Panduan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi Dan Publikasi Ilmiah Adpub 2021-1

Panduan Ristik, Seminar, KomprehensifF, Skripsi dan Publikasi Ilmiah (Pada Kurikulum MBKM)
PENYUSUN :
TIM DOSEN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
Program Studi Ilmu Administrasi Publik i

PANDUAN RISTIK, SEMINAR, KOMPREHENSIF, SKRIPSI

DAN PUBLIKASI ILMIAH (PADA KURIKULUM MBKM)
Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Tim Penyusun : M. Rijal Amirulloh, M.KP

Dr. Dian Purwanti, M.AP
Dr. Ike Rachmawati, M.Si
Tuah Nur, M.Si
Andi Mulyadi, M.Si
Rizki Hegia Sampurna, M.A
Dine Meigawati, M.Si
Yana Fajar FY Basori, M.Si
Penyunting : Dewi Wulandari
Vivit Fitria Hidayati
Cover Design : Ghifary Prinardi
Cetakan Pertama : 2006

Penerbit : UMMIPress
ISSN : 978-623-7372-16-5
Program Studi Ilmu Administrasi Publik i

LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan Pada Tanggal 18 Oktober 2021
Ketua Program Studi
Diajukan
M. Rijal Amirulloh, M.KP

Gugus Mutu Fakultas
Dikendalikan
Tri Widyastuti, S.Pd.I., M.Pd

Dekan
Disetujui
Rizki Hegia Sampurna, M.A
Program Studi Ilmu Administrasi Publik ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga tim penyusun dapat
menyelesaikan revisi Panduan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan
Publikasi Ilmiah. Kepada kontributor dihaturkan banyak terima kasih atas
masukannya sebagai pengayaan buku panduan ini, tidak lupa kepada editor
mudah-mudahan proses pengeditan yang telah dilakukan menjadi amal
kebaikan.
Buku panduan ini disusun dalam rangka memberikan arah kerja bagi
mahasiswa maupun dosen pembimbing dalam penulisan karya ilmiah yang
berupa laporan Ristik, Skripsi, dan Artikel Publikasi Ilmiah. Sejalan dengan hal
tersebut buku panduan ini berisi informasi dan teknis terkait pembuatan tugas
akhir dan publikasi ilmiah. Mudah-mudahan dengan adanya buku panduan ini,
upaya peningkatan kualitas penulisan tugas akhir di program studi Ilmu
Administrasi Publik dapat terpelihara menuju kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
menjadi pelengkap buku panduan ini pada edisi berikutnya. Semoga aktivitas
kita, selalu ada dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Aamiin.
Sukabumi, 18 Oktober 2021

Ketua Prodi
Ilmu Administrasi Publik

NIDN. 0403089005
Program Studi Ilmu Administrasi Publik iii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
VISI DAN MISI ........................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Pengertian Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan
Publikasi Ilmiah ........................................................................ 1
1.2 Kedudukan dan Bobot SKS Ristik, Seminar, Komprehensif,
Skripsi dan Publikasi Ilmiah ..................................................... 3
1.3 Tujuan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan Publikasi
Ilmiah ...................................................................................... 4
BAB II. PERSYARATAN DAN PEMBIMBINGAN .................................. 6
2.1 Syarat Akademik ...................................................................... 6
2.2 Syarat Administratif ................................................................. 6
2.3 Persyaratan Pembimbing .......................................................... 7
2.4 Pembimbingan ......................................................................... 8
2.5 Batas Waktu Bimbingan dan Pembayaran ................................ 9
BAB III. PROSEDUR PENYUSUNAN RISTIK, SEMINAR,
KOMPREHENSIF DAN SKRIPSI .............................................................. 10
3.1 Riset dan Praktik (Ristik) .......................................................... 10
3.2 Seminar Usulan Penelitian ........................................................ 11
3.3 Ujian Komprehensif .................................................................. 12
3.2 Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 17
3.3 Sidang Ujian Kesarjanaan ......................................................... 17
BAB IV. SISTEMATIKA PENELITIAN .................................................... 20
Program Studi Ilmu Administrasi Publik iv

4.1 Sistematika Penelitian Kuantitatif ............................................. 20

4.2 Sistematika Penelitian Kualitatif .............................................. 35
4.3 Sistematika Publikasi Ilmiah ..................................................... 49
BAB V. TEKNIK PENELITIAN PENGETIKAN DAN BAHAN
YANG DIGUNAKAN ................................................................. 51
5.1 Teknik Penelitian ..................................................................... 51
5.2 Teknik Pengetikan ................................................................... 64
5.3 Bahan yang digunakan ............................................................. 66
LAMPIRAN ................................................................................................ 68
TEMPLATE PUBLIKASI ILMIAH ............................................................. 101
Program Studi Ilmu Administrasi Publik v

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
VISI
Menjadi Program Studi yang unggul di bidang Administrasi Publik dengan

berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan wawasan global pada tahun 2022.
MISI
1. Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran secara professional

dalam bidang Administrasi Publik yang berlandaskan nilai-nilai
Islami.
2. Melaksanakan penelitian yang menunjang pengembangan ilmu

adminsitrasi publik.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu telaah

dan kajian bidang administrasi publik.
4. Mengintegrasikan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam

jiwa civitas Program studi Administrasi Publik untuk melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Menjalin kerjasamadengan pihak terkait dalam upaya mengembangkan

sumberdaya manusia dalam bidang administrasi publik.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang memilik ikemampuan akademik dan

profesionalisme dalam menerapkan, mengembangkan dan memperluas
bidang Administrasi Publik yang berlandaskan nilai-nilai Islami.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan kajian /

penelitiansecara professional untuk memecahkan permasalahan
Administrasi Publik (mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat).
Program Studi Ilmu Administrasi Publik vi

3. Menghasilkan lulusan yang dapat mengimplementasikan keahliannya

dalam bidang administrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
4. Menghasilkan, mengembangkan, dan mengaplikasikan kajian-kajian

akademik yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat, bangsa,
dan agama berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.
5. Terjalinnya kerjasama dengan pihak terkait dalam upaya

mengembangkan sumberdaya manusia (lulusan) yang professional,
berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam bidang administrasi publik.
Program Studi Ilmu Administrasi Publik vii

I. PENDAHULUAN
Penyelesaian tugas akhir merupakan proses pembelajaran yang akan

menentukan kualitas dan kompetensi lulusan program Strata 1 pada Program
Studi Ilmu Administrasi Publik-FIAH UMMI. Dalam tugas akhir, ada fase-fase
yang harus dilaksanakan oleh seorang kandidat sarjana di Program Studi Ilmu
Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas
Muhammadiyah Sukabumi yaitu: (1) Pelaksanaan Riset dan Praktik
Administrasi (Ristik); (2) Pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian; (3)
Pelaksanaan Ujian Komprehensif; (4) Pelaksanaan Sidang Skripsi; dan (5)
Publikasi di Jurnal Nasional minimal Terindeks Garuda DIKTI.
Pentingnya penelitian karya tulis ilmiah, dalam hal ini Ristik, Seminar
Usulan Penelitian, Skripsi, Publikasi Jurnal Nasional, dan pelaksanaan ujian
komprehensif, menuntut adanya sebuah pedoman. Pedoman ini ditujukan bagi
mahasiswa dan dosen pembimbing agar menjadi panduan secara normatif
maupun teknis operasioanal dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa,
sehingga diharapkan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dengan
penguasaan terhadap teori dan kemampuan menganalisis kondisi faktual
administrasi publik dengan baik.
1.1 Pengertian Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan Publikasi

Ilmiah
Ristik merupakan mata kuliah praktik penelitian dan penulisan laporan
hasil penelitian secara berkelompok sebagai warming-up bagi mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi dan
Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk menghadapi Seminar,
Skripsi dan Publikasi Ilmiah dalam bentuk Jurnal. Pelaksanaan Ristik dilakukan
Program Studi Ilmu Administrasi Publik 1
di semester V (lima), sementara Seminar Usulan penelitian dilakukan pada

semester VII (Tujuh), adapun Skripsi dan Publikasi Ilmiah dilaksanakan pada
semester VIII (delapan).
Sementara Seminar, Skripsi dan Publikasi Ilmiah merupakan
rangkaian tugas akhir yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa melalui
proses penelitian yang kemudian ditulis dalam bentuk karya tulis ilmiah dan
dipublikasikan dalam bentuk jurnal nasional terindeks. Karya tulis ilmiah
adalah paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam
bidang ilmu tersebut. Adapun penelitian yang dimaksud adalah kegiatan yang
terencana, terarah, sistematis, dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh
data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu administrasi
publik, dengan menggunakan metode ilmiah, untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
Publikasi ilmiah dapat diartikan sebagai penyebarluasan suatu
penelitian ilmiah orisinal yang telah dilakukan oleh seseorang/sekelompok
orang atau penyebarluasan perbaharuan penelitian yang sebelumnya telah
dilakukan oleh orang lain. Tujuan publikasi ilmiah adalah untuk memberikan
informasi kepada pembaca, khususnya dari kalangan akademisi atau para ahli
di bidangnya. jurnal ditulis dengan orientasi akademik untuk kalangan
masyarakat ilmiah. jurnal sebenarnya tidak tertutup untuk diakses masyarakat
luas, namun target pembaca utamanya biasanya lebih sempit yaitu kalangan
akademisi, peneliti, mahasiswa dan komunitas terpelajar lainnya.
Selain Seminar Usulan Penelitian, Skripsi, dan Publikasi Ilmiah, tugas
akhir yang ada di Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu
Administrasi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi yakni
ujian komprehensif. Ujian komprehensif adalah pengujian akhir pemahaman

mahasiswa terhadap teori-teori dalam mata kuliah kompetensi administrasi
publik, yang dikaitkan dengan penelitian dan penulisan skripsi mahasiswa, serta
terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Sehingga
diharapkan para lulusan mampu menggunakan teori-teori tersebut dalam
menganalisis permasalahan administrasi publik di masyarakat serta senantiasa
mengamalkan al islam dan kemuhammadiyahan sebagai ciri khas lulusan Ilmu
Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
1.2 Kedudukan dan Bobot SKS Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi

dan Publikasi Ilmiah
Ristik adalah salah satu mata kuliah pada semester V (lima) yang
mempunyai bobot 3 SKS, yang pelaksanaannya berbeda dengan proses belajar
pada mata kuliah lainnya, begitu pula dengan cara penilaiannya, karena mata
kuliah ristik dilakukan dalam bentuk praktik dan pengambilan data di instansi
pemerintah maupun swasta.
Seminar adalah mata kuliah penulisan usulan penelitian yang
merupakan tahap awal dari penulisan skripsi. Mata kuliah seminar diberikan di
semester VII (tujuh) dengan maksud untuk membantu mempercepat proses
kelulusan mahasiswa dan menghargai upaya mahasiswa dalam menyusun
sebuah draft usulan penelitian dengan bobotnya 3 sks. Pada mata kuliah
seminar ini kegiatan presentasi draft usulan penelitian dihadapan dewan penguji
dilakukan untuk menyempurnakan tulisan sebelum akhirnya para kandidat
melaksanakan penelitian dan pengambilan data ke lapangan untuk penyusunan
skripsi.

Skripsi dan komprehensif merupakan tugas akhir (final assigment).

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi
berbeda dalam proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi
sebesar 6 SKS dimana penilaian meliputi hasil dari pengujian komprehensif
sebesar 30% dan skripsi sebesar 70%.
Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal nasional terindeks minimal
Garuda DIKTI merupakan syarat yang ditetapkan secara nasional dan wajib
dilaksanakan oleh setiap kandidat Sarjana termasuk calon lulusan di Program
Studi Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sukabumi,
sebelum melaksanakan sidang skripsi.
Dalam implementasinya, bukan tidak mungkin ada mahasiswa yang
memiliki kemampuan di atas rata-rata dapat menghasilkan karya tulis ilmiah
yang dipublikasikan minimal di jurnal nasional terakreditasi minimal sinta 3.
Untuk mahasiswa yang unggul dan mampu melakukan publikasi minimal di
jurnal nasional terakreditasi minimal sinta 3, maka program studi Ilmu
Administrasi Publik akan memberikan penghargaan berupa nilai A untuk tugas
akhirnya tanpa sidang skripsi.
1.3 Tujuan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan Publikasi Ilmiah

Ristik, Seminar, Skripsi, Komprehensif dan Publikasi ilmiah bertujuan
untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan mahasiswa calon sarjana
dalam berkarya berdasarkan ilmu dan keterampilan di bidang ilmu administrasi
publik.
Sebagai suatu karya tulis ilmiah, Ristik, Skripsi, dan Publikasi ilmiah
diharapkan dapat mendorong mahasiswa ilmu administrasi publik memiliki
kepekaan dan kemampuan menganalisis permasalahan-permasalahan yang
terjadi dalam sistem administrasi publik di Indonesia serta memiliki

kemampuan untuk memberikan alternatif-alternatif solusi sistematis, tepat, dan
ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.
Perguruan tinggi yang berada dalam lingkungan Muhammadiyah—
mempunyai gerakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar melalui penyusunan
Skripsi ini, mahasiswa diharapkan menjadi insan sejati, cerdas, dan jujur
sebagai bentuk keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

II. PERSYARATAN DAN PEMBIMBINGAN
Ada beberapa persyaratan akademik dan administratif yang harus

dipenuhi mahasiswa sebelum melaksanakan Ristik, Seminar, Komprehensif,
Skripsi, dan Publikasi Ilmiah. Tanpa memenuhi syarat-syarat tersebut
mahasiswa tidak diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah tersebut.
Dalam melaksanakan mata kuliah Ristik, Seminar, Komprehensif,
Skripsi, dan Publikasi Ilmiah, mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari
dosen pembimbing, hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa mampu
melaksanakannya dengan baik.
2.1 Syarat Akademik

Persyaratan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Ristik yaitu:
telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Administrasi Administasi, Penelitian
Kuantitatif, dan Metode Penelitian Kualitatif.
Persyaratan bagi mahasiswa yang mengikuti Skripsi dan
Komprehensif sebagai berikut:
1) Memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2.75;
2) Tidak memiliki nilai E untuk semua mata kuliah;
3) Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian
Kuantitatif, Metodologi Penelitian Administrasi, Ristik dan Seminar.
2.2 Syarat Administratif

Persyaratan administratif untuk Ristik sebagai berikut:
1) Telah melakukan registrasi dan pembayaran biaya Ristik;
2) Memiliki transkrip akademik terakhir yang sudah disahkan oleh pihak
fakultas;
3) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dibuktikan dengan tercatatnya mata

kuliah Ristik pada KRS (Kartu Rencana Studi) yang sudah disahkan oleh
dosen pembimbing akademik pada SIAK FIAH UMMI;
4) Foto copy kartu tanda mahasiswa.
Adapun persyaratan untuk Skripsi dan Komprehensif sebagai berikut:

1) Telah memenuhi syarat akademik pada butir 2.1;
2) Telah melakukan registrasi dan pembayaran biaya Skripsi dan
Komprehensif;
3) Memiliki transkrip akademik terakhir yang sudah disahkan oleh pihak
fakultas;
4) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dibuktikan dengan tercatatnya mata
kuliah Skripsi dan komprehensif pada KRS (Kartu Rencana Studi) yang
sudah disahkan oleh dosen pembimbing akademik pada SIAK FIAH
UMMI;
5) Foto copy kartu tanda mahasiswa.
2.3 Persyaratan Pembimbing

Pembimbing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Pembimbing Utama adalah dosen tetap yang serendah-rendahnya
memiliki gelar akademik Magister dengan jabatan akademik Asisten Ahli;
2) Pembimbing Pendamping adalah dosen tetap yang serendah-rendahnya
memiliki gelar akademik Magister dan jabatan akademik Asisites Ahli;
3) Apabila persyaratan point nomor 2 tersebut di atas tidak terpenuhi dapat
ditunjuk:
(1) Dosen tetap yang memiliki gelar serendah-rendahnya Magister dan
memiliki jabatan akademik Tenaga Pengajar;
(2) Dosen tidak tetap yang memiliki gelar serendah-rendahnya Magister

dan memiliki jabatan akademik Tenaga Pengajar.
2.4 Pembimbingan
Setelah memenuhi syarat-syarat akademik dan administratif,
mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dalam proses pelaksanaan Ristik,
Seminar, Komprehensif dan Skripsi dari dosen pembimbing, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Proses bimbingan dilakukan secara intensif pada setiap tahapan penelitian
(persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan serta pengujian Ristik, Skripsi dan
Komprehensif);
2) Ristik didampingi oleh 1 (satu) orang pembimbing;
3) Pembimbing Skripsi terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu:
- Satu orang pembimbing utama;
- Satu orang pembimbing pendamping.
4) Pembimbing pada Ristik, pembimbing utama dan pembimbing
pendamping pada Skripsi serta penguji Komprehensif ditunjuk oleh
Pimpinan Program Studi Administrasi Publik dan disahkan oleh Surat
Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas
Muhammadiyah Sukabumi;
5) Pembimbing memberikan bimbingan dan memberikan konsultasi kepada
mahasiswa minimal satu kali pertemuan dalam satu minggu;
6) Pembimbing utama dan pembimbing pendamping pada Skripsi bekerja
sama dalam membimbing mahasiswa dengan menyepakati pembagian
fokus bimbingan;

7) Proses bimbingan dilakukan dengan menggunakan kartu bimbingan

sebagai media pengendalian.
2.5 Batas Waktu Bimbingan dan Pembayaran

Proses bimbingan dan pembayaran Ristik, Seminar, Komprehensif dan
Skripsi dijelaskan berikut :
1) Masa berlaku pembayaran Ristik selama satu semester;
2) Waktu bimbingan Ristik selama satu semester;
3) Waktu penelitian usulan penelitian dan ujian Ristik selama satu semester;
4) Masa berlaku pembayaran Skripsi dan Komprehensif sesusai dengan
ketentuan yang berlaku yaitu 2 (dua) semester. Bila melebihi batas
ketentuan, maka untuk selanjutnya mahasiswa dikenai biaya registrasi
pada semester berikutnya;
5) Jangka waktu penyusunan usulan penelitian dan Skripsi dan
Komprehensif maksimum 2 (dua) semester, jika dalam jangka waktu
tersebut Skripsi dan Komprehensif belum dapat diselesaikan, maka
mahasiswa wajib melanjutkan pada semester berikutnya dengan
mencatatkan kembali mata kuliah Skripsi dan Komprehensif pada KRS;
6) Jika ternyata dalam waktu 2 (dua) semester, penyusunan Skripsi dan
Komprehensif belum juga selesai, maka mahasiswa harus mengajukan
ulang judul skripsi dan objek penelitian yang baru disertai dengan kartu
konsultasi skripsi yang terdahulu kepada program studi dan mengajukan
pembimbing baru.

III. PROSEDUR PENYUSUNAN RISTIK, SEMINAR,

KOMPREHENSIF DAN SKRIPSI
Setelah mahasiswa memenuhi syarat-syarat akademik dan

administratif mata kuliah Ristik, Seminar, Komprehensif dan Skripsi, serta
telah mendapatkan penunjukan pembimbing untuk Ristik dan pembimbing
utama serta pembimbimg pendamping untuk Skripsi dan Komprehensif,
mahasiswa dapat memulai proses penelitian tugas akhir.
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik Ristik,
Seminar,Skripsi dan Publikasi Ilmiah dikembangkan dari bidang ilmu
administrasi publik. Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan atau
informasi yang berasal dari studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Berikut
prosedur penyusunan Ristik, Seminar, Komprehensif dan Skripsi.
3.1 Ristik
Riset dan Praktik atau Ristik dilaksanakan oleh mahasiswa secara
berkelompok yang terdiri dari 4 sampai 6 orang serta didampingi oleh satu
orang pembimbing Ristik yaitu dosen program studi. Pelaksanaan Ristik berupa
praktik di lapangan, yaitu magang di sebuah instansi/lembaga pemerintahan
selama 8 kali pertemuan dalam satu semester. Sebelum praktik di lapangan,
mahasiswa perlu menyusun dahulu sebuah usulan penelitian/tema penelitian
kepada dosen pembimbing. Apabila sudah disetujui, maka mahasiswa bisa
langsung melaksanakan penelitian di lapangan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan dan
penyusunan Ristik:

1) Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan usulan penelitian yang

akan diajukan berupa main mapping (kerangka berfikir) atau outline (garis
besar) penelitian;
2) Setelah usulan penelitian disetujui oleh pembimbing kemudian diajukan
kepada lokus atau tempat penelitian yang akan dilakukan penelitian yaitu
instansi/lembaga pemerintahan;
3) Setelah instansi/lembaga pemerintahan menyetujui, mahasiswa bisa
langsung melaksanakan penelitian dan magang selama 8 kali di tempat
tersebut;
4) Setelah penelitian dan magang berakhir, mahasiswa diwajibkan menyusun
laporan Ristik berupa publikasi ilmiah yaitu jurnal penelitian.
3.2 Seminar Usulan Penelitian

Mahasiswa wajib menyusun sebuah usulan penelitian sebelum
melakukan penelitian, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
usulan penelitian:
1) Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan usulan penelitian yang
akan diajukan berupa outline (garis besar) penelitian;
2) Usulan penelitian yang sudah disetujui oleh pembimbing diajukan untuk
diseminarkan di tingkat program studi;
3) Dalam seminar usulan penelitian, dilakukan evaluasi bersama-sama oleh
tim penguji dan dilakukan secara tertutup;
4) Dalam seminar usulan penelitian, tim penguji memberikan masukan-
masukan kepada mahasiswa, tim penguji menentukan layak tidaknya
usulan penelitian tersebut dilanjutkan pada tahap selanjutnya;

5) Jika dinyatakan layak, mahasiswa dapat melanjutkan penelitian pada

tahap selanjutnya. Usulan penelitian yang dinyatakan tidak layak bisa
dilanjutkan ke tahap selanjutnya jika sudah diperbaiki dan mendapatkan
persetujuan tim penguji.
6) Judul Usulan Penelitian hanya berlaku dua semester, jika tidak selesai
dalam satu semester maka dapat dilanjutkan pada semester berikutnya
dengan melakukan observasi ulang untuk menyesuaikan dengan
perubahan situasi dan kondisi obyek penelitian terkini.
3.3 Ujian Komprehensif

Materi pengujian dalam ujian Komprehensif terdiri dari materi
pokok dalam topik skripsi dan dikaitkan dikaitkan dengan al-Islam dan
Kemuhammadiyahan dan penguasan sikap, pengetahuan, keterampilan umum
dan khusus dengan mempertimbangkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
program studi. CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi
KKNI dan SN-Dikti. CPL terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan keterampilan umum
mengacu pada SN-Dikti sebagai standar minimal, yang memungkinkan
ditambah oleh program studi untuk memberi ciri lulusan perguruan tingginya.
Sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan dengan
mengacu pada deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuan yang
diperlukan dalam era industri 4.0 di antaranya kemampuan tentang:
a) Literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca, menganalisis,
menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;

b) Literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin, aplikasi

teknologi (coding, artificial intelligence, dan engineering principle);
c) Literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang humanities,
komunikasi dan desain;
d) Keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (High Order Thinking
Skills), meliputi Communication, Collaboration, Critical Thinking,
Creative Thinking, Computational Logic, Compassion dan Civic
Responsibility;
e) Pemahaman era industri 4.0 dan perkembanganya;
f) Pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama secara
lokal, nasional, dan global;
g) Capaian pembelajaran dan kompetensi tambahan yang dapat dicapai di
luar prodi melalui program MBKM.
Berikut Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Ilmu
Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sukabumi:
KODE SIKAP
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
S1
menunjukkan sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
S2
berdasarkan agama, nilai, moral dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air,
S4 memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara
dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
S5
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
S6
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan

Pancasila;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
S7
terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S8
bernegara;
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
S9
kewirausahaan;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
S10
keahliannya secara mandiri.
S11 Menginternalisasi sikap profesionalitas dan integritas.
S12 Menginternalisasi karakter enterpreuneur yang islami.
KODE PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai konsep teoritis administrasi, organisasi, birokrasi,
P1 kebijakan publik, pelayanan publik, perilaku organisasi,
keuangan negara, reformasi administrasi, dan governansi publik
Menguasai konsep teoritis secara umum ilmu politik dan teori
P2
sosial.
Menguasai prinsip-prinsip dan kaidah ekonomi makro, hukum
P3 administrasi negara, manajemen risiko, dan etika administrasi
publik.
Menguasai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, minimal
P4 metode survei, penelitian lapangan, studi kasus, studi dokumen,
dan penelitian kebijakan.
Menguasai prinsip-prinsip dan teknik komunikasi persuasif, baik
P5
lisan maupun tulisan.
Menguasai pengetahuan umum dan khusus Keislaman dan
P6 kemuhammadiyahan serta mengimplementasikan dalam
kehidupan bermasyarakat dan profesinya.
KODE KETERAMPILAN KHUSUS

Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi

publik seperti dalam penyusunan kebijakan dan manajemen
KK1 pelayanan publik, baik di tingkat lokal maupun nasional, dalam
aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan hankam dengan
pendekatan ekonomi politik.
Mampu mengidentifikasi kepentingan publik dalam siklus
KK2
kebijakan publik, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik dengan
menggunakan prinsip-prinsip, metode kuantitatif (a.l. cost benefit
KK3 analysis, analyctical hierarchy process) dan metode kualitatif
(a.l. participatory impact analysis, studi kasus) dalam seluruh
siklus kebijakan (formulasi, implementasi, dan evaluasi)
Mampu mengkaji regulasi yang relevan dan hasil analisis
kebijakan yang berupa catatan kebijakan (policy memo), uraian
KK4
kebijakan (policy brief), atau kertas kerja kebijakan (policy
paper) untuk menghasilkan draft kebijakan.
Mampu melakukan sosialisasi produk kebijakan dan
menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam
KK5
melaksanakan kebijakan publik minimal dengan menggunakan
media sosial.
Mampu mengorganisasikan (merencanakan, menyusun anggaran,
mengalokasikan sumber daya, melaksanakan, dan evaluasi)
KK6
kegiatan dalam rangka implementasi kebijakan publik dan
peningkatan kinerja pelayanan publik.
Mampu menganalisis risiko dan melaksanakan program mitigasi
KK7
risiko terhadap implementasi kebijakan.
Mampu mengusulkan ide/gagasan reformasi kebijakan dan
KK8
manajemen pelayanan publik.
KODE KETERAMPILAN UMUM
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
KU1
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
KU3 nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi atau
gagasan;
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi
KU4 atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
KU5 masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
terhadap informasi dan data;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
KU6 pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun diluar
lembaganya;
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
KU7
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
KU8 yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
KU9 menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
Memiliki kemampuan BTQ, Praktik ibadah sesuai dengan Qur'an
dan sunnah serta menginternalisasi nilai-nilai keislaman
K10
kemuhammadiyahan dalam kehidupan bermasyarakat dan siap
menjadi kader Muhammadiyah.
Memiliki kemampuan mengakses, membaca, menganalisis,
mengelola dan membuat konklusi berfikir berdasarkan data
K11
dengan memanfaatkan teknologi serta komunikasi global baik
secara individu maupun teamwork.

Melalui pelaksanaan Ujian Komprehensif, diharapkan mahasiswa

dapat menguasai teori-teori administrasi publik dan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan yang dikaitkan dengan karya tulis ilmiah berupa skripsi
sehingga mampu menganalisis kondisi faktual administrasi publik yang
senantiasa mengalami perkembangan sesuai dengan paradigma keilmuan dan
diharapkan mampu mengaplikasikan teori-teori tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi di Indonesia khususnya menyangkut Ilmu
Administasi Publik.
3.4 Pelaksanaan Penelitian

Setelah dinyatakan layak dalam seminar usulan penelitian, mahasiswa
melakukan penelitian dengan supervisi yang intensif dari dosen pembimbing,
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan penelitian:
1) Mahasiswa harus menulis Ristik dan Skripsi sesuai dengan sistematika
dan cara penelitian yang sudah ditentukan;
2) Jika skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka:
(1) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya;
(2) Pembimbing memberikan nilai dengan huruf mutu E;
(3) Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal
studi.
3) Jika Skripsi tidak selesai dalam 2 semester maka mahasiswa wajib
registrasi ulang dengan judul skripsi baru, pembimbing skripsi baru, dan
membayar kembali biaya skripsi.
3.5 Sidang Ujian Kesarjanaan
Ujian kesarjanaan merupakan syarat mendapatkan gelar kesarjanaan
dalam bidang ilmu administrasi publik. Ujian kesarjanaan terdiri dari ujian
komprehensif dan ujian skripsi. Setelah mahasiswa menyelesaikan penelitian

secara lengkap, mahasiwa mengajukan untuk mengikuti sidang ujian
kesarjanaan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ujian
kesarjanaan yaitu:
 Ujian Komprehensif
1) Ujian komprehensif dilaksanakan secara individual dan tertutup
sebelum melakukan ujian skripsi;
2) Pada ujian komprehensif mahasiswa akan diuji oleh dua orang
penguji, meliputi:
- Penguasaan teori-teori di skripsi dikaitkan dengan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan
- Penguasaan wawasan sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus sesuai dengan capaian lulusan program studi.
teori-teori dan konsep-konsep dalam mata kuliah;
3) Mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif tidak dapat
melanjutkan pada ujian skripsi;
 Ujian Skripsi
1) Sebelum mengajukan sidang skripsi, mahasiswa wajib publikasi
artikel ilmiah terkait skripsinya, dan minimal telah memiliki LOA dari
pengelola jurnal nasional terindeks Garuda atau Sinta.
2) Bagi mahasiswa yang dapat mempublikasikan artikel ilmiahnya
(skripsi) minimal pada jurnal nasional terakreditasi minimal sinta 3,
diberikan nilai A untuk skripsinya tanpa harus sidang skripsi.
3) Pada ujian skripsi mahasiswa akan diuji oleh tim penguji yang sama
pada saat seminar usulan penelitian; tidak dapat diganti penguji jika
ada penguji yang berhalangan.
4) Ujian Skripsi dipimpin oleh Ketua Program Studi atau Sekretaris

Program Studi.
5) Mahasiswa yang mendapat nilai kumulatif D dari hasil ujian
komprehensif dan ujian skripsi diwajibkan mengulang kembali ujian
skripsi pada gelombang selanjutnya;
6) Yudisium dilakukan setelah mahasiswa melakukan ujian skripsi dan
ujian komprehensif dengan perolehan nilai minimal C.

IV. SISTEMATIKA PENELITIAN

Penelitian dan penyusunan usulan penelitian serta laporan Ristik dan
Skripsi pada prinsipnya sama, yaitu harus sesuai dengan sistematika dan cara
penelitian yang telah ditentukan. Sistematika penelitian tersebut menjadi salah
satu aspek penilaian yang penting, karena menggambarkan kerunutan berpikir
yang logis dan ilmiah.
4.1 SISTEMATIKA PENELITIAN KUANTITATIF

4.1.1 Usulan Penelitian
Sistematika penelitian kuantitatif untuk penelitian usulan penelitian
Ristik maupun Skripsi sebagai berikut:
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Penelitian Terdahulu
2.1.2 Kajian Teoritis

2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Operasionalisasi Variabel
3.2.2 Populasi dan Sampel
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
3.2.4 Instrumen Penelitian
3.2.5 Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.3 Lokasi dan Jadwal Penelitian
3.3.1 Lokasi Penelitian
3.3.2 Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Secara garis besar menjawab pertanyaan mengapa hal ini perlu diteliti,
untuk itu peneliti dituntut harus memaparkan secara konsepsional dan
argumentatif mengenai gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang menjadi latar
belakang penelitian sesuai disiplin keilmuannya. Oleh sebab itu, dalam latar
belakang penelitian diuraikan:
1) Pernyataan tentang gejala-gejala dan peristiwa yang terjadi sesuai
dengan variabel penelitiannya;
2) Pernyataan masalah penelitian berdasarkan hasil

penjajagan/pengamatan awal. Masalah penelitian ditarik dari variabel
penelitian, seperti berikut:
(1) Untuk jenis penelitian yang membahas dua variabel atau
lebih, masalah penelitian ditarik dari variabel terikat lalu
diidentifikasi masalahnya berdasarkan indikator dari alat
analisisnya yang dibuktikan dan diperkuat oleh data dan fakta
di lapangan. Hal ini, merupakan suatu tahap permulaan dari
penguasaan masalah, dimana suatu gejala atau peristiwa
dalam situasi tertentu dapat kita kenali sebagai masalah;
(2) Bagi jenis penelitian satu variabel, masalah penelitian ditarik
dari variabel yang menjadi fokus penelitiannya lalu
diidentifikasi masalahnya melalui indikator dari alat analisisnya
serta di dukung oleh data dan fakta di lapangan;
(3) Pembatasan masalah, maksudnya untuk menetapkan batas-batas
permasalahan dengan jelas, sehingga memudahkan peneliti
untuk mengidentifikasi faktor mana saja termasuk ke dalam
lingkup permasalahan dan faktor mana yang tidak. Masalahnya,
jika peneliti ingin mengkaji efektivitas kerja pegawai, apakah
keseluruhan jenis pekerjaan, atau hanya pekerjaan yang sifatnya
teknis saja, atau mungkin pekerjaan yang sifatnya non teknis
saja.
1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan dengan benar, berarti sudah setengah
dijawab. Rumusan masalah yang benar bukan saja membantu memusatkan

pikiran namun sekaligus mengarahkan juga cara berpikir peneliti. Rumusan

masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang ingin kita cari jawabannya. Rumusan masalah
dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah, atau dengan kata lain
merupakan pernyataan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah.
Rumusan masalah berupaya untuk memecahkan masalah penelitian.
Walaupun rumusan masalah tidak mutlak dalam bentuk pertanyaan, namun
untuk peneliti pemula, akan lebih memudahkan dengan bentuk pertanyaan.
Bentuk ini jelas menuntut jawaban, dan jawaban itulah yang dikemukakan
dalam pembahasan.

Menegaskan maksud dan tujuan penelitian terkait dengan
pengembangan keilmuan dan pemanfaatan praktis dari masalah yang akan
diteliti. Maksud yaitu konsekuensi dari masalah penelitian. Sedangkan tujuan
menunjukkan pada hasil yang akan dicapai atau diperoleh dari maksud
penelitian.
Tujuan penelitian yaitu pernyataan mengenai ruang lingkup dan
kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
Fungsi tujuan penelitian, sebagai petunjuk arah bagi studi atau penelitian.

Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
1) Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa
yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti;

2) Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang

dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian
ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS
Tinjauan pustaka berisi tentang konsep-konsep atau teori-teori
termasuk hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang
diteliti. Tinjauan pustaka menjelaskan telaah teoritik konseptual tentang
variabel-variabel yang terkandung dalam judul penelitian, kajian normatif
menjelaskan telaahan peraturan perundangan yang berkaitan dengan topik
penelitian. Berbagai konsep/teori yang digunakan dalam tinjauan pustaka harus
dianalisis dan disimpulkan oleh peneliti sehingga mampu menjelaskan variabel-
variabel yang diteliti untuk kepentingan operasionalisasinya. Penambahan sub-
bab disesuaikan dengan keperluan peneliti dalam menjelaskan teori maupun
konsep variabel-variabel yang digunakan.

Pada dasarnya kerangka berpikir merupakan alur pikir peneliti tentang
konsep dan hubungan antar konsep (proposisi) yang terkandung dalam topik
penelitian. Kerangka berpikir mempertegas asumsi hubungan antar variabel
yang didukung oleh teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Kerangka
berpikir menjembatani hubungan rumusan masalah penelitian dengan hipotesis.
Secara konsepsional, kerangka berpikir dituangkan ke dalam bagan/alur

pemikiran atau paradigma penelitian yang menggambarkan variabel dan

dimensinya serta hubungan antar varibel yang diteliti.
3.3 Hipotesis
Pengertian hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian yang harus dibuktikan secara empirik (melalui
penelitian). Hipotesis merupakan turunan dari kerangka berpikir yang berisi
tentang pernyataan hubungan antar variabel. Hipotesis terdiri dari hipotesis
penelitian yang bersifat proposional dan hipotesis statistik yang akan
dibuktikan dalam uji hipotesis berdasarkan data lapangan.
Contoh hipotesis penelitian: Terdapat hubungan antara variabel
motivasi dengan variabel kinerja pegawai. Contoh hipotesis statistik:
- H0: pxy = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel motivasi
dengan variabel kinerja pegawai;
- Ha: pxy ≠ 0, artinya terdapat hubungan antara variabel motivasi
dengan variabel kinerja pegawai.

Gambaran Objek Penelitian menguraikan tentang gambaran umum
lokasi penelitian, antara lain gambaran umum perusahaan/instansi, visi dan
misi, program kegiatan dan personalia. Objek penelitian yang merupakan
wilayah administratif (Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa) memberikan
gambaran tentang aspek geografis, aspek demografis, dan kondisi sosial
ekonomi.

3.2 Meode Penelitian

Metode penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai
cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian. Menjelaskan
penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan alasan-alasan mengapa
menggunakan metode kuantitatif dalam memecahkan masalah penelitian.
Menjelaskan penelitian dengan desain deskriptif, komparatif, atau asosiatif.
Artinya peneliti melakukan elaborasi data lapangan berdasarkan populasi dan
sampel, melakukan analisis deskriptif variabel dan menjelaskan hubungan antar
variabel yang terkandung dalam judul penelitian. Peneliti juga menjelaskan
hubungan kausal mana yang menjadi variabel bebas (independent variable) dan
mana yang menjadi variabel terikat (dependent variable).

Operasionalisasi variabel menjelaskan variabel-variabel yang diteliti
dengan mengungkapkan definisi operasional, parameter atau dimensi
pengukuran, dan indikator-indikator serta item (descriptor). Penjelasan tersebut
berkaitan dengan tinjauan pustaka yang telah diarahkan pada Bab II.
Operasionalisasi variabel berdasarkan grand theory yang digunakan peneliti
sebagai pisau analisis dalam memecahkan permasalahan yang muncul di locus
penelitian.

Menjelaskan unit analisis sebagai satuan subjek penelitian yang akan
menjadi sumber data. Menggambarkan struktur yang melibatkan orang-orang
yang akan menjadi sumber daya atau subjek penelitian. Menjelaskan jumlah
orang yang menjadi anggota populasi, artinya terkait dengan variabel-variabel

yang diteliti. Menentukan cara pengambilan sampel yang representatif dari

populasi yang diteliti.

Menjelaskan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan
antara lain observasi, penyebaran angket/kuesioner, wawancara, studi
dokumentasi, studi referensi. Penelitian harus dapat menciptakan kesesuaian
antara variabel yang diteliti dengan sumberdayanya yaitu respsonden atau
informan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengumpulan data yang
tepat sasaran akan mempengaruhi hasil penelitian yang mendekati kebenaran
dari apa yang telah diteliti.

Pengertian instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam teknik
pengumpulan data. Pada dasarnya instrumen pengukuran digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial atau variabel yang diteliti. Penelitian dapat memilih
jenis instrumen pengukurannya, dan pilihannya adalah Skala Likert, Skala
Guttman, Rating Scale, ataupun Semantic Differensial. Penyusunan instrumen
dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator dan item yang telah
ditentukan dalam operasional variabel. Sebelum instrumen tersebut digunakan,
terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.

Menjelaskan penggunaan statistik deskriptif dan stasistik induktif
untuk menganalisis data sampel yang telah dikumpulkan. Pengembanganya
ialah melakukan analisis deskriptif variabel, analisis korelasi, analisis koefisien
determinasi, analisis regresi, dan uji hipotesis. Menjelaskan rumus-rumus yang

digunakan dalam statistik tersebut dan maksud penggunaannya. Penggunaan
metode statistik korelasi Product Moment harus memenuhi persyaratan uji
normalitas data dan Metode Successive Interval (MSI).

Sebutkan dengan jelas, dimana penelitian tersebut akan dilaksanakan.
Buat jadwal penelitian sejak persiapan penyusunan proposal
penelitian, seminar proposal penelitian, perbaikan proposal penelitian,
pelaksanaan penelitian di lapangan, analisis hasil penelitian sampai dengan
penyusunan laporan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian daftar pustaka sesuai dengan pedoman/peraturan penelitian

daftar kepustakaan yang berlaku. Sumber referensi minimal 20 judul buku dan
ditambah sumber lainnya.
LAMPIRAN
Masukan bila ada hal-hal yang perlu mendapat penjelasan yang
memerlukan bukti yang perlu dilampirkan (misal: angket penelitian, pedoman
wawancara, surat ijin penelitian dll).

4.1.2 PENELITIAN TUGAS AKHIR

Sistematika penelitian kuantitatif untuk penelitian Ristik maupun
Skripsi sebagai berikut:
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Rumusan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
2.1.1 Penelitian Terdahulu
2.1.2 Kajian Teoritis
2.3 Hipotesis


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden
3.2 Hasil Penelitian
3.3 Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
6.2 Saran
6.2.1 Aspek Teoritis
6.2.2 Aspek Praktis
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
Idem usulan penelitian.
1.2 Rumusan Masalah



BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS

2.3 Hipotesis











4.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden
Melakukan kategorisasi responden diantaranya berdasarkan
pendidikan, gender, umur, pekerjaan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Kategorisasi tersebut menggunakan sistem presentase.
4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian meliputi analisis deskriptif dan atau analisis asosiatif.
Analisis ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang kondisi variabel

berdasarkan kategorinya. data yang sudah ditabulasikan dimasukan ke dalam

tabel distribusi frekuensi yang memuat kolom: No, Opsi, Nilai (N), Frekuensi
(F), dan NF. Dengan menentukan nilai total NF dibagi total F dapat dilanjutkan
ke dalam diagram kontinum yang menunjukan posisi kondisi variabel yang
dinilai responden. Penyajian tabel tersebut per-item pertanyaan.
Mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dilakukan melalui
analisis korelasi, koefisien determinasi, dan persamaan regresi. Untuk
mengetahui tingkat signifikansi korelasi diukur dengan uji t (signifikansi),
kecuali menggunakan sampling jenuh.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Melakukan rekapitulasi hasil-hasil analisis berdasarkan item
pertanyaan untuk setiap variabel. Melakukan pembahasan tentang kondisi
variabel sesuai dengan hasil rekapitulasi. Menganalisis faktor-faktor pendorong
dan faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi kondisi variabel yang
diteliti. Untuk faktor penghambat dianalisis faktor penyebab masalah dan
ditetapkan solusinya.
Analisis korelasional (assosiatif) merupakan teknik statistik untuk
mengukur tingkat keeratan hubungan antar variabel. Nilai korelasi (rxy)
dikonsultasikan ke dalam tabel interpretasi korelasi. Tingkat keeratan hubungan
disimpulkan sesuai dengan tabel tersebut dan dianalisis faktor-faktor yang
menyebabkan tingkat keeratan hubungan tersebut.
Pembahasan hasil analisis koefesien determinasi (KD) digunakan
untuk mengukur besaran hubungan antarvariabel dengan cara menentukan
koefesien KD=(rxy)2 dan ditentukan dari besaran hubungan dikalikan 100%.
Pembahasan hasil analisis regresi dilakukan untuk memprediksi
capaian nilai y berdasarkan peningkatan nilai x dengan persamaan regresi y = a
+ bx. Dijelaskan bahwa setiap peningkatan nilai x akan mengakibatkan y pun

meningkat. Contoh: Jika motivasi (x) ditingkatkan maka kinerja (y) akan
semakin meningkat.

5.1 Simpulan
Simpulan merupakan jawaban terhadap rumusan masalah penelitian.
Apabila rumusan masalah berjumlah tiga maka simpulannya harus ada tiga.
5.2 Saran
Saran yang diajukan harus terkait dengan item-item pertanyaan dan
hasil analisis dalam pembahasan hasil-hasil penelitian. Saran disampaikan pada
aspek teoritis dan aspek praktis.
DAFTAR PUSTAKA
Idem usulan penelitan.
RIWAYAT HIDUP
Berisikan riwayat peneliti. Mulai dari nama, tempat tanggal lahir,
alamat rumah, nama orang tua, riwayat pendidikan, atau informasi lainnya
tentang peneliti.
LAMPIRAN

4.2 SISTEMATIKA PENELITIAN KUALITATIF

4.2.1 Usulan Penelitian
Sistematika penelitian kualitatif untuk penelitian usulan penelitian
Ristik maupun Skripsi sebagai berikut:
Sistematika penelitian kuantitatif sebagai berikut:
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Fokus Masalah dan Pertanyaan Pokok Penelitian
1.2.1 Fokus Masalah
1.2.2 Pertanyaan Pokok Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP PENELITIAN DAN PREMIS
2.2 Penelitian Terdahulu
2.3 Konsep Penelitian
2.4 Premis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
3.2 Indikator Penelitian

3.3 Unit Analisis dan Setting Informan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Validasi Data
3.6 Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan fenomena yang terjadi dan argumentasi mengapa harus
digunakan pendekatan kualitatif. Mengungkapkan masalah yang terjadi pada
lokasi penelitian dan mendeskripsikan kemungkinan penyebabnya berdasarkan
teori-teori yang relevan.
Masalah-masalah tersebut diperkuat oleh data awal pada saat
melakukan studi pendahuluan. Menyajikan teori ataupun hasil penelitian
terdahulu yang relevan sehingga menghasilkan faktor-faktor penting yang
mendukung topik atau judul penelitian.

1.2.1 Fokus Masalah
Fokus atau judul penelitian berkaitan erat dengan banyaknya persoalan
yang dihadapi, penelitian mengungkap persoalan-persoalan tersebut dari

berbagai sudut pandang dan merinci faktor-faktor yang diakibatkannya. Faktor-

faktor yang begitu banyak tersebut tidak dapat diteliti secara keseluruhan,
mengingat keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan sebagainya. Oleh karena itu
peneliti membatasi fokus penelitian pada faktor-faktor yang paling krusial
untuk diteliti.

Berdasarkan fokus masalah yang telah ditentukan, peneliti
menuangkannya dalam bentuk pertanyaan pokok penelitian. Pertanyaan
tersebut menggunakan kata tanya yang bersifat kualitatif, antara lain
bagaimana, mengapa, dan apakah. Pertanyaan pokok penelitian bersifat
sementara dan peneliti yang handal dapat mengembangkannya ketika
memasuki tahapan penelitian lapangan.

Secara umum tujuan penelitian untuk menemukan, mengembangkan,
dan membuktikan pengetahuan. Secara khusus tujuan penelitian untuk
menemukan, artinya belum pernah ada sebelumnya atau belum diketahui.
Dengan metode kualitatif peneliti dapat menemukan pemahaman yang
luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang kompleks, memahami interaksi
dalam situasi sosial tersebut sehingga dapat ditemukan pola hubungan
(proposisi) ataupun hipotesis yang dapat dikembangkan menjadi teori.

Secara umum kegunaan penelitian bersifat teoritis maupun praktis.
Untuk penelitian kualitatif kegunaan penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu
untuk pengembangan ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya
untuk memecahkan masalah. Bila peneliti kualitatif dapat menemukan teori,
maka akan berguna untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengendalikan

suatu gajala. Pada umumnya penelitian kualitatif setidaknya menemukan
proposisi yang dapat menjelaskan hubungan antar konsep dalam situasi sosial
tertentu.

Prinsip tinjauan pustaka yaitu menghimpun sejumlah teori yang
relevan dan kajian referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya, dan
norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Peneliti harus
memperhatikan tiga kriteria penting dalam melakukan tinjauan pustaka, yaitu
relevansi, kemutakhiran, dan keaslian. Relevansi berarti teori yang
dikemukakan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Kemutakhiran berarti
terkait dengan kebaruan teori atau referensi yang digunakan. Keaslian terkait
dengan keaslian sumber, artinya peneliti menggunakan sumber aslinya dalam
mengemukakan teori, bukan mengutip dari kutipan orang lain. Banyaknya
teori yang digunakan sangat tergantung pada fokus penelitian yang ditetapkan
oleh peneliti. Tinjauan pustaka bukan sekedar rangkaian pendapat yang
mempertebal halaman, tetapi peneliti harus dapat menganalisis dan
menyimpulkan pemahaman terhadap fenomena sosial.

Penelitian terdahulu ditekankan pada penelusuran karya-karya dan
penelitian sebelumnya yang memiliki kemiripan tema, disertai penjelasan
tentang konstribusi yang akan diberikan oleh peneliti dalam membahas tema
tersebut. Dengan demikian peneliti dapat menegaskan posisinya secara
signifikan dalam mengembangkan pokok bahasan yang ditelitinya. Setelah
dianalisis pernyataan tersebut punya arti pertama, hasil penelitian terbaru

(sekarang ini) harus ada pembuktian posisi yang khas (orisinal) dalam mata
rantai pengembangan ilmu dari penelitian terdahulu. Kedua, ditunjukkan hasil
penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh orang lain sebagai bukti terjadi
perbedaan, dan ketiga penelitian terbaru harus dititik tekankan pada sebuah
pendalaman tema untuk penguatan atau bahkan pengkritikan atas penelitian
terdahulu sebagai upaya pemberlakuan uji kebenaran teori lama.
Penelusuran penelitian dan kajian-kajian ilmiah terdahulu dilakukan
untuk penemuan posisi hasil penelitian ini dalam kajian keilmuan yang telah
ada sehingga diharapkan para peneliti selanjutnya mampu mengisi kekurangan
dari penelitian ini yang dilanjutkan dengan pengembangan hasil keilmuan.
Kegiatan ini juga dilakukan sebagai langkah untuk terbangunnya
kesinambungan dalam mata rantai keilmuan bidang tertentu, dengan artian
pada penjagaan kesinambungan tersebut maka diharapkan hasil penelitian
skripsi ini akan dilanjutkan oleh peneliti selanjutnya sebagai upaya
pendalaman terhadap kajian tema penelitian. Penelusuran penelitian dan
kajian-kajian ilmiah terdahulu yang dilakukan adalah dengan cara penelusuran
kepustakaan dalam bentuk pencarian atau eksplorasi terhadap berbagai sumber
seperti internet, perpustakaan, dan soft file karya ilmiah dari pemberian teman.
Sehingga dari penelusuran tersebut terdapat beberapa hasil penelitian dan
kajian ilmiah terdahulu yang punya hubungan kata kunci yang sama.

Konsep penelitian menjelaskan konsep yang dipakai dalam
penelitian yang berkaitan dengan fokus penelitian. Konsep tersebut harus
didasarkan pada teori yang paling relevan dengan objek penelitian. Konsep
merupakan logika teoritik yang membentuk struktur konsep dan

menggambarkan sistem keterkaitan.
2.4 Premis
Pada dasarnya premis (pangkal pikiran) merupakan ketentuan yang
dianggap benar dan berguna dalam upaya induksi, biasanya bersifat
nonempiris. Premis digunakan untuk mengargumentasikan jawaban sementara
terhadap pertanyaan pokok penelitian sehingga dapat mengarahkan tahapan
penelitian selanjutnya. Premis merupakan pernyataan hubungan antar konsep
yang membentuk saling ketergantungan, misalnya: “Motivasi yang tinggi,
kompetensi yang memadai, dan menajemen yang efektif akan menentukan
kinerja pegawai.”

Menjelaskan metode kualitatif yang digunakan dalam konteks judul
atau topik penelitian.

Menjelaskan rincian indikator penelitian berdasarkan fokus masalah,
pertanyaan pokok penelitian, dan konsep penelitian.

Unit analisis merupakan unit atau satuan yang dijadikan pusat
perhatian dalam penelitian. Unit analisis dapat berupa orang, desa, kelurahan,
kecamatan, kabupaten, kota dan sebagainya. Menggambarkan posisi atau status
orang-orang yang akan menjadi informan atau narasumber dalam menjaring

data dan informasi. Penentuan informan menggunakan nonprobability
sampling, antara lain metode snow ball sampling, purposive sampling, ataupun
setting informan lainnya. Jumlah informan ditetapkan dalam tahapan proses
penelitian lapangan yang berakhir ketika kebutuhan data sudah terpenuhi.

Teknik pengumpulan data menjelaskan bahwa penelitian kualitatif
dilakukan dengan human instrument. Peneliti berfungsi sebagai instrumen
dengan cara turun ke lapangan untuk melakukan wawancara secara mendalam,
observasi partisipatif, studi dokumentasi, dan diperkuat dengan studi pustaka.
Menjelaskan bahwa peneliti dibekali oleh pedoman wawancara, panduan
observasi, catatan lapangan, peralatan elektronik dokumentatif, dan bahan-
bahan lainnya.
3.5 Validasi Data

Menguji keabsahan data kualitatif dapat dilakukan dengan uji
kredibilitas yang mencakup perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan,
triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan member chek. Melakukan
triangulasi yang berarti melakukan pengecekan data dari berbagai sumber,
berbagai cara, dan berbagai waktu. Oleh karena itu akan terdapat triangulasi
sumber, teknik, dan waktu.
3.6 Analisis Data

Menjelaskan teknik analisis data yang mencakup reduksi data,
penyajian data (data display), drawing conclusion, dan verifikasi. Menekankan
bahwa teknik analisis data tersebut dapat menghasilkan data yang objektif,
akurat, dan rasional. Model Milles dan Hubberman (1984) dapat mendasari
teknik analisis data.

Sebutkan dengan jelas, dimana penelitian tersebut akan dilaksanakan.

Buat jadwal penelitian sejak persiapan penyusunan proposal
penelitian, seminar proposal penelitian, perbaikan proposal penelitian,
pelaksanaan penelitian di lapangan, analisis hasil penelitian sampai dengan
penyusunan laporan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian daftar pustaka sesuai dengan pedoman/peraturan penelitian
daftar kepustakaan yang berlaku. Sumber referensi minimal 20 judul buku dan
ditambah sumber lainnya.
LAMPIRAN
Masukkan bila ada hal-hal yang perlu mendapat penjelasan yang
memerlukan bukti yang perlu dilampirkan (misal: pedoman wawancara, surat
ijin penelitian, foto lokasi, foto kegiatan dll).

4.2.2 PENELITIAN TUGAS AKHIR PENELITIAN KUALITATIF

Sistematika penelitian kualitatif untuk penelitian Ristik maupun
Skripsi sebagai berikut:
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2.1 Fokus Masalah

2.4 Premis


3.5 Validasi Data
3.6 Analisis Data
4.1 Deskripsi lokasi penelitian
4.2 Tahapan Penelitian Lapangan
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

1.2.1 Fokus Masalah


Idem usulan penelitian


BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP PENELITIAN DAN

PREMIS

2.3 Premis





3.5 Validasi Data

3.6 Analisis Data




4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Menggambarkan situasi dan potensi lokasi penelitian dalam konteks
fenomena yang diteliti. Secara spesifik menggambarkan kekuatan yang
dimiliki, kelemahan, dan tantangan yang dihadapi, latar sosial, ekonomi,
budaya, dan latar lainnya dapat dikemukakan dalam mendeskripsikan lokasi
penelitian.
4.2 Tahapan Penelitian Lapangan

Menjelaskan tahapan awal penelitian tentang proses adaptasi peneliti,
proses penentuan informan, jumlah informan, dan kelengkapan penelitian
lapangan. Menjelaskan tahapan penelitian lapangan yang mencakup proses

elaborasi data berdasarkan human instrument, teknik wawancara, dan teknik
observasi. Menjelaskan tahapan akhir penelitian yang merupakan proses-proses
dalam rangka reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan
verifikasi.
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada tahap ini peneliti berupaya menjawab pertanyaan pokok
penelitian yang telah ditentukan pada Bab I. Banyak faktor yang bisa dituliskan
peneliti berkenaan dengan fokus kegiatan pada setiap pertanyaan pokok
penelitian yang berkaitan dengan indikator penelitian. Hasil-hasil reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi dapat dipergunakan untuk
melandasi deskripsi hasil penelitian. Teori, regulasi, dan hasil-hasil penelitian
(empirik) yang relevan dapat dipergunakan untuk mendukung argumentasi
hasil penelitian.
5.1 Simpulan
Pada bagian ini peneliti menyimpulkan temuan-temuan penelitian
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Simpulan berisi tentang faktor-
faktor strategis dari setiap fokus kajian dan proposisi
5.2 Saran
Sub-bab ini mengemukakan saran teoritik tentang apa yang perlu
diteliti lebih lanjut dan saran praktis penerapan ilmu pengetahuan sebagai

kontribusi hasil penelitian. Saran tersebut bersumber dari hasil penelitian dan
pembahasan yang dinilai merupakan bagian penting untuk direkomendasikan.
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
Berisikan riwayat peneliti. Mulai dari nama, tempat tanggal lahir,
alamat rumah, nama orang tua, riwayat pendidikan, atau informasi lainnya
tentang peneliti.
LAMPIRAN

4.3 Sistematika Publikasi Ilmiah

Publikasi ilmiah harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu jelas,
akurat, dan ringkas. Penyusunan publikasi ilmiah dilakukan berdasarkan
hasil koreksi beberapa ahli sesuai bidang keilmuannya (peer review) untuk
mencapai objektivitas yang tinggi.
Ciri-ciri publikasi ilmiah :
1. Objektif : fakta dan data yang tertulis dalam publikasi ilmiah
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan tidak dimanipulasi,
2. Netral : pernyataan tidak mementingkan pihak tertentu baik individu
atau kelompok
3. Sistematis : pola penulisan mengikuti kaidah penulisan ilmiah,
4. Logis : cara menginterpretasi data hasil penelitian harus mengacu pada
pola nalar, baik induktif maupun deduktif, serta menyajikan fakta,
bukan opini.
Sistematika publikasi ilmiah pada umumnya terdiri atas beberapa bagian,
yaitu:
 Judul : membantu pembaca untuk menerangkan isi tulisan,
 Abstrak ilmiah : rangkuman tulisan ilmiah mencakup tujuan, metode,
hasil, dan kesimpulan secara singkat,
 Pendahuluan : mencakup latar belakang informasi dan pemaparan
hipotesis penulis,
 Materi metode : menerangkan bagaimana strategi yang penulis
lakukan dalam penelitiannya,
 Hasil : penjelasan mengenai hasil penelitian serta melampirkan data
yang didapat saat penelitian,

 Pembahasan : interpretasi data-data yang telah didapat pada hasil

penelitian, kesimpulan
 Ucapan terima kasih : kata-kata terima kasih penulis kepada seluruh
pihak yang mendukung publikasi ilmiah, serta,
 Daftar pustaka : referensi-referensi yang menjadi acuan penulis.

BAB V TEKNIK PENELITIAN, PENGETIKAN, DAN

BAHAN YANG DIGUNAKAN
5.1 Teknik Penelitian

5.1.1 Sampul Luar
Penelitian dan penempatan judul Ristik atau Skripsi, anak judul (kalau
ada), tulisan USULAN PENELITIAN atau LAPORAN RISTIK atau SKRIPSI,
nama dan NIM, simbol UMMI, nama universitas dan program studi, kota dan
tahun penyusunan usulan penelitian atau Laporan Ristik atau Skripsi, pada
sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut:
1) Judul
Penelitian judul dan anak judul diatur sebagai berikut:
(1) Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital semua,
dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 6 cm;
(2) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, atau yang
sejenis, dengan tinggi huruf sekitar 4 cm;
(3) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat;
(4) Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital
semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkin
sama), dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah centimeter
dari baris judul yang paling bawah;
(5) Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat;
(6) Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.).
2) Tulisan USULAN PENELITIAN, LAPORAN RISTIK, dan SKRIPSI

(1) Tulisan USULAN PENELITIAN, LAPORAN RISTIK, maupun
SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah,
dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul;
(2) Letak tulisan USULAN PENELITIAN, LAPORAN RISTIK,
maupun SKRIPSI sekitar 2.5 cm di bawah anak judul. Kalau tidak
ada anak judul, letak tulisan USULAN PENELITIAN, LAPORAN
RISTIK, maupun SKRIPSI sekitar lima cm dari baris judul yang
paling bawah;
(3) Di bawah tulisan USULAN PENELITIAN, LAPORAN RISTIK,
maupun SKRIPSI, dengan jarak sekitar 1 cm, dicantumkan kalimat
penjelas berikut (jenis dan besar huruf disesuaikan dengan aturan):
Diajukan untuk ………. (sesuai pengajuan)
pada Program Studi Adminsitrasi Publik
Fakults Ilmu Administrasi dan Humaniora
a. Nama dan NIM
(1) Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital pada setiap
huruf awal nama, diletakan di tengah, dengan jenis dan besar
huruf yang disesuaikan dengan aturan;
(2) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2.5 cm di bawah
tulisan Universitas Muhammadiyah Sukabumi;
(3) NIM diletakan di tengah, di bawah nama mahasiswa, dengan
jenis dan besar huruf yang sama dengan nama mahasiswa.
b. Simbol Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Simbol Universitas Muhammadiyah Sukabumi bergaris tengah
sekitar 4 cm, titik tengahnya terletak kira-kira ditengah-tengah
diantara baris NIM mahasiswa dengan baris nama perguruan
tinggi (Universitas Muhammadiyah Sukabumi).
c. Nama Perguruan Tinggi, Program Studi, Kota, dan Tahun
Penyusunan
(1) Tulisan program studi, fakultas, universitas, kota, dan tahun
penyusunan skripsi ditulis dengan huruf kapital semua,
dengan jenis dan besar huruf yang disesuaikan dengan aturan;
(2) Tahun penyusunan skripsi yang ditulis paling bawah,
diletakan sekitar 3.5 cm dari tepi bawah kertas;
Contoh:
(Besar huruf dan jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA
SUKABUMI
2021
5.1.2 Sampul Dalam

Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak
pada kertas HVS. Aturan penelitian sama dengan

5.1.3 Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah (Terlampir)
5.1.4 Lembar Pengesahan

Lembaran pengesahan memuat tentang:
1) Lembar pengesahan;
2) Judul penelitian;
3) Nama dan NIM;
4) Disetujui pada bulan dan tahun;
5) Sebelah kiri, pembimbing I (satu), ruang untuk tandatangan di atas
nama, gelar akademik yang ditulis secara lengkap;
6) Sebelah kanan, pembimbing II (dua), ruang untuk tandatangan di atas
nama, gelar akademik yang ditulis secara lengkap.
*poin 5 dan 6 disesuaikan dengan kebutuhan (usulan penelitian
Ristik/Skripsi atau laporan Ristik/Skripsi). (Lihat lampiran)
5.1.5 Abstrak
1) Pengetikan Abstrak
(1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu:
(2) Jarak antara judul Abstrak dengan teks pertama abstrak adalah
empat spasi;
(3) Abstrak ditulis dalam satu alenia dengan paragraf pertama
menjorok ke dalam;
(4) Abstrak berisi ringkasan hasil penelitian lengkap yang ditulis
dalam minimal 150 kata, maksimal 200 kata.
(5) Abstrak harus mencantumkan kata kunci (Keyword) minimal 2,
maksimal 5 kata kunci.

2) Panjang dan Isi Abstrak/Abstract

Panjang abstrak/abstract ditetapkan minimal 150 kata, maksimal
200 kata dan tidak lebih dari satu halaman. Untuk abstract seluruh
penelitiannya cetak miring (italic).
(1) Abstrak/abstract penelitian empiris sekurangnya berisi hal-hal
sebagai berikut:
- Masalah yang diteliti;
- Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya,
seperti misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, dan/atau
karakteristik lainnya;
- Metode yang digunakan, termasuk peralatan/ instrument,
prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau
treatment (kalau ada);
- Hasil penelitian, termasuk signifikansi statistic;
- Simpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi.
(2) Abstrak/abstract studi teoritis atau studi kepustakaan sekurang-
kurangnya berisi hal-hal berikut:
- Topik yang dikaji;
- Tujuan atau pengorganisasian konstruk dan lingkup studi
(komprehensif atau selektif);
- Sumber-sumber yang digunakan, misalnya, observasi pribadi,
kepustakaan yang diterbitkan;
- Simpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi.
5.1.6 Kata Pengantar

5.1.7 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf
1) Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB I-V) menggunakan angka

Romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah;
2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka Arab, diketik
pada margin sebelah kiri;
3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab.
5.1.8 Penomoran Halaman

1) Tajuk
(1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital
ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah;
(2) Tajuk yang dimaksud adalah mulai dari ABSTRAK sampai
LAMPIRAN;
2) Halaman Bagian Awal
(1) Penomoran halaman bagian awal skripsi, mulai dari halaman
“judul bagian dalam” sampai dengan halaman “daftar lampiran”,
menggunakan angka Romawi kecil;
(2) Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “pengesahan
pembimbing” serta “pernyataan” tidak diberi nomor urut halaman,
tetapi diperhitungkan sebagai halaman i, ii, dan iii (nomor
halaman tersebut tidak diketik);
(3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutan
dari halaman “judul bagian dalam’ dan halaman “persetujuan
pembimbing” serta “pernyataan”;
(4) Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan,
berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada
halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan
margin kanan teks;
(5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak sampai
dengan Daftar Lampiran, nomor halaman diletakan pada pias
bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin
bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
3) Bagian Inti
Pemberian nomor pada bagian inti ditetapkan seperti dibawah ini:
(1) Penomoran bagian inti, mulai dari BAB I sampai dengan Bab V
serta DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP,
menggunakan angka Arab;
(2) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak
tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu)
dan angka terakhir nomor halaman lurus dengan margin kanan;
(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari BAB I sampai
dengan BAB V serta DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT
HIDUP, nomor halaman diletakan pada pias bawah persis di
tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir
teks pada halaman itu).
5.1.9 Daftar Pustaka

Pengetikan daftar pustaka mengacu pada sistem mendeley. Dengan
kriteria penulisan seperti di bawah ini:
1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah satu
spasi;
2) Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok
kedalam lima ketukan;

3) Judul buku diketik miring (italic), semua diketik dengan huruf kecil, kecuali
huruf pertama judul dan subjudul;
4) Kalau judul artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku
(misalnya, beberapa artikel dengan penelitian berbeda diedit dalam satu
buku), maka yang diketik miring adalah judul bukunya (judul artikel tetap
diketik dengan huruf biasa);
5) Judul jurnal tidak diketik dengan huruf miring (italic); yang diketik dengan
huruf miring adalah nama jurnalnya; hanya huruf pertama judul dan huruf
pertama subjudul yang diketik dengan huruf kapital, lainnya dengan huruf
kecil;
6) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel lain) dengan baris pertama
buku (jurnal, artikel lain) berikutnya adalah satu setengah spasi;
7) Urutan pengetikan adalah:
(1) Buku:
- Nama peneliti, baik peneliti Indonesia maupun bukan peneliti
Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap),
diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda
titik (.);
- Tahun terbit diakhiri degan tanda titik (.);
- Judul buku, diketik dengan huruf miring (italic); semua diketik
dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul,
diakhiri dengan tanda titik (.);
- Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang
dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan
tanda titik dua (:);
- Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

(2) Artikel yang diedit dalam suatu buku:
- Nama peneliti, baik peneliti Indonesia maupun bukan peneliti
Indonesia, di mulai dengan nama belakang (diketik lengkap),
diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda
titik (.);
- Tahun terbit, diakhiri degan tanda titik (.);
- Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi
garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);
- Nama editor (atau editor-editornya), diketik dibelakang kata
“Dalam” dan dimulai dengan nama depannya (diketik
singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri
dengan tanda titik dua (:);
- Judul buku diketik dengan huruf miring (italic); semua diketik
dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul,
diakhiri dengan tanda titik (.);
- Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang
dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan
tanda titik dua (:); dan
- Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.);
- Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat
penerbit dan nama penerbit berjarak satu ketukan.
(3) Jurnal:
- Nama peneliti, baik peneliti Indonesia maupun bukan Indonesia,
dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), dikuti nama
depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);

- Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);
- Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring atau diberi garis
bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);
- Nama jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis
bawah, diakhiri dengan tanda koma (,);
- Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring; nomor
halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir
artikel;
- Apabila dua referensi atau lebih yang digunakan, nama penelitinya
(atau peneliti-penelitinya) sama, maka nama peneliti pada referensi
kedua (dan selanjutnya) tidak ditulis lagi; nama peneliti diganti
dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan.
Contoh Penelitian Daftar Pustaka

Buku:(besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)
Bandura, A. 1977. Social Learnig Theory. Englewood Cliffs, New Jersey:
Prentice-Hall.
Koentjaraningrat. 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas dan

Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Hasibuan, M. S. P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.
Artikel: (besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)

Lewin, K. 1958. Group decision and social change. Dalam E. E.

Maccoby, T. M. Newcomb, & E. L. Hartley (Eds.), Reading in

social psychology. 3rd edition. New York: Holt, Rinehard, &
Winston.
Jurnal: (besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)
Bower, G. H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 36, 139-
148.
Hasil Penelitian dan Artikel lainnya: (besarnya huruf sesuaikan dengan

ketentuan)
Harja, Asep Giri. 2003. Pengaruh Implementasi Kebijakan Pengembangan
Pariwisata terhadap Mobilisasi Sosial Masyarakat di Kawasan
Wisata Pangandaran. Bandung: Tesis Program Magister Ilmu-

ilmu Sosial. BKU Ilmu Administrasi Unpad.
Sahaja, A. 2004. Koordinasi Pemerintah Provinsi dengan Daerah
Otonom. Harian Umum Pikiran Rakyat, 6.
Wicaksono. 1999. Stres dalam Kondisi Kerja. Majalah Tempo. Edisi 12.
Boon, J. (tanpa tahun). Antropology of Religion. Melalui
http://www.Joe.org/june33/95.htm[06/17/00].
Aturan dan Undang-undang: (besarnya huruf sesuaikan dengan
ketentuan)
- Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
- Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5.1.10 Tabel, Gambar, Grafik, dan Diagram

Pemuatan tabel, gambar, grafik dan diagram, serta pengetikan judulnya
dilakukan sebagai berikut:

1) Tabel
(1) Tabel dimuat di tengah-tengah halaman;
(2) Judulnya diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel, dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman;
(3) Nomor tabel terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab di mana tabel itu dimuat;
b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.
Misalnya, Tabel 2.4, menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II
dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan jarak
dua ketukan;
(5) Awal baris kedua judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan
di bawah nomor tabel).
2) Gambar
(1) Gambar dimuat di tengah-tengah halaman;
(2) Judulnya diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar, dengan
(3) Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab di mana gambar itu
dimuat;
b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab itu.
Misalnya, Gambar 3.8, menunjukkan bahwa gambar itu ada pada
bab III dan merupakan gambar urutan kedelapan pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan
jarak dua ketukan;
(5) Awal baris kedua judul gambar berada di bawah awal judul gambar
(bukan di bawah nomor gambar).
3) Grafik
(1) Grafik dimuat di tengah-tengah halaman;
(2) Judulnya diketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik, dengan
(3) Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab di mana grafik itu
dimuat;
b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab itu.
Misalnya: Grafik 4.5, menunjukkan bahwa grafik itu ada pada Bab
IV dan merupakan grafik urutan kelima pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul Grafik ditulis sesudah nomor gambar, dengan
jarak dua ketukan;
(5) Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik
(bukan di bawah nomor grafik).
4) Diagram
(1) Diagram dimuat di tengah-tengah halaman;
(2) Judunya diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram, dengan
(3) Nomor diagram terdiri atas dua bagian yaitu:
a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab di mana diagram itu
dimuat;
b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram,
dengan jarak dua ketukan.
(5) Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul diagram
(bukan berada di bawah nomor diagram).
5.2 Teknik Pengetikan

5.2.1 Lay-out Kertas
Lay-out kertas, untuk pengetikan naskah adalah sebagai berikut:
- pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas
- pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
- pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas
- pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas.
5.2.2 Cara pengetikan

1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik;
2) Pengetikan menggunakan media Komputer;
3) Jenis huruf yang digunakan adalah Times News Roman dengan
ketentuan sebagi berikut:
- Ukuran font 12 untuk isi naskah;
- Ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia;
- Ukuran font 14 dicetak tebal dan miring untuk judul dalam bahasa
inggris;
- Ukuran font 12 dan tebal untuk nama peneliti pada judul;
- Ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul;
- Ukuran font 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul;
- Ukuran lambang UMMI lebar 4 cm dan tinggi 4 cm.
4) Tinta hasil cetak berwarna hitam.

5.2.3 Spasi
1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi;
2) Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab
(PENDAHULUAN) adalah dua spasi;
3) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis,
atau antara tajuk dengan tajuk anak bab adalah empat spasi;
4) Jarak antara tajuk anak bab dengan garis pertama teks adalah dua
spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan;
5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah
empat spasi;
6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, atau judulnya
adalah tiga spasi
7) Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri
teks. Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah dua spasi;
8) Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.
5.2.4 Kutipan
1) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri tidak lebih dari tiga baris, dimasukan di dalam teks
dengan jarak tetap dua spasi, diawali dengan nama peneliti, tahun
penerbitan, dan halaman selanjutnya diawal dan diakhir kalimat
kutipan menggunakan tanda kutip;
2) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks,
dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin
kiri teks, diawali nama penelitinya, tahun penerbitan, dan halaman
selanjutnya diawal dan akhir kalimat kutipan menggunakan tanda
kutip;
3) Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada
butir (2) di atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu
dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi;
4) Penggunaan gagasan atau pemikiran seseoarang peneliti buku, artikel,
dsb., walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus
pula dicantumkan namanya dan tahun buku/ artikel itu ditulis.
5.3 Bahan yang Digunakan

1) Kertas yang digunakan untuk hasil cetak selama bimbingan dan usulan
penelitian adalah kertas HVS 70 gram ukuran A4 warna putih;
2) Kertas yang digunakan untuk hasil cetak Laporan Hasil Ristik dan
Skripsi adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
warna putih;
3) Sampul luar (kulit luar) untuk usulan penelitian baik Ristik maupun
Skripsi menggunakan sampul kertas berwarna biru muda.
4) Sampul luar untuk Laporan Hasil Ristik menggunakan sampul kertas
(Soft cover) berwarna biru tua (biru dongker) sedangkan untuk Skripsi
menggunakan sampul keras (hard cover), warna biru tua (biru
dongker) dengan Tinta berwarna emas.
5) Tiap bab diberi pembatas dengan kertas pembatas berwarna biru yang
berlogokan UMMI.
6) Kertas yang digunakan untuk Lembar Pengesahan Skripsi adalah
kertas jeruk berwarna putih.

LAMPIRAN
Lampiran dalam laporan Ristik dan Skripsi terdiri dari:
1. Angket/Kuesioner
2. Pedoman wawancara
3. Hasil perhitungan statistik
4. Hasil wawancara (Transkrip wawancara)
5. Naskah UU/PP/Kepres/Perda dsbnya
6. Dokumentasi
7. Lembar persetujuan penelaah & pembimbing
8. Surat keterangan penelitian
9. Surat keterangan tidak plagiat
10. Riwayat Hidup

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CONTOH JILID USULAN PENELITIAN RISTIK
JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA

JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS
USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk mengikuti seminar usulan penelitian

Riset dan Praktik Administrasi
Oleh:
Nama
NIM 02307112304
Nama
NIM 02307112304

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI (UMMI)
SUKABUMI
2021
CONTOH JILID LAPORAN RISTIK

LAPORAN RISTIK
Diajukan untuk mengikuti ujian

Riset dan Praktik Administrasi
Oleh:
Nama
NIM 02307112304
Nama
NIM 02307112304

SUKABUMI
2021
CONTOH JILID USULAN PENELITIAN SKRIPSI

USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk mengikuti seminar usulan penelitian

pada Program Studi Administrasi Publik
Fakulta Ilmu Administrasi dan Humaniora
Oleh:
Ceria Cantika Maulidya

NIM 02307112304

SUKABUMI
2021
CONTOH JILID SKRIPSI

SKRIPSI
Diajukan untuk mengikuti ujian sarjana

pada Program Studi Administrasi Publik
Fakulta Ilmu Administrasi dan Humaniora
Oleh:

NIM 02307112304
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

SUKABUMI
2021
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN RISTIK
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN

Oleh:
Nama
NIM 02307112304
Nama
NIM 02307112304
Sukabumi, Desember 2021
Menyetujui:
Koordinator Mata Kuliah, Pembimbing,
Dine Meigawati, M.Si Tuah Nur, S.Sos., M.Si

NIDN NIDN
Mengetahui,
Ketua
Program Studi Administrasi Publik,

NIDN
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RISTIK
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RISTIK

Oleh:
Nama
NIM 02307112304
Nama
NIM 02307112304
Menyetujui:
Koordinator Mata Kuliah, Pembimbing,
Dine Meigawati, M.Si Tuah Nur, M.Si

NIDN NIDN
Mengetahui,
Ketua

NIDN
CONTOH LEMBAR PENGESHAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN

Oleh:

NIM 02307112304
Menyetujui:
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Rizki Hegia Sampurna, MA Dine Meigawati, M.Si

NIDN NIDN
Mengetahui,
Ketua

NIDN

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Oleh:

NIM 02307112304
Menyetujui:
Rizki Hegia Sampurna, MA Dine Meigawati,M.Si

NIDN NIDN
Mengetahui,
Ketua

NIDN

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI SETELAH YUDISIUM
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Nama : Ceria Cantika Maulidya

NIM : 02307112304
Hari & Tanggal Ujian : Jumat, 28 Desember 2021
Judul : (Dalam bahasa Indonesia)
(Dalam bahasa Inggris, dicetak miring)
Dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana.
Disahkan oleh:
Dr. Dian Purwanti, M.Si Dine Meigawati,M.Si

NIDN NIDN
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Ilmu Administrasi Program Studi Administrasi Publik,
dan Humaniora
Rizki Hegia Sampurna, M.A M. Rijal Amirulloh, M.KP

NIDN NIDN

CONTOH PERNYATAAN
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik sarjana di Universitas Muhammadiyah
Sukabumi maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Sukabumi, 10 Desember 2021

Yang membuat pernyataan,
MATERAI
6.000

CONTOH LAY OUT KERTAS

tepi kertas
atas
4
cm
4 3
cm cm
t t
e e
p p
i i
k k
e e
r r
t t
a a
s s
k k
i a
r n
i 3 a
cm n
tepi kertas
bawah Program Studi Ilmu Administrasi Publik 79
CONTOH SPASI
BAB I
dua spasi
PENDAHULUAN
empat spasi

Kegiatan pembangunan yang dilakukan secara intensif di segala
bidang, disertai laju perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, ternyata
...................... dalam pengembangan motif proposional remaja.
empat spasi
1.2 Identifikasi Masalah
Hal-hal yang diuraikan dalam Latar Belakang Penelitian
.............................. Telah banyak penelitian yang dilakukan.
1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
dua spasi
dua spasi

CONTOH KUTIPAN
Tidak lebih dari 3 baris:

................ salah satu tugas pokok pemerintah adalah menyediakan
pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat, dalam konteks kebijakan
publik dalam bentuk ”distributif, redistributif dan regulatif” (Nugroho, 2003:
77). Ketiga bentuk kebijakan tersebut merupakan wujud dari upaya sebuah
pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakatnya...........
Lebih dari 4 baris:

............ada sebuah kondisi dimana kebijakan publik tidak sepenuhnya
dapat dilaksanakan, kondisi ini didefinisikan oleh Andrew Dunsire (1978)
sebagai implementation gap, yaitu:
”Kondisi dimana proses kebijakan selalu akan terbuka

kemungkinan terjadinya perbedaan antara apa yang
diharapkan oleh pembuat kebijakan dengan apa yang
senyatanya dicapai sebagai hasil atau prestasi pelaksana
kebijakan.” (Wahab, 1991: 61)
Besar kecilnya kesenjangan tersebut tergantung pada implementation

capacity....................

CONTOH PENOMORAN BAB ANAK BAB, DAN PARAGRAF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ..............
2.4 Implementasi Kebijakan Publik
2.4.1 Model-model Implementasi Kebijakan Publik
2.4.2 Model Proses Kebijakan Publik Van Horn dan Meter
Identifikasi indikator-indikator pencapaian merupakan tahap yang
paling krusial..............................
2.4.2.1 Variabel yang Mempengaruhi implementasi Kebijakan Publik
............................
2.4.2.2 Prinsip-prinsip Implementasi Kebijakan Publik
Untuk mencapai target kebijakan publik yang sudah ditetapkan, proses
implementasi kebijakan publik harus memenuhi prinsip-prinsip berikut ini:
1) ......................
2) .....................dst

CONTOH KARTU BIMBINGAN UP & SKRIPSI
KARTU KENDALI BIMBINGAN USULAN PENELITIAN & SKRIPSI

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FIAH-UMMI
NAMA : ___________________________________
NIM : ___________________________________
TAHUN AKADEMIK : ___________________________________
PEMBIMBING I : ___________________________________
PARAF
NO TANGGAL CATATAN PEMBIMBING
Catatan: Setiap bimbingan kartu kendali dibawa dan ditandatangani oleh

pembimbing
Ketua Program Studi,

NIDN
CONTOH LEMBAR PERBAIKAN (DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN)
LEMBAR PERBAIKAN
TANDA
NAMA HAL YANG HASIL
NO TANGAN
PENGUJI DIPERBAIKI PERBAIKAN
PENGUJI
1.
2.
3.
4.
Catatan : pada lembaran perbaikan ini diisi setelah melakukan seminar

proposal dan sidang skripsi, hanya saja pada poin ini tidak masuk dalam data
lampiran.

CONTOH LEMBAR REVISI USULAN PENELITIAN RISTIK
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)

USULAN PENELITIAN RISTIK
NIM & Nama : 02307112304 Ceria Cantika Maulidya

02307112305 Nadia Apriliani
02307112306 Puji Rahayu
Judul : Hubungan Restrukturisasi Organisasi dengan
Efisiensi Pelayanan Pegawai Pajak
Kendaraan Bermotor di Kantor SAMSAT
Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Telah direvisi, disetujui oleh penelaah dan pembimbing:
No Nama Tanda Tangan

1
2
3
4

NIDN

CONTOH LEMBAR REVISI LAPORAN RISTIK

LAPORAN RISTIK
NIM & Nama : 02307112304 Ceria Cantika Maulidya

02307112305 Nadia Apriliani
02307112306 Puji Rahayu

1
2
3
4

NIDN

CONTOH LEMBAR REVISI USULAN PENELITIAN SKRIPSI (DISESUAIKAN

DENGAN KEBUTUHAN)

USULAN PENELITIAN SKRIPSI

NIM : 02307112304

1
2
3
4

NIDN

REVISI CONTOH LEMBAR LAPORAN SKRIPSI (DISESUAIKAN DENGAN

KEBUTUHAN)

SKRIPSI

NIM : 02307112304

1
2
3
4

NIDN

CONTOH LEMBAR RIWAYAT HIDUP
RIWAYAT HIDUP
Pasfoto 3x4
Berwarna
Nama :
Tempat Tgl Lahir :
Alamat :
No. Tlp / Hp :
Alamat Email :
Nama Orang Tua
Ayah :
Ibu :
Wali :
Riwayat Pendidikan
SD :
SMP :
SMA :
Universitas :
Motto Hidup :

CONTOH FORMAT PENILAIAN SEMINAR USULAN PENELITIAN RISTIK
PENILAIAN SEMINAR USULAN PENELITIAN RISTIK
Nama Penguji/Pembimbing :
Hari/Tanggal UP :
Rata –
No Nama Kriteria Penilaian Nilai
Rata
Kemampuan Presentasi
Penguasaan Teori
Penguasaan Isi UP
Penguasaan Metodologi
Wawasan
Penguasaan Teori
Penguasaan Isi UP
Wawasan
Penguasaan Teori
Penguasaan Isi UP
Wawasan
Penguasaan Teori
Penguasaan Isi UP
Wawasan

CONTOH FORMAT PENILAIAN RISET
FORMULIR PENILAIAN RISET
NIM :
Nama :
Aspek Penilaian Persentasi Nilai

Bobot
Konsep Pemikiran 15%
Penggunaan Kepustakaan 10%
Metode Penelitian 15%
Hasil dan Pembahasan 15%
Sikap dan Tingkah Laku 15%
Penyajian dan Tanya Jawab 10%
Output yang Dihasilkan 20%
Sukabumi, ……………………
Penguji
………………………………..
Patokan Penilaian :
1. 80-100 =A
2. 70-79 =B
3. 60-69 =C
4. 50-59 =D
5. 49> =E
Nilai Kelulusan Minimal C

CONTOH DAFTAR NILAI RISET DAN PRAKTIK
DAFTAR NILAI RISET DAN PRAKTIK
Nama Mahasiswa :
NIM :
Instansi :
NILAI
NO KOMPONEN YANG DINILAI
ANGKA HURUF
I. KOMPONEN PROFESIONAL
1 Penguasaan Materi Pekerjaan
Keterampilan Berinteraksi dengan
2
Pimpinan atau Pegawai
Kemampuan Melaksanakan dan
3 Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai
Rencana
Kesungguhan dan Kegairahan dalam
4
Kegiatan Magang
5 Kemampuan Berkomunikasi
6 Memberikan Penjelasan
Perhatian dan Fokus Saat Berbicara
7
dengan Orang Lain
Kualitas Tulisan (Tata Bahasa dan
8 Isi) Kualitas Pencapaian Tujuan
Ristik
II. KOMPONEN SIKAP
Disiplin dalam Melaksanakan
1
Pekerjaan Ristik
Kepemimpinan dalam
2
Melaksanakan Tugas Ristik
Kejujuran dalam Melaksanakan
3
Tugas Ristik
Tanggung Jawab dalam

4
Melaksanakan Tugas Ristik
5 Ketetapan Hadir di Tempat Magang
6 Kesopanan Cara Berpakaian
Cara Bergaul dengan Pimpinan,
7
Karyawan dan Teman
8 Kesopanan Bahasa yang Digunakan
JUMLAH
RATA-RATA
Keterangan:
Range Nilai 50-100
Sukabumi,
( )
NIP………………………

CONTOH PORTOFOLIO MAGANG (RISTIK)
PORTOFOLIO MAGANG
Nama :
NIM :
Instansi :
No Tanggal Uraian Kegiatan Paraf Kadis/Kabag

1
Mengetahui,
Instansi/Lembaga Pemerintahan
NIP.

CONTOH FORM PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF
FORM PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
No. Penilaian Bobot Jumlah
1 Teori Skripsi
2 Sikap
3 Penguasaan Pengetahuan
4 Keterampilan
Patokan Penilaian : Dosen Penguji

1. 80-100 =A
2. 70-79 =B
3. 60-69 =C
4. 50-59 =D
5. 49> =E ( )
Nilai Kelulusan Minimal C NIDN

CONTOH SURAT KETERANGAN TELAH MENGIKUTI UJIAN

KOMPREHENSIF
SURAT KETERANGAN
TELAH MENGIKUTI UJIAN KOMPREHENSIF
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
No. Nama Penguji Tanggal Ujian Paraf
1
2
Mahasiswa diatas, telah mengikuti ujian komprehensif dan dinyatakan lulus
ujian komprehensif yang diselenggarakan oleh program studi.
Mengetahui,
Ketua Program Studi

NIDN
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SKRIPSI
RUBRIK PENILAIAN PENELITIAN
Aspek Ya Kurang Tdk

No Rubrik Penilaian
Penilaian (3) (2) (1)
Judul 1. Apakah mencerminkan
1
Penelitian pertanyaan penelitian?
2. Apakah pertanyaan
penelitian yang diajukan
penting?
3. Apakah jawaban yang
Pertanyaan diberikan akan memberikan
2
Penelitian kontribusi pada bidang
keilmuan atau menyelesaikan
masalah di masyarakat?
4. Apakah menyebutkan locus
dan fokus?
5. Apakah background
menjelaskan konteks masalah
3 Latar Belakang yang menunjukkan
pentingnya menjawab
pertanyaan penelitian?
6. Apakah pentingnya
penelitian ditunjukkan secara
spesifik? (siapa yang
Signifikasi
4 mendapat manfaat dari hasil
Penlitian
penelitian ini dan bagaimana
cara memanfaatkan hasil
penelitian ini)
7. Apakah definisi kata kunci
(variabel penelitian) yang
Definisi digunakan sudah operasional
5
Operasional dan sesuai dengan konteks
penelitian (bukan definisi
kamus) ?

8. Apakah kajian penelitian

sebelumnya menunjukkan gap
(pertanyaan apa yang sudah
dan belum dijawab oleh
6 Kajian Pustaka peneliti sebelumnya)?
9. Apakah peneliti
menjelaskan perspektif teori
yang digunakan untuk melihat
masalah penelitian?
10. Apakah desain penelitian
yang dirancang sesuai dengan
pertanyaan penelitian?
11. Apakah peneliti sudah
menjelaskan informasi yang
diperlukan untuk menjawab
pertanyaan itu?
7 Metodologi
12. Apakah sumber data,
instrumen pengumpulan dan
prosedur pengumpulan data
bersifat reliable dan valid?
13. Apakah metode analisa
data yang digunakan valid dan
reliable?
14. Apakah data yang
8 Penyajian Data disajikan sudah terorganisir
dan jelas?
15. Apakah peneliti mampu
menafsirkan data sehingga
sesuai dengan data yang
dianalisa
9 Analisis Data
16. Jika penelitian kuantitatif:
apakah rumus statistik yang
dipakai sesuai dengan data
yang dianalisa?
17. Apakah hasil penelitian
Hasil Penelitian
10 sudah menjawab pertanyaan
(findings)
penelitian?

18. Apakah peneliti mampu

memaknai hasil penelitian dan
mengaitkannya dengan
masalah yang telah
dipaparkan dalam latar
belakang?
19. Summary: Apakah
kesimpulan mampu
menjelaskan secara singkat
hasil penelitian?
11 Kesimpulan 20. Saran: Apakah sran yang
diberikan bersifat operasional
dan konkrit dan didasarkan
pada hasil atau diskusi
peneitian?
21. Apakah mahasiswa
mampu menyampaikan
ringkasan hasil penelitian
dengan struktur kalimat yang
12 Presentasi
benar dan jelas?
22. Apakah mahasiswa
mampu menjawab pertanyaan
dengan logis?
Skor yang diperoleh x 100 = Nilai Akhir

Skor Maksimal
Skor yang diperoleh x 100 = Nilai Akhir

66
Kriteria Nilai
Nilai Angka Nilai Huruf

80-100 A
66-79 B
56-65 C
50-55 Tidak Lulus
CONTOH LEMBAR PEMBATAS BAB

CONTOH TEMPLATE JURNAL (1)
Petunjuk Penulisan Artikel Mulai Penerbitan Tahun 2020 (Font gunakan
Time New Roman 14pt Bold, tidak lebih dari 14 kata)
Nama Penulis1, Nama penulis2, dst (Times New Roman 12pt bold)
Afiliasi Penulis Pertama, Afiliasi Penulis Kedua (bila berbeda)
emailpenulis1@umrah.ac.id, emailpenulis2@umrah.ac.id (Times New Roman
12pt bold)
ABSTRAK
Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang
digunakan oleh Dosen/Peneliti/praktisi/mahasiswa yang akan diterbitkan pada
Jurnal Ilmu Administrasi negara (JUAN) UMRAH mulai penerbitan tahun
2020. Artikel diawali dengan Judul Artikel, Nama Penulis, Alamat Afiliasi
Penulis, email, diikuti dengan abstrak yang ditulis dengan huruf miring (Italic)
sepanjang 150-200 kata. Khusus untuk Abstrak, teks ditulis dengan margin kiri
35 mm dan margin kanan 30 mm dengan ukuran font 12 pt dan jenis huruf
Times New Roman serta jarak antar baris satu spasi. Jika artikel berbahasa
Indonesia, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris dengan baik dan benar. Jika artikel berbahasa Inggris, maka abstrak
harus ditulis dalam bahasa Inggris saja. Bagian Abstrak harus memuat inti
permasalahan yang akan dikemukakan, metode pemecahannya, dan hasil-
hasil temuan yang diperoleh serta simpulan. Abstrak untuk masing-masing
bahasa hanya boleh dituliskan dalam satu paragraf saja dengan format satu
kolom.
Kata Kunci: petunjuk penulisan; jurnal; template artikel
ABSTRACT
This guide is a new format as well as a manuscript / article template that
lecture/researcher/students use to fulfill their obligations and will be published
in Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) UMRAH repositories starting in
2020. Articles begin with Article Title, Author Name, Author Affiliate Address,
email, followed by an abstract written in italics (Italic) for 150-200 words.

Especially for Abstract, the text is written with the left margin of 35 mm and the
right margin of 30 mm with a 12 pt font size and Times New Roman font type as
well as spacing between single line spaces. If the article is in Indonesian
language, then the abstract should be written in Indonesian language and good
English and correct. If the article is in English, then the abstract should be
written in English only. The Abstract section should contain the core issues to
be addressed, the method of solving it, and the results of the findings obtained
and the conclusions. Abstracts for each language should only be written in one
paragraph only with one column format.
Keywords: writing instructions; journals; template articles
PENDAHULUAN
Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) latar belakang umum, kajian
literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah
dari artikel, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian atau
hipotesis. Di bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian artikel
tersebut. Penulis harus mampu menunjukkan kebaharuan (state of the art) dari
karya ilmiah artikel tersebut. Selain abstrak, penulisan meggunakan 1,5 spasi
dengan huruf Time New Roman font 12.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan termasuk metode
analisis. Metode-metode yang digunakan dalam penyelesaian penelitian
dituliskan di bagian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasannya.
Tuliskan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang telah

dilakukan dan harus didukung oleh data-data yang memadai. Hasil-hasil

penelitian dan temuan harus bisa menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian
pada bagian pendahuluan.
Dalam penulisan bagian hasil dan pembahasan, penulis dapat menulis secara
terpisah atau digabung. Hasil harus disajikan secara jelas dan rinci. Pernyataan
pada hasil dapat berdasarkan metode yang dilakukan atau hasil dapat berupa
teks, tabel, dan gambar..
Ketentuan Tabel, Gambar, dan Grafis

Berikan penomoran pada judul tabel. Judul Tabel berada diatas tengah Tabel.
Nilai pada tabel sebaiknya dilengkapi dengan standar deviasi untuk setiap data
yang dirata-ratakan. Setiap singkatan, simbol, maupun informasi pada tabel
dideskripsikan di dalam catatan kaki. Gunakan font 10,5 untuk judul, isi dan
catatan kaki table dengan spasi 1. Nomor tabel harus diidentifikasikan dalam
teks.
PENUTUP
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan menggambarkan jawaban
dari hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh.
Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih
kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis.
Saran menyajikan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan
selanjutnya dari penelitian tersebut.
UCAPAN TERIMAKASIH.

Ucapan terima kasih dapat penulis buat dibagian ini bagi mereka yang
mendukung penelitian (sponsor dan responden). Keluarga dan pengawas tidak
diizinkan di bagian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar rujukan ditampilkan pada akhir artikel dan diurutkan Penulis-1
berikutnya penulis-2 dst. Huruf yang digunakan Times New Roman 12pt,
dengan format hanging 8 mm, seperti pad contoh di bawah. Teks atau kalimat
dalam pokok pikiran yang merujuk pada rujukan tersebut ditandai dengan nama
belakang dari penulis. Pustaka acuan harus berupa bahan yang dipublikasikan
dan atau mudah diakses informasinya oleh umum. Urutan penulisan daftar
pustaka adalah sebagai berikut ini.
Untuk buku
1. Nama-nama penulis (semua nama penulis)
2. Tahun publikasi dalam tanda kurung
3. Judul (dicetak italic untuk buku) dan edisi jika ada
4. Nama Penerbit
5. Tempat publikasi
Untuk jurnal
1. Nama-nama penulis (semua nama penulis)
2. Tahun publikasi dalam tanda kurung
3. Judul (dicetak italic untuk buku) dan edisi jika ada
4. Nama jurnal
5. Volume dan nomor jurnal
6. Nomor halaman
Untuk tulisan dalam jurnal, maka judul dicetak italic. Perhatikan contoh di
bawah ini:
Akbar,T dan Irwandi, S, A. (2014) “Partisipasi Penetapan Tujuan Perusahaan
Sebagai Variabel Prediktor Terhadap Kinerja Manajerial”, Jurnal
Akuntansi Multiparadigma. ISSN 2086-7603, Vol 5, No.2, Hal 170-
344.
Irwandi, S, A and Akbar, T. (2014) ”Goal-setting participation as strategic
measurement performance for enhancing managerial performance through
procedural fairness and Goal Commitment”, Journal of Economics,
Business, and Accountancy Ventura.ISSN 2087-3735, Vol. 17, No.
3.pages 353-364.
Utami,W., Priantara, D., Manshur T. ( 2011) ”Profesional Accounting
Education in Indonesia: Evidence on Competence and Profesional
Commitment”, Asian Jounal of Business and Accounting, ISSN 1984-
4064, Vol 4 (2),93-118.
Beams, Floyd A., Anthony,Joseph H., Bettinghaus B., Smith,Kenneth A.,
(2015). Advanced Accounting. London : Pearson Education.
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di

bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang
berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari
keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap
artikel paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan.
Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen
referensi seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau lainnya. Format penulisan
yang digunakan adalah sesuai dengan format APA 6th Edition (American
Psychological Association).
CONTOH TEMPLATE JURNAL (2)
Judul Dalam Bahasa Indonesia (14pt Bold)(maksimal 14 kata)
Penulis Pertama a dan Penulis Kedua b
a Nama instansi penulis pertama

b Nama instansi penulis kedua
e-mail : a email penulis pertama, b email penulis kedua
Abstrak
Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang
digunakan pada artikel yang diterbitkan di JIA (Jurnal Ilmu Administrasi)
mulai penerbitan tahun 2017. Artikel diawali dengan Judul Artikel, Nama
Penulis, Alamat Afiliasi Penulis, email, diikuti dengan abstrak yang ditulis
dengan huruf miring (Italic) sepanjang 150-200 kata. Khusus untuk Abstrak,
teks ditulis dengan margin kiri 35 mm dan margin kanan 30 mm dengan ukuran
font 10 pt dan jenis huruf Book Antiqua serta jarak antar baris satu spasi. Jika
artikel berbahasa Indonesia, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris yang baik dan benar. Jika artikel berbahasa Inggris, maka
abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris saja. Bagian Abstrak harus memuat
inti permasalahan yang akan dikemukakan, metode pemecahannya, dan hasil-
hasil temuan yang diperoleh serta simpulan. Abstrak untuk masing-masing
bahasa hanya boleh dituliskan dalam satu paragraf saja dengan format satu
kolom.
Kata Kunci: petunjuk penulisan; jurnal administrasi; template artikel
Abstract
This is a new author guidelines and article template of JIA (Jurnal Ilmu
Administrasi) since year 2017 publication. Article should be started by Title of
Article followed by Authors Name and Affiliation Address and abstract. This
abstract section should be typed in Italic font and font size of 10 pt and number
of words of 150-200. Special for the abstract section, please use left margin of
25 mm, top margin of 30 mm, right and bottom margins of 20 mm. The single
spacing should be used between lines in this article. If article is written in
Indonesian, the abstract should be typed in Indonesian and English.
Meanwhile, if article is written in English, the abstract should be typed in
English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be
composed of: problem statement, method, scientific finding results, and short
conclusion. The abstract should only be typed in one paragraph and one-
column format.
Keywords: petunjuk penulisan; jurnal administrasi; template artikel
1.PENDAHULUAN menunjukkan kebaruan ilmiah

Pendahuluan harus berisi (secara artikel tersebut.
berurutan) latar belakang umum,
2.LANDASAN TEORI
kajian literatur terdahulu (state of
Bagian ini berisi teori-teori,
the art) sebagai dasar pernyataan
pendekatan dan/atau konsep yang
kebaruan ilmiah dari artikel,
digunakan sebagai dasar berpikir
pernyataan kebaruan ilmiah, dan
dalam naskah tersebut.
permasalahan penelitian atau
3.METODE PENELITIAN
hipotesis. Di bagian akhir
Metode yang digunakan dalam
pendahuluan harus dituliskan
pemecahan permasalahan termasuk
tujuan kajian artikel tersebut. Di
metode analisis. Metode-metode
dalam format artikel ilmiah tidak
yang digunakan dalam
diperkenankan adanya tinjauan
penyelesaian penelitian dituliskan
pustaka sebagaimana di laporan
di bagian ini.
penelitian, tetapi diwujudkan
dalam bentuk kajian literatur 4.HASIL DAN PEMBAHASAN
terdahulu (state of the art) untuk Hasil dan pembahasan berisi hasil-
hasil temuan penelitian dan

pembahasannya. Tuliskan temuan- 6.DAFTAR PUSTAKA

temuan yang diperoleh dari hasil- Semua rujukan-rujukan yang diacu
hasil penelitian yang telah di dalam teks artikel harus
dilakukan dan harus ditunjang oleh didaftarkan di bagian Daftar
data-data yang memadai. Hasil- Pustaka. Daftar Pustaka harus
hasil penelitian dan temuan harus berisi pustaka-pustaka acuan yang
bisa menjawab pertanyaan atau berasal dari sumber primer (jurnal
hipotesis penelitian di bagian ilmiah dan berjumlah minimum
pendahuluan. 80% dari keseluruhan daftar
pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh)
5.PENUTUP
tahun terakhir. Setiap artikel paling
Penutup berisi kesimpulan dan
tidak berisi 10 (sepuluh) daftar
saran. Kesimpulan
pustaka acuan.
menggambarkan jawaban dari
hipotesis dan/atau tujuan penelitian Penulisan Daftar Pustaka
atau temuan yang diperoleh. sebaiknya menggunakan aplikasi
Kesimpulan bukan berisi manajemen referensi seperti
perulangan dari hasil dan Mendeley. Format penulisan yang
pembahasan, tetapi lebih kepada digunakan di JIA (Jurnal Ilmu
ringkasan hasil temuan seperti Administrasi) adalah sesuai dengan
yang diharapkan di tujuan atau format APA 6th Edition (American
hipotesis. Saran menyajikan hal- Psychological Association).
hal yang akan dilakukan terkait
dengan gagasan selanjutnya dari
penelitian tersebut.

Jika sumber bacaan/referensi Jika sumber bacaan/referensi

berupa jurnal berupa skripsi/tesis/disertasi
Kerr, S. 2003. The Best Laid Padika, M.R. 2007. Faktor-Faktor
Incentive Plans. Harvard Strategis yang Mempengaruhi
Business Review, Vol 81 (1), Kinerja Pegawai di Dinas-
p 27-37. Dinas Kota Bandung (Studi
Tentang Pengaruh
Jika sumber bacaan/referensi
Manajemen Kinerja,
berupa buku
Pendidikan dan Pelatihan,
Christensen, R. 2006. Roadmap to
serta Kompensasi). Tesis.
Strategic HR – Turning A
Bandung: STIA LAN
Great Idea into A Business
Bandung.
Reality. New York: Amacom.
Jika sumber bacaan/referensi dari
Jika sumber bacaan/referensi
internet
berupa bab dalam suatu buku
Hatta, M. 2004. Yang Terlarang
Anderson, G. 1996. Performance
dalam Berkarier.
Appraisal. In: Towers B (ed),
http://www.sdmlink.com/page
The Handbook of Human
/artikel/?act/detil/aid/4.
Resource Management,
Second Edition. Cambridge:
Blackwell. p 196-220.


Panduan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi Dan Publikasi Ilmiah Adpub 2021-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi Dan Publikasi Ilmiah Adpub 2021-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Ristik, Seminar, KomprehensifF, Skripsi dan Publikasi Ilmiah (Pada Kurikulum MBKM)

Program Studi Ilmu Administrasi Publik i

PANDUAN RISTIK, SEMINAR, KOMPREHENSIF, SKRIPSI

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Tim Penyusun : M. Rijal Amirulloh, M.KP

Cetakan Pertama : 2006

Program Studi Ilmu Administrasi Publik i

Disahkan Pada Tanggal 18 Oktober 2021

Ketua Program Studi

M. Rijal Amirulloh, M.KP

Tri Widyastuti, S.Pd.I., M.Pd

Rizki Hegia Sampurna, M.A

Program Studi Ilmu Administrasi Publik ii

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

Sukabumi, 18 Oktober 2021

M. Rijal Amirulloh, M.KP

Program Studi Ilmu Administrasi Publik iii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i

Program Studi Ilmu Administrasi Publik iv

4.1 Sistematika Penelitian Kuantitatif ............................................. 20

Program Studi Ilmu Administrasi Publik v

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

Menjadi Program Studi yang unggul di bidang Administrasi Publik dengan

1. Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran secara professional

2. Melaksanakan penelitian yang menunjang pengembangan ilmu

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu telaah

4. Mengintegrasikan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam

5. Menjalin kerjasamadengan pihak terkait dalam upaya mengembangkan

1. Menghasilkan lulusan yang memilik ikemampuan akademik dan

2. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan kajian /

Program Studi Ilmu Administrasi Publik vi

3. Menghasilkan lulusan yang dapat mengimplementasikan keahliannya

4. Menghasilkan, mengembangkan, dan mengaplikasikan kajian-kajian

5. Terjalinnya kerjasama dengan pihak terkait dalam upaya

Program Studi Ilmu Administrasi Publik vii

Penyelesaian tugas akhir merupakan proses pembelajaran yang akan

1.1 Pengertian Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan Publikasi

di semester V (lima), sementara Seminar Usulan penelitian dilakukan pada

ujian komprehensif. Ujian komprehensif adalah pengujian akhir pemahaman

1.2 Kedudukan dan Bobot SKS Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 3

Skripsi dan komprehensif merupakan tugas akhir (final assigment).

1.3 Tujuan Ristik, Seminar, Komprehensif, Skripsi dan Publikasi Ilmiah

terjadi dalam sistem administrasi publik di Indonesia serta memiliki

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 5

II. PERSYARATAN DAN PEMBIMBINGAN

Ada beberapa persyaratan akademik dan administratif yang harus

2.1 Syarat Akademik

2.2 Syarat Administratif

3) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dibuktikan dengan tercatatnya mata

Adapun persyaratan untuk Skripsi dan Komprehensif sebagai berikut:

2.3 Persyaratan Pembimbing

(2) Dosen tidak tetap yang memiliki gelar serendah-rendahnya Magister

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 8

7) Proses bimbingan dilakukan dengan menggunakan kartu bimbingan

2.5 Batas Waktu Bimbingan dan Pembayaran

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 9

III. PROSEDUR PENYUSUNAN RISTIK, SEMINAR,

Setelah mahasiswa memenuhi syarat-syarat akademik dan

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 10

1) Mahasiswa dan dosen pembimbing mendiskusikan usulan penelitian yang

3.2 Seminar Usulan Penelitian

Program Studi Ilmu Administrasi Publik 11