Anda di halaman 1dari 12

MIKROTOM

Nama kelompok : 3
1. David miquel
5. Pramesti tribuana .t.d
18.72.020468
18.72.020471
2. Eka wati
6. Reza widianto
18.72.020464
18.72.020462
3. Juliansi
7. Surayah murhani
18.72.020470 18.72.020164
4. Nafiri karia putri 8. Yulianti
18.72.020467 18.72.020166
DEFINISI MIKROTOM

Mikrotom berasal dari bahasa yunani yaitu “mikros” yang berarti


kecil,dan “temnein”yang berarti untuk memotong.
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi
bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop, beberapa
mikrotom menggunakan pisau baja dan digunakan untuk
mempersiapkan sayatan
jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi.
JENIS-JENIS

Jenis – jenis Mikrotom Secara garis besar mikrotom dibagi menjadi


dua golongan yaitu :

a) Mikrotom Schantz

b) ) Mikrotom Spencer
 a) Mikrotom Schantz , yaitu mikrotom dimana pada saat menyayat,
blok jaringan yang hendak disayat tetap diam di tempatnya sementara
pisau melewati blok parafin tersebut. Mikrotom ini tidak dapat
menghasilkan pita sayatan, tetapi sayatan yang dihasilkan selalu terpisah
satu sama lain.
 Mikrotom Spencer adalah mikrotom dimana pada saat menyayat dapat
menghasilkan pita sayatan yang panjang sehingga sangat cocok untuk
pembuatan preperat sayatan serial.
P R I N S I P A L AT

Alat mekanis yang di gunakan untuk memotong spesimen biologi


menjadi bagian tipis tranparan untuk pemeriksaan mikroskopis .
Mikrotom digunakan baja, kaca atau berlian pisau tergantung pada
spesimen yang sedang di rilis dan ketebalan yang di inginkan dari
bagian yang di potong.
CARA KERJA

1. Persiapan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus diasah sebelum


dipakai agar jaringan dapat dipotong dengan baik dan tidak koyak
sehingga didapatkan jaringan yang baik.

2. Persiapan Kaca Objek Kaca objek yang akan direkatkan preparat


harus telah dicoated (disalut) dengan zat perekat seperti albumin
(putih telur), gelatin atau tespa.
3. Persiapan Waterbath atau wadah berisi air hangat dengan
temperatur 37-400C 4.

4. gerakkan blok preparat ke arah pisau sedekat mungkin dan


potonglah blok preparat secara teratur dan ritmis.

5. Pita parafin yang mengandung jaringan lalu dipindahkan secara


hati-hati menggunakan sengkelit atau kuas kedalam waterbath yang
temperaturnya diatur 37-40C dan biarkan beberapa saat hingga poita
parafin tersebut mengembang.

6. Setelah pita parafin berkembang dengan baik, tempelkan pita


parafin tersebut pada kaca objek yang telah dicoated dengan cara
memasukkan kaca objek itu kedalam waterbath dan menggerakkannya
ke arah pita parafin.

7. Letakkan kaca objek yang berisi pita parafin di atas hotplate dengan
temperatur 40-45C, biarkan selama beberapa jam.

8. Setelah air kering dan pita parafin telah melekat dengan kuat,
simpan kaca objek berisi potongan parafin dan jaringan sampai
saatnya untuk diwarnai.
P E R AWA T A N M I K R O T O M

Mikrotom sebaiknya ditutup dengan plastik, atau dimasukkan ke


kotaknya jika tidak sedang digunakan. Jangan memindahkan
mikrotom dengan cara memegang bagian yang dapat bergerak, karena
dapat menggangu akurasinya. Sebelum dan sesudah digunakan,
sebaiknya mikrotom dibersihkan dari serpihan parafin dengan cara
melap dengan kain lap yang telah dibasahi dengan xilol. Mikrotom
harus selalu diminyaki untuk mencegah keausan dan kemacetan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai