Anda di halaman 1dari 18

Sejarah Singkat Revolusi Industri

Revolusi industri pertama kali muncul setelah ditemukan mesin-mesin bertenaga uap di
Inggris pada abad ke-18. Pada saat itu manusia yang awalnya menggunakan tenaga
hewan untuk mempercepat pekerjaan, mulai beralih ke mesin tenaga uap. Revolusi ini
dinamakan revolusi industri pertama.
Setelah revolusi industri pertama pada abad ke-18, muncul revolusi industri kedua pada
tahun 1870. Pada saat itu tenaga listrik mulai digunakan untuk kegiatan industri.
Kelebihan dari tenaga listrik adalah dapat memproduksi secara massal.
Setelah revolusi industri pertama dan kedua, pada tahun 1960-an muncul revolusi
industri ketiga dimana perangkat elektronik dapat memproduksi secara otomatis.
Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 merupakan mengaplikasikan kecerdasan buatan (artificial


intelligence/AI) dengan tujuan meningkatkan pendapatan global dan juga meningkatkan
kualitas hidup masyarakat di dunia.
Kecerdasan buatan selain dapat meningkatkan pendapatan, juga menghasilkan harga
yang murah dan kompetitif, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dapat
menurunkan biaya transportasi dan komunikasi, dapat mengurangi biaya perdagangan,
dapat membuka pasar baru dan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Revolusi industri dicetuskan pertama kali pada acara Hannover Trade Fair di Jerman
pada tahun 2011. Saat itu dipaparkan bahwa industri telah memasuki inovasi baru yang
membuat proses produksi semakin pesat. Gagasan tersebut dianggap serius oleh
pemerintah Jerman dan tak lama kemudian gagasan tersebut diresmikan.
Di tahun 2015, di acara World Economic Forum (WEF) Angella Markel untuk pertama
kali memperkenalkan gagasan revolusi industri 4.0. Demi menyokong akademisi,
pemerintah, dan pebisnis untuk melakukan penelitian mengenai revolusi industri 4.0,
pemerintah Jerman menyiapkan modal sebesar €200 juta.
Tidak hanya Jerman yang mempersiapkan revolusi industru 4.0 dengan serius, Amerika
Serikat juga melakukannya dengan menggerakan Smart Manufacturing Leadership
Coalition (SMLC).
Revolusi industri 4.0 sebenarnya adalah penerapan konsep automatisasi yang
dilakukan oleh mesin tanpa menggunakan tenaga manusia. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk efesien waktu, tenaga, dan juga biaya. Internet merupakan poin penting
dalam revolusi industri 4.0.
Meski awalnya digital revolution dianggap bukan sebuah revolusi baru namun nyatanya
banyak perkembangan yang signifikan pada revolusi industri 4.0. Hal ini dikarenakan
banyak terjadi inovasi baru di industri 4.0 seperti Internet of Things (IoT), Big
Data, percetakan 3D, Artificial Intelegent (AI), kendaraan tanpa pengemudi, robot,
rekayasa genetika dan juga mesin pintar.
Peluang Bisnis di Tengah Revolusi Industri 4.0
Bisnis di tengah revolusi industri 4.0 itu artinya harus memanfaatkan teknologi dalam
pengoperasiannya. Jadi, bisa dikatakan nggak semua bisnis dapat diterapkan ke
revolusi industri 4.0. Lalu apa saja peluang bisnis yang bisa dilakukan di tengan revolusi
industri 4.0.

1. Cloud Hosting
Cloud merupakan teknik penyimpanan database di internet yang ringan dan juga
mudah untuk diakses. Salah satu contoh dari cloud yaitu Google Drive dan Dropbox
yang sering digunakan oleh masyarakat di tengah revolusi industri ini. Apalagi saat ini
banyak orang yang membutuhkan penyimpanan besar yang tidak bisa diberikan oleh
memori ponsel, sehingga cloud menjadi alternatif baru.

2. Online Marketing
Saat ini, online marketing menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam pemasaran
suatu bisnis. Dengan begitu banyak pengguna internet, online marketing dianggap
sangat efektif untuk memperkenalkan suatu produk.
Kamu pasti sudah sering melihat akun-akun bisnis di media sosial seperti Facebook
ataupun Instagram. Belum lagi website-website bisnis yang bisa ditemukan dengan
mesin pencari Google.
Dengan peluang yang begitu besar, banyak perusahaan yang akhirnya membuka
bisnis online marketing. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari cara terbaik
untuk dapat memperkenalkan digital marketing. Mereka dapat berkolaborasi dengan
ahensi yang ahli akan membuat perusahaan meraup keuntungan untuk perkembangan
bisnis mereka.

3. On-Demand Service
On-demand service merupakan layanan jasa yang hanya akan muncul di sekitar kita di
saat kita menginginkannya. Mungkin on-demand service terdengar asing di telinga
kamu, tapi bagaimana jika aku mengatakan Go-jek atau Grab?
Ya, perusahaan transportasi online tersebut merupakan bagian dari on-demand
service. Kelebihan dari bisnis ini adalah akan memberikan fleksibelitas kepada
pelanggan, untuk itu bisnis ini sangat cocok di tengah revolusi industru 4.0.
4. Bisnis Online
Bisnis online kini menjadi bisnis yang sangat digemari oleh masyarakat di dunia. Kamu
tidak perlu keluar rumah untuk bisa membeli sesuatu. Kamu hanya perlu mengakses
media sosial atau toko online, melakukan pembayaran, dan belanjaanmu akan sampai
di rumah.
Selain kemudahan yang didapatkan oleh pembeli, penjual juga mendapatkan
kemudahan bisa melakukan promosi tanpa gembar-gembor sana-sini. Selain itu, biaya
operasional untuk bisnis juga tidak tinggi sehingga harga produk dapat lebih terjangkau.
Untuk pembayaran, kini juga semakin berkembang. Tidak hanya melalui transfer ATM,
pembayaran kini bisa melalui Cash on Demand (COD).

5. Fintech (Finance Technology)


Fintech atau finance technology merupakan istilah yang saat ini sering terdengar di
kalangan masyarakat Indonesia. Jika mungkin kamu masih merasa asing dengan istilah
ini, bagaimana dengan Go-pay, OVO, DANA, Link Aja? Nah, uang digital di atas
merupakan bagian dari finance technology.
Fintech membuat pembayaran menjadi lebih mudah. Buat kamu yang sering
menggunakan pembayaran non-cash pasti tahu betapa praktisnya jenis pembayaran
satu ini. Kamu tidak perlu menyimpan uang terlalu banyak. Kamu tinggal melakukan
pembayaran dengan kartu atau aplikasi yang ada di smartphone.
Peluang Bisnis di Indonesia

Perkembangan industry teknologi informasi dan internet di Indonesia cukup


menggembirakan. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh Asosiasi Penyedia
Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 pengguna Internet di Indonesia
mencapai 171,17 juta (64,8 persen dari jumlah penduduk 262,16 juta jiwa). Pengguna
Facebook sebanyak 15,1 persen, dan twitter sebanyak 1,7 persen (Laporan Survei
APJII tahun 2018). Penggunaan Internet di Indonesia yang sangat tinggi sudah pasti
menjadi peluang potensial bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis digital di tanah
air.
Ada beberapa peluang bisnis digital potensial di Indonesia yang masih bisa dirintis,
yaitu:

Bisnis e-commerce
Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan
melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini e-
commerce lebih sering terjadi melalui internet.

Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang e-


commerce dan marketplace. Istilah e-commerce digunakan untuk mendeskripsikan
semua transaksi yang memakai media elektronik.

e-commerce sebetulnya dibagi menjadi enam golongan, yaitu:

 Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan


menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model e-
commerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar.
Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari
sebuah produsen.
 Business to consumer (B2C) — Dalam jenis e-commerce ini, sebuah
perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya,
pelanggan dalam e-commerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli
dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
 Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain
yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis
e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua
individu.
 Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, e-commerce C2B
adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada
sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan
menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
 Business to public administration (B2A) — Model e-commerce ini mirip
dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh
B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
 Consumer to public administration (C2A) — Jenis e-commerce satu ini
berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga
pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis
transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

Contoh E-commerce

Sebelumnya telah disebutkan bahwa terdapat enam golongan e-commerce. Di bawah


ini Anda akan melihat beberapa contoh untuk masing-masing jenis. Namun, contoh e-
commerce customer to public administration tidak ditampilkan dalam daftar ini karena
jarang ada website atau marketplace yang menghubungkan antara pekerja freelance
dengan lembaga pemerintah.

1. Business to business (B2B)


1. Electronic City — menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah
tangga
2. Ralali — di samping peralatan kantor dan rumah tangga juga menjual
peralatan industri, restoran, dan pertanian
3. Mbiz — sama seperti Ralali, tetapi juga menyediakan jasa seperti
housekeeping dan perbaikan dinding
2. Business to consumer (B2C)
1. Lazada — menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik
pribadi
2. Blibli — seperti Lazada, namun juga menjual perabotan, perlengkapan
anak, peralatan olahraga
3. Shopee — sama seperti Blibli
3. Consumer to consumer (C2C)
1. OLX — menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga
kendaraan dan perlatan rumah tangga
2. Tokopedia — seperti Shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan
barang bekas di sini
3. Kaskus — merupakan forum terbuka, namun tidak jarang digunakan
pengguna untuk memasarkan barang bekas
4. Consumer to business (C2B)
1. Freelancer — website di mana pekerja freelance menawarkan keahlian
pada bisnis yang membutuhkan
2. Upwork — juga merupakan situs freelance
3. iStock — situs untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi
digital untuk penggunaan komersial
5. Business to public administration (B2A)
1. Qlue — menyediakan perangkat lunak untuk membantu kinerja
perusahaan dan lembaga pemerintah, termasuk sistem administrasi
kendaraan dan aplikasi analitik
2. Accela — membantu pemerintah melakukan administrasi publik dengan
konsep software as a service

Manfaat E-Commerce

 Jangkauan yang luas — Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat
menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda memiliki
sebuah website e-commerce. Manfaat website ecommerce yang pertama,
pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Anda.
 Tidak dibatasi oleh waktu — Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24
jam setiap hari, tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar.
Melalui internet, pembeli tetap dapat mengakses dan membeli dari toko
walaupun Anda tertidur lelap. Manfaat e commerce satu ini tentu sangat
membantu kita semua.
 Biaya yang lebih murah — Biaya operasional lapak online sangat rendah
dibandingkan toko berbentuk bangunan. Setidaknya, Anda tidak perlu
memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
 Tidak perlu stok barang sendiri — Dalam industri e-commerce, Anda bisa
menjadi seorang dropshipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda
berjualan tanpa memiliki stok barang. Ketika order datang, Anda tinggal
meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan. Untuk memahami
bisnis dropshipping lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel tentang bisnis
dropship ini.
 Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman — Dengan memiliki toko
online, Anda tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman
barang. Kini sudah ada berbagai layanan pembayaran elektronik yang dilakukan
melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak secara online.
 Anda mampu mempelajari kebiasaan pelanggan — Menjalankan bisnis online
tanpa memahami perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi Anda. Saat
ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk mempelajari data
toko online Anda, seperti Google Analytics.
 Kerja dari manapun — Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari
manfaat e commerce adalah dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun
dapat menjalankannya dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi
internet yang memadai. 

Mendirikan Marketplace
Marketplace adalah platform yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli di
internet. Jadi, website marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi
online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran.

Jenis-Jenis Marketplace
Pada umumnya terdapat dua jenis kerja sama di situs marketplace Indonesia,
yaitu marketplace murni dan konsinyasi. Berikut penjelasan detailnya:

1. Marketplace Murni

Kerjasama marketplace murni adalah ketika situs marketplace hanya menyediakan


lapak untuk berjualan dan fasilitas pembayaran.

Penjual berkewajiban untuk menyediakan deskripsi dan foto produk secara mandiri.


Selain itu, penjual juga dapat menerima penawaran harga dari pembeli.

Setelah mendapatkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak, pembeli bisa
mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang disediakan marketplace.

Contoh marketplace Indonesia yang populer di dengan jenis kerjasama pertama


adalah Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Blanja, dan BliBli.

Beberapa contoh marketplace dari luar negeri yang populer di Indonesia


adalah Shopee (Singapura), Lazada (Singapura), JD.ID (Tiongkok), Amazon (Amerika
Serikat), dan Rakuten (Jepang)

2. Marketplace Konsinyasi

Jenis kerjasama yang kedua adalah konsinyasi atau istilah mudahnya adalah titip
barang. Jika penjual melakukan kerjasama konsinyasi dengan situs marketplace,
ia hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi ke pihak marketplace.

Salah satu contoh marketplace yang menyediakan kerjasama konsinyasi adalah Zalora.


Contoh marketplace lain yang menggunakan jenis kerjasama ini adalah Berrybenka.

Pihak situs marketplace akan mengurus penjualan dari foto produk, gudang, pengiriman
barang, hingga fasilitas pembayaran. Berbeda dari jenis kerjasama sebelumnya, di jenis
kerjasama ini pembeli tidak bisa melakukan penawaran harga karena alur semua alur
transaksi ditangani oleh situs marketplace.

Perbedaan mendasarnya terletak pada tanggung jawab penjual dan alur transaksinya.
Alur transaksi di marketplace terjadi langsung antara penjual dan pembeli, sedangkan
kerjasama konsinyasi semua alur transaksi langsung ditangani situs marketplace.
Transportasi Online
Kata transportation diartikan oleh Black Law Dictionary sebagai the removal of goods or
persons from one place to another by a carrier, dimana dalam bahasa Indonesia lebih
kurang diartikan sebagai perpindahan barang atau orang dari satu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan kendaraan. Kata selanjutnya adalah kata online yang dalam
bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai “dalam jaringan”, atau yang lebih
dikenal dalam singkatan „daring‟. Pengertian online adalah keadaan komputer yang
terkoneksi atau terhubung ke jaringan internet.
Pengertian transportasi online adalah pelayanan jasa transportasi yang berbasis
internet dalam setap kegiatan transaksinya, mulai dari pemesanan, pemantauan jalur,
pembayaran dan penilaian terhadap pelayanan jasa itu sendiri. Transportasi online
adalah salah satu bentuk dari penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan yang
berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan
(teknologi).
Transportasi online merupakan transportasi yang berbasis suatu aplikasi tertentu,
dimana konsumen memesan suatu sarana transportasi melalui sistem aplikasi di dalam
smartphone. Saat konsumen melakukan pemesanan dengan menggunakan aplikasi,
detail pemesanan seperti jarak tempuh, harga, identitas pengemudi, lama waktu
pengemudi tiba ke lokasi konsumen, serta data perusahaan hestanto.web.id 
pengelolanya sudah langsung tersaji pada layar smartphone konsumen. Seluruh
identitas pengemudi sudah diketahui secara pasti karenan perusahaan pengelola telah
melakukan proses verifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama kemitraan
dengan pengemudi.
Dengan adanya transportasi online, para penumpang kini tak perlu lagi menghampiri
pangkalan ojek ataupun tak perlu lagi menunggu di pinggir jalan untuk mendapatkan
taksi. Selain itu, para penumpang juga tidak harus terlibat dalam proses tawar-menawar
karena tarif yang sudah ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Ketika terjebak
kemacetan di jalan, penumpang tidak perlu khawatir mengenai tarif yang membengkak
seperti pada saat menaiki transportasi berargometer, karena tarif yang sudah
ditentukan di awal perjalanan dengan berdasarkan jarak tempuh.
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat di kota-kota besar kini sedang menggandrungi
transportasi online dengan menggunakan aplikasi smartphone. Selain bisa menghemat
waktu, transportasi online juga bisa menghemat uang
karena banyaknya promo yang ditawarkan. Cukup dengan mengunduh aplikasi di
smartphone, lalu melakukan registrasi pada aplikasi tersebut, kemudian mencantumkan
lokasi penjemputan dan pengantaran, maka dalam hitungan menit pelaku jasa
transportasi siap mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Perubahan gaya hidup
inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk memulai persaingan usaha
dalam bisnis transportasi online.

Tujuan dan Manfaat Transportasi Online


Adapun tujuan dan manfaat lahirnya jasa transportasi berbasis aplikasi online adalah
sebagai berikut:
1. Praktis dan mudah digunakan, layanan jasa transportasi berbasis aplikasi online ini
cukup menggunakan telepon pintar yang sudah menggunakan internet dan aplikasi
jasa transportasi online yang ada di dalamnya, kita dapat melakukan pemesanan
layanan jasa transportasi.
2. Transparan, dengan jasa transportasi berbasis aplikasi online ini juga
memungkinkan pelanggan mengetahui dengan pasti setiap informasi jasa
transportasi online secara detail seperti nama driver,nomor kendaraan, posisi
kendaraan yang akan dipakai, waktu perjalanan, lisensi pengendara dan lain
sebagainya.
3. Lebih terpercaya, maksudnya di sini lebih terpercaya adalah para pengemudi atau
driver sudah terdaftar di dalam perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi online
ini berupa identitas lengkap dan perlengkapan berkendara yang sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI) sehingga dapat meminimalisir risiko kerugian terhadap
pengguna jasa transportasi ini.
4. Adanya asuransi kecelakaan bagi pengguna dan pengemudi, salah satu
perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi online dalam memberikan
perlindungan asuransi kecelakaan bagai para pengguna jasa transportasi.

Bisnis Akomodasi
Akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk tercapainya penyelesaian sebuah
masalah atau pertikaian oleh pihak-pihak yang bertikai dan mengarah pada keadaan
atau situasi selesainya pertikaian atau masalah tersebut.

Biasanya akomodasi diawali dengan berbagai upaya dari pihak-pihak yang mempunyai
pertikaian untuk saling mengurangi konflik yang terjadi dari masing-masing pihak agar
masalah yang terjadi cepet selesai.

Bentuk Akomodasi

1. Coercion
Pengertian Coercion adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya dilakukan
dengan cara paksaan ataupun menggunakan kekerasan. Coercion terjadi umumnya
disebabkan adanya perbedaan derajat kedudukan yang jauh berbeda antara kedua
pihak dalam struktur sosial. Contohnya adalah sengketa tahah antara orang kaya
dengan orang miskin.
2. Compromise atau kompromi
Kompromi adalah proses akomodasi yang membuat kedua belah pihak saling
mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka sehingga sumber ketegangan berkurang
agar masalah ataupun konflik dapat terselesaikan. Contohnya kompromi antara
sejumlah partai politik untuk berbagi kekuasaan sesuai dengan suara yang diperoleh
masing-masing.
3. Arbitration
Arbitration adalah proses akomodasi yang dilakukan dengan menghadirkan pihak
ketiga sehingga menjadi penengah pertikaian diantara kedua belah pihak yang
berkonflik. Contohnya konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu
badan penyelesaian perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga.
4. Mediation atau mediasi
Mediasi adalah proses akomodasi yang merupakan penyelesaian pertikaian antara dua
kelompok atau lebih yang kedua belah pihak tidak sanggup mencapai kesepakatan
sehingga kedua belah pihak yang berkonflik menghadirkan pihak  ketiga agar konflik
terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi karena dalam mediasi, pihak ketiga
tidak berhak mengambil keputusan atau dengan kata lain bersifat netral sedangkan
dalam arbitrasi, pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi
kebuntuan sehingga tidak netral. Contohnya lampu merah lampu lalu lintas berwarna
merah harus berhenti harus berhenti, jadi kendaraan harus berhenti.
5. Conciliation
Konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukan pihak pihak yang berkonflik
menggunakan perwakilan perwakilan dari kedua pihak sehingga mereka dapat
mencapai persetujuan bersama dengan kepala yang lebih tenang. Contohnya kasus
yang paling nyata terjadi di Aceh yaitu GAM atau gerakan Aceh Merdeka.
6. Toleration atau toleransi
Toleration atau toleransiadalah bentuk akomodasi yang paling acuh dari yang lain.
Toleransi adalah bentuk akomodasi yang berusaha menghindari konflik sedapat
mungkin. Contohnya adalah toleransi dalam beragama.
7. Stalemate
Stalemate adalah bentuk akomodasi yang terjadi antara pihak pihak yang memiliki
kedudukan ataupun kekuatan yang sama besarnya sehingga konflik akan berhenti
dengan sendirinya. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertimbangan apabila konflik
berlanjut kepada perseteruan ataupun kontak negatif maka, akan terjadi kehancuran
pada kedua pihak. Contohnya perang dingin tempo dulu atara USA vs Uni Soviet.
8. Adjudication
Adjudication adalah bentuk akomodasi dengan menggunakan jalan hukum yaitu
pengadilan. Masing masing pihak sepakat untuk membawa masalah tersebut ke meja
peradilan. Contohnya menyelesaikan suatu perkara di pengadilan.
9. Segregation
Segregation adalah upaya penyelesaian sengketa dengan cara masing-masing pihak
saling menghindarikonflik agar tidak berkelanjutan. Contohnya pemisahan antara warga
kulit putih, kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid.
10. Elimination
Elimination adalah upaya penyelesaian sengketa karena salah satu pihak bersedia
mengalah, meminta maaf atau mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya sebuah
penyelesaian masalah yang terjadi karena mediasi yang dilakukan oleh salah satu
pihak yang menyadari akan kesalahannya.

Jenis Akomodasi
Berikut ini adalah beberapa jenis akomodasi yang bisa kita temukan di berbagai tempat,
antara lain:

Hotel
Hotel merupakan salah satu tempat yang paling banyak digemari untuk akomodasi.
Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk memnyediakan tempat menginap, makan, minum, MCK dan kegiatan
umum lainnya yang dikelola secara komersil.

Motel
Berbeda dengan hotel, walaupun namanya hampir mirip namun ada sedikit perbedaan
dan persamaan. Motel adalah bangunan yang letaknya diluar pusat kota, biasanya
bangunannya ini berbentuk apartemen yang bisa dijadikan penginapan dengan 1 pintu
dan 1 garasi untuk 1 pengunjung. Ngomong-ngomong, motel itu singkatan dari motor
hotel ya, jadi biasanya motel ini menyediakan satu fasilitas khusus yaitu motor.

Guest House
Ini adalah bangunan yang dimiliki oleh suatu instansi tertentu untuk menginap para
tamu yang berkepentingan dengan instansi tersebut. Guest house sendiri biasanya
mempunyai fasilitas yang amat sederhana, hanya sekedar alakadarnya saja.

Youth Hostel
Akomodasi yang satu ini adalah bangungan untuk pejalan kaki, pesepeda dsb yang
dapat diinapi serta tersedia makan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Apartemen
Akomodasi jenis ini adalah bangunan seperti motel namun dalam jangka waktu yang
lebih lama, terdapat dapur, ruang pribadi dan kamar  serta ruang makan didalamnya.

Mess
Nah akomodasi yang satu ini adalah bangunan yang dibuat khusus oleh sebuah
perusahaan untuk pegawainya. Jadi bagi para pegawai yang tinggalnya jauh dari rumah
diperbolehkan untuk menginap di mess ini namun tidak dengan makan, hanya tempat
tinggal dan fasilitas umum lainnya saja.
Digital Agency
Digital agency adalah perusahaan yang menggunakan teknik digital untuk menjangkau
orang-orang agar terhubung dengan bisnis mereka.

Biasanya digital marketing agency menggunakan teknologi untuk memperkuat bisnis


mereka, baik itu mendatangkan pengunjung ke situs web atau meningkatkan posisi
website di mesin pencari.

Tidak hanya bekerja untuk perusahaan mereka sendiri, digital marketing agency juga
bekerja untuk perusahaan lain dengan cara membantu mereka dalam promosi
menggunakan media digital.

Digital mareketing agency adalah salah satu usaha bisnis paling inovatif dan efisien
saat ini.

Karena mampu memberikan layanan marketing perusahaan dengan metode yang


berbeda dari marketing tradisional.

Tujuan Digital Agency

Tujuan digital agency adalah untuk memperkenalkan perusahaan Anda kepada audiens
yang tepat menggunakan teknologi baru, analisis data, dan teknik pemasaran berbasis
data.

Untuk dapat menggunakan metode ini secara efektif, digital marketing agency telah
belajar dari beberapa kasus dan terus memperbaiki kesalahan-kesalahan.

Namun secara umum ada beberapa hal yang menjadi tujuan digital marketing agency,
kita akan membahasnya satu per satu:

1. Meningkatkan Kesadaran Masalah dan Solusi.

Pemasaran menggunakan media online dapat membantu calon pelanggan menyadari


sesuatu yang mereka butuhkan yang biasa disebut kesadaran masalah.
Selain itu, juga dapat membuat calon pelanggan sadar bahwa perusahaan Anda
mampu memberikan solusi untuk suatu masalah yang sering disebut kesadaran solusi.

Tujuannya adalah untuk membuat orang menyadari bahwa perusahaan Anda dapat
membawa mereka dari keadaan “Sebelum” (saat memiliki masalah), ke keadaan
“Setelah” (masalah terselesaikan).
2. Mendapatkan Prospek dan Pelanggan Baru.

Mendapatkan lebih banyak calon pelanggan potensial adalah salah satu tujuan utama
dalam berbisnis.

Tanpa menghasilkan prospek dan pelanggan baru, bisnis Anda tidak akan bertumbuh
dengan cepat.

Digital Agency dapat membantu Anda untuk mendapatkan prospek dan pelanggan baru
yang berpotensial untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.

3. Mengubah Prospek Menjadi Pelanggan.

Jika Anda telah menjalankan bisnis selama beberapa bulan, kemungkinan Anda sudah
memiliki calon pelanggan yang belum membeli produk atau layanan Anda.

Digital agency dapat membantu Anda mendorong calon pelanggan membeli produk
Anda untuk pertama kalinya.

Juga mengingatkan pelanggan lama tentang nilai yang Anda berikan dan mengapa
mereka harus membeli produk Anda lagi.

4. Memonetisasi Prospek dan Pelanggan.

Untuk mendapatkan prospek dan pelanggan baru, Anda pasti membutuhkan biaya yang
mahal dan memakan waktu.

Digital agency dapat membantu Anda menjual lebih banyak produk dan layanan kepada
prospek dan pelanggan tersebut, sehingga usaha Anda untuk mendapatkan prospek
dan pelanggan selama ini tidak sia-sia.

Financial Technology
Fintech adalah singkatan dari financial technology yang berarti teknologi keuangan.
Jadi sebenarnya apa itu fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam
bidang finansial sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah,
dan efektif.

Perkembangan Fintech di Indonesia

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan bertumbuhnya perusahaan-


perusahaan startup, semakin besar pula perkembangan fintech di Indonesia. Teknologi
fintech Indonesia dimulai tahun 2006, namun sayangnya saat itu masih sedikit
perusahaan menggeluti bidang ini.

Ketika Asosiasi Fintech Indonesia didirikan pada tahun 2015, maka kepercayaan fintech
Indonesia mulai tumbuh di kalangan masyarakat. Akibatnya, perusahaan fintech di
Indonesia mengalami pertumbuhan begitu pesat hingga 140 perusahaan tercatat dalam
daftar fintech OJK.

Tidak berhenti sampai situ, pada tahun 2017 berkembang lagi fintech syariah. Fintech
syariah merupakan jenis fintech yang bergerak atas dasar prinsip Islam. Oleh karena
itu, lahirlah Asosiasi Fintech Syariah Indonesia yang menaungi fintech syariah di
Indonesia.

Manfaat Fintech di Indonesia

Perkembangan fintech di Indonesia membawa banyak dampak baik. Adapun manfaat


fintech adalah sebagai berikut.

Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah


Poin pertama manfaat fintech adalah transaksi keuangan menjadi lebih mudah. Ketika
akan melakukan transaksi finansial, Anda tidak perlu lagi ke rumah atau pergi ke bank
untuk melakukannya. Hanya melalui ponsel pintar, segala aktivitas keuangan bisa
diselesaikan. Pastinya hal ini memudahkan masyarakat.

Akses Pendanaan Lebih Baik


Berkat fintech, teknologi keuangan berkembang pesat hingga menjangkau berbagai
kalangan masyarakat. Hal ini mengakibatkan semakin banyak orang memahami cara
mendapat bantuan pendanaan untuk menunjang kegiatan-kegiatan harian mereka.
Taraf Hidup Masyarakat Meningkat
Poin manfaat fintech satu ini masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya. Setelah
masyarakat mendapatkan akses pendanaan lebih baik, maka masyarakat bisa
menggunakan dana tersebut guna membiayai aktivitas konsumtif dan produktif mereka.
Akhirnya, taraf hidup dan kesejahteraan hidup mereka pun meningkat.

Mendukung Inklusi Keuangan


Manfaat fintech yang keempat adalah mendukung peningkatan inklusi keuangan
masyarakat. Yang dimaksud inklusi keuangan adalah keterlibatan masyarakat dalam
transaksi ekonomi, mulai dari jual beli, iuran, sampai simpan pinjam. Kemudahan
teknologi fintech telah menjembatani berbagai transaksi ekonomi tersebut, sehingga
inklusi keuangan pun makin meningkat.

Mempercepat Perputaran Ekonomi


Kelima, manfaat fintech adalah mempercepat perputaran ekonomi. Akses keuangan
dan kemudahan bertransaksi mendorong arus perputaran ekonomi semakin cepat dan
praktis. Selain itu, fintech membantu pelaku usaha untuk mendapatkan modal dengan
bunga rendah melalui pinjaman online sebagai produk fintech.
Jenis Jenis Fintech di Indonesia

Perkembangan fintech di Indonesia mengakibatkan muncul berbagai inovasi produk


fintech yang membantu aktivitas keuangan dan menunjang kehidupan masyarakat.
Berikut adalah jenis jenis fintech yang berkembang belakangan ini.

Peer-to-peer Lending
Jenis pertama fintech adalah peer-to-peer lending. jasa keuangan yang menyediakan
peminjaman dana untuk modal usaha atau memenuhi kebutuhan. Adanya contoh
fintech ini membantu para pelaku usaha untuk memperoleh modal dengan cepat secara
online.
Namun, Anda tetap harus waspada terhadap fintech ilegal seperti pinjaman online tidak
resmi yang berpotensi menipu nasabahnya. Pastikan Anda memilih pinjaman online
yang legal. Daftar fintech OJK yang resmi bisa Anda simak di laman resmi OJK.

Crowdfunding
Crowdfunding adalah produk fintech sebagai platform mempertemukan pihak yang
memerlukan dana dan pihak donatur dengan jaminan transaksi secara aman dan
mudah. Crowdfunding tak hanya dimanfaatkan dalam pengumpulan donasi saja, namun
juga diterapkan dalam mengembangkan usaha untuk menemukan investor dan pelaku
bisnis.

E-Wallet
Jenis fintech yang berikutnya adalah dompet digital, atau disebut juga dengan e-wallet.
Produk fintech satu ini berperan menyediakan tempat menyimpan uang secara
elektronik bagi penggunanya. Tujuan produk fintech berupa e-wallet adalah untuk
mempermudah pengguna melakukan pencairan dana untuk transaksi di aplikasi-
aplikasi lain, seperti marketplace, merchant app, dan semacamnya.

Micro Finance
Keempat, jenis fintech adalah micro finance. Micro finance merupakan layanan
perusahaan fintech yang membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk
menunjang kehidupan dan keuangan mereka melalui penyediaan layanan finansial.

Payment Gateway
Jenis kelima fintech adalah payment gateway. Payment gateway merupakan sistem
fintech yang melakukan otorisasi pembayaran melalui transaksi online. Contoh fintech
dalam payment gateway ini yakni paypal.

Investasi
Seiring berkembangnya fintech, proses investasi dapat dilakukan secara mudah.
Banyak instrumen investasi bermigrasi melalui aplikasi online sehingga investor dengan
mudah menanamkan modalnya.
Bank Digital
Jenis fintech yang terakhir adalah bank digital, yaitu bank yang 100% transaksinya
dilakukan secara digital, mulai dari pendaftaran rekening sampai manajemen asetnya.
Bank digital berbeda dengan mobile-banking, karena dalam transaksinya m-
banking masih berkaitan dengan bank offline sedangkan bank digital 100%
transaksinya elektronik.
Salah satu contoh produk fintech berupa bank digital di Indonesia adalah ONe Mobile.
Meski dirilis oleh OCBC NISP, ONe Mobile adalah entitas digital yang berdiri sendiri,
dengan manajemen aset terpisah dari rekening non-digital. Kalau ingin tahu lebih jauh,
Anda bisa coba pasang aplikasi ONe Mobile dari Playstore/Apple Store dan bandingkan
dengan rekening OCBC NISP biasa.

Anda mungkin juga menyukai