Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 7 Sabang


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun pelajaran : 2021-2022
Materi Pokok : Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-
negara ASEAN
Sub Materi Pokok : Interaksi antarnegara-negara ASEAN
Jumlah Pertemuan : I x Pertemuan
Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran membaca teks informasi dengan media slide power
point dapat menganalisis bentuk -bentuk kerjasama ASEAN secara terkait mata
pelajaran kelas VIII secara sederhana

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup


(2 menit ) (Aktifitas Pembelajaran( 6 menit ) (2 menit)
1. Guru 1.Peserta didik mengamati  Peserta didik
mengucapkan permasalahan Interaksi antarnegara- didorong untuk
salam dan negara ASEAN melalui tayangan menyimpulkan
menanyakan kabar gembar dan video tentang interaksi materi
peserta didik serta antarnegara-negara ASEAN. ( Critical pembelajaran
mengajak berdo’a Thinking )  Guru memberikan
2. Sebelum memulai 2., Peserta didik dibagi ke dalam 3 Post test terkait
pembelajaran, guru kelompok untuk mencari penyelesaian materi terhadap
mengecek permasalahan materi yang akan
kehadiran peserta Interaksi antarnegara-negara ASEAN di pelajari
didik dan tiap2 kelompok membahas  Guru memotivasi
3. Guru memberikan permasalahan yang sudah ditentukan peserta didik agar
motivasi kepada oleh guru ( Collaboration ) tidak jenuh
peserta didik belajar dirumah.
4. Guru memberikan 3.Peserta didik dibimbing dalam proses  Guru
Pres test terkait penyelidikan melalui diskusi dan menyampaikan
materi terhadap bekerjasama ( Creativity ) materi yang akan
materi yang akan di 4. peserta didik di bimbing untuk dipalajari
pelajari melakukan presentasi untuk selajutnya kepada
5. Guru menjelaskan menyajikan hasil laporan( siswa
tujuan dan communication )  Guru beserta
langkah-langkah peserta didik
pembelajaran. bersama-sama
6. Guru memberikan berdo’a
Apersepsi kepada
peserta didik

C. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran yang dilakukan meliputi penilaian Afektif, Kognitif, dan
Psikomotor
1. Penilaian Sikap Sosial
 Teknik : Observasi
 Instrunen : Jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
 Teknik : Tes Tertulis
 Instrumen : Lembar Soal Tes
3. Penilaian Psikomotor
 Teknik : Observasi Kinerja,
 Intrumen : Lembar Observasi Diskusi dan Presentasi,

Mengetahui Sabang, 18 April 2022


Kepala Sekolah

ADY SAFWAN, S.Pd YUSRIZAL, S.Pd


NIP. 198102112006041002 NIP. 198205212006041003
HANDOUT IPS

Interaksi Antarnegara-negara ASEAN

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia


dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan faktor alam dan manusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.
3.1.1 Menganalisis bentuk bentuk kerjasama ASEAN
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi
antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan
faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,
politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik.
4.1.2. Mempresentasikan hasil diskusi tentang bentuk kerjasama
ASEAN

A. LATAR BELAKANG

ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima


negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.
Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota,
adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8
Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei
Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli
1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999).

B. PRINSIP ASEAN

ASEAN memiliki Prinsip yang dipegang teguh antara lain :

a. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah,


dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;
b. Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan
perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN;
c. Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya
dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional;
d. Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri
urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati
kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi
manusia, serta pemajuan keadilan sosial..

C. Bentuk-bentuk kerjasama ASEAN

A. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan


1. Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN)
ZOPFAN (Zoneof Peace, Freedom and Neutrality) adalah kerangka
perdamaian dan kerja sama yang tidak hanya terbatas di kawasan Asia
Tenggara tetapi mencakup kawasan Asia Pasifik yang lebih luas,
termasuk dengan negara-negara besar (major powers) dalam bentuk
tindakan menahan diri secara sukarela (voluntary self-restraints).
ZOPFAN tidak mengesampingkan peranan negara besar di
kawasan, namun memungkinkan keterlibatan negara-negara itu dalam
penanganan masalah-masalah keamanan kawasan.

2. Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)


TAC atau Traktat Persahabatan dan Kerjasama merupakan
sebuah Traktat (perjanjian persahabatan) yang bertujuan untuk
menciptakan keseimbangan politik dan keamanan di kawasan Asia
Tenggara.TAC mengatur cara kerja penyelesaian konflik di antara
negara-negara pihak secara damai. TAC ditandatangani pada tahun
1979 oleh 5 Kepala Negara pendiri ASEAN. TAC diamandemen pada
tahun 1987 untuk membuka akses negara-negara di kawasan lain.
Sampai tahun 2014, ada 32 negara, termasuk 10 negara ASEAN, yang
telah mengikuti TAC.
3. Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ)
Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau Southeast Asia
Nuclear-Weapon-Free Zone adalah sebuah traktat yang bertujuan untuk
mewujudkan Kawasan Asia Tenggara yang bebas dari nuklir.
Traktat ini ditandatangani pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di
Bangkok, 15 Desember 1995.
Penandatangan Traktat itu juga merupakan kontribusi terhadap upaya
menuju perlucutan senjata nuklir secara menyeluruh dan mendorong
perdamaian serta keamanan internasional. Selain itu, Traktat itu juga
bertujuan untuk melindungi Kawasan Asia Tenggara dari pencemaran
lingkungan dan bahaya yang disebabkan oleh sampah radio aktif dan
bahan-bahan berbahaya lainnya.
4. Traktat bantuan hokum timbal balik di bidang pidana ( Treaty on
mutual assintance in criminal matter /MLAT )
5. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme ( ASEAN
Convention on counter Terrorism/ ACCT )
6. Pertemuan para menteri pertahanan ( Devense minister
meeting/ADMM yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan
stabilitas melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan
keamanan
7. penyelesaian sengketa laut cina selatan
8. kerjasama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup
pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang,
penyeludupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut,
kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional
9. kerjasama bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta
kelembagaan antar parlemen.
B. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN


Walaupun ASEAN sudah dikenal oleh berbagai negara-negara di dunia
melalui PBB, ASEAN tetap perlu mempromosikan dirinya pada dunia luar.
Promosi yang dilakukan oleh ASEAN meliputi sektor perdagangan, pariwisata,
dan investasi. Pembukaan pusat promosi ASEAN dilakukan di negara Jepang
yang merupakan negara yang mempunyai perkembangan cepat dalam
berbagai sektor. Pembukaan pusat promosi di Jepang mempunyai tujuan
untuk melakukan peningkatan kegiatan ekspor dari negara-negara ASEAN ke
Jepang dan juga meningkatkan jumlah investor Jepang bagi negara-negara
ASEAN.
2. Penyediaan Cadangan Pangan
Beberapa negara anggota ASEAN seperti Thailand, Indonesia, dan
Kamboja dikenal sebagai lumbung padi ASEAN. Sampai sekarang ini, negara-
negara itu tetap konsinten dalam menyediakan cadangan pangan bagi negara-
negara anggota ASEAN. Bentuk kerjasama dalam penyediaan cadangan
pangan tidak hanya dilakukan untuk kerjasama yang saling menguntungkan,
tetapi juga dalam keadaan yang darurat. Misalnya ketika negara salah satu
negara ASEAN sedang mengalami krisis pangan karena bencana, maka negara
lain siap memberikan pasokan cadangan pangan untuk negara yang
membutuhkan. Beberapa negara anggota ASEAN telah menyatakan siap
menjadi penyedia cadangan pangan untuk keadaan darurat adalah Indonesia,
Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

3. Penyelanggaraan Proyek Industri


Negara-negara anggota ASEAN secara bersama-sama untuk memajukan
sekor industri. Semua bentuk kerja sama dalam proyek industri dilakukan
untuk kemajuan bersama negara-negara anggota ASEAN. Beberapa proyek
industri yang dilakukan oleh ASEAN meliputi industri pupuk, tembaga,
vaksin, dan abu soda.

4. Kawasan Perdagangan Bebas


Kawasan perdagangan Bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan
AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah bentuk kerja sama negara-negara
ASEAN di bidang ekonomi. Hal itu merupakan suatu persetujuan dalam
pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara-negara
ASEAN tanpa terkecuali. Keberadaan AFTA berguna untuk meningkatkan daya
saing negara-negara ASEAN dalam melakukan produksi untuk pasar dunia
dengan adanya penghapusan bea dalam ASEAN itu sendiri. Selain itu, dengan
adanya AFTA dapat meningkatkan investasi oleh pihak asing secara langung
untuk negara-negara ASEAN.

5. Koperasi ASEAN
Koperasi ASEAN atau ASEAN Cooperative Organization (ACO) adalah
bentuk kerja sama lainnya dalam bidang ekonomi. Oganisasi ini merupakan
organisasi yang bergerak dalam bidang koperasi untuk meningkatkan
kesejahteraan negara-negara ASEAN. Koperasi ASEAN mempunyai keinginan
untuk mengkokokah organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang
menopang perekonomian di Asia Tenggara.
C. Bentuk Kerja Sama Indonesia di Bidang Sosial dan Budaya
Dilansir dari situs resmi ASEAN, kerja sama tersebut ditandai
dengan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Blueprint 2025 atau Cetak
Biru Komunitas Sosial-Budaya ASEAN 2025. Merupakan komitmen negara-
negara ASEAN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya mjelalui
kegiatan kerja sama yang berorientasi pada orang, ramah lingkungan, dan
diarahkan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
ASCC membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, di antaranya:

1. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan rasa apresiasi serta


kepemilikan terhadap sejarah, budaya, seni, tradisi, dan nilai-nilai komunitas
ASEAN.
2. Mempromosikan keanekaragaman budaya ASEAN.
3. Memajukan hak-hak budaya bangsa ASEAN untuk pembangunan kawasan.
4. Memanfaatkan kontribusi industri kreatif terhadap inovasi untuk
mendukung pembangunan ekonomi di negara ASEAN.
5. Meningkatkan kemampuan dalam menajemen budaya dan warisan melalui
pemberian fasilitas diskusi antara pembuat kebijakan, profesional, praktisi,
serta lembaga seni dan budaya.
6. pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN
7. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN
( ASEAN Touris Agreement atau ATA )
8. penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali ( SEA GAMES )
9. pengembangan sumber daya manusia
10. program peningkatan kesehatan ( makanan dan obat-obatan )
11.menanggulangi masalah –masalah perkembangan penduduk dengan
bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan
12. bidang pembangunan social
13. membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan

d. Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Pendidikan


Tujuan utama kerjasama ASEAN di bidang ini, demi meningkatkan
kualitas pendidikan terutama dalam persaingan internasional. Berikut
beberapa contoh kerjasama antar negara ASEAN di bidang pendidikan:
1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu
(8/12/2012). Mengusung tema ASEAN Community 2015: Teacher
Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini,
hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina,
Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan.
2. Penawaran beasiswa pendidikan. Misalnya, Singapura memberikan
beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan, dan
keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain,
Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni
kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara
berkembang.
3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai
universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan
oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).
4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia
Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional
(OSN) 2015.

Referensi

http://setnas-asean.id/peranan-indonesia

https://azanulahyan.blogspot.com/2017/11/faktor-pendorong-kerjasama-
antarnegara.html

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/070000869/kerja-sama-
pengertian-bentuk-dan-faktor-pendorong

https://bobo.grid.id/read/082431015/bentuk-kerja-sama-asean-politik-dan-
keamanan-ekonomi-serta-sosial-dan-budaya?page=all

https://www.merdeka.com/trending/4-bentuk-kerjasama-asean-bagi-kepentingan-
semua-negara-patut-diketahui-kln.html?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/02/190000369/bentuk-kerja-sama-
asean-dan-contohnya?page=all
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
Interaksi antarnegara-negara ASEAN

Nama Kelompok : ___________________________________


1. ___________________________________
2. ___________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________

Kelas : VIII (Delapan)


Mapel : IPS
Komp.Dasar : 3.1Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang
di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh
faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan
lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik

MATERI : Interaksi antarnegara –negara ASEAN


Indikator : 3.1.1 menganalisis bentuk –bentuk kerjasama ASEAN

Informasi pendukung : buku paket dan lieratur lainnya ( bahan ajar,


Internet, Handout Dll )

LANGKAH-LANGKAH KERJA

a. Baca dan pahami dengan cermat bahan ajar materi interaksi


antarnegara-negara ASEAN
b. Analisilah Interaksi antarnegara ASEAN setelah mengamati Video
yang sudah ditampilkan https://www.youtube.com/watch?v=TPkLw-
cZNuI&ab_channel=RuangBelajarchannel
c. Kerjakan tugas bawah ini secara individu

Bentuk-bentuk Contoh-contoh bentuk Kerjasama Ket


kerjasama ASEAN ASEAN
Hasi Review Guru

Komentar/saran

Kekurangan :

Hal yang harus diperbaiki :


Tanggal ……………………..

Paraf ……………………..

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP

1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Nama Sekolah : SMPN 7 Sabang
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Disiplin Tanggung Jawab Percaya Diri


No Nama Peserta didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Rubrik Penilaian Sikap Sosial

BAIK BAIK CUKUP KURANG


KRITERIA SEKALI
4 3 2 1

Mampu Mampu Kurang mampu Belum mampu


Disiplin menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan
aturan dengan aturan dengan aturan aturan
kesadaran sendiri pengarahan guru
Tanggung Jawab Tertib Tertib Kurang tertib Tidak tertib dan
mengikuti mengikuti mengikuti tidak
instruksi dan instruksi, selesai instruksi, selesai menyelesaikan
selesai sebelum tepat waktu tidak tepat waktu
waktu yang
ditentukan
Percaya diri Tidak terlihat Terlihat ragu- Memerlukan Belum
ragu-ragu ragu bantuan guru menunjukkan
kepercayaan diri
B. PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI SOAL
No
No Bentuk
KD Materi Indikator soal Level mor
. Soal
soal
1. 3.1 Menelaah Interaksi antarnegara- Menganalisis bentuk bentuk Pilihan 1.2,
perubahan negara ASEAN. kerjasama ASEAN ganda 3,5
keruangan dan o Pengertian, Faktor
interaksi Pendorong dan
antarruang di Penghambat Kerja
sama Antarnegara
Indonesia dan
negara ASEAN.
negara-negara o Bentuk-bentuk
ASEAN yang Kerja sama dan 4
diakibatkan Perkembangannya
faktor alam dan (ekonomi, sosial,
manusia politik, budaya dan
(teknologi, pendidikan).
.
ekonomi,
pemanfaatan
lahan, politik)
dan
pengaruhnya
terhadap
keberlangsunga
n kehidupan
ekonomi, sosial,
budaya, politik.
Jumlah soal 5
UJI KOMPETENSI

Soal Test pilihan ganda


Berilah tanda x ( silang ) pada huruf a,b,c dan d yang di anggap benar

Gambar : korban perdagangan Manusia sumber : Tribunsnews.com

1. Negara-negara ASEAN memiliki kepentingan bersama terkait dengan perdagangan


manusia. Berikut ini merupakan alasan paling tepat terkait kerjasama dalam mengatasi
perdagangan manusia, yakni ..
a. Perdagangan manusia menyebabkan hilangnya sumber daya penting suatu negara
b. Perdagangan manusia selalu terkait dengan kepentingan politik
c. Perdagangan manusia berkaitan dengan perdagangan senjata yang dapat
membahayakan ASEAN
d. Perdagangan manusia menjadi masalah dan merugikan setiap negara
2.

Salah satu dampak dari kerjasama ASEAN adalah dengan diterapkannya MEA.
Dengan adanya MEA ini maka barang-barang produksi dari negara- negara ASEAN
akan mudah masuk ke Indonesia. Apa dampaknya terhadap kehidupan sosial budaya
masyarakat Indonesia?
A. Mulai lunturnya nilai-nilai budaya bangsa
B. Tenaga kerja Indonesia tidak dapat bersaing dengan tenaga kerja
asing
C. Ketergantungan terhadap investasi asing
D. Meningkatnya budaya konsumtif masyarakat Indonesia

3. Adanya MEA memberikan dampak bagi kehidupan negara-negara yang ada di ASEAN.
Bagi negara yang belum siap mengahadapi adanya MEA,maka salah satu dampak yang
mungkin terjadi adalah meningkatnya angka pengangguran.upaya yang biasa dilakukan
oleh Indonesia untuk mencegah dampak butuk yang ditimbulkan oleh adanya MEA
tersebut adalah ….

a. Menggunakan robot untuk meningkatkan produktivitas industry


b. Meningkatnya pendidikan dan ketrampilan penduduknya
c. Menarik tenaga ahli asing untuk bekerja di Indonesia
d. Memudahkan visa kerja untuk tenaga kerja asing
4. Perhatikan faktor pendorong dan faktor penghambat kerja sama ASEAN berikut!
1) Perbedaan sumber daya alam
2) Kesamaan letak geografis
3) Perbedaan Ideologi
4) Perbedaan kepentingan
5) Konflik dan peperangan
Berdasarkan pernyataan diatas, yang termasuk faktor penghambat kerjasama ASEAN
…….
a. 1,2, dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,3 dan 4
d. 3,4,dan 5

5. Dalam upaya mencapai tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia tenggara dan
meningkatkan daya saing internasional, negara-negara ASEAN melakukan kerjasama
melalui ….
a. Memberikan beasisawa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan
keselamatan kerja industry, dan komunikasi bahari
b. Pemberantasan tindak ekjahatan lintas negara yang mencakup pencucian uang,
penyeludupan, bajak laut dan kejahatan internet
c. Menanggulangi masalah-msalah perkembangan penduduk dengan bekerjasama
dengan badan internasional yang bersangkutan
d. Penyelengaraan pesta olahraga dua tahun sekali melauli SEA-GAMES

Kunci Jawaban

NO Jawaban
1 D
2 D
3 B
4 D
5 A

Skor penilaian

no skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20

Total Skor secara keseluruhan = 100

C. PENILAIAN KETERAMPILAN

Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi

KISI-KISI
Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 4.1.Menelaah hasil Interaksi antarnegara-negara 4.1.1. Penilaian
telaah tentang ASEAN. mendiskusikan Kinerja
perubahan . bentuk-bentuk
keruangan dan o Bentuk-bentuk Kerja sama kerja sama
interaksi antarruang dan Perkembangannya ASEAN
(ekonomi, sosial, politik,
di Indonesia dan
budaya dan pendidikan). 4.1.2
negara-negara .
ASEAN yang mempresentasika
n hasil diskusi
diakibatkan faktor
alam dan manusia tentang bentuk
(teknologi, kerjasama Asean
ekonomi,
pemanfaatan lahan,
politik) dan 4.1.4 Mengamati
pengaruhnya Video
terhadap pembelajaran
keberlangsungan tentang bentuk-
kehidupan bentuk kerjasama
ekonomi, sosial, Asean
budaya, politik.

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi


Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil diskusi
tentang Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII …/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Interaksi Antarnegara-negara ASEAN

Nama peserta Kemampuan Kemampuan Kemampuan Jumlah


No
didik presentasi bertanya menjawab skor
(1-4) (1-4) (1-4)
1

Rubrik Penilaian Praktik Presentasi


Isikan dengan skor 1 sampai dengan 4 pada kolom yang tersedia

SKOR
NO Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1 Penyampaian presentasi dengan lugas
Kemampuan berargumentasi dan menjawab
2
pertanyaan
3 Penguasaan materi

4 Sistematika presentasi

Jumlah

Skor Maksimum

ASPEK YANG
DI NILAI KRITERIA SKOR

Penyampaian Penyampaian presentasi dengan sangat jelas 4


DINILAI
presentasi dengan Penyampaian presentasi dengan jelas 3
lugas
Penyampaian presentasi dengan kurang jelas 2
Penyampaian presentasi dengan tidak jelas 1
Kemampuan Mampu berargumentasi dan menanggapi pernyataan /
4
berargumentasi dan sanggahan dengan arif dan
Mampu berargumentasi danbijaksana
menanggapi pernyataan /
menjawab pertanyaan
3
sanggahan dengan
Kurang mampu cukup baik dan menanggapi
berargumentasi
pernyataan / sanggahan dengan baik 2
Sangat kurang mampu berargumentasi dan menanggapi
pernyataan/ sanggahan 1
Penguasaaan materi Sangat menguasai materi yang dipresntasikan 4
Menguasai materi yang dipresentasikan 3
Kurang menguasai materi yang dipresentasikan 2
Tidak menguasai materi yang dipresentasikan 1
Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4
presentasi
Materi presentasi disajikan secara runtut dan kurang
sistematis 3
Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan tidak
sistematis 2
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan tidak
sistematis 1
Pedoman perskoran dan penentuang nilai:
Skor rentang antara 1-4, yaitu
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik

Nilai = Jumlah Skor x 100

Anda mungkin juga menyukai