Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MINUMAN KERAS ATAU ALKOHOL

Di susun untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan

Dosen pengampu: Tintin Purnamasari, S.KM. M.Kes

Disusun Oleh :

Muhammad Fahmi Hidayat (21063)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

Akademi Keperawatan YPIB Majalengka

Tahun 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan ini telah di setujui Pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui :

Tintin Purnamasari, S.KM. M.kes.

i
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAHASISWA D-III KEPERAWATAN

Akademi Keperawatan YPIB Majalengka

Pokok Bahasan : Minuman Keras/ Alkohol

Sub Pokok Bahasan : Bahaya Minuman Keras/ Alkohol

Hari/Tanggal : Jum’at, 9 Desember 2022

Waktu/Jam : 30 MENIT

Sasaran : Masyarakat Remaja

Tempat : Balai desa Kasokandel RT.01/RW.03

I. Latar Belakang

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol


adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran.
Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah
kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu
(Darmawan, 2010).

Minuman Beralkohol adalah minuman yang memabukan dan dapat


membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu
akan merusak masa depannya(Widianarko, 2006). Minuman Beralkohol
(MIRAS) adalah minuman yang mengandung alcohol yang bila dikonsumsi
secara berlebihan dan terus menerus dapat merugikan dan mmbahayakan
kesehatan baik jasmani dan rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan secara
berfikir kejiwaan (Sisworo, 2008).

1
Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang
diproses dari bahan pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara
fermentasi dan distilisasi/fermentasi tanpa distilisasi, baik dengan cara
memberikan perlakuan terlebih dahulu/tidak, menambahkan bahan lain/tidak,
maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol/dengan
cara pengenceran minuman mengandung etanol(Peraturan MENKES RI Nomer
282/KEMENKES/SK  /11/1998).

II. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu


memahami tentang Bahaya Minuman Beralkohol dan cara pengobatannya.

III. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dapat menjelaskan kembali :


a. Menjelaskan pengertian tentang minuman beralkohol
b. Menyebutkan kandungan dan bahaya minuman beralkohol bagi organ
tubuh
c. Menyebutkan macam-macam minuman beralkohol
d. Menyebutkan pencegahan minuman beralkohol

IV. Metode dan teknik penyuluhan

1. Ceramah.

2. Tanya jawab.

V. Media

1. Leaflet

2
VI. Kegiatan Penyuluhan

NO Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

1. Pembukaa a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab 5 menit


n mengucap salam. salam.

b. Memperkenalkan diri. b. Memperhatikan.

c. Menjelaskan tujuan dari c. Memperhatikan.


penyuluhan.
d. Memperhatikan.
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan.

2. Isi Memberi penjelasan tentang: Peserta 15 menit


mendengarkan
1. Menjelaskan pengertian
penjelasan yang
tentang minuman
diberikan dan
beralkohol.
memperhatikan.
2. Menyebutkan kandungan
dan bahaya minuman
beralkohol bagi organ tubuh

3. Menyebutkan macam-
macam minuman
beralkohol

4. Menyebutkan pencegahan
minuman beralkohol

3. Evaluasi a. Menyampaikan Evaluasi. a. Peserta bertanya 5 menit


atau menjawab

1
b. Menyampaikan pertanyaan.
Kesimpulan.
b. Peserta
mendengarkan
serta
memperhatikan.

4. Terminasi a. Mengucap terimakasih atas a. Mendengarkan 5 menit


perhatian peserta.
b. Menjawab
b. Mengucap salam penutup salam.

2
VII. Pengorganisasian

a. Penyaji (Pembawa acara/menjelaskan materi).

VIII. Evaluasi

1. Proses : selama penyuluhan berlangsung

2. Hasil :

Dapat secara subyektif (lisan) menyebutkan

a. Mengetahui tentang pengertian tentang minuman beralkohol


b. Mengetahui tentang kandungan dan bahaya minuman beralkohol bagi
organ tubuh
c. Mengetahui tentang macam-macam minuman beralkohol
d. Mengetahui tentang pencegahan minuman beralkohol

IX. Materi Penyuluhan

1. pengertian tentang minuman beralkohol

Menurut Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013, Minuman


Beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol
(C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung
karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa
destilasi.

2. Kandungan dan bahaya minuman beralkohol bagi organ tubuh

Kandungan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi manusia


adalah etil alkohol atau etanol yang dibuat melalui proses fermentasi dari

3
madu, gula, sari buah, atau ubi-ubian. Sementara yang terkandung dalam
Miras oplosan bukanlah etanol melainkan metyl alkohol atau metanol.
Metanol biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan
penghapus cat. Metanol dapat ditemukan dalam tiner (penghapus cat) atau
aseton (pembersih cat kuku). Tanpa dicampur apapun, metanol sangat
berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian. Apalagi
dicampur dengan berbagai bahan lain yang tidak jelas jenis dan
kandungannya.

Metanol bila dicerna tubuh akan menjadi formaldehyde atau formalin


yang beracun, berbahaya bagi kesehatan. Reaksinya dapat merusak jaringan
saraf pusat, otak, pencernaan, hingga kasus kebutaan

3. Macam-macam minuman beralkohol

1. Wine

Minuman beralkohol seperti wine biasanya disajikan bersama dengan


makanan. Umumnya, kadar alkohol wine memiliki sekitar 14%. Wine jenis
champagne rata-rata mengandung 12% alkohol, namun jenis wine lain
seperti sherry, port, atau medeira mengandung sekitar 20% alkohol.

Jika diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan, wine memiliki beberapa
manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan
menurunkan risiko Alzheimer.

2. Bir

Bir adalah salah satu minuman beralkohol paling populer yang beredar di
pasaran. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan
jenis minuman keras lainnya, yaitu sekitar 4%-6%. 
4
Beberapa merek bir juga ada yang mengeluarkan jenis light beer yang
memiliki kandungan alkohol lebih rendah lagi, yaitu 2%.

3. Sake

Sake merupakan minuman beralkohol asal jepang yang juga cukup populer
di Indonesia. Terbuat dari fermentasi beras, minuman ini mengandung
sekitar 16% alkohol.

4. Gin

Terbuat dari campuran buah berry dan kulit jeruk dan memiliki kadar
alkohol 35-55%, gin biasanya dijadikan bahan utama pada campuran
martini.

5. Tequilla

Berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru, tequilla secara
alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi. Rata-rata, kadar
alkohol tequila adalah 40% alkohol.

6. Brandy

Jenis miras anggur yang telah melalui proses fermentasi dan distilasi ini
biasanya memiliki 40% alkohol. Salah satu jenis brandy yang terkenal
adalah Cognac.

7. Wiski

Dibuat dengan menyuling adonan yang terbuat dari biji-bijian yang telah
difermentasi sebelumnya pada suhu tinggi, wiski kemudian disimpan

5
selama mungkin dalam tong kayu ek. Kadar ethanol dalam minuman
alkohol ini biasanya mencapai 40-50%.

8. Vodka
Minuman alkohol ini juga dibuat dengan menyuling adonan yang
difermentasi, tapi bahan utamanya adalah kentang, kadang juga dicampur
buah dan susu. Rata-rata, kadar alkohol vodka adalah 40%.

4. Pencegahan minuman beralkohol.

1. Mencari support system

2. Menerapkan pola hidup sehat.

3. Melakukan kegiatan positif.

4. Detoksifikasi

5. Konseling dan terapi perilaku.

6
X. KESIMPULAN

Minuman keras (disingkat miras), minuman suling, atau spirit adalah


minuman beralkohol yang mengandung etanol yang dihasilkan dari penyulingan
(yaitu, berkonsentrasi lewat distilasi) etanol diproduksi dengan cara fermentasi biji-
bijian, buah, atau sayuran.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/411538601/SAP-Bahaya-Minuman-Beralkohol

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20141211/3011602/bahaya-
minuman-beralkohol-bagi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai