Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INSTRUMENTASI

Dosen Pengampu :

Burhannudin, M.Sc.

Disusun Oleh :

Widi Dwi Kuncoro P3.73.34.2.21.051

SARJANA TERAPAN D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

TAHUN AJARAN 2021/2022


 Cara Kerja Mikrotom 

Pemotongan (mounting) yaitu babak pemotongan blok preparat dengan menggunakan mikrotom.
Sebelum memperagakan pemotongan serangkaian persiapan yang harus dilakukan adalah : 
1. Persiapan pisau mikrotom Pisau mikrotom harus diasah sebelum dipakai agar jaringan
dapat dipotong dengan patut dan tidak koyak sehingga didapatkan jaringan yang patut.
Pisau mikrotom kemudian diletakan pada tempatnya di mikrotom dengan sudut tertentu.
Rekatkan blok parafin pada holder dengan menggunakan spatula atau scalpel. Letakkan
tempat duduk blok parafin beserta blok preparat pada tempatnya pada mikrotom. 
2. Persiapan Kaca Objek Kaca objek yang akan direkatkan preparat harus telah dicoated
(disalut) dengan zat perekat seperti albumin (putih telur), gelatin atau tespa 
3. Persiapan Waterbath atau wadah ada pokoknya air hangat dengan temperatur 37-400C 
4. Persiapan sengkelit atau kuas. 

Tehnik pemotongan parafin yang mengandung preparat yaitu sebagai berikut: 


1. Rekatkan blok parafin yang mengandung preparat pada tempat duduknya di mikrotom.
Tempat duduk blok parafin beserta blok parafinnya kemudian diletakkan pada
pemegangnya (holder) pada mikrotom dan dikunci dengan kuat. 
2. Letak pisau mikrotom pada tempatnya dan tata sudut kemiringannya. Kebanyakan sudut
kemiringan berkisar 20-30 derajat. 
3. Tata ketebalan potongan yang diminta, kebanyakan dipakai ketebalan selang 5-7
mikrometer. 
4. gerakkan blok preparat ke arah pisau sedekat mungkin dan potonglah blok preparat
secara teratur dan ritmis. Buang pita-pita parafin yang awal tanpa jaringan sampai kita
mendapatkan potongan yang mengandung preparat jaringan. 
5. Pita parafin yang mengandung jaringan lalu dialihkan secara hati-hati menggunakan
sengkelit atau kuas kedalam waterbath yang temperaturnya diatur 37-40C dan biarkan
beberapa saat sampai poita parafin tersebut mengembang. 
6. Setelah pita parafin terkembang dengan patut, tempelkan pita parafin tersebut pada kaca
objek yang telah dicoated dengan cara memasukkan kaca objek itu kedalam waterbath
dan menggerakkannya ke arah pita parafin. Dengan menggunakan sengkelit atau kuas
pita parafin ditempelkan pada kaca objek. Setelah melekat kaca objek digerakkan keluar
dari waterbath dengan hati-hati agar pita parafin tidak melipat. 
7. Letakkan kaca objek yang ada pokoknya pita parafin di atas hotplate dengan temperatur
40-45C, biarkan selama beberapa jam. Cara lainnya yaitu dengan melewatkan kaca objek
di atas api sehingga pita parafin melekat ketat di atas kaca objek. 
8. Setelah air kering dan pita parafin telah melekat dengan kuat, simpan kaca objek ada
pokoknya potongan parafin dan jaringan sampai saatnya untuk diwarnai. 

Anda mungkin juga menyukai