Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMENTASI MICROTOME

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI

Disusun Oleh :
Nama : Malta Bethlysa
NIM : 13350.20.003
Prodi : D4-Teknologi Laboratorium Medis

KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI D IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK YAKPERMAS BANYUMAS

2021
I. JUDUL
Pengenalan Alat Microtome
II. HARI/TANGGAL
Selasa, 13 April 2021
III. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana menggunakan alat microtome dengan baik dan
benar.
IV. HASIL
A. Pengertian Microtome
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian
yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.
Beberapa mikrotom menggunakan pisau baja dan digunakan untuk
mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi.
Mikrotome merupakan bagian dari jaringan yang dipotong dan ditempelkan
pada suatu kaca objek yang kemudian akan diproses sehingga menghasilkan
suatu sediaan yang dapat teramati secara mikroskopis.
Umumnya mikrotomi ini diperoleh dari jaringan yang ditanam dalam
paraffin, sehingga didapat blok jaringan yang bersifat padat dan keras.
B. PRINSIP
Pisau yang bersifat konstan/tetap akan memotong pergerakan blok yang
melewati pisau pada mikrotom.
C. JENIS/MACAM MICROTOME
a) ROTARY MICROTOME
- Rotary microtome atau mikrotom putar, bekerja menggunakan
suatu tuas pemutar 360° yang dapat menggerakan blok jaringan
secara vertical ke atas atau ke bawah serta dapat mengubah posisi
blok ke arah depan dan belakang. Mikrotom ini dilengkapi dengan
pisau khushus yang dapat memotong blok paraffin dengan
ketebalan mencapai 2-3 µm dan mudah digunakan pada hampir
semua jenis potongan jaringan, baik jaringan yang bersifat keras,
rapuh, ataupun berlemak.
- Mikrotom ini terdapat dalam beberapa jenis, mulai dari jenis
manual yang mengharuskan semua pergerakan mikrotom diatur
oleh operator, jenis semi otomatis yang memiliki satu motor
penggerak otomatis juga tuas pemutar manual, hingga jenis
otomatis yang dilekngkapi dua motor pengggerak dan tuas dengan
fungsi lebih.
- Proses otomasi pada mikrotom ini dapat mengurangi kesalahan
pada proses pemotongan berulang serta mengurangi efek
kecelakaan kerja yang sering terjadi pada mikrotom manual.

-
b) SLIDING MICROTOME
- Pisau pada mikrotom jenis ini berada pada satu posisi tetap,
kemudian blok paraffin digeserkan pada mata pisau sehingga
didapatkan pita jaringan yang diinginkan. Pada jenis lain, blok
paraffin yang berada pada posisi diam dan mata pisau yang
bergerak memotong blok.
- Mikrotom jenis ini digunakan untuk memotong blok jaringan
seloidin dan blok paraffin berukuran besar.

-
c) ROTARY ROCKING MICROTOME
- Umumya digunakan dalam kriostat, bagian retraksi menggerakan
blok jaringan menjauhi pisau pada bagian atas, sehingga
menghasilkan permukaan datar pada blok jaringan.
- Salah satu kunci utama pada proses pemotongan dengan miktotom
adalah pisau yang digunakan. Saat ini digunakan dua jenis pisau,
pisau stainless steel sekali pakai, pisau gelas, dan pisau berlian.
- Untuk pemotongan rutin dan kriotomi digunakan pisau stainless
steel sekali pakai sedangkan dua jenis pisau lainnya digunakan
untuk sediaan yang diamati dengan mikroskop electron dan
menggunakan blok plastik resin.
- Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan halus dengan
ketebalan 2-4 µm.
- Terdapat pula pisau yang dilapisi dengan polytetrafluoroethylene
(PTFE) yang dapat mempermudah dan mengurangi factor
penghampat proses pemotongan.
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan pisau
mikrotom antara lain:
1. Pastikan pisau dalam keadaan bersih dan tajam. Hindari
pemakaian satu pisau dalam jangka waktu yang terlalu panjang.
2. Posisi pemotongan harus disesuaikan sedikit demi sedikit untuk
mengurangi masalah yang terjadi ada saat pembuatan pita
jaringan.
3. Mengencangkan pisau sekali pakai terlalu kuat dapat
menyebabkan munculnya artefak seperti bagian yang tebal dan
tipis tidak sama rata.
4. Jaringan yang sangat keras akan sulit dipotong menggunakan
pisau sekali pakai.
- 5. Perangkat penjepit pisau dan blok harus bersih dan bebas cacat.
- 6. Selama proses pemotongan tuas pemutar harus diputar perlahan.
D. CARA KERJA MICROTOME
Pemotongan (mounting) yaitu babak pemotongan blok preparat dengan
menggunakan mikrotom. Sebelum memperagakan pemotongan serangkaian
persiapan yang harus dilakukan adalah :
1. Persiapan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus diasah sebelum dipakai
agar jaringan dapat dipotong dengan patut dan tidak koyak sehingga
didapatkan jaringan yang patut. Pisau mikrotom kemudian diletakan pada
tempatnya di mikrotom dengan sudut tertentu. Rekatkan blok parafin pada
holder dengan menggunakan spatula atau scalpel. Letakkan tempat duduk
blok parafin beserta blok preparat pada tempatnya pada mikrotom.
2. Persiapan Kaca Objek Kaca objek yang akan direkatkan preparat harus
telah dicoated (disalut) dengan zat perekat seperti albumin (putih telur),
gelatin atau tespa
3. Persiapan Waterbath atau wadah ada pokoknya air hangat dengan
temperatur 37-400C
4. Persiapan sengkelit atau kuas.
E. Tehnik pemotongan parafin yang mengandung preparat yaitu sebagai
berikut:
1. Rekatkan blok parafin yang mengandung preparat pada tempat duduknya
di mikrotom. Tempat duduk blok parafin beserta blok parafinnya
kemudian diletakkan pada pemegangnya (holder) pada mikrotom dan
dikunci dengan kuat.
2. Letak pisau mikrotom pada tempatnya dan tata sudut kemiringannya.
Kebanyakan sudut kemiringan berkisar 20-30 derajat
3. Tata ketebalan potongan yang diminta, kebanyakan dipakai ketebalan
selang 5-7 mikrometer.
4. gerakkan blok preparat ke arah pisau sedekat mungkin dan potonglah blok
preparat secara teratur dan ritmis. Buang pita-pita parafin yang awal tanpa
jaringan sampai kita mendapatkan potongan yang mengandung preparat
jaringan.
5. Pita parafin yang mengandung jaringan lalu dialihkan secara hati-hati
menggunakan sengkelit atau kuas kedalam waterbath yang temperaturnya
diatur 37-40C dan biarkan beberapa saat sampai poita parafin tersebut
mengembang.
6. Setelah pita parafin terkembang dengan patut, tempelkan pita parafin
tersebut pada kaca objek yang telah dicoated dengan cara memasukkan
kaca objek itu kedalam waterbath dan menggerakkannya ke arah pita
parafin. Dengan menggunakan sengkelit atau kuas pita parafin
ditempelkan pada kaca objek. Setelah melekat kaca objek digerakkan
keluar dari waterbath dengan hati-hati agar pita parafin tidak melipat.
7. Letakkan kaca objek yang ada pokoknya pita parafin di atas hotplate
dengan temperatur 40-45C, biarkan selama beberapa jam. Cara lainnya
yaitu dengan melewatkan kaca objek di atas api sehingga pita parafin
melekat ketat di atas kaca objek.
8. Setelah air kering dan pita parafin telah melekat dengan kuat, simpan kaca
objek ada pokoknya potongan parafin dan jaringan sampai saatnya untuk
diwarnai.

V. KESIMPULAN
 Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian
yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.
Beberapa mikrotom menggunakan pisau baja dan digunakan untuk
mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi.
 Jenis-jenis Mircotome:
a. Rotary Microtome
b. Sliding Microtome
c. Rotary Rocking Microtome
 Perawatan Microtome:
1. Membersihkan mikrotom secara menyeluruh setelah selesai
digunakan setiap harinya secara dengan membuang semua sisa
paraffin menggunakan kuas halus atau kain halus yang dibasahi xylol
kemudian dikeringkan secara menyerluruh.
2. Jika memungkinkan, gunakan minyak mikrotom atau oli khusus pada
semua bagian pergerakan.
3. Mendokumentasikan setiap perawatan, perbaikan, dan perawatan
rutin lainnya oleh teknisi yang menjamin mikrotom berada dalam
kondisi baik dalam hal konsistensi hasil pemotongan dan keamanan
kerja.
4. Menutup mikrotom jika tidak digunakan.
 Bagian-bagian Rotary Microtome:

Keterangan:
1. Penjepit kaset
2. Penjepit pisau
3. Bak limbah potongan jaringan
4. Rak penyimpanan
5. Pengunci roda pemutar
6. Roda pemutar halus
7. Tuas untuk mengaktifkan rem tangan
8. Tuas pengunci penjepit pisau
9. Tuas pengarah posisi penjepit kaset
10. Roda pemutar kasar
11. Tuas untuk mengaktifkan mekanisme pemotong kasar
12. Tuas penguncing untuk pengarah posisi penjepit pisau
13. Skala ketebalan potongan
14. Knop tambahan untuk mengatur ketebalan potongan
15. Pengunci pisau
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.youtube.com/watch?v=bmKG7PRn-k8
 Tari Herlinawati, S.ST (2021) Power Point: MICROTOME
 http://www.rasuanenoor.net>biologisel>mikroteknik

Anda mungkin juga menyukai