Anda di halaman 1dari 4

MIKROTOM

A. Pengertian Mikrotom
Mikrotom adalah alat yang digunakan untuk memotong spesimen.
Alat inidigunakan untuk membuat preparat jaringan. Hasil preparat yang baik
tergantungpada pengetahuan yang mendalam tentang peralatan dan
pengalaman praktis.Mikrotom dapat mempuat potongan specimen dengan
ketebalan yang palingumum digunakan yaitu 5-10µm (Majrit, 2008).
Kebanyakan proses pembuatan preparat menggunakan
mikrotomdilakukan pada blok jaringan yang ditanam pada parafin.
Mekanisme kerjamikrotom adalah obyek (blok parafin) bergerak maju dengan
jarak yang telahditentukan sampai bersentuhan dengan pisau pemotong.
Spesimen bergeraksecara vertikal melewati permukaan pisau sehingga
menghasilkan irisan tipis jaringan (Bancroft et al ., 2008).

B. Jenis – jenis Mikrotom Secara garis besar mikrotom dibagi menjadi dua
golongan, yaitu :

1. Mikrotom Schantz , yaitu mikrotom dimana pada saat menyayat, blok


jaringan yang hendak disayat tetap diam di tempatnya sementara pisau
melewati blok parafin tersebut. Mikrotom ini tidak dapat menghasilkan
pita sayatan, tetapi sayatan yang dihasilkan selalu terpisah satu sama lain.
2. Mikrotom Spencer adalah mikrotom dimana pada saat menyayat dapat
menghasilkan pita sayatan yang panjang sehingga sangat cocok untuk
pembuatan preperat sayatan serial.

94
Perkembangan alat mikrotom memang sangat pesat, terbukti dengan
banyaknya jenis mikrotom yang beredar di pasaran. Berbagai tipe mikrotom
modern bermunculan dengan spesifikasi yang masing-masing berbeda.
Seperti yang terlihat dari tulisan yang dibuat oleh Walter Esigner Direktur
pemasaran dan sales internasional untuk Leica Mikrosistem di Nusloch,
Jerman, menceritakan tentang perubahan transformasi di lingkungan
laboratorium histopatologi modern. Di dalam essay nya yang berjudul
‘Motorised Microtomes Liberate Histotechnologist’, pada saat ini terdapat
berbagai jenis mikrotom modern yang diproduksi sesuai permintaan pasar,
diantaranya adalah tipe RM 215, RM 2155, RM 2145, DSC 1, RM. Jenis
mikrotom yang paling umum digunakan adalah:
a) Mikrotom Putar baik untuk sayatan parafin dan teknik kriostat,
b) Mikrotom geser, baik untuk sayatan nitroselulase atau palstik,
c) Mikrotom klinis beku, digunakan di laboratorium klinis untuk
keperluan diagnosis yang bersifat segera,
d) Mikrotom sayatan ultra tipis, digunakan untuk menghasilkan sayatan
dengan ketebalan kurang dari 1 milimikron,
e) Mikrotom base sledge, digunakan untuk menyayat jaringan yang
sangat besar seperti otak,
f) Mikrotom faust, menghasilakn ketipisan maksimal 254 milimikron.
g) Mikrotom Smith dan farguhur, digunakan untuk menyayat jaringan
segar yang tidak difiksasi.

C. Fungsi Mikrotom
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris speimen biologi menjadi
bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.

D. Penggunaan Mikrotom

95
1. Untuk mikroskop cahaya, material pertama-tama difiksasi dan dibekukan
atau dibenamkan ke dalam parafin. Bagian-bagian setebal 3 – 20 mm
biasanya diiris dengan pisau baja.
2. Untuk mikroskop elektron, fiksasi diikuti dengan pembenaman dalam
resin seperti Araldine , bagian-bagian diiris dengan pisau gelas atau pisau
intan ultramikrotom setebal 2 – 100 nm.

Alat ini terbuat dari logam berbentuk seperti klos benang yang
berongga di tengah. Di dalam rongga terdapat sebuah ulir yang bagian
atasnya rata dan bagian bawahnya melekat atau bersatu dengan dasar alat
itu. Bila dasar alat itu diputar dari kiri atau ke kanan, maka bidang ulir
bagian atas yang rata itu akan bergerak ke atas atau ke bawah dengan
interval 20 tiap putaran. Rongga tersebut adalah tempat untuk meletakkan
benda yang akan disayat tipis, biasanya dibalut lilin atau gabus.

E. Secara Umum, Suatu Mikrotom Memilki Bagian-Bagian Terpenting


Sebagai Berikut:
1. Skala pengatur ketebalan sayatan biasanya terdapat di bagian kanan atas
badan mikrotom, skala ini dapat digeser ke kiri dan ke kanan sesuai
dengan ketebalan sayatan yang diinginkan.
2. Pisau mikrotom, merupaka komponen yang bisa menentukan kualitas
sayatan.
3. Pegangan blok jaringan, merupakan komponen yang menghubungkan
mikrotom dengan blok jaringan yang hendak disayat.
4. Pengatur jarak berfungsi untuk mengatur blok jaringan dengan mata
pisau.

F. Perawatan Mikrotom

96
Mikrotom sebaiknya ditutup dengan plastik, atau dimasukkan ke
kotaknya jika tidak sedang digunakan. Jangan memindahkan mikrotom
dengan cara memegang bagian yang dapat bergerak, karena dapat menggangu
akurasinya. Sebelum dan sesudah digunakan, sebaiknya mikrotom
dibersihkan dari serpihan parafin dengan cara melap dengan kain lap yang
telah dibasahi dengan xilol. Mikrotom harus selalu diminyaki untuk
mencegah keausan dan kemacetan.

97

Anda mungkin juga menyukai