Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PROMOSI KESEHATAN

“KENALI KAPAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK”

Diusulkan Oleh
KELOMPOK 1

Nuraini Tiecha Aulia 2213017001


Andriani Fitri 2213017009

Nurmila 2213017016

Marsya Chikita Amelia 2213017030

Rifki Ilmy Fahlevi 2213017035

Irmayanti Irwan 2213017046

Ihdina Aulia 2213017060

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
pertanggung jawaban (LPJ) Promosi Kesehatan dengan tema “Kenali Kapan
Penggunaan Obat Antibiotik” yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 30
Oktober 2022 bertempat di GOR Sempaja Samarinda. Laporan ini dibuat sebagai
hasil evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dan berpartisipasi dalam persiapan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan
lancer dan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat. Kami selaku
panitia menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini,
maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan demi
kelancaran kegiatan ini.
Akhir kata, kami ingin menyampaikan permohonan maaf apabila ada
penulisan kata yang tidak berkenan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Samarinda, 9 November 2022

Kelompok 1

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 3
1.3 Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 3
1.4 Tema Kegiatan ............................................................................................... 3
1.5 Bentuk Kegiatan ............................................................................................. 4
1.7 Sasaran Kegiatan ............................................................................................ 4
1.8 Parameter Keberhasilan .................................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................... 6
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................................... 6
2.2 Peserta Kegiatan ............................................................................................. 6
2.3 Materi Sosialisasi dan Edukasi ....................................................................... 6
2.4 Susunan Panitia .............................................................................................. 6
2.4 Susunan Acara ................................................................................................ 7
2.4 Rincian Dana .................................................................................................. 7
BAB III LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ................................................. 8
3.1 Laporan Kegiatan Pembagian Leaflet ............................................................ 8
3.2 Laporan Kegiatan Cek Kesehatan Gratis ..................................................... 10
3.3 Evaluasi Kegiatan ......................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 12

iv
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 12
4.2 Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
LAMPIRAN ................................................................................................................ 14

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Susunan Acara Kegiatan ............................................................................... 7


Tabel 2.2 Rincian Dana ................................................................................................. 7
Tabel 3.1 Evaluasi Kegiatan ....................................................................................... 11

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Persentase Hasil Kuesioner Pre-Test dan Post-Test ................................. 9

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Leaflet ..................................................................................................... 12


Lampiran 2. Banner Kegiatan ..................................................................................... 13
Lampiran 3. Rincian Dana .......................................................................................... 14
Lampiran 4. Pre-Test dan Post-Test ........................................................................... 15
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 17
Lampiran 6. Data Responden ...................................................................................... 21

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Antibiotik adalah komponen alami ataupun sintetik yang dapat
membunuh bakteri, terdapat banyak jenis antibiotik yang bekerja secara
berbeda terhadap bakteri, biasanya antibiotik tidak dapat bekerja langsung
terhadap virus. Antibiotik yang dihasilkan oleh bakteri, organisme eukariotik,
termasuk tanaman, biasanya dihasilkan untuk melindungi diri dan membunuh
bakteri lain. Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi
dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan
menghentikan bakteri berkembangbiak di dalam tubuh (Muntasir dkk, 2022).
Di Indonesia, antibiotik dipercaya sebagai obat yang manjur untuk
segala jenis penyakit karena masih banyak fenomena masyarakat yang
menggunakan antibiotik dengan tidak tepat. Akses untuk mendapatkan
antibiotik pun terbilang mudah karena banyak tersedia di toko obat kecil.
Padahal, penggunaan antibiotik tidak bisa digunakan untuk semua jenis
penyakit dan tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan masalah
lain. Sebagai apoteker, sebaiknya dapat mengedukasi mengedukasi
masyarakat mengenai antibiotik. Antibiotik bukanlah obat yang bisa
digunakan untuk semua penyakit. Antibioti hanya dapat digunakan dan
efektif untuk infeksi bakteri. Dokter akan menentukan diagnosa penyakit
yang diderita pasien. Tanyakan dengan jelas diagnose dan penyebab pasien
saat diperiksa. Sehingga, antibiotik hanya dapat diperoleh setelah diresepkan
oleh dokter. Tanyakan dengan jelas informasi tentang antibiotik kepada
apoteker, informasi tersebut diantaranya, yaitu jenis dan jumlah obat
antibiotik yang diterima, aturan minum obat, waktu dan interval pemakaian
obat, cara penyimpanan, kemungkinan efek samping dan resiko alergi

1
sehingga pasien atau konsumen memahami secara jelas mengenai
penggunaan antibiotik yang tepat (Setdirjen Farmalkes, 2019).
Mengkonsumsi antibiotik harus benar, antibiotik yang dikonsumsi
tidak tepat waktu dan tidak tepat sasaran dapat menyebabkan kerugian bagi
konsumennya. Kerugian akibat konsumsi antibiotik yang tidak benar adalah
terjadinya infeksi berulang. Ketika antibiotik dikonsumsi tidak tepat waktu,
maka semua bakteri penyebab infeksi tidak terbunuh. Akhirnya, infeksi dapat
kembali muncul di tempat yang sama bahkan muncul di tempat lain.
Kemudian, bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi antibiotik tidak
tepat waktu dan tidak tepat sasaran dapat menyebabkan bakteri semakin
kebal terhadap antibiotik. Sebaiknya perlu diketahui bahwa bakteri akan mati
sebelum minum obat antibiotik sesuai dengan anjuran dokter. Cara paling
baik dan mudah membuat bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik adalam
“memperlakukan mereka secara salah”. Artinya, bakteri menjadi kebal jika
tidak tuntas mengonsumsi obat antibiotik. Selain itu, bahaya yang
ditimbulkan akibat mengonsumsi antibiotik tidak tepat waktu dan tidak tepat
sasaran dapat menyebabkan kekuatan bakteri penyebab infeksi semakin
Tangguh. Beberapa bakteri mampu membuat sistem kekebalan tubuh untuk
melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Salah satu contoh yang
sering ditemui adalah kuman penyebab radang tenggorokan yang sekaligus
dapat menyebabkan demam rematik. Penyebabnya tidak sepenuhnya
dipahami, tetapi diperkirakan ada bagian dari tubuh yang memiliki
komponen yang secara kimiawi mirip dengan kuman penyabab radang
tenggorokan (Utami, 2012).
Resistensi antibiotika menjadi fokus dunia, berkaitan dengan hal
tersebut, sehingga pada tanggal 16 maret 2016, para Menteri Kesehatan yang
berasal dari 12 negara Asia Pasifik dalam pertemuan Tokyo Meeting of
Health Ministers on Antimicrobial Resistance in Asia, bersepakat untuk
pengendalian Resistensi Antibiotika atau Anti Microbial Resistance

2
(AMR) secara terpadu dan kolaboratif. Masalah resistensi antibiotika ini
berkembang menjadi ancaman serius terhadap keamanan global, ketahanan
pangan, serta tantangan pembangunan berkelanjutan dengan dampak yang
signifikan terhadap stabilitas ekonomi. Tidak hanya mengancam manusia,
resistensi antibiotika juga mengancam hewan dan tanaman. Oleh karena itu,
diperlukan pendekatan one health yang melibatkan sektor kesehatan,
pertanian (termasuk peternakan dan kesehatan hewan), serta lingkungan
(Setdijen Farmalkes, 2016).
Berdasarkan penjelasan sebelumnya hal ini yang mendasari
mengapa perlu adanya pengetahuan dan penjelasan mengenai waktu yang
tepat terkait penggunaan obat antibiotik agar masyarakat tidak sembarangan
untuk menggunakan obat antibiotik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti penjelasan yang telah dijabarkan sebelumnya.

1.2 Tujuan Kegiatan


Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang waktu yang tepat
menggunakan antibiotik. Sehingga masyarakat tidak sembarangan untuk
menggunakan obat antibiotik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
akibat mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat.

1.3 Manfaat Kegiatan

Peserta dapat memahami dan mengaplikasikan informasi yang


diperoleh untuk diterapkan di dunia nyata mengenai waktu yang tepat terkait
penggunaan obat antibiotik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
akibat mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat.

1.4 Tema Kegiatan

Sosialisasi dan edukasi bertema “KENALI KAPAN

3
PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK”.

1.5 Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pembagian leaflet dan


edukasi mengenai waktu yang tepat dalam menggunakan antibiotik.
Kemudian, setelah memberikan edukasi tentang penggunaan antibiotik
maka dilakukan evaluasi pemahaman responden dengan pengisian
kuesioner. Untuk menarik minat masyarakat terhadap kegiatan yang kami
adakan, maka kami melakukan kegiatan pendukung seperti pengecekkan
gula darah dan tekanan darah gratis yang akan dilaksanakan oleh setiap
anggota kelompok 1 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas
Farmasi Universitas Mulawarman.

1.7 Sasaran Kegiatan

Masyarakat dari rentang usia 17-70 tahun sebanyak 25 orang yang


berada di tempat fasilitas umum, yaitu GOR Sempaja Samarinda.

1.8 Parameter Keberhasilan

Untuk mengukur tercapainya output atau keberhasilan kegiatan dapat


dilakukan dengan:
a. Tercapainya target TSO yang mengikuti sosialisasi dan edukasi sebanyak
25 orang.
b. Tersampaikannya materi yang diberikan mengenai penggunaan obat
antibiotik yang tepat dalam bentuk leaflet sehingga menjadi bahan
pembelajaran dan pengetahuan

4
c. Terealisasinya pemberian pretest dan postest kepada masyarakat untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang telah diberikan dengan
tujuan meningkatan pengetahuan.

5
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Sosialisasi dan edukasi mengenai “KENALI KAPAN


PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK” telah dilaksanakan oada:

Pembagian leaflet dan pemeriksaan gula darah dan tekanan darah gratis
Hari / Tanggal : Minggu, 30 Oktober 2022
Waktu : 07.00 WITA - selesai
Tempat : GOR Sempaja Samarinda
2.2 Peserta Kegiatan

Masyarakat dari rentang usia 17-70 tahun sebanyak 25 orang yang


berada di tempat fasilitas umum, yaitu GOR Sempaja Samarinda.

2.3 Materi Sosialisasi dan Edukasi

Materi sosialisasi dan edukasi yang disampaikan kepada peserta, yaitu:


a. Pengertian antibiotik.
b. Pengertian resistensi antibiotik.
c. Penyebab resistensi antibiotik.
d. Bahaya resistensi antibiotik.
e. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat penggunaan antibotik.
2.4 Susunan Panitia

Ketua : Irmayanti Irwan / 2213017046


Sekretaris : Nurmila / 2213017016
Bendahara : Ihdina Aulia / 2213017060

Divisi Acara : Andriani Fitri / 2213017009

6
Marsya Chikita Amelia / 2213017030
Divisi Medifo : Nuraini Tiecha Aulia / 2213017001
Divisi Perlengkapan : Rifki Ilmy Fahlevi / 2213017035

2.4 Susunan Acara

Susunan acara kegiatan promosi kesehatan “Kenali Kapan Penggunaan


Antibiotik” adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1. Susunan Acara Kegiatan
Jam Kegiatan
07.00 - 07.30 WITA Persiapan booth
Pembagian leaflet, pengisian pretest dan
07.30 – selesai WITA posttest dalam bentuk kuesioner, serta
cek kesehatan, dokumentasi

2.4 Rincian Dana

Berikut ini adalah rincian penggunaan dana:


Tabel 2.2. Rincian Dana

No Keperluan Jumlah Harga Satuan Total


1 Leaflet 40 lembar Rp. 1000 Rp. 40.000
Cetak Pretest
2 60 Lembar Rp. 500 Rp. 30.000
dan Post test
1 box
3 Strip glukosa Rp. 99.750/box Rp. 99.800
(25 strip)
4 Lancet 1 box Rp. 19.000/box Rp. 19.000
5 Alcohol swab 1 box Rp. 19.000/box Rp. 19.000
6 Cetak banner 1 pcs Rp. 75.000 Rp. 75.000
Total Biaya Rp. 282.800

7
BAB III

LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

3.1 Laporan Kegiatan Pembagian Leaflet

Kegiatan pembagian leaflet ini dilakukan secara luring pada hari


Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 07.00-09.00 WITA, yaitu dengan membagikan
leaflet ke masyarakat yang berkunjung di GOR Sempaja Samarinda. Kegiatan
ini mendapatkan responden sebanyak 28 responden dengan rentang umur 18-69
tahun.

Kegiatan ini diawali dengan menarik responden yang sesuai target


yaitu rentang umur 17-70 tahun, lalu petugas akan melakukan sesi wawancara
dengan responden sekaligus memberikan pre-test sebanyak 9 soal yang berguna
untuk mengetahui tingkat pemahaman responden terkait “Penggunaan
Antibiotik yang Benar”, dimana didapatkan hasil persentase responden tidak
paham sebanyak 61%, paham 18% dan sangat paham 21%. Setelah itu masuk
ke inti kegiatan yaitu sosialisasi dan edukasi dengan tema “Kenali Kapan
Penggunaan Obat Antibiotik” yang pemberian sosialisasi tersebut dengan
membagikan leaflet serta penyampaian sosialisasi dan edukasi dilakukan oleh
petugas, serta memberikan penjelasan berdasarkan jawaban responden terhadap
jawaban di pre-test. Setelah dilakukan penyampaian sosialisasi dan edukasi,
responden diberikan kesempatan untuk bertanya kepada petugas hal-hal yang
tidak diketahui atau kurang mengerti terkait penyampaian yang telah
dipaparkan. Setelah itu, dilanjutkan dengan responden diminta untuk
mengerjakan post-test yang telah dibuat petugas. Dimana, persentase yang
didapatkan adalah 0% tidak paham, 11% paham, dan 89% sangat paham.
Seluruh responden yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi ini
mendapatkan “cek kesehatan gratis” berupa cek tekanan darah dan cek gula
darah.

8
Parameter keberhasilan dari kegiatan ini yang pertama adalah
tercapainya target responden, yaitu 25 orang dengan rentang umur 17-70 tahun,
dimana kegiatan ini diperoleh 28 responden dengan rentang usia 18-69 tahun.
Sehingga persentase keberhasilan target responden ini adalah 100%.
Parameter keberhasilan yang kedua, yaitu tersampaikannya materi
yang diberikan mengenai penggunaan obat antibiotik yang tepat dalam bentuk
leaflet sehingga menjadi bahan pembelajaran dan pengetahuan. Pembagian
leaflet yang berisikan pengertian antibiotik, pengertian resistensi antibiotik,
penyebab resistensi antibiotik, bahaya resistensi antibiotik, dan hal-hal yang
tidak boleh dilakukan saat penggunaan antibiotik. Dengan adanya leaflet ini,
diharapkan tingkat pemahaman masyarakat mengenai penggunaan antibiotik
yang tepat tercapai sehingga mengurangi angka resistensi antibiotik dan
penggunaan antibotik yang salah di kemudian hari.
Parameter keberhasilan yang terakhir, yaitu terealisasinya pemberian
pre-test dan post-test kepada masyarakat untuk mengetahui pemahaman
terhadap materi yang telah diberikan dengan tujuan meningkatan pengetahuan.

Pre-Test Post-Test
[PERCE
NTAGE
21% [PERCE ]
[PERCE
18% 61% NTAGE
NTAGE
]]

< 7 Tidak Paham 7≥ x < 9 Paham < 7 Tidak Paham 7≥ x < 9 Paham
9 Sangat Paham 9 Sangat Paham

Gambar 3.1. Persentase Hasil Kuesioner Pre-Test dan Post-Test

Hasil yang dicapai berdasarkan gambar 3.1 persentase nilai pre-test dan post-
test. Dimana, persentase nilai pre-test tidak paham 61%, paham 18% dan sangat
paham 21% dan post-test berturut-turut adalah 0% tidak paham, 11% paham,

9
dan 89% sangat paham. Persentase sangat paham meningkat pesat setelah
responden diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pengunaan antibiotik.
Hal ini dapat dikatakan bahwa materi yang disampaikan oleh petugas
menambah wawasan dan pengetahuan responden, sehingga output yang
diinginkan tercapai.

3.2 Cek Kesehatan Gratis


Cek kesehatan ini dilaksanakan secara gratis guna menarik minat
masyarakat untuk bersedia menjadi responden promkes mengenai sosialisasi
“Penggunaan Antibiotik yang Benar”, cek kesehatan gratis ini berupa cek
tekanan darah dan cek gula darah.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah responden mendapatkan sosialisasi
mengenai penggunaan antibiotik yang benar oleh petugas dan telah
mengerjakan pre-test dan post-test. Total dari responden yang mendapatkan cek
gula darah gratis adalah 25 responden dari 28 responden. 3 responden dari 28
responden meminta untuk cek tekanan darah saja dikarenakan takut jarum
suntik dan tetap bersedia menjadi responden promkes ini.

10
3.3 Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan promosi yang telah dilakukan dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3.1. Evaluasi Kegiatan


No. Kendala Solusi
1 Beberapa responden tidak Mencari responden lainnya yang
berkenan untuk dilakukan berkenan untuk diberikan
sosialisasi dan edukasi. edukasi dan dalam waktu kurang
dari satu jam terdapat banyak
masyarakat yang berminat ikut
serta bersedia diberikan edukasi
dalam kegiatan promosi
kesehatan.
2 Terdapat keterbatasan jumlah Peningkatan jumlah petugas
petugas dan alat yang digunakan dalam melakukan cek kesehatan
untuk melakukan cek kesehatan gratis dan peningkatan jumlah
gratis sehingga responden alat yang digunakan.
menunggu lebih lama.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Rangkaian kegiatan promosi kesehatan dengan tema “Kenali Kapan


Penggunaan Obat Antibiotik” yang dilaksanakan dalam bentuk pemberian
sosialisasi dan edukasi, pembagian leaflet, dan cek tekanan darah serta gula
darah gratis telah selesai dilaksanakaan pada hari Minggu tanggal 30 Oktober
2022 dengan baik dan lancar, serta telah memenui parameter atau output
keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan
antibiotik yang tepat sehingga mengurangi angka resistensi antibiotik dan
penggunaan antibotik yang salah di kemudian hari.

4.2 Saran

Setelah diadakannya kegiatan promosi kesehatan ini, saran yang dapat


kami berikan:
a. Dapat dilakukan promosi kesehatan ke fasilitas lainnya seperti universitas,
fasilitas umum lain dsb.
b. Peningkatan jumlah petugas dan alat yang digunakan dalam melakukan
promosi kesehatan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Muntasir, dkk. 2022. Antibiotik dan Resistensi Antibiotik. Yogyakarta: Rizmedia


Pustaka Indonesia.
Sekretaris Jenderal Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat
Kesehatan. 2016.
Sekretaris Jenderal Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat
Kesehatan. 2019.
Utami, Prapti. 2012. Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta:
AgroMedia.

13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Leaflet

14
Lampiran 2. Banner Kegiatan

15
Lampiran 3. Rincian Dana

No Keperluan Jumlah Harga Satuan Total


1 Leaflet 40 lembar Rp. 1000 Rp. 40.000
Cetak Pretest dan
2 60 Lembar Rp. 500 Rp. 30.000
Post test
1 box
3 Strip glukosa Rp. 99.750/box Rp. 99.800
(25 strip)
4 Lancet 1 box Rp. 19.000/box Rp. 19.000
5 Alcohol swab 1 box Rp. 19.000/box Rp. 19.000
6 Cetak banner 1 pcs Rp. 75.000 Rp. 75.000
Total Biaya Rp. 282.800

Nota pembayaran
Nota pembayaran lancet, alkohol swab dan strip glukosa

16
Nota cetak banner

Nota cetak leaflet, pre-test dan post-test

17
Lampiran 4. Pre-Test dan Post-Test
Berikut daftar pertanyaan pada pre-test dan post-test
Data Responden

Inisial :

Umur :

Jenis Kelamin :

Berikan tanda () pada salah satu pilihan yang menurut anda benar!

No Pernyataan Ya Tidak
1 Antibiotik dapat menyembuhkan semua jenis penyakit
2 Antibiotik harus dibeli menggunakan resep dokter
Salah satu penyebab resistensi adalah menghabiskan
3
obat sesuai dengan resep dokter
4 Resistensi dapat menyebabkan pengobatan tidak efektif
5 Antibiotik dapat mengalami resistensi
Kita dapat mengkonsumsi antibiotik orang lain/sisa
6
orang lain
Jika kita sudah sembuh, kita dapat menghentikan
7
pengobatan antibiotik
Saya memahami penjelasan mengenai penggunaan
8
antibiotik yang telah disampaikan
9 Penjelasan yang diberikan sangat jelas

18
Kunci jawaban:
1, 3, 6 dan 7 = Tidak
2, 4, 5, 8 dan 9 = Ya
Masing-masing pernyataan yang benar akan diberi nilai sebesar 1 poin, parameter
nilai dari hasil evaluasi tersebut yaitu:
<7 = Tidak Paham
7-8 = Paham
9 = Sangat paham

Salah satu contoh lembar pengisian pre-test dan post-test

Keterangan:
Gambar kiri adalah pre-test sebelum dilakukan sosialisasi dan edukasi; Gambar
kanan adalah post-test setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi

19
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan edukasi promosi kesehatan

20
21
Kegiatan tambahan cek tekanan darah dan gula darah gratis bagi masyarakat yang
mengikuti kegiatan promosi kesehatan

22
23
Lampiran 6. Data Responden
Data Keseluruhan Responden Kegiatan Promkes
Jenis Skor Skor
No Kode Usia Kategori Kategori
Kelamin Pretest Postest
Sangat
1 P1 18 P 8 Paham 9
Paham
Sangat Sangat
2 P2 21 P 9 9
Paham Paham
Sangat Sangat
3 P3 22 P 9 9
Paham Paham
Sangat Sangat
4 P4 22 P 9 9
Paham Paham
Sangat
5 P5 22 P 5 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
6 P6 22 P 8 Paham 9
Paham
Sangat
7 P7 22 P 7 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
8 P8 22 P 1 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
9 P9 22 P 1 Tidak Paham 9
Paham
Sangat Sangat
10 P10 22 P 9 9
Paham Paham
Sangat Sangat
11 P11 22 P 9 9
Paham Paham
Sangat
12 P12 24 P 6 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
13 P13 25 L 5 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
14 P14 26 P 5 Tidak Paham 9
Paham
15 P15 31 P 5 Tidak Paham 7 Paham
Sangat
16 P16 32 P 4 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
17 P17 33 L 6 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
18 P18 34 P 2 Tidak Paham 9
Paham
19 P19 34 P 8 Paham 9 Sangat

24
Paham
20 P20 35 P 5 Tidak Paham 8 Paham
Sangat
21 P21 45 P 3 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
22 P22 46 P 7 Paham 9
Paham
Sangat
23 P23 50 L 8 Paham 9
Paham
Sangat
24 P24 56 L 6 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
25 P25 57 P 6 Tidak Paham 9
Paham
Sangat
26 P26 58 P 3 Tidak Paham 9
Paham
27 P27 62 L 6 Tidak Paham 8 Paham
Sangat Sangat
28 P28 69 P 9 9
Paham Paham

Data Persentase Responden Kegiatan Promkes

Parameter Jumlah Persentase


Umur
Remaja Akhir (17-25) 13 46%
Dewasa Awal (26-35) 7 25%
Dewasa Akhir (36-45) 1 4%
Lansia Awal (46-55) 2 7%
Manula (>65) 4 14%
1 4%
Total 28 100%
Jenis
Kelamin
Laki-laki 5 18%
Perempuan 23 82%
Total 28 100%

25
Tabel persentase skor pre-test

Skor Kategori Jumlah Persentase


<7 Tidak Paham 17 61%
7≥ x < 9 Paham 5 18%
9 Sangat Paham 6 21%

Tabel persentase post-test

Skor Kategori Jumlah Persentase


<7 Tidak Paham 0 0%
7≥ x < 9 Paham 3 11%
9 Sangat Paham 25 89%

26

Anda mungkin juga menyukai