Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu, Dan Pihak Yang Membantu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Kelas yang menjadi subyek penelitian adalah kelas III  SD Negeri
Nyalindung 2 Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur dengan jumlah
siswa 36 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 14 siswa
perempuan pada mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2022/2023.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai standar kompentensi
dan kompetensi dasar yang terdapat dalam silabus. Penulis
memperbaiki proses pembelajaran tersebut melalui penelitian tindakan
bekerja sama dengan teman sejawat menyusun program dari mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan observasi dan refleksi.

2. Tempat dan Waktu Penelitian


a. Nama Sekolah : SD Negeri Nyalindung 2
b. Alamat Sekolah : Jl. Simpang, Kp. Haregem, Desa Galudra
Kec. Cugenang Kabupaten Cianjur
c. Waktu Pelaksanaan : November 2022
Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus
Dalam melaksanakan penelitian dibantu oleh supervisor 2, bertindak
sebagai observer yang mengamati proses pembelajaran.

3. Karakteristik Siswa Menjadi Subjek Penelitian


Karakteristik peserta didik kelas III SD Negeri Nyalindung 2
Kecamatan Cugenang berasal dari daerah perkampungan disekitar
sekolah. Latar belakang peserta didik berasal dari keluarga dengan
tingkat ekonomi menengah kebawah. Mayoritas pekerjaan orang tua
mereka adalah buruh, petani dan pedagang sebagian kecil ada juga
pegawai negeri sipil.

19
4. Mata Pelajaran Yang Menjadi Subjek Penelitian
Mata pelajaran yang menjadi subjek perbaikan adalah matematika.
Adapun waktu pelaksanaan dan fokus perbaikan dapat dilihat pada tabel
3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika

No Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran Kegiatan


07.30
Selasa, RPP
1 s.d Matematika
01 November 2022 PraSiklus
09.00
07.30
Senin, RPP
2 sd. Matematika
07 November 2022 Siklus 1
09.00
07.30
Senin, RPP
3 s.d Matematika
14 November 2022 Siklus 2
09.00

5. Pihak Yang Membantu Penelitian


Dalam penelitian perbaikan pembelajaran ini terdapat pihak yang
membantu proses penelitian perbaikan pembelajaran diantaranya :

Tabel 3.1
Pembantu Proses Penelitian

No Nama Jabatan Jenis Bantuan


1 Lia Nurzakiyah Kepala Sekolah
2 H. Dedi Sugandi, M.Pd. Tutor Suverpisor 1
3 Agus Priyandi, S.Pd.SD. Guru Senior Supervisor 2

20
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi
praSiklus
Observasi

Pelaksanaan
Perencanaan
Siklus I Refleksi
Observasi

Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Observasi

Gambar 3.1.
Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Deskripsi per siklus


Kegiatan perbaikan pembelajaran matematika pada materi pecahan
sederhana. Dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi kegiatan
perencanaan, tindakan, pengmatan dan refleksi. Pada setiap siklus perbaikan
penulis dibantu oleh supervisor 2. Berikut ini deskripsi dari setiap prosedur
kegiatannya :
1. Perencanaan
Pada silklus I berdasarkan identifikasi penyebab masalah dan pada
pembelajaran pra siklus guru dan rekan sejawat melakukan kegiatan
sebagai berikut:

21
Merancang strategi dan skenario kegiatan pembelajaran dengan
menerapkan metode demontrasi pada kompetensi dasar “Mengenal
Pecahan Sederhana”
Dalam tahap perencanaan pembelajaran, yang dilakukan penulis
adalah :
a. Menganalisis dan memecahkan masalah;
b. Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran;
c. Menentukan tujuan perbaikan;
d. Menentukan metode perbaikan pembelajaran; dan
e. Membuat lembat observasi.

2. Tindakan/Pelaksanaan
Pada kegiatan pelaksanaan sikuls I, rincian kegiatan yang
dilakukan peneliti dan supervisor 2 ialah :
a) Peneliti sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran terlebih
dahulu melakukan simulasi tentang penerapan metode pemberian
tugas dan resitasi dengan bimbingan supervisor.
b) Melaksanakan perbaikan pembelajaran dikelas sesuai dengan
langkahp-langkah yang tercantum pada perencanaan perbaikan
pembelajaran.
c) Rekan sejawat melakukan pengamatan.
d) Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala
saat melakukan tahap tindakan, sedangkan pada siklus II garis
besar prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajarannya sama
dengan siklus I ada penguatan pada bagian-bagian yang perlu
diperbaiki dengan konsep pengaruh globalisasi terhadap
lingkungan.

3. Pengamatan
Pada kegiatan pengamatan, supervisor 2 mengamati peneliti dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran dan mengamati perilaku peserta
didik pada proses pembelajaran.

22
4. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, bila masih ada
kelemahan yang mendasar pada saat perbaikan pembelajaran siklus I,
misalkan sistematika penyajian perlu perbaiki atau sebagian peserta
didik masih belum memahami penjelasan guru, maka peneliti perlu
merenung kembali semua yang baru saja dilakukan setiap pertemuan
kemudian mencatat hal-hal yang sesuai maupun yang tidak sesuai
dengan perbaikan pembelajaran.

C. Teknik Analisa Data


Mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara
formal untuk menemukan tema dan ide seperti yang disarankan dan sebagai
usaha untu memberikan bantuan dan tema pasa hipotesi (ide) seperti yang
disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada
hipotesis.

Analisis data proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke


dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.

Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengurutkan, mengatur,


mengelompokkan, memberi kode, dan mengkategorikan. Pengorganisasian
dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis
kerja yang akhirnya di angkat menjadi teori substansi.

Pekerjaan analisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan


pengerahan tenaga, pikiran peneliti. Selain menganalisis, peneliti juga perlu
dan masih perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasi teori atau
untuk mengklasifikasian adanya teori baru yang barangkali ditemukan.

23
Analisis data yang disajikan bersumber data kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif bersumber dari hasil lembar kerja siswa dan evaluasi,
sedangkan data kualitatif bersumber dari lembar observasi.

Dari hasil LKS dan evaluasi, kegiatan pengumpulan data ini, penulis
atau peneliti dibantu oleh supervisor 2. Pengamatan ini dilakukan pada saat
berlangsungnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran di kelas III SD Negeri
Nyalindung 2 Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Adapun data – data
yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Hasil Data Kualitatif
Dalam kegiatan pengumpulan data secara kualitatif, pengamat
menggunakan lembar observasi guru. Pengamat memberikan tanda cek
(√ ) pada kolom kemunculan sesuai indikator tersebut.

Pengamatan yang dilakukan oleh pengamat ( observer ) adalah


tentang keefektifan metode dalam meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran Matematika khususnya tentang materi mencari keliling
dan luas persegi serta persegi panjang. Untuk mendapatkan data yang
lebih tepat, maka fokus pengamatan ditekankan pada :
a. Kegiatan guru dalam menerapkan metode Demonstrasi.
b. Aktifitas anak dalam pelaksanaan pembelajaran.
c. Keaktifan siswa dalam pelaksanaan berkelompok dan berdiskusi.

2. Hasil Data Kuantitatif


Data kuantitatif diperoleh dari hasil nilai tes formatif. Dari hasil
tersebut dapat untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Dari
hasil nilai tes formatif tersebut dapat diketahui tingkat keberhasilan
penggunaan metode Demonstrasi dalam meningkatkan motivasi siswa.

Data kuantitatif tersebut dibuat sesuai dengan pedoman penilaian


yang telah dibuat oleh guru. Setelah guru memberikan penilaian lalu
menganalisis perbutir soal.

24

Anda mungkin juga menyukai