Anda di halaman 1dari 8

R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku
Density dan Crowding

Density atau kepadatan adalah SEJUMLAH manusia dalam setiap


unit ruangan (Sundstorm, 1981) atau sejumlah individu yang berada
di suatu ruang atau wilayah tertentu dan lebih bersifat fisik (Holahan,
1982)

suatu keadaan akan dikatakan semakin padat bila sejumlah manusia


pada suatu batas ruang tertentu semakin banyak dibandingkan
dengan luas ruangannya (Sarwono, 1992)
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding


reaksi manusia terhadap peningkatan kepadatan ruang
disekelilingnya :
1. Ketidaknyamanan dan kecemasan, peningkatan denyut jantung
dan tekanan darah hingga penurunan kesehatan atau peningkatan
pada kelompok manusia trtentu

2. peningkatan agresivitas pada anak-anak dan orang dewasa atau


menjadi sangat menurun (pasif) bila kepadatan tinggi sekali (high
spatial density), juga kehilangan minat berkomunikasi, kerjasama
dan tolong menolong sesama anggota kelompok

3. terjadi penurunan ketekunan dalam pemecahan persoalan atau


pekerjaan yang menuntut hasil kerja kompleks

dampak negatif atas kepadatan lebih berpengaruh pada pria bila


dibandingkan dengan wanita.
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding

KATEGORI KEPADATAN
Holahan (1982) membagi kepadatan menjadi :
a. Kepadatan spasial, terjadi bila besar atau luas ruangan berubah
atau diubah menjadi lebih kecil atau sempit, sementara jumlah
individu tetap, sehingga didapatkan kepadatan meningkat sejalan
dengan menurunnya besar ruang

b. kepadatan sosial, terjadi bila jumlah individu bertambah,


sementara tidak ada penambahan besar atau luas ruangan sehingga
didapatkan kepadatan bertambah sejalan dengan bertambahnya
individu
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding

Altman (1975) membagi kepadatan menjadi


a. kepadatan dalam (inside density), yaitu jumlah individu yang
berada dalam suatu ruang atau tempat tinggal

b. Kepadatam luar (outside density) yaitu sejumlah individu yang


berada pada suatu wilayah tertentu, seperti jumlah penduduk yang
bermukim di suatu wilayah permukiman
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding

Bagan pengaruh kepadatan terhadap prososial


R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding

KESESAKAN menurut Altman (1975) adalah proses interpersonal


pada suatu tingkatan interaksi manusia satu dengan lainnya dalam
suatu pasangan atau kelompok kecil

perbedaan antara kesesakan (crowding) dengan kepadatan (density),


crowding lebih pada aspek psikis sementara density lebih pada fisik

hubungan antara kesesakan dan kepadatan, kepadatan merupakan


salah satu syarat untuk dapat menimbulkan kesesakan, tapi bukan
satu-satunya syarat
R. Puspito Harimurti, ST, M.Sc.

perancangan arsitektur 04

Fenomena Perilaku Density dan Crowding


Hubungan kepadatan dan kesesakan

Anda mungkin juga menyukai