Anda di halaman 1dari 3

Fakta tentang Pangeae

1. Gagasan yang diusulkan oleh Alfred Wagener adalah Super Continent kuno yang
dinamai Pangaea.
2. Samudera yang mengelilingi Super Continent adalah Panthalassa.
3. Istilah yang dikemukakan Alfred Wagener berkenaan dngan bukti adanya kecocokan
garis tepi benua benua pada peta adalah Teori Apung Bumi (Teori Pergeseran Benua)
atau Continental Drift.
4. Contoh bukti bahwa dunia dulunya satu daratan menurut fakor geologi
Arang batubara yang ditemukan di Pennsylvania memiliki komposisi serupa dengan
yang tersebar di Polandia, Inggris dan Jerman dari periode waktu yang sama. Itu
menunjukkan bahwa Amerika Utara dan Eropa pasti pernah menjadi satu daratan
tunggal.
5. Contoh bukti bahwa dunia dulunya satu daratan menurut fakor kehidupan flora
ditemukannya fosil tanaman paku purba Glossopteris yang mengindikasikan bahwa
dulunya benua Amerika, Afrika, Australia, India dan Antartika pernah bersatu menjadi
satu daratan yang disebut Pangea.

1. Teori – teori tentang terbentuknya Planet Bumi


a. Teori pasang surut gas pertama kali dikenalkan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys
tahun 1918. Menurut mereka, sebuah bintang besar mendekati Matahari dalam jarak
dekat dan menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh Matahari yang saat itu
masih berupa gas.
b. Teori ledakan besar atau big bang 
Teori ini menyebutkan bahwa Bumi terbentuk selama puluhan miliar tahun. Mulanya,
terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
menyebabkan bagian-bagian kecil dan ringan dari kabut terlempar ke luar dan
berkumpul membentuk cakram raksasa. Di satu waktu, gumpalan kabut raksasa itu
meledak membentuk galaksi dan nebula-nebula.
c. Teori Kabut Nebula
Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant di tahun 1755 yang kemudian
disempurnakan oleh Piere de Laplace di tahun 1796. Karena itu, teori ini juga sering
dikenal sebagai teori kabut Kant-Laplace.
Teori ini menyebutkan bahwa di alam semesta terdapat gas yang berkumpul menjadi
kabut nebula. Gaya tarik-menarik antargas membentuk kumpulan kabut yang sangat
besar dan berputar semakin cepat. Proses perputaran ini mengakibatkan materi kabit
di bagian khatulistiwa terlempar dan berpisah, kemudian memadat karena
pendinginan.
d. Teori Planetesimal
Dikemukakan oleh  ahli astronomi Amerika Forest Ray Moulton beserta ahli geologi
Thomas C. Chamberlain

Teori ini menyebutkan bahwa Matahari tersusun dari gas yang bermassa besar. Pada
satu titik, bintang lain yang berukuran hampir sama melintas dekat dengan Matahari
sehingga hampir menjadi tabrakan.

Akibatnya, gas dan materi ringan di bagian tepi Matahari dan bintang tersebut
menjadi tertarik. Materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-
gumpalan yang dinamakan dengan planetesimal. Planetesimal tersebut mendingin dan
memadat hingga akhirnya menjadi planet-planet yang mengelilingi Matahari.

e. Teori Bintang Kembar

Teori ini dicetuskan oleh ahli astronomi Raymond Arthur Lyttleton. Menurutnya,
galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Salah satu bintang tersebut
meledak dan menyebabkan banyak material yang terlempar. Karena bintang yang
tidak meledak memiliki gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan ledakan bintang
lainnya mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian dikenal
dengan Matahari, sementara pecahan-pecahannya adalah planet yang
mengelilinginya.

2. Materi materi yang mengelilingi matahari dalam satu orbit disebut galaksi
3. Ahli yang menyatakan bahwa pada awalnya di bymi hanya ada satu benua adalah Alfred
Wegener
4. Benua tersebut dinamakan Pangea
5. Ahli menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan adalah  Rene Descartes
(Teori Kontraksi )

Anda mungkin juga menyukai