Anda di halaman 1dari 8

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP)

MATA KULIAH

ADMINISTRASI PERTANAHAN

Kode MK: PVTR6017


Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan
Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro

Pengajar : Mitha Asyita R, ST, MT, Dr. Lilin Budiati, SH. MM,
Wahyudi, SH, MM

Semester : III/GASAL 2020/2021

1
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Administrasi Pertanahan
Kode Mata Kuliah : PVTR6017
Koordinator : Mitha Asyita R, ST, MT
Anggota Tim : Dr. Lilin Budiati, SH. MM.
Wahyudi, SH, MM

Semester : III/GASAL 2020/2021


SKS : 2 SKS
Hari / Jam :
Tempat : Sekolah Vokasi, UNDIP

1. Manfaat Pembelajaran

1.

2. Deskripsi Pembelajaran

Mata kuliah ini berisi materi-materi yang harus dipahami oleh mahasiswa terkait dengan
dasar hukum tata ruang dan pertanahan serta berbagai aspek hukum terkait lainnya.
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah penataan ruang di Indonesia,hakikat dan esensi
peraturan hukum, filosofi dan paradigma hukum, menganalisis
3. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,


moral, dan etika
2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
3. Menguasai konsep dasar ruang, tata ruang, dan pertanahan
4. Menguasai konsep dasar perubahan ruang, tata ruang, dan pertanahan
5. Menguasai prosedur perencanaan tata ruang dan pertanahan di Indonesia
6. Menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih dan
mengkomunikasikan kepada pihak lain secara efektif
7. Mengidentifikasi komponen ruang, tata ruang, dan pertanahan
8. Menganalisis perubahan ruang, tata ruang, dan pertanahan
9. Melakukan identifikasi permasalahan penataan ruang
10. Menerapkan norma, standar, prosedur, dan manual perencanaan tata ruang dan
pertanahan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) Pengertian, Konsep dasar, dan Sejarah Administrasi
Pertanahan dan mampu memberikan respon berupa menerima dan memperhatikan (A1)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) Hukum Agraria dan Catur Tertib Pertanahan
3. Mahasiswa mampu menguraikan (C2) Ruang Lingkup Administrasi Pertanahan dan mampu

2
menguraikan (C4) suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan
bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur administrasi
pertanahan.
4. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang
Pertanahan termasuk Administrative Order, Policy and political land used.
5. Mahasiswa mampu menanggapi (A2) mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam
fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya ( Dispute and Conflict)
6. Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) Sistem Informasi Pertanahan (Land Information
System)
7. Mahasiswa mampu menganalisis (C4) dan mengevaluasi sehingga dapat menyusun laporan
akhir mengenai administrasi pertanahan di masing-masing wilayah studi

Sub- Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)


a.

5. Strategi Pembelajaran

Metoda perkuliahan ini dilaksanakan dengan beberapa metoda pembelajaran disesuaikan dengan
kompetensi dasar tiap tahap.
 Pertemuan awal dilakukan dengan metode ceramah untuk menjelaskan dan menguraikan
pengertian, prinsip dan dimensi untuk menunjang capaian kompetensi dasar menjelaskan
(C2)
 Untuk mencapai standar kompetensi mampu mengaplikasikan/menerapkan menggunakan
metode simulasi/role play, dan praktek dengan menerapkan pendekatan pembelajaran
konstruktisivistik (C3).
 Setiap perkuliahan dilaksanakan simulasi contoh-contoh nyata, diskusi, renungan/refleksi
dan penggalian hukum-hukum tata ruang dan pertanahan yang berlaku di Indonesia. Pada
materi ini mahasiswa secara berkelompok menganalisis kondisi administrasi pertanahan
yang berlaku di Indonesia serta penerapannya (C4)
 Untuk mencapai standar kompetensi mampu membandingkan (C5), hierarki penerapan
adminitrasi pertanahan yang ada di setiap daerah,mahasiswa dikelompokan dengan
anggota 5-9 orang
 Pada setiap akhir perkuliahan diadakan evaluasi untuk mengetahui pemahaman dan
penguasaan keterampilan mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan, membuat
rangkuman bahasan, dan memberikan gambaran materi perkuliahan berikutnya.
 Pada semua pertemuan, untuk melatih kemampuan komunikasi lisan mahasiswa harus
aktif menyiapkan pertanyaan dan dosen selalu membangkitkan keingintahuan, dan
dorongan ingin kerjasama. Selain itu untuk memantapkan pengetahuan masing-masing
mahasiwa, setiap mahasiswa diberikan tugas-tugas individu dan kelompok terkait materi
kuliah yang telah disampaikan.

Kuliah dilaksanakan 14 kali tatap muka ditambah satu kali ujian mid semester dan satu kali ujian

3
akhir semester berupa ujian tulis individu. Kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian
adalah 75 %. Perkuliahan akan disampaikan secara bergantian oleh tim dosen.

Prosedur Pendekatan
No Uraian Kegitan Pembelajaran
Scientific
1. Pemaparan materi tentanghukum tata ruang dan pertahanan
2. Peserta didik diminta mendeskripsikan dari materi tentang
Mengamati (Observing) hukum tata ruang dan pertahanan meliputi :
 Melihat a. Hakikat dan esensi
1  Membaca b. Hak dan kewajiban warga negara
 Mendengar c. Kedudukan hukum
d. Fungsi dan amanat
e. Azas dan prinsip
f. Hierarki peraturan hukum
1. Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap cara-
cara peserta didik menunjukkan isi pikiran, sikap dan perilaku
Menanya (Questioning) berdasarkan hasil pemaparan materi
 Menanya 2. Melakukan tanya jawab tentang materi yang berkaitan dengan
2  Memberi umpan hal-hal berikut.
balik a. Apa tujuan, manfaat, dan sasaran hukum tata ruang dan
 Mengungkapkan pertanahan
b. Bagaimana hubungan timbal balik tentang filosofi dan
paradigma hukum tata ruang dan pertanahan
1. Peserta didik berdiskusi dengan membentuk kelompok tentang
Menalar (Associating) studi kasus pelanggaran atau penyimpangan hukum penataan
 Berpikir kritis ruang dan pertanahan.
2. Peserta didik pada masing-masing kelompok menuliskan hasil
3  Menarik kesimpulan
identifikasi pada kertas yang telah disediakan meliputi :
 Mendialogkan
a. Bentuk pelanggaran
 Mengomunikasikan b. Risiko dan dampak dari pelanggaran

Setiap kelompok melakukan analisis terhadap permasalahan tata


Mencoba (Experimenting) ruang dan pertanahan dengan studi kasus yang berbeda-beda tiap
4  Simulasi kelompok. Selanjutnya membuat rencana aksi penyelesaian kasus
 Eksperimen tersebut dengan diagram alir.

Menyajikan Setiap kelompok menampilkan hasil dari masing-masing studi


5 kasus yang dianalisis.

Kelompok yang tidak tampil diberikan tugas untuk memberikan


Menyimpulkan:
6 pendapat terhadap studi kasus yang dianalisis oleh kelompok
Memaknai perilaku
penyaji.

6. Referensi Pembelajaran

1. Alamsyah Nandang D., Administrasi Pertanahan, Universitas Terbuka, 2019


2. Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah Mada Universitas Press, 2002
3. Rajabifard, Abbas, Sustainable Development Goals Connectivity Dilemma: Land and Geospatial
Information for Urban and Rural Resilience, CRC Press, 2020
4. Undang Undang Pokok Agraria 1960

4
5. Yomralioglu, Tahsin, Cadastre: Geo-Information Innovations in Land Administration, Springer,
2017

7. Tugas

Tugas kelompok :
Tugas kelompok (5-9 orang) diberikan setiap beberapa pertemuan (kecuali
pertemuan pertama). Tugas kelompok dipresentasikan, masukan dari kelompok
lain dan fasilitator menjadi bahan perbaikan untuk laporan. Laporan dikumpulkan
pada pertemuan akhir kuliah sebelum UTS dan UAS.

Tugas individu :
Agar mahasiswa mampu memahami setiap materi yang telah diberikan,
mahasiswa diharapkan membuat resume tiap materi yang telah diberikan
(dikumpulkan dan akan dikembalikan dosen).
Tugas individu (dikumpulkan)yang dikumpulkan adalah tugas observasi ke
lapangan/lingkungan tentang materi yang akan dijelaskan dosen (pelanggaran
hukum tata ruang dan pertanahan) serta menyusun mind mapping tentang strategi
menyelesaikan masalah tersebut.

8.Kriteria Penilaian
ALTERNATIF I
Bobot komponen penilaian:
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Tugas : 40%
4. Keaktifan : 10%

Rentang Nilai:
≥ 80 :A
70 – 79 : B
56 – 69 : C
45 – 55 : D
< 44 :E

Catatan Lain :
- Tidak ada Toleransi keterlambatan.
- Jika tidak memenuhi kehadiran 75 % maka kelulusan dengan nilai E
- Jika tidak mengumpulkan tugas individu dan tugas kelompok tidak memenuhi
kualifikasi penilaian 60 %

5
9. Jadwal Pembelajaran

No Tanggal Materi Dosen


1 Minggu 1 Pokok Bahasan MTA
(24 ags-28 ags) 1. Pada pertemuan ke-1, mahasiswa dijelaskan RPS, KP dan TOR tugas kelompok.
Minggu 2 2. Menjelaskan sejarah dan pengertian administrasi pertanahan
(31ags-4sep) Sub Pokok Bahasan:
- Menyebutkan ciri-ciri administrasi,
Minggu 3
- Menjelaskan penggolongan ilmu administrasi,
(7sep-11 sep)
- Menjelaskan pengertian administrasi pertanahan,
- Menjelaskan urgensi administrasi pertanahan,
- Menjelaskan tujuan pelaksanaan administrasi pertanahan
- Arti penting sejarah dan pengertian administrasi pertanahan
2 Minggu 4 Pokok Bahasan: LB
(14sep-18sep) 1. Pengertian dan Sejarah Hukum Agraria
2. Catur Tertib Pertanahan

Sub Pokok Bahasan:


- Tujuan dan Dasar Hukum Administrasi Pertanahan
- Tertib Hukum Pertanahan
- Tertib Administrasi Pertanahan
- Tertib Penggunaan Tanah
- Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup
3 Minggu 5-7 Pokok Bahasan: WAH
(21 sep-9 okt) 1. Menguraikan Ruang Lingkup Administrasi Pertanahan

Sub Pokok Bahasan:


-Penatagunaan tanah
-Penataan Penguasaan Tanah
-Pengurusan Hak Tanah
-Pengukuran dan Pendaftaran Tanah
Minggu 8 Ujian Tengah Semester
(12 okt-16 okt)
4 Minggu 9 Pokok Bahasan: MTA
(19 okt-23 okt ) 1. Menguraikan Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan

Sub Pokok Bahasan:

6
No Tanggal Materi Dosen
- Izin Lokasi
- Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
- Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
- Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah untuk Pembangunan.
- Penetapan Subjek dan Objek Redistribusi Tanah Serta Ganti
- Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee
- Penetapan Tanah Ulayat

5 Minggu 10-11 Pokok Bahasan: LB


(26okt-6 nov) Menjelaskan Order, Policy and political land used

Sub Pokok Bahasan:


- Order, Policy and political land used and land planning (Perencanaan Penggunaan
Tanah Wilayah Kabupaten/Kota)
- Tanah Terlantar dan Sengketa Tanah
- Peralhan Hak, Penghapusan Hak
6 Minggu 12-13 Pokok Bahasan: LB
(9nov-20nov) 1. Menguraikan Permasalahan dan Konflik seputar Administrasi Pertanahan WAH
Sub Pokok Bahasan:
- Cadastre Trends, 3D trends
- Determinasi kebutuhan masyarakat
- Manajemen LAS
-
7 Minggu 14 Pokok Bahasan: MTA
(23 nov-27 nov) 1. Menguraikan Sistem Informasi Pertanahan (Land Information System)

Sub Pokok Bahasan:


a.
8 Minggu 15 Pokok Bahasan: MTA
(30 nov-4des) 1. Menganalisis Isu dan menemukan penyelesaian berdasarkan Problem Based
Learning
Sub Pokok Bahasan:
a.
16 Minggu 16 Ujian Akhir Semester
(7des – 11des)

7
Semarang,
Penanggungjawab Mata Kuliah Koordinator Mahasiswa

Mitha Asyita Rahmawaty, ST, MT NIM


NIP.199111022019032021

Anda mungkin juga menyukai