Contoh Format Modul Ajar
Contoh Format Modul Ajar
Alamat : Jl. Semarang KM 1 Boja, Kendal Telp. (0294) 572863, Fax. (0294) 572863 e-mail :
smkmuha_boja@yahoo.co.id. Web site : www.smkmuhaboja.sch.id
1. Informasi umum Perangkat Ajar Informatika
Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
3. Jaringan internet
https://docplayer.info/41433417-Penerapan-strategi-algoritmik-dalam-
perancangan-kecerdasan-buatan-permainan-capsa.html
3. Kompetensi Awal
1) Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang pemahaman algoritma
2) Peserta didik mempunyai pengetahuan tentang symbol symbol flowchart
3) Peserta didik mempunyai pengeahuan tentang pengertian data diskrit
4) Peserta didik mempunyai kemampuan tentang Bahasa pemrograman
PERTEMUAN 1
Pendahuluan
1. Membuka Pelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, memeriksa kehadiran.
2. Melakukan apersepsi 15
Menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu tentang peran sistem operasi
Inti
Penutup
Pendahuluan
1. Membuka Pelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, memeriksa kehadiran.
2. Melakukan apersepsi 15
Menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu tentang peran sistem operasi
Inti
Pendahuluan
1. Membuka Pelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, memeriksa kehadiran.
2. Melakukan apersepsi 15
Menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu tentang peran sistem operasi
Inti
Penutup
Pendahuluan
1. Membuka Pelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, memeriksa kehadiran.
2. Melakukan apersepsi 15
Menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu tentang peran sistem operasi
Inti
Penutup
6. Asesmen
1. Asesmen awal berupa Assesmen Diagnostik kognitif secara lisan klasikal
2. Asesmen akhir dilakukan untuk melakukan penilaian pengetahuan dan ketrampilan peserta
didik berupa: :
a. Assesmen Kognitif : dilakukan dengan memberikan tugas membuat algoritma dan program
sederhana sesuai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
b. Assemen penerapan profil pelajar Pancasila melalui observasi saat diskusi dan presentasi di
5. Daftar Referansi
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga. Jakarta
2. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
3. Modul PKP Informatika
4. https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Proposisi_256664_dharmaandigha_p2k-unkris.html
5. www.kompasiana.com
6. (81) Logika Abduksi - YouTube
Lampiran
Dokumen Asesmen
1. Lembar observasi penerapan profil pelajar Pancasila
Petunjuk penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
kurang Kurang dari 2.4 (60)
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada
kehidupan sehari-hari maupun implementasinya
dalam program komputer.
B. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta Didik Mampu Menerapkan strategi Algoritma untuk menghasilkan solusi
persoalan dengan data diskrit pada kehidupan sehari hari
2) Peserta didik mampu Mengimplementasikan algoritma kedalam program
computer
C. Kriteria Pencapaian TP
1) Peserta didik mampu Menggunakan algoritma proses searching untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak
kecil pada kehidupan sehari - hari
2) Peserta didik mampu membuktikan algoritma proses searching kedalam
pembuatan program komputer
D. Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , aplikasi Bahasa
Pemrograman, jaringan internet
E. Materi
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan
persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Berpikir
komputasional dibangun dengan dasar dan batasan proses komputasi, entah proses
tersebut dieksekusi oleh manusia atau mesin. Metode dan model komputasional
memberikan kemampuan bagi kita untuk memecahkan masalah dan
mendesain/merangkai sistem yang tidak bisa kita tangani sendiri. Berpikir komputasional
mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia,
dengan menggambar konsep berdasarkan teknologi komputer.
Berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Dekomposisi
Dekomposisi adalah metode menuntaskan masalah yang dilaksanakan dengan
teknik memecah masalah perumahan menjadi bagian-bagian yang lebih ked sampai-
sampai lebih gampang diselesaikan.
Contoh :
Dalam penciptaan produk makanan enteng yang tercipta dad kentang.
Metode dekomposisinya adalah: Produk makanan enteng seperti apa yang akin
diciptakan ?
Apa rasa yang akan diserahkan ?
Apa saja bumbu dan bahan yang butuh disediakan ?
Apa packaging yang dipakai
Bagaimana teknik produksinya ?
Siapa saja yang menjadi target pasarnya
Apa strategi pemasaran yang bisa dilakukan
2. Pengenalan Pola
Pengenalan pola adalah teknik solusi masalah dengan menyimak pola persoalan
tersebut. Biasanya pola bisa dibangun dengan sekian banyak cara laksana bentuk,
prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna,
dan beds sebagainya .
3. Abstraksi
Abstraksi adalah keterampilan memilah data yang cocok dan relevan dad data yang
tidak cocok dan perlu dilalaikan yang kesudahannya dapat mengejar cola yang
berujung pads solusi.
4. Berpikir Algoritma
Algoritma Pencarian
Searching adalah suatu proses yang dilakukan untuk menemukan sesuatu yang
diinginkan atau yang dicari. Proses pencarian biasanya dapat dilakukan baik secara
manual oleh manusia tersebut dengan menelusuri data satu persatu atau secara
otomatis dengan program yang telah dibuat.
Algoritma Searching
Algoritma Searching adalah tahapan sistematis yang digunakan pada program untuk
menelusuri suatu data yang dicari. Algoritma ini akan menerima sebuah argumen atau
kata kunci yang akan dicari. Kemudian algoritma akan menjalankan langkah langkah
tertentu untuk mendapatkan hasil berdasarkan kata kunci. Setelah proses pencarian
selesai, maka akan diperoleh hasil dari salah satu dua kemungkinan, yaitu data yang
dicari berdasarkan kata kunci telah ditemukan atau data tidak dapat ditemukan.
Terdapat dua algoritma searching yang umum digunakan yaitu sequential searching dan
binary searching yang mana setiap algoritma pencarian ini memiliki langkahnya masing
masing.
Macam macam algoritma Pencarian
Algoritma Pencarian umumnya terdiri dari 2 macam yaitu Sequential Search dan Binary
Search. Sequential Search ini mencari dengan mengecek satu per satu setiap elemen
pada data, sedangkan binary search dia mencari dengan mempersempit wilayah
pencarian yaitu dengan membagi data menjadi 2 bagian secara terus menerus.
F. Tugas Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma pencarian ?
2. Apa yang terjadi jika algoritma pencarian tidak berjalan dengan benar ?
3. Jelaskan dengan sederhana bagaimana algoritma pencaraian pada mesin pencarian google ?
4. Buatlah algoritma pencarian nilai tertinggi dari 5 nilai yang di input secara acak
Berikut contoh nya :
5. Buatlah progam dari algoritma soal no 3 yang telah anda buat dengan bahasa
pemrogrman turbo C++
6. Buatlah presentasi dan kesimpulan dari materi hari ini bersama teman kelompok
G. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Materi Ajar : algoritma proses sorting, struktur data stack dan queue
Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
B. Tujuan Pembelajaran
B. Peserta Didik Mampu Menerapkan strategi Algoritma untuk menghasilkan solusi
persoalanden gan data diskrit pada kehidupan sehari hari
C. Pesertaidik mampu Mengimplementasikan algoritma kedalam program komputer
d
apaian TP
A. Kriteria Pencidik mampu Membuat algoritma proses sorting untuk menghasilkan beberapa
D. Peserta dsoal an dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari - hari
solusi peridik mampu Menerapkan algoritma proses sorting kedalam pembuatan
E. Peserta dkomputer
program
an
A. Alat dan Bahikasi presentasi, aplikasi pengolah kata, aplikasi Bahasa Pemrograman
Laptop/Hp, apl
B. Materi
Algoritma sorting
Dalam Ilmu Komputer, Algoritma Sorting merupakan algoritma yang menempatkan
elemen list pada urutan tertentu. Urutan yang sangat sering dipakai ialah urutan
numerikal dan urutan lexicographical. Sorting yang efisien sangat dibutuhkan untuk
mengoptimisasi penggunaan dari algoritma lain
seperti pencarian dan penggabungan yang membutuhkan list terurut untuk berlanjut
dengan sempurna, yang juga sering dipakai untuk Canonicalisisasi data dan
menghasilkan output yang dapat dibaca manusia. Untuk lebih lanjutnya, output harus
melengkapi dua syarat ini:
Output merupakan urutan yang tidak menurut (nondecreasing) (setiap elemen tidak
lebih kecil dari elemen sebelumnya menurut dari urutan keseluruhan yang diinginkan.
Output merupakan permutasi (pengurutan kembali) dari inputan yang diberikan.
Sejak permulaan komputasi, masalah pengurutan ini telah menarik penelitian yang
serius, mungkin dikarenakan kerumitan dari penyelesaian secara efisien disamping
mudah, dan dengan statemen yang kita memahami. Untuk contoh, bubble sort
pertama sekali ditemukan pada tahun 1956.[1] Walaupun banyak yang memperkirakan
masalahnya telah terselesaikan, banyak algoritma sorting baru yang masih ditemukan
samap sekarang (sebagai contoh, Library Sort yang baru dipublikasikan pertama sekali
pada tahun 2006). Algoritma sorting sangat umum pada setiap kelas pengenalan segi
Ilmu Komputer, dimana banyaknya algoritma untuk masalah ini menyediakan
pengenalan awal mengenai banyaknya konsep algoritma inti, seperti Notasi Big
O, Algoritma Pembagi, Bentuk Data, Algoritma Tanpa pola, Analisa Best, Worst,
Average Case, Running Time Calculation, dan Batas Atas dan Bawah.
Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama tentang Stack atau Tumpukan dan
Queue atau Antrian. Stack dan Queue ini, berkaitan dengan Struktur Data dalam
sebuah aplikasi namun bisa juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Stack dan Queue
merupakan fungsi yang biasanya diimplementasikan pada program, tidak terkecuali
Pemrograman Java. Untuk itu, sebelum membahas program sederhana Stack dan
Queue menggunakan Pemrograman Java, kita simak terlebih dahulu pengertian dan
penjelasan dari kedua fungsi tersebut dibawah ini.
F. Tugas Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan algoritma Pengurutan /sorting
2. Apa yang terjadi jika programmer salah dalam membuat algoritma sorting ?
3. Buatlah algoritma pengurutan nilai terbesar dari 5 nilai yang di input secara acak
Berikut contoh nya :
input jumlah element Array: 5
Input 5 angka (dipisah dengan enter):
20
54
87
34
76
Urutan angka dari yang tertinggi yaitu : 87 76 54 34 20
4. Buatlah progam dari algoritma soal no 3 yang telah anda buat dengan
bahasa pemrogrman turbo C++
G. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing
anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar
untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak
kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinyadalam program komputer.
2. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik mampu Membuat konsep struktur data stack untuk menghasilkan beberapa
solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari - hari
2) Peserta didik mampu Menerapkan konsep struktur data stack kedalam pembuatan
program computer
5. Materi
STACK/Tumpukkan
Stack adalah kumpulan suatu elemen dimana hanya elemen yang baru dimasukkan
yang dapat diakses atau dilihat. Stack merupakan perintah pengumpulan data secara
linear yang menyusun data seperti tumpukan dan bersifat Last In First Out(LIFO) yang
berarti data yang terakhir masuk adalah data yang pertama keluar. Contoh dalam
Kehidupan sehari-hari :
Setumpuk koran, dimana koran yang paling terakhir ditambahkan dan ditaruh diatas
adalah koran yang dapat dilihat Seseorang yang sedang mencuci piring, piring yang
dicuci pertama pasti akan diletakan dibawah dan akan terus berlanjut sampai
tumpukan piring yang terakhir dicuci. Lalu, piring pasti akan di taruh di rak piring dan
pasti yang diambil adalah piring yang paling diambil adalah piring yang paling atas yaitu
piring yang terakhir dicuci dan yang pertama dicuci pasti akan terakhir. Tumpukan Batu
bata yang sedang diturunkan dari mobil pasti yang diambil adalah batu bata yang
paling atas, padahal batu bata pertama yang dimasukkan kedalam mobil adalah batu
bata yang berada dibawahnya., Stack yaitu sebuah koleksi objek yang menggunakan
prinsip LIFO(Last In First Out) dan Stack dapat diimplementasikan sebagai representasi
berkait atau kontinyu.
Ciri-Ciri Stack diantaranya : Elemen TOP/Puncak diketahui Penyisipan dan
Penghapusan selalu dilakukan di TOP LIFO(Last In First Out)
Pemanfaatan Stack yaitu : Perhitungan Ekspresi Aritmatitika (posfix) Algoritma
Backtracking (runut balik)
Operasi Stack yang biasa digunakan diantaranya yaitu : Push untuk memasukkan atau
menginputkan data Pop untuk mengeluarkan data IsFull untuk mengetahui jika
tumpikan sudah penuh IsEmpety untuk mengetahui
1. Tugas Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma stack
2. Masalah masalah apa saja dalam kehidupan sehari hari yang harus di selesaikan dengan
menggunakan algoritma stack ?
3. Ketik ulanglah program berikut di aplikasi Bahasa pemtograman turbo C++
void pop()
{
if (stack.i > 0)
{
cout << "data yang terambil : " << stack.data[stack.i] <<
endl; stack.i--; stack.j--;
}
else
cout << "tak ada data yang terambil" << endl;
}
main (void)
{
int n, pilih;
ayo:
cout << "Contoh program stack (tumpukan)\n";
stack.data[n];
stack.i = 0;
stack.j = 0;
balik: //fungsi goto
getch();
}
goto balik;
}
else
if (pilih == 2)
{
pop (); getch(); goto balik;
}
else
if (pilih == 3)
{
view (stack.i); getch(); goto balik;
}
else
if (pilih == 4)
{
clear(); getch(); goto balik;
}
else
if (pilih == 5)
{
getch(); goto ayo;
}
else
{
cout << "Input anda masukan salah
!!!"; getch(); goto ayo;
}
}
2. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil
pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinyadalam program komputer.
B. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta Didik Mampu Menerapkan strategi Algoritma untuk menghasilkan solusi
persoalan dengan data diskrit pada kehidupan sehari hariPeserta didik mampu Menerapkan
konsep struktur data queue kedalam pembuatan program computer
2) Peserta didik mampu Mengimplementasikan algoritma kedalam program komputer
E. Materi
Queue atau antrian adalah suatu kumpulan data yang penambahan elemennya
hanya bisa dilakukan pada suatu ujung (disebut dengan sisi belakang atau rear),
dan penghapusan atau pengambilan elemen dilakukan lewat ujung yang lain
(disebut dengan sisi depan atau front)
Queue pada Struktur Data atau antrian adalah sekumpulan data yang mana
penambahan elemen hanya bisa dilakukan pada suatu ujung disebut dengan
sisibelakang(rear), dan penghapusan(pengambilan elemen) dilakukan lewat
ujung lain (disebut dengan sisi depan atau front) Queue atau antrian prinsip
yang digunakan adalah “Masuk Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In
First Out). Queue atau antrian banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari, ex: antrian Mobil diloket Tol, Antrian mahasiswa Mendaftar, dll.
Contoh lain dalam bidang komputer adalah pemakaian sistem komputer
berbagi waktu(time-sharing computer system) dimana ada sejumlah pemakai
yang akan menggunakan sistem tersebut secara serempak.
Pada Queue atau antrian Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan
satu buah pintu keluar di ujung satunya dimana membutuhkan variabel Head
dan Tail ( depan/front, belakang/rear).
3. Tugas Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma queue ?
2. Masalah apa sajakah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma queue /
antrian ?
3. Ketik ulanglah program berikut di aplikasi Bahasa pemtograman turbo C
#include <stdio.h>
#include
<stdlib.h>
#include
<malloc.h> struct
node
{
int data;
struct node
*p;
};
void TambahElemen (struct node **d, struct
node **b, int nilai)
{ struct node *temp;
temp = (struct node*) malloc (sizeof
(struct node));
temp -> data =
nilai; temp -> p =
NULL; if (*d ==
NULL)
{
*d = temp;
}
else
{
(*b) -> p = temp;
}
*b = temp;
}
void HapusElemen (struct node **d, struct
node **b)
{
struct node
*temp; if (*d ==
NULL)
{
temp = *d;
*d = temp -> p;
free (temp);
if (*d == NULL)
{
*b = NULL;
}
}
}
void TampilkanNilai (struct node *d)
{
int nilai;
while (d != NULL)
{
nilai = d -> data;
printf ("%d\n", nilai);
d = d -> p;
}
}
int main (void)
{
struct node *depan, *belakang;
depan = belakang = NULL;
TambahElemen (&depan, &belakang, 10);
TambahElemen (&depan, &belakang, 20);
TambahElemen (&depan, &belakang, 30);
TambahElemen (&depan, &belakang, 40);
TampilkanNilai (depan);
HapusElemen (&depan, &belakang);
printf ("Nilai - nilai didalam queue");
printf ("Setelah penghapusan elemen
pertama : \n");
TampilkanNilai (depan);
return 0;
}
4. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4. Asesmen
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan
tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan
1
infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembuatan
1
infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam pembuatan
2 infografis (aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3 infografis (aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4 infografis
Petunjuk Penskoran :
2) Penilaian pengetahuan
a. Menggunakan bobot 100
b. Latihan soal pada LKPD 1, 2, 3
3) Penilaian Keterampilan
a. Menggunakan bobot 100
b. Latihan soal pada LKPD 1, 2, 3
Indikator Penilaian Keterampilan :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang