Achdimlkrnm, dkk.,KatalogNaskah Buton: Ko/eksi Abdul Mulku Zahari (tiMetn: YayasanObor Indonesia, 20011. him. 1.
169
Jantra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 201 7 ISSN 1907-9605
170
Keteladanan Abdul Mulku Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)
(Pakaian yang tidak pernah luntur). Syair tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan
Ajonga Inda Mdlusa berisi luntunan dan sebagainya.6 Lebih lanjut, Utami menjelas-
nasehat untuk berbagai kalangan agar kan bahwa keteladanan dapat diartikan
menjadi pedoman di dalam mcnjalani scbagai wujud dari usaha yang dilakukan
kehidupan. La Niampe menjelaskan bahwa seseorang dengan sadar tercermin pada sikap
Ajonga Indaa Malussa ditujukan kepada para perilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
pcncari kcmcnangan di akhirat yang Kcbcrhasilannya dapatdiukur dengan peru-
merindukan surga yang tinggi beserta segala bahan perilaku orang yang menjadikannya
jenis nikmat Tuhan untuk dijadikan sebagai figur panutan menjadi selaras dan seimbang
dinding atau pcnghalang panasnya api dengan tujuan tertentu yang dikehendaki.7
neraka. Disebut Ajonga Inda Malusa karena Menurutnya ada empat poin pentingnya
bila dipakai oleh kalangan penguasa keteladanan yakni:
termasuk cmas dan berbagai jenis permata
a. Keteladanan merupakan sarana terjadinya
lainnya. Namun, apabila memakainya
saling mempengaruhi antarsesama manu-
semakin hari semakin luntur bahkan berbeda
sia, utamanya guru mcmcngaruhi siswa.
dengan kcadaan awalnya. Pakaian yang
paling baik dan paling mulia di dunia dan di b. Keteladanan lebih tajam dari nasehat,
akhirat meliputi enam jenis, yaitu malu, terutama jika nasehat berasal dari guru
segan, takut, kasih sayang, pelihara, dan yang tidak mclakukan nasebatnya.
insyaf. s
c. Keteladanan merupakan kebutuhan seinua
Bcrdasarkan latar bclakang di atas, orang, utamanya siswa terbadap guru yang
masalah dalam penelitian ini dapat dirumus- mengajar dan mendidiknya.
kan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah peran
d. Keteladanan yang baik menghasilkan
AMZ dalam menjaga manuskrip Buton? (2)
pahala dan keberhasilan siswa sedangkan
Karakter apakah yang dimiliki oleh AMZ
keteladanan yang buruk menghasilkan
sebagai bagian dalam pembentukan
dosa dan kegagalan siswa.
karakter? (3) Keteladanan apakab yang bisa
ditiru dari sosok seorang AMZ? Adapun Menurut Ulawan, keteladanan dalam
lujuan dari penelitian ini adalah (1) proses pendidikan merupakan metode yang
mendeskripsikan peran Abdul Mulku Zahari paling meyakinkan keberhasilannya dalam
dalam menjaga manuskrip Buton (2) mempersiapkan dan tnembentuk mental,
mendeskripsikan karakter AMZ sebagai spiritual, kepribadian, dan perilaku seorang
bagian dari pembentukan karakter. (3) anak. Hal ini karena keteladanan dalam
mcndcskripsikan kctcladanan sosok AMZ pendidikan adalah contoh yangterbaik dalam
sebagai bagian dalam pembentukan pandangan anak yang akan ditiru tindakan-
karakter? tindakannya. Disadari ataupun tidak,
kctcladanan akan tcrcctak di dalam jiwa dan
Sebelum lebih jauh mengulas ketiga
perasaan. Suatu gambaran pendidikan
masalah tersebut, pemahaman mengenai
tersebut, baik dalam ucapan, material
konsep dan istilab yang digunakan pcrlu
maupun spiritual diketahui atau tidak
dibahas. Kata keteladanan berasal dari kata
dasar teladan yang dimaknai sebagai sesuatu
diketahui/ Ada tiga faktor yang mem¬
pengaruhi pertumbuhan karakter seseorang
yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh
yakni faktor biologis, faktor sosial, dan
I.a N l am pe, Nanhat Ltdulnrr Untuk Masyarakat Butan- Mima: (Muhammad Ichi.is Qaimuddin dan Syekh Haji Abdul Ganiu)
(Bandung: CV Mujahid Press, 2014), hint. 20.
KamusBcsarBahasa Indonesia. lidisikeempat (Jakarta :GramcdiaPustaka Utama, 2008), him. 1424.
LdwinMirza Chacrulsyah, “Pcrscpsi Siswa tentang Kctcladanan Pahlawan National untuk Mcningkatkan Scmangat Kebangsaan
rnelalui Pembelajaran Sejarahdi SMANegeri 4 Kota Tegal Tab un 2012/2013.” Skripsi. ib.unne.s.ac.id/1 9278/1/3 101409027.pdf. Diakses 3
Agustus2017.
TasLimah, '‘PengarahiCctcladanan Orang Tua dalam PcndidikanAgama ivlateri terhadapAkhlaqul Karimah Siswa (Studi Kasus di SD
Kccandran 01 SalaligaTahun2009 2010)”, darihllpperpiis.iainsalaliga.ac.icl/docjiles/julllexl/.l / ab2cb8335aJ7 57.pdf.bal. 11-12. Diakscs3
Agustus2017.
171
Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Descmbcr 201 7 ISSN 1907-9605
11
“Ibid.
Ibid.
l~
Th. Esti Wuryansari, “Nilai-nilai Moral dalam Dongcng 'Kacamata Sang Singa,'” dalam Janira. Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol. 1 0,
No, 2 (Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Butlaya,201 5), him, 205.
Rahmawati, “Ceiita Rakyat Makassar sebagai Media Pembentukan Rarakter.'’ dalam J'antra. Jurnal Sejarah dan B udaya, Vol. 10, N o.
2 (Yogyakarta: Balai Pclcstarian Nilai Budaya, 201 5).hlm. 1 54,
Muji, “Mcnggali Pcndidikan Karakicr dalatn Tcmbang,"dalam prosiding Bahasa Ibu: Pelestarian dan Pesona Saslra dan
Rudaycmya. (Suinedang: Unpad Press, 201 4), him. 325.
172
Keteladanan Abdul Mulku Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)
Pim Sehrool, Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Baton (Jakarla: Djambalan, 2003).
Aehdiati Tkram, Katalog Manuskrip Buton Buton: Koleksi Abdul Mulku Zahari (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2001 ), him. 4.
Binsar Situmorang, dkk., Profil Penerima Anugcrah Kebudayaan. him. 218219, Direktorat Warisan dan Diplomasi, Direktorat
Jcndcral JCcbudayaan, Diakses 14 November 20 1 7.
hitps://syaifuddinganisalubulung.wordprcss.com/20 1 5/01 20/abdul-mulku-zahari-bapak-dokuTncnlator-naskah-buton/Dianduh 3 1
Agustus20l7.
173
Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 201 7 ISSN 1907-9605
174
Keteladanan Abdul Mulku Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)
175
Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Desembcr 201 7 ISSN 1907-9605
melestarikan manuskrip Buton tidak hanya baratan. Hal seperti ini dapat dilihat dari
karena tanggung jawab alas adanya amanah berbagai sudut mulai dari kesenangan meniru
yang dibebankan oleh Sultan Falihi. Ada mode (gaya berbusana, tatanan rambut, dan
tanggung jawab lebih bcsar yang lahir dari sebagainya), kesenangan mcnikmati
sanubari terdalam sebagai putra Buton. hiburan, bahasa, dan sebagainya. Semua ini
Tanggung jawab moral untuk menjaga sangat berbahaya karena makin pudamya
kcmurnian adat budaya Buton, tncnjaga rasa cinta, rasa bangga, dan rasa menghargai
pemikiran-pemikiran sultan Buton menjadi terhadap budaya daerah berarti jati diri
bagian dari “kewajiban” yang harus sebagai bangsa Indonesia akan hilang. Upaya
ditunaikannya. AMZ untuk menjaga dan menghimpun
manuskrip Buton sebagai bahan informasi
B. Menghargaidan Mencintai Budaya
yang bisa mewartakan kepada generasi muda
Daerah
mengenai adat istiadat, budaya, dan sejarah
Pekerjaan menghimpun dan menjaga daerah merupakan wujud dari kecintaan,
manuskrip bukanlah pekerjaan yang ringan. penghargaan, dan tanggung jawab moral
Pekerjaan ini mcmcrlukan dedikasi yang terhadap budaya dan sejarah Buton.
tinggi. Rasa cinta terhadap warisan budaya- Kesadaran ini terbangun dengan harapan
lah yang akan melahirkan semangat keija bahwa akar budaya Buton seperti pumae-
tanpa pamrih. Matcri tidak menjadi dasar maeka (saling menghargai dan menyegani
pertimbangan karena melakoni aktivitas ini untuk menjaga kehormatan dan martabat
tidak menjanjikan materi. Jika pada akhimya sesama anggota masyarakat), puma-
bisa mendapatkan matcri dari aktivitasnya, maasiaka (saling mengasihi dan menyayangi
itu bagian dari keberkahan dari sebuah sesama anggota masyarakat), popia-piara
keikhlasan. AMZ melakoni pekerjaan (saling menjaga perasaan sesama anggota
mcngumpulkan, menyalin, dan mcncrjcmah- masyarakat), poangka-angkataka (saling
kan manuskrip Buton dengan sepenuh jiwa mengangkat derajat dan martabat sesama
karena rasa cintanya pada budaya dan sejarah anggota masyarakat) tetap tumbuh dan
Buton. Dedikasi AMZ dal am menjaga tcrwujud dalam pcrilaku schari-hari.
manuskrip Buton pun terwariskan dengan
Karakter menghargai dan mencintai
baik kepada anaknya, A1 Mujazi Mulku.
budaya daerah harus ditumbuhkan dalam diri
Kctckunan A1 Mnjazi berangkat dari pesan
gcncrasi muda. Pada masa-masa yang akan
ayahandanya untuk terus menjaga manuskrip
datang mereka akan mengambil peran dalam
Buton. A1 Mujazi meyakini bahwa jantung
pergaulan baik yang berskala nasional
kebudayaan Kcsultanan Buton ada di dalam
inaupun intcrnasional. Jati diri yang kokoh
naskah-naskah tersebut. Jika naskah-
yang bersumber dari akar budaya bangsa
naskahitu hilang atau tidak terurus, maka
harus dapat menjadi perisai sehingga tidak
dapat dipastikan masyarakat Buton
gampang hanyut dalam pusaran yang tidak
khususnya dan masyarakat Indonesia pada
jelas identitasnya. Pada diri generasi muda
umumnya akan kehilangan jejak masa silam-
ini harus dikenalkan lebih dini tentang
nya. Itu berarti akan menjadi kccclakaan
keberagaman budaya bangsa, nilai-nilai
sejarah bagi masyarakat Buton sendiri.21
luhur seperti toleransi, solidaritas, gotong
Sekarang ini rasa menghargai budaya royong, dan sebagainya. Pemahaman
dan sejarah dacrah di kalangan gcncrasi keberagaman budaya akan menumbuhkan
muda semakin berkurang merupakan sikap memiliki dan rasa bangga terhadap
kenyataan yang tidak dapat dimungkiri. Ada budaya.
keccndcrungan mcrcka lebih bangga jika
dianggap seperti “Orang Barat” ataukebarat-
24
Binsar Silumoraug, dkk.. Profit Pe.ne.rima Amigerah Kebudayaan. Direkloral Warisan dan Diplomasi, Direktorat .lenderal
Kebudayaan, Dari https:/ www.kemdikbud.go.id/main/uploads/default documents Buku_ProfLl_Anugerah_Budaya_2017.pdf. Diakses 14
November 201 7.
176
Keteladanan Abdul Mulku Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)
AchdiaLi Tkramdkk., /Catalog Waxkah Baton. Koleksi Abdul Mulku Ztf/rriri(Jakarta: Manassa (MasyarakaL Pernaskahan ISusanLara),
Itic Toyota Poundation, dan YayasanObor Indonesia, 2001), him. 5.
Ryan Pratama, "Pcntingnya Mcnulis untuk Pribadi,” dari www. Kompasiana.com. Diakses tanggal 1 0 Agustus 20 1 5
177
Jahtra Vol. 1 2, No. 2, Descmbcr 201 7 ISSN 1907-9605
kelestarian salah satu warisan budaya Buton. dilakukan agar manuskrip tersebut dapat
Perhatian dan kekonsislenan ini pula dilestarikan. Penierintah sebaiknya mem-
memberikan gambaran karakter yang berikan suntikan dana yang cukup untuk
dimiliki olch scorang AMZ scbagai scorang memberikan tempat penyimpanan yang
yang bertanggungjawab dan mencintai standar, biaya pemeliharaan atau pun untuk
budaya daerah. Karakter-karakter ini mendanai pemanfaatan teknologi dalam
mcnjadikan AMZ sosok yang patut upaya mengaliwahanakannya.
diteladani. Sepak terjang dan dedikasinya
Tulisan ini hanya merupakan tulisan
dalam menjaga warisan budaya perlu
singkat tentang kctcladanan scorang Abdul
dicontob dan ditumbuhkan dalam dada anak-
Mulku Zahari. Hal-hal lain dari tokoh-tokoh
anak bangsa. Apa yang telah dilakukan oleh
lain yang berasal dari Buton yang bisa
AMZ hendaknya bisa memotivasi semua
menginspirasi masib sangat banyak. Sepak
pihak karcna untuk mclcstarikan inanuskrip
terjang tokoh-tokoh tersebut perlu diangkat
tidak bisa hanya dibebankan kepada orang-
sehingga kebaikan-kebaikan dan karya nyata
orang tertentu saja misalnya kepada pemilik
tokob bisa tcrckspos. Pada akhirnya tokoh-
naskah scmata. Semua pibak yang
tokoh tersebut menjadi eontoh atau suri
berkepentingan seperti peneliti, akademisi,
tauladan sebagai bagian dari upaya pem-
budayawan, dan lain-lain harus bahu-
bentukan karakter bangsa.
membahu mcmikirkan solusi apa yang bisa
DAFTAR PUSTAKA
Ikram, A., dkk., 2001. Katalog Manuskrip Buton Buton. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia .
Irawan, D., 2017. “Menghargai Jasa Pahlawan Kebudayaan” dalam Bisms Indonesia, 30
September 20 17.
La Niampe, 2014. Nasihat Leluhur Untuk Masvarakat Buton-Muna {Muhammad Idrus
Qaimuddin dan SyekhHaji Abdul Ganiu). Bandung: CV Mujahid Press.
Muji, 20 1 4. “Mcnggali Pcndidikan Karakter dalam Tcmbang,’’dalam Bahasa Ibu: Pelestarian
danPesona Sastra danBudayanya. Prosiding. Sumedang: Unpad Press.
Pratama, Ryan, 2015. “Pentingnya Menulis untuk Pribadi.”www. Kompasiana. Com. Diakses
10Agustus20!5.
Rahmawati, 2015.“Cerita Rakyat Makassar sebagai Media Pembentukan Karakter,’’dalam
Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol. 10, No. 2. Yogyakarta: Balai Pelestarian
Nilai Budaya.
Sari, R.P., 2015 “Korelasi Keteladanan Guru Pendidikkan agama Islam Terhadap
Pembentukan Karakter Siswa di SDN Taman Sidoarjo.” Skripsi. Universitas
Islam negeri Sunan Ampcl Surabaya. Fakultas Tarbiyab dan Kcguruan Program
Studi Pendidikan Agania Islam. http://digilib.uinsby.ac.id/2349/3/Bab%202.pdf.
Diakses 3 Agustus 2017.
Scbrool, P., 2003. Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Buton. Jakarta: Djambatan.
Situmorang, B., dkk., 2017. Pro/il Penerima Anugerah Kehudavaan dan Penghargaan
Maestro Sent Tradisi. Direktorat warisan dan Diplomasi. Direktorat Jenderal
Kcbudayaan. Kcmcntcrian Pcndidikan dan Kcbudayaan. https://
www.kemdikbud.go.id/main/uploads/default/doeuments/Buku_Profil_Anugera
h_Budaya_2017.pdf. Diakses 14 November 2017.
Syaifuddin, 2015. “Abdul Mulku Zahari: Bapak Dokumcntator,” dalam Harian Kendari Pos,
6 Mei.
Taslimah, 2010. “Pengaruh Keteladanan Orang Tua dalam Pendidikan Agama Materi
terhadap Akblaqul Karimah Siswa (Studi Kasus di SD Ncgcri Kccandran 01
Salatiga Tahun 2009/2010,” dari perpus.iainsalatiga.ac.id/dncfiles/fulltext/
178
Keteladanan Abdul Mu Hat Zahari: Dokumentator Manuskrip Baton (Rahmawati)
179