19
4. Mata Pelajaran Yang Menjadi Subjek Penelitian
Mata pelajaran yang menjadi subjek perbaikan adalah matematika.
Adapun waktu pelaksanaan dan fokus perbaikan dapat dilihat pada tabel
3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika
Tabel 3.1
Pembantu Proses Penelitian
20
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi
praSiklus
Observasi
Pelaksanaan
Perencanaan
Siklus I Refleksi
Observasi
Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Observasi
Gambar 3.1.
Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
21
Merancang strategi dan skenario kegiatan pembelajaran dengan
menerapkan metode demontrasi pada kompetensi dasar “Mengenal
Pecahan Sederhana”
Dalam tahap perencanaan pembelajaran, yang dilakukan penulis
adalah :
a. Menganalisis dan memecahkan masalah;
b. Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran;
c. Menentukan tujuan perbaikan;
d. Menentukan metode perbaikan pembelajaran; dan
e. Membuat lembat observasi.
2. Tindakan/Pelaksanaan
Pada kegiatan pelaksanaan sikuls I, rincian kegiatan yang
dilakukan peneliti dan supervisor 2 ialah :
a) Peneliti sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran terlebih
dahulu melakukan simulasi tentang penerapan metode pemberian
tugas dan resitasi dengan bimbingan supervisor.
b) Melaksanakan perbaikan pembelajaran dikelas sesuai dengan
langkahp-langkah yang tercantum pada perencanaan perbaikan
pembelajaran.
c) Rekan sejawat melakukan pengamatan.
d) Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala
saat melakukan tahap tindakan, sedangkan pada siklus II garis
besar prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajarannya sama
dengan siklus I ada penguatan pada bagian-bagian yang perlu
diperbaiki dengan konsep pengaruh globalisasi terhadap
lingkungan.
3. Pengamatan
Pada kegiatan pengamatan, supervisor 2 mengamati peneliti dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran dan mengamati perilaku peserta
didik pada proses pembelajaran.
22
4. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, bila masih ada
kelemahan yang mendasar pada saat perbaikan pembelajaran siklus I,
misalkan sistematika penyajian perlu perbaiki atau sebagian peserta
didik masih belum memahami penjelasan guru, maka peneliti perlu
merenung kembali semua yang baru saja dilakukan setiap pertemuan
kemudian mencatat hal-hal yang sesuai maupun yang tidak sesuai
dengan perbaikan pembelajaran.
23
Analisis data yang disajikan bersumber data kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif bersumber dari hasil lembar kerja siswa dan evaluasi,
sedangkan data kualitatif bersumber dari lembar observasi.
Dari hasil LKS dan evaluasi, kegiatan pengumpulan data ini, penulis
atau peneliti dibantu oleh supervisor 2. Pengamatan ini dilakukan pada saat
berlangsungnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran di kelas III SD Negeri
Nyalindung 2 Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Adapun data – data
yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Hasil Data Kualitatif
Dalam kegiatan pengumpulan data secara kualitatif, pengamat
menggunakan lembar observasi guru. Pengamat memberikan tanda cek
(√ ) pada kolom kemunculan sesuai indikator tersebut.
24