PREEKLA MPS I
Phatofisiologi
KELOMPOK 3
Yulianti (2110101253)
Kumala Duri (2110101254)
Fridolina Amayul (2110101255)
Mardiyanti Wan (2110101257)
Adellia Harum Indah.S (2110101258)
Eka Suryani (2110101259)
Chindy Laraswati (2110101260)
Elsa Ardila (2110101261)
Kintan Fadhila (2110101262)
PRE EKLAMPSI
K E R U S A K A N H AT I
E D E M A PA R U
Vasokontriksi menyebabkan hipoksia sel hati. Sel hati
Terjadinya edema paru disebabkan oleh payah mengalami nekrosis yang diindikasikan oleh adanya enzim
jantung kiri, kerusakan sel endotel p a d a pembuluh hati seperti transminase aspartat dalam darah. Kerusakan sel
darah kapiler paru dan menurunnya dieresis. endothelial pembuluh darah dalam hati menyebabkan nyeri
Kerusakan vaskuler dapat menyebabkan karena hati membesar dalam kapsul hati. Hal ini dirasakan
perpindahan protein dan cairan ke dalam lobus- oleh ibu sebagai nyeri epigastrik/nyeri uluhati
lobus paru.
KOMPLI KA SI
MATERNAL
yang mungkin terjadi karena pre eklampsi
PERDARAHAN POSTPARTUM
ABLASI RETINA
Perdarahan postpartum didefinisikan sebagai kehilangan
Ablasia retina merupakan keadaan lepasnya retina darah yang dialami oleh ibu sebanyak ≥ 1 0 0 0 ml p a d a 24
sensoris dari epitel pigmen retina. Disebabkan jam pertama setelah persalinan. Penelitian di Belanda
karena adanya peningkatan permeabilitas dinding menunjukkan bahwa preeklampsia meningkatkan risiko
pembuluh darah akibat penimbunan cairan yang terjadinya perdarahan postpartum sebanyak 1.81 kali lipat
terjadi p a d a proses peradangan
SYNDROM
HELLP
Sindrom HELLP adalah respon inflamasi
disertai aktivasi koagulasi dan komplemen
yang disebabkan oleh partikel
sinsisiotrofoblas dan substansi dari plasenta
yang berinteraksi dengan imun sistem ibu
dan sel endotel vaskuler
Wati LK. Hubungan antara Preeklampsia/Eklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak Tahun 2012. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas
Tanjungpura. 2013