E
L
O
M
P AGUS ANDIKA PUTRA
(1805521002)
NI PUTU NILA KUSUMA SARI
(1805521012)
O
K
7
NI KETUT AGUSTIN
A DEVIYANTY
(1805521009
PUTU CHIKA PADMADEWI
(1805521016)
KEPADATAN
(DENSITY)
KEPADATAN
(DENSITY)
• Banyaknya jumlah orang atau pengunjung suatu tempat pada batas ruang tertentu.
DEFINISI Menurut Sarwono (1992), Kepadatan adalah suatu keadaan akan dikatakan
semakin padat bila jumlah manusia pada suatu batas ruang tertentu semakin
Schmidt dan Keating, 1978), Kepadatan adalah sejumlah individu yang berada
KATEGORI KEPADATAN
ZLUTNICK &
HALOHAN ALTMAN
ALTMAN
(1982) 1975
1975
• Menurut Altman (dalam studi tahun 1920-an), terdapat variasi indikator kepadatan
yang berhubungan dengan tingkah laku sosial, yaitu :
• Menurut Jain (1987), tingkat kepadatan penduduk dipengaruhi oleh unsur-unsur, yaitu
:
1 3
2 4
Menurut Alrman (1975) kesesakan adalah
Evan, Cohen dan Sundstrom (dalam Arza,
suatu proses interpersonal pada suatu
2002) juga menyatakan bahwa kesesakan
tingkatan interaksi manusia satu dengan
adalah keadaaan dari stres psikologis yang
lainnya dalam suatu pasangan atau
disertai dengan kepadatan yang tinggi.
kelompok kecil.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan kesesakan adalah keadaan
psikologis yang bersifat subjektif yang dialami individu yang didasari oleh
perasaan akan terlalu sedikitnya ruang yang tersedia dan adanya gangguan atau
hambatan tertentu dalam interaksi sosial atau dalam usaha mencapai suatu
tujuan.
APA YANG MENYEBABKAN
PADAT ?
PENDUDUK DUNIA SEMAKIN PADAT
DISEBABKAN OLEH :
KELAHIRAN - KEMATIAN Tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah.
ANAK MERUPAKAN JAMINAN Anak adalah kekayaan orang tua karena merupakan jaminan sosial, ekonomi, dan
BAGI ORANG TUA emosi dihari tua (negara berkembang)
Para orang tua dan mertua selalu mengharapkan perkawinan anaknya segera
KETURUNAN
dikaruniai anak.
Menurut Masri Singarimbun (1977), para orang tua di Sunda dan Jawa, baik di desa
KONSEP TURUN TEMURUN
maupun dikota mempunyai konsep yang sama tentang besarnya keluarga ideal. Keluarga
ideal tersebut terdiri dari suami, istri, dan 4 orang anak.
KONSEP TERJADINYA KESESAKAN
(Stocols dalam Heimstra dan McFarling, 1978; Holahan, 1982; Jain;1987).
Kesesakan akan terjadi apabila stimulus yang diterima individu terlalu banyak
(melebihi kapasitas kognitifnya) sehingga timbul kegagalan dalam memproses
stimulus atau info dari lingkungan.
Kondisi lingkungan fisik Jarak antar individu (dalam Suatu percakapan yang tidak
yang tidak arti fisik) yang terlalu dekat dikehendaki
menyenangkan
Unit analisisnya
Kelompok social, bukan
individu dan organisasi
social memegang
peranan penting
MENURUT WICKER :
MEMPENGARUHI KESESAKAN
1. FAKTOR PERSONAL
KONTROL PRIBADI DAN LOCUS OF BUDAYA, PENGALAMAN DAN
JENIS KELAMIN DAN USIA
CONTROL PROSES ADAPTASI
Kepadatan meningkat biasanya menghasilkan Menurut Sundstrom Pengalaman pribadi Pria lebih reaktif terhadap kondisi sesak.
kesesakan bila individu sudah tidak punya dalam kondisi padat mempengaruhi tingkat Perkembangan, gejala reaktif terhadap
control terhadap lingkungan sekitarnya. toleransi. Menurut Yusuf : Kepadatan kesesakan timbul pada individu usia muda.
Control pribadi dapat mengurangi kesesakan. meningkat menyebabkan timbulnya
kreatifitas sebagai intervensi atau upaya
Locus Of Control internal : Kecendrungan
menekankan perasaan sesak.
individu untuk mempercayai (atau tidak
mempercayai) bahwa keadaan yang ada di
dalam dirinya yang berpengaruh kedalam
kehidupannya.
FAKTOR-FAKTOR
Kepadatan tidak memiliki arti psikologis yang melekat. Di sisi lain kesesakan adalah
keadaan psikologis yang bersifat pribadi atau reaksi subjektif yang didasari oleh perasaan
akan terlalu sedikitnya ruang yang tersedia. Suatu situasi yang diterima sebagai rasa sesak
tidak hanya bergantung pada jumlah orang yang ada tetapi, juga pada bermacam-macam
kepribadian, sosial dan variabel-variabel lingkungan sehingga hasil yang didapat akan
berbeda pada setiap individu.
a. Akibat fisik
-Detak jantung,
-Tekanan darah dan penyakit fisik lain
b. Akibat sosial
meningkatnya kriminalitas dan kenakalan remaja
c. Akibat psikis
- Stres
- Menarik diri,
- Perilaku agresi
belajar mahasiswa sampai + 80 mahasiswa pada mata kuliah pengantar. Hal ini merupakan salah satu dari kepadatan dan kesesakan.
Hal ini meyebabkan kurang fokusnya mahasiswa dalam menerima pelajaran dengan baik, selain itu karena kapasitas ruangan yang
sudah sangat melebihi kapasitas ini juga sering menyebabkan keributan walaupun sedang ada dosen yang sedang mengajar, dan juga
mahasiswa sering merasa gerah dan kepanasan walaupun pendingin ruangan (ac) sudah menyala, tapi masih aja merasa kepanasan.