Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Semen


Yang disebut semen pada umumnya adalah campuran bahan batu-batuan tertentu
yang jika ditambah air akan mengeras dengan sendirinya. Maka secara sederhana yang
dapat digolongkan ke dalam apa yang disebut semen adalah (gamping + gips + air) atau
(gamping + pasir + batu merah = semen merak).
Mula-mula secara sederhana semen dibuat dengan membakar batu-batuan di alam
dan jika hasilnya ditambah air akan mengeras dengan sendirinya. Tetapi proses tersebut
sekarang sudah tidak digunakan lagi, mengingat hasilnya yang kurang memuaskan. Maka
dengan semakin majunya bidang teknologi di atas landasan pengetahuan teknik kimia,
proses pembuatan semen dalam industri mengalami perubahan dan perbaikan untuk
memproduksi bermacam-macam jenis semen yang hasilnya cukup memuaskan.
Semen, diperkirakan sudah dikenal sejak dahulu, terbukti dengan adanya gedung-
gedung kuno yang menggunkan bahan-bahan seperti semen. Kemudian pada tahun 1824
seorang Inggris Joseph Aspdin membuat semen dengan cara membakar batu-batuan dari
kepulauan Portland dekat Inggris yang hasilnya dikenal sampai sekarang dengan nama
Portland Cement. Kemudian di Italia, membuat semen dengan cara membakar tanah
Pozzolana yang berasal dari gunung berapi dan ternyata hasilnya seperti Portland
Cement.

Anda mungkin juga menyukai