Anda di halaman 1dari 2

Soal Penuntun Mata Kuliah Budaya Daerah dan Inkulturasi

1. Tulis dan jelaskan unsur-unsur kebudayaan


2. Apa arti kata budaya/kebudayaan? Bagaimana orang kampung atau masyarakat pada
umumnya, termasuk Anda memahami kata budaya dalam hidupnya sehari-hari?
3. Tulis dan jelaskan tiga wujud kebudayaan dan kaitkan itu dengan hidup orang tuamu atau
tetanggamu?
4. Jenis budaya apa yang orang tua atau Anda praktekkan dalam hidup sehari-hari? Apa ciri-
cirinya?
5. Apa fungsi kebudayaan? Hubungi fungsi itu dengan kehidupanmu sendiri, orang tuamu atau
masyarakat sekitarmu!
6. Apa itu masalah budaya? Tulislah masalah budaya secara umum. Masalah budaya apa yang
dihadapi oleh Anda, orang tua, dan masyarakat sekitarmu?
7. Siapakah manusia berhadapan dengan kebudayaan dalam kisah kehidupan setiap hari ?
8. Bagaimana relasi antara budaya dan manusia menurut pikiran Pa Hanis?
9. Jelaskan relasi antara budaya dengan manusia sebagai makhluk individual dan sosial!
10. Pa Jon seorang katolik, namun ia tetap melaksanakan ritus-ritus adat.
a.Sebagai seorang calon katekis bagaimana Anda menilai apa yang dilakukan Pa Jon ? Menerima atau
menolak ? Apa alasannya ?
b. Apa upaya Anda untuk membuat inkulturasi ritus-ritus dalam ajaran Gereja dan mengatasi dualisme
yang dihadapi Pa Jon di atas ?

11. Anda disuruh oleh dosen pengasuh Budaya Daerah dan Inkulturasi untuk membuat
penelitian terhadap budayamu sendiri. Anda menemukan banyak masalah (intern dan
ekstern). Tentu tokoh-tokoh adat yang dianggap mengetahui budaya Anda adalah narasumber
yang cocok. Untuk itu Anda ingin membuat wawancara terhadap tokoh-tokoh adat itu secara
pribadi dan bersama.
a. Bagaimana Anda membuat pembagian/kategori dalam mewawancarai tokoh-tokoh adat
itu?
b. Dalam wawancara itu apa saja kira-kira masalah budaya yang muncul dan apa masalah
teknis yang muncul berkaitan dengan wawancara itu sendiri?
c. Apa jalan keluar dari dua masalah itu?
12. Sekarang dunia sedang menghadapi krisis keuangan dan krisis ekologi
a. Apa pendapat Anda tentang situasi saat ini dalam kaitannya dengan kebudayaan?
b. Apa kelemahan dan kekuatan budaya ketika berhadapan dengan krisis maca mini?

13. Di UNIKA Santu Paulus Ruteng, Anda menemukan bahwa mahasiswa datang dari berbagai
etnis: Manggarai, Aimere, Ngada, Lio, Timor, dan Sumba. Setiap mahasiswa itu tentu
mempunyai budaya etnisnya masing-masing.
Pertanyaan:
a. Dalam konteks kehidupan nasional Indonesia dan kehidupan global, serta secara
territorial budaya etnis setiap mahasiswa UNIKA dikategorikan dalam budaya apa?
Mengapa?
b. Apa pentingnya mempelajari budaya Anda masing-masing?

` 14. Jelaskanarti kata-kata ini : budaya, enkulturasi, inskulturasi, daerah, lokal, imitasi, sugesti, penyesuaian
diri, identifikasi, simpati, humanisasi, hominisasi, sosialisasi, interaksi sosial, peradaban, komunikasi.
15. Anda diminta untuk membawakan torok pada saat misa dan lorang pada saat Jumaat Agung. Apa yang
Anda lakukan dalam persiapan? Buatlah sebuah torok persembahan singkat dan kata-kata syair untuk
lorang Jumat Agung! Untuk yang bukan dari Manggarai buatlah sapaan adat atau syair lagu dalam ritus
liturgi.
16. Jelaskan jenis dan tahap interaksi social! Bagaimana Anda mengalami interaksi social?
Jawab
1. -pertama, sistem religi dan upacara keagamaan dengan fungsi sosial yang menjamin
ketahanan moral lewat ibadat, ritus/kultus, dan sebagainya.
- Kedua, sistem dan organisasi kemasyarakatan yang mencakup ikatan kekerabatan,
perpacaran, pertunanganan, perkawinan, dan sebagainya.
-Ketiga, sistem pengetahuan yang dibutuhkan manusia dalam mengekspresi bakat-bakat,
dan pertanyaanpertanyaan sebagai makhluk rational. Keempat, bahasa lisan dan bahasa
tulis sebagai alat komunikasi antar manusia. Kelima, kesenian: seni pahat, seni rupa, seni
lukis, seni suara, seni gerak, seni tenun, dan sebagainya.
-Keenam, sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, sistem pertanian,
peternakan, perniagaan, dan sebagainya. Ketujuh, sistem peralatan atau teknologi yang
melengkapi hidup.
2. kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, kesenian, kesusilaan, hukum,
adat-istiadat dan setiap kecakapan, serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Dalam pengertian ini, isi kebudayaan adalah hasil kerja setiap anggota
sebuah kelompok atau etnis, tetapi bukan hasil kerja kelompok. Anggota masyarakat
sebagai pribadi memberi sumbangan kepada masyarakat, berdasarkan kapasitas dan
kreatifitasnya. Karena itu individu dalam masyarakat adalah subyek yang menciptakan
kebudayaan, tetapi atas nama kelompoknya.
3.

Anda mungkin juga menyukai