4,
1
!
I
\
L * -"',ffir -r-{
t
t-
TENTANG
Menimbang a. bahwa untuk mencapai visi, misi, dan tujuan UOBK Rumah
Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten
Bangkalan diperlukan penempatan staf yang sesuai dengan
kompetensi, kebutuhan pasien, atau kekurangan staf termasuk
mempertimbangkan nilai - nilai, kepercayaan, dan agama staff;
b. bahwa untuk maksud tersebut perlu diatur dengan Peraturan
Direktur UOBK Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami
Rato Ebu Kabupaten Bangkalan.
MEMUTUSKAN:
DITETAPKAN DI : BANGKALAN
PADA TANGGAL : 10 JANUARI 2021
DIREKTUR
UOBK RUMAH SAK]T UMUM DAERAH
AMBAMI RATO EBU
BANGKALAN
;!
ul
* TIANI S
s K[s ina Tk. I
Nip . 197010302002122003
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR
TANGGAL : 10 Januari 2021
NOMOR : llat 26 tAv4g3.1o2:po21
BAB I
PENDAHULUAN
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan
andal perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan
mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Keberhasilan
dalam manajemen Sumber Daya Manusia adalah terletak pada ketepatan dalam
penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun karyawan lama
pada posisi jabatan baru.
A. PenempatanAwal
Ditujukan untuk karyawan baru yang telah lulus seleksi penerimaan
karyawan. Dokumen penempatan awal adalah Keputusan Direktur tentang
penerimaan karyawan tetap atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu untuk
karyawan kontrak.
Penempatan awal karyawan dilakukan oleh Kepala Bagian Tata Usaha
sesuai dengan kebutuhan / lowongan pekerjaan saat rekrutmen dan seleksi,
dan telah didiskusikan terlebih dahulu dengan kepala bagian/bidang/unit
kerja/unit pelayanan terkait.
B. Penempatan Ulang
Prinsip penempatan karyawan di UOBK Rumah Sakit Umum Daerah
Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan adalah fhe ight man in the
ight place dan efektif efisien untuk menghasilkan produktivitas yang optimal.
Penempatan ulang karyawan dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan,
diantaranya:
1. Hasil penilaian kinerja;
2. Tujuan organisasi dan pengembangan pelayanan;
3. Kompetensi karyawan;
4. Kesehatan karyawan. Terkait dengan keadaan kesehatan karyawan,
perlu dipertimbangkan kembali sifat dan karakteristik pekerjaan yang
cocok dan sesuai dengan kemampuan atas kondisi kesehatan terkini dari
karyawan yang bersangkutan.
2. Promosi
Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke
jabatan lain yang lebih tinggi. Promosi dilakukan setelah dirapatkan
antara Kepala Tata Usaha dan atasan langsung serta atasan tidak
langsung dari karyawan yang bersangkutan. Proses promosi dimulai
dengan proses masa probation jabatan baru selama 3 bulan. Dalam masa
probation jabatan ini ditentukan pula key performance indicator yang
harus dicapai sebagai bahan penilaian atau fif and proper fesf. Atasan
langsung dan Kepala Bagian Tata Usaha menyampaikan maksud
promosi tersebut secara lisan dan penjelasan masa probation kepada
karyawan yang bersangkutan. Pada akhir masa penilaian apabila
karyawan tersebut lulus masa probation jabatan maka Kepala Bagian
Tata Usaha memanggil karyawan tersebut dan menyampaikan hasil serta
Surat Keputusan Direktur tentang pengangkatan jabatan.
3. Demosi
Demosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke
jabatan lain yang lebih rendah. Dasar pertimbangan demosi adalah hasil
penilaian kinerja yang tidak sesuai dengan standar yang
ditentukan/diharapkan. Bila hasil penilaian kinerja selama 2 kali periode
menunjukkan hasil kurang, maka atasan langsung dan Kepala Bagian
Tata Usaha menyampaikan secara lisan kepada karyawan yang
bersangkutan untuk memperbaiki kinerja selama 6 bulan, dan bila tidak
ada peningkatan kinerja maka dilakukan proses demosi. Kepala Bagian
Tata Usaha akan memanggil karyawan yang bersangkutan dan
memberikan Surat Keputusan Direktur tentang Pemberhentian dari
jabatan dan penempatan di jabatan baru.
DOKUMENTASI
ProsespenempatankaryawandidokumentasikandalamnotulensirapaUdiskusi,
serta memo internal dari atasan langsung yang terkait'
Bentuk dokumentasi Surat Keputusan Direktur juga disimpan sebagai
arsip di
PENUTUP
Demikian panduan penempatan ini disusun untuk menjadi acuan bagi unit kerja/unit
pelayanan dan Ka. Sub. Bag Kepegawaian dalam merencanakan dan
melaksanakan penempatan karyawan.
DITETAPKAN DI BANGKALAN
PADA TANGGAL : 10 JANUARI 2021
DIREKTUR
UOBK R MAH SAKIT UMUM DAERAH
MIRATO EBU
BANGKALAN
*
q
srrse Tts na Tk. I
10302002122003