Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANAIN


POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANAIN MALANG
PROGRAM STUDI PENYULUHAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

UJIAN TENGAH SEMESTER


NAMA : WILHELMUS DHAE
NIM : 4030121239
KELAS : RPL PPKH
MATA KULIAH : Pembibitan Ternak
JAWABAN :
1. 2 cara/tindakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak
 Cara seleksi
 Sistem perkawinan
2. Jelaskan 4 cara seleksi pada ternak
 Seleksi individu ( performance rest ) yaitu seleksi untuk ternak bibit yang di
dasarkan pada catatan produktivitas masing-masing ternak. Seleksi ini sering
di lakukan jika fenolip ternak yang bersangkutan bisa di ukur baik jantan atau
betina
Nilai heritabilitas atau keberagaman genetik tinggi seleksi bisa di lakukan
dengan memilih ternak-ternak terbaik berdasarkan nilai pemuliaan
 Seleksi silsilah ( pedigre sekelion ) yaitu seleksi yang di lakukan berdasarkan
pada sil-silah seekor ternak. Seleksi ini di lakukan untuk memilih ternak bibit
pada umur muda,sementara hewan muda belum dapat menunjukkan sifat -
siifat produksinya.kriteria- kriteria yang di gunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan seleksi atau dalam pemilihan bibit adalah : bangsa
ternak,kesuburan dan prosentase kelahiran anak,temperamen dan produksi
susu induk, produksi daging dan susu, rekording dan status kesehatan ternak
tersebut.
 Uji keturunan ( progeny test ) sering suatu sifat hanya muncul pada salah satu
jenis kelamin saja misalnya produksi susu.tetapi keunggulan potensi genetik
ternak jantan untuk produksi susu sangat penting,karna ternak jantan pada
umumnya dapat mempengaruhi banyak betina.apabila keadaan ini terjadi maka
bisa di lakukan uji zuriat. Uju zuriat adalah suatu uji terhadap seekor ternak
atau sekelompok ternak berdasarkan performance atau tampilan dari anak -
anaknya
 Seleksi kekerabatan ( Family Selection ) yaitu seleksi individu atas dasar
performance kerabat -kerabatnya ( misalnya saudara tiri sebapak atau saudara
kandung ) seleksi kekerabat biasa di lakukan apabila
 Nilai herbisitas rendah
 Ternak betina banyak menghasilkan keturunan
 Ternak di berikan perlakuan khusus sehingga tidak bisa di pakai
sebagai pengganti

3. Jelaskan 3 jenis perkawinan OUTBREDING beserta contoh skema atau bagiannya


 CROS BREDING ( biak silang ) teknik persilangan antara hewan
yang tidak sebangsa. Tujuan di lakukannya perkawinan antar itu :
 Untuk Menghasilkan keturunan yang memiliki sifat -sifat baik
 Meningkatkan produksi daging yang tinggi dan postur tubuh
yang besar

Sapi brahma Sapi betina shorthorn

Sapi santa getrudis

 OUT CROSING ( biak silang luar ) yaitu persilangan antara ternak


sebangsa, tapti tidak punya hubungan kekerabatan tujuan out crosing
adalah untuk menjaga kemurnian bangsa tertentu tanpa melakukan
inbriding

Sapi betina × Sapi jantan brahma

Menjaga Kemurnian bangsa tertentu


● GRADING UP ( biak tingkat ) merupakan persilangan balik yang di lakukan secara terus
menerus terhadap bangsa tertentu contoh pejantan bangsa A, di silang dengan betina bangsa B
lahir anak (F1) di silangkan lagi dengan pejantan dari bangsa A lahirla F2, kemudian di
silangkan lagi dengan pejantan dari bangsa A lahirla F3 dan seterusnya bagian di bawah ini
Kelompok Kelompok
Pejantan Betina

Betina F1

Betina F2

Betina F3

Dan seterusnya

4. Nilai heritabilitas (h2) atau nilai pewaris suatu sifat berkisar antara 0-1 apakah
makanannya jika di nilai pewaris sifat (h2) rendah nilainya kurang o,1
Dari sudut praktis nilai heritabilitas dalam arti sempit dapat di definisikan sebagai
persentase keungulan tertu yang di wariskan pada anaknya
Menunjukkan : persilangan antara tertua menghasilkan F2 yang menghasilkan nibiheritabilitas
tinggi untuk semua karakter yang sama. Nilai kemajuan genetik untuk kemajuan karakter yang di
amati termasuk kedalam kriteria rendah sampai dengan tinggi jumlah bibit perekor memiliki nilai
kemajuan genetik yang tinggi. Karna itu, seleksi untuk meningkatkan nilai tengah kedua karakter
dapat dilakukan pada generasi F3.

5. Cara pembibitan sapi perah yang baik adalah :


 Seleksi Pemelihan bibit ternak sapi perah yang menghasilkan produksi susu yang
tinggi dan sehat
 Pemberian pakan yang berkwalitas tinggi
 Manajemen pemeliharaan yang intensif
 Pemberian vaksin dan obat cacing yang teratur
 Pembersihan kandang dan kotoran selama 1-2 kali sehari
 Sapi di mandikan setiap hari agar sapi senantiasa bersih

Anda mungkin juga menyukai