong irisan sangat tipis
material, yang dikenal sebagai jaringan. Mikrotom adalah suatu alat berpresisi tinggi sehingga harus
diperlakukan secara hati-hati. Alat ini digunakan untuk menyayat jaringan sebelum ditempelkan ke
atas permukaan slide.
a. Skala pengatur ketebalan sayatan biasanya terdapat di bagian kanan atas badan mikrotom,
skala
ini dapat digeser ke kiri dan ke kanan sesuai dengan ketebalan sayatan yang diinginkan.
c. Pegangan blok jaringan, merupakan komponen yang menghubungkan mikrotom dengan blok
d. Pengatur jarak berfungsi untuk mengatur blok jaringan dengan mata pisau.
Ada beberapa tipe mikrotom yang dibuat atau di desain berdasarkan tujuan tertentu dan memiliki
fungsi sesifik. Beberapa mikrotom ini diberi nama sesuai dengan cara penggunaannya, yaitu:
Mikrotom yang digunakan untuk memotong sampel yang akan terlihat dibawah mikroskop cahaya.
Biasanya dioperasikan secara manual dengan memutar handel hingga mendekati mata pisau. Rotary
microtome dapat memotong sampel yang keras (biasanya sampel jaringan dilapisi parafin).
Ketebalan yang dihasilkan antara 0,5 m sampai 60 m.
a. Block holder
b. Knife clamps screws
c. Knife clamps
d. Block adjustment
e. Thickness gauge
f. Angle of tilt adjustment
g. Operating handle
h. Internal and external lock
a. Disebut dengan nama The rotary microtome karena penggunaannya dengan cara diputar
b. Mikrotom jenis ini adalah yang paling sering digunakan dalam berbagai penelitian dasar
c. Pergerakan pisau pemotong secara vertikal
d. Biasanya menggunakan tipe wedge knife
e. Tingkat ketebalan ditentukan oleh micrometer screws