Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Bahaya Minuman Keras ( MIRAS)


2. Peserta : Masyarakat
3. Hari/tanggal : April 2019
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Desa
6. Diagnose keperawatan : Kurangnya pengetahuan tentang bahayanya miras bagi tubuh
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

I. Tujuan instruksional umum


Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang bahaya minuman keras selama 30
menit peserta mampu memahami tentang pengertian,jenis-jenis, penyebab, pencegahan,isi
kandungan dari miras.

II. Tujuan instruksional khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang diabetes di harapkan waga mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang minuman keras
2. Menyebutkan isi kandungan minuman keras
3. Menyebutkan bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4. Menyebutkan macam-macam minuman keras
5. Menjelaskan penyebab orang mengkonsumsi minumman keras
6. Menyebutkan pencegahan minuman keras

III. Hasil akhir yang diharapkan:


1. Aspek kognitif
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian minuman keras
b. Peserta mengetahui bahaya minuman keras
c. Peserta mengetahui macam-macam minuman keras

2. Aspek psiko motor


a. Peserta dapat melakukan pencegahan minuman keras

3. Aspek attitude
a. Peserta mengikuti minuman keras
b. Peserta mengikuti pola hidup sehat
IV. Materi
1. Pengertian minuman keras
2. Isi kandungan minuman keras
3. Bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4. Macam-macam minuman keras
5. Penyebab orang mengkonsumsi minumman keras
6. Pencegahan minuman keras

V. Program kegiatan penyuluhan pembelajaran bahaya minuman keras


Media
Kegiatan peserta
No Tahap Kegiatan pengajar Waktu yang
didik
digunakan
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 menit LCD
2. Menyebutkan nama dan 2. Memperhatikan Laptop
asal pendidikan dan
3. Menjelaskan tujuan mendengarkan
pendidikan kesehatan 3. Menjawab
4. Menyebutkan materi pertanyaan
yang akan dijelaskan
5. Menanyakan kesiapan
peserta didik

2 Pelaksanaan 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan 10 menit LCD


minuman keras dan menyimak Lembar
2. Menjelaskan isi 2. Bertanya balik
kandunag minuman 3. Mencatat hal-hal Leaflet
keras yang perlu
3. Menjelaskan bahaya
minuman keras bagi
organ tubuh
4. Menjelaskan jenis-jenis
minuman keras
5. Menjelaskan penyebab
seseorang
mengkonsumsi minuman
keras
6. Menjelaskan pencegahan
terhindar minuman
keras.

3 Tanya 1. Memberikan kesempatan 1. Peserta 10 menit


jawab kepada peserta untuk bertanya tentang
bertanya minuman keras
2. Mengevaluasi hasil dari 2. Peserta memberi
pendidikan kesehatan respon balik
tentang bahaya minuma tentang minuman
keras keras dengan
bertanya
4 Penutup 1. Membacakan 1 Mendengarkan 5 menit LCD
kesimpulan 2 Menjawab salam Laptop
2. Mengucapkan salam
penutup

VI. Metode penyuluhan


1 .Cramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VII. Media
1. LCD
2. Leaflet
3. Hand out
4. Lembar balik
VIII. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Minuman keras
2. Sebutkan kandungan isi dari minuman keras
3. Sebutkan bahaya minuman keras bagi organ tubuh
4. Sebutkan macam-macam minuman keras
5. Sebutkan pencegahan terhindar dari minuman keras
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan
psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara,
penjualan minuman keras dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang
telah melewati batas usia tertentu (Darmawan, 2010).
Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum
remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa
depannya(Widianarko, 2006).
Minuman Keras (MIRAS) adalah minuman yang mengandung alcohol yang bila
dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dapat merugikan dan mmbahayakan
kesehatan baik jasmani dan rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan secara berfikir
kejiwaan (Sisworo, 2008).
Minuman Keras adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan
pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilisasi/fermentasi
tanpa distilisasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu/tidak,
menambahkan bahan lain/tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat
dengan etanol/dengan cara pengenceran minuman mengandung etanol (Peraturan MENKES
RI Nomer 282/KEMENKES/SK/11/1998).

B. Unsur kandungan isi Minuman Keras


Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol
(CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk
atau kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah
zat yang pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol diperoleh dari proses
peragian zat yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah
atau umbi-umbian. Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada
bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar
15% tapi melalui proses destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang
lebih tinggi bahkan sampai 100% (Widianarko, 2000).
Minuman keras atau minuman beralkohol juga termasuk zat adiktif. Minuman keras
dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:
1) Golongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1%-5%, contohnya: Bir
2) Golongan B yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5%-20%, contohnya:
Anggur/wine
3) Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya arak, whiskey dan vodca.
C. Bahaya Minuman Keras bagi Organ tubuh
1. Ginjal
Fungsi ginjal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Dalam jangka waktu lama,
minum minuman ber alkohol secara teratur akan mengganggu fungsi ginjal menjadi
abnormal. Alkohol memperbesar ginjal sehingga mempengaruhi fungsi hormon normal
tubuh. Bahkan hal ini berpotensi besar menyebabkan gagal ginjal.
2. Jantung
Jantung merupakan organ vital untuk memompa darah. Efek negatif
mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan yaitu akan menimbulkan tekanan darah
menjadi tinggi sehingga mempengaruhi kinerja jantung. Asupan alkohol juga
mempengaruhi tingkat kolesterol baik dalam tubuh, yang dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Hati
Organ tubuh yang dapat rusak akibat minuman beralkohol adalah hati. Asupan
minuman beralkohol yang terlalu banyak meningkatkan akumulasi lemak di hati
sehingga mempengaruhi fungsi hati bagi tubuh. Dalam banyak kasus, hal ini berakibat
merusak hati . Terlalu banyak asupan alkohol juga menyebabkan sindrom lemak hati
yang juga dapat menyebabkan kondisi sirosis hati.
4. Mata
Alkohol jugaberdampak pada mata. Akibat alkohol, ketajaman penglihatan
seseorang akan semakin berkurang dari hari ke hari. Ini disebabkan kerusakan pada sel
saraf mata akibat sifat alkohol yang mudah melarutkan. Sebenarnya sel-sel saraf kita
sudah dilindungi lapisan lemak namun saat meminum alkohol, lapisan lemak yang
melindungi sel saraf akan larut dan akibatnya sel-sel saraf menjadi rusak
5. Sistem pencernaan
Efek negatif alkohol bagi kesehatan dapat menyebabkan kerusakan organ
tubuh lapisan internal saluran gastro. hal ini menyebabkan banyak masalah kesehatan
muncul yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan gastritis,
tukak lambung, dan kanker usus besar.
6. Sistem reproduksi
Konsumsi alkohol berlebihan bisa menjadi penyebab kerusakan pada sistem
reproduksi. Hal ini sudah terbukti jika asupan alkohol secara tidak langsung
menyebabkan infertilitas (kemandulan) pada wanita dan menyebabkan impotensi
pada pria. Bahkan, asupan alkohol yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu kanker
payudara pada wanita.
7. Kulit
Fungsi kulit bagi tubuh tak kalah penting dengan organ tubuh lainnya. Konsumsi
alkohol dengan jumlah banyak dan terus menerus juga akan merusak kulit. Kulit
menjadi kusam dan kulit berwarna merah, dan mudah iritasi. Selain itu, alkohol juga
bisa mempengaruhi kapiler dan pembuluh darah pada kulit. Hal ini juga menimbulkan
tanda-tanda awal penuaan pada wanita, anda akan mengalami penuaan dini.
8. Tulang
Bagi yang mengonsumsi minuman beralkohol paling tidak tiga kali sehari
beresiko mengalami kerusakan tulang. Kerusakan tulang mengakibatkan meningkatnya
resiko patah tulang, dan memperlambat proses pemulihan tulang. Meminum alkohol
berlebih menghambat pembentukan tulang yang baru, sehingga umur tulang akan terus
berkurang dari hari ke hari.
9. Otak dan Sistem syaraf
Sistem saraf pusat bertanggung jawab untuk beberapa fungsi utama tubuh.
Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan memberi pengaruh buruk pada
kesehatan. Alkohol mempengaruhi sistem saraf dengan menghambat distribusi sinyal
antara saraf tulang belakang dengan otak. Akibat yang ditimbulkan memicu mati rasa,
koordinasi tubuh seseorang menjadi tumpul. Kurangnya koordinasi dan perilaku yang
tidak terkontrol merupakan efek paling terlihat ketika seseorang mabuk.

D. Jenis-jenis Minuman Keras


Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi 6 jenis:
1. Bir
Bir terbuat dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan
dikeringkan, dibumbui dengan tanaman hop yang menambah rasa pahit khas bir, lalu
diproses dan difermentasikan dengan ditabur ragi, untuk kemudian dibiarkan selama
beberapa hari atau beberapa minggu sampai proses fermentasi, di mana ragi mengubah
kandungan gula di dalam campuran itu menjadi alkohol dan karbon dioksida. Setelah itu,
bir dimasukkan lagi ke dalam tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’ selama beberapa
minggu atau beberapa bulan. Setelah kemudian difilter dan dipasteurisasi, akhirnya
jadilah bir. Dalam hasil akhirnya, kandungan alkohol di dalam bir adalah 2-6 persen,
walau beberapa jenis bir mengandung sekitar 14 persen alkohol.
2. Wine
Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan. Jenis anggur
yang dipilih untuk difermentasikan, detail-detail kecil dalam pemrosesan seperti seberapa
besar tekanan yang diberi ke anggur untuk memisahkan antara kulit dengan airnya,
sampai faktor seperti iklim dan jenis tanah tempat anggur ditumbuhkan pun
diperhitungkan untuk membuat satu botol wine.
3. Spirits
Spirits adalah istilah yang diberikan untuk minuman-minuman keras yang dibuat
dari proses penyulingan. Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses penyulingan ini
mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan rasa-rasa yang
dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan kandungan alkohol
yang terbilang tinggi, sekitar 40-50 persen alkohol. Contoh minuman yang bisa disebut
sebagai spirits adalah whiskey dan vodka (Encarta Encyclopedia, 2006).
4. Sampanye
Sampanye adalah minuman anggur yang dihasilkan di kawasan Champ, sekitar 90
kilometer di timur laut. Ialah satu wilayah penghasil champ, umumnya terbuat dari
anggur yang berkualitas bagus.
5. Vodka
Vodka mengandung air dan alkohol (etanol), yang biasanya memiliki kandungan
alkohol sebesar 35 sampai 80%. Vodka merupakan bahan dasar dari sejumlah minuman.
6. Brendi
Brendi adalah minuman anggur atau ampas buah anggur sisa pembuatan minuman
anggur (fermentasi sari buah) hasil destilasi, memiliki kadar alkohol sekitar 40 sampai
80%.

E. Penyebab seseorang mengkonsumsi Minuman Keras


1. Faktor Internal
a. Keadaan Psikologis
Terjadi ketika individu tersebut mengalami stres berat.
b. Kerohaniaan.
Iman yang dimiliki oleh seseorang terebut tidak kuat,sehingga beranggapan minum
minumn keras adalah hal yang lumrah dan mudah terbujuk rayuan teman.
c. Faktor individu
Rasa ingin tau dari seseorang (remaja). Sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembangnya, remaja selalu ingin mencari pengalaman baru atau sering juga
dikatakan taraf coba-coba, termasuk juga mencoba menggunakan alkohol.
2. Faktor Ekstrnal
a. Tingkat Pendidikan
Kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan ketika minum
minuman keras.
b. Ekonomi
Karena keterhimpitan ekonomi mereka akhirnya stres.agar stresnya hilang mereka
mengkonsumsi miras.
c. Budaya
Di Indonesia banyak dijumpai produk lokal minuman keras yang merupakan warisan
tradisional (arak, tuak, badeg, dll) dan banyak dikonsumsi oleh remaja dengan alasan
tradisi.
d. Latar belakang kehidupan
Biasanya kalangan remaja yang sering minum-minuman keras berasal dari keluarga
ekonomi menengah, oleh karena itu dalam minum-minuman keras dengan cara
patungan dan lingkungan pergaulan yang sering minum-minuman keras dalam
jangka waktu yang lama. Kurangnya pengendalian diri kalangan remaja itu sendiri
karena tidak dilandasi dengan keimanan yang kuat. Kurangnya konrtol orang tua.
e. Pengaruh Sosial
Salah pergaulan membuat seseorang bertingkah laku buruk, akibatnya karena ada
ajakan dari teman akhirnya ikut-ikutan mengkonsumsi minuman keras.
f. Tidak adanya kontrol sosial di masyarakat.
Masyarakat, pendidik, aparat desa, aparat keamanan tidak bekerjasama untuk
menghilangkan atau meminimalkan penggunaan minum-minuman keras di kalangan
remaja. Mereka hanya bersikap acuh tak acuh dan tidak mau memperingatinya.

F. Pencegahan terhindar dari Minuman Keras


1. Bergaulah dengan orang-orang yang positif. Cara hindari pengaruh miras yang harus
Anda lakukan adalah, temukan lingkungan pertemanan dan pergaulan yang tidak
berurusan dengan miras. Mengapa? Sebab, kebiasaan dan perilaku seseorang biasanya
ditentukan oleh lingkungan dan pergaulan. Karena itulah, akan lebih baik jika Anda
bergaul dengan mereka yang melakukan hal-hal positif, seperti kelompok hobi kegiatan
kemanusiaan, rajin belajar, dan sering beribadah
2. Lakukan hobi yang positif Setelah resmi bergabung dengan “geng positif”, Anda juga
harus turut melakukan kegiatan yang sifatnya membangun. Carilah kesibukan atau hobi
yang positif, dan bisa Anda lakukan bersama komunitas tertentu. Ketika sibuk dengan
hal-hal yang digemari, Anda akan memberikan energi positif yang dapat diterima oleh
tubuh untuk mengajak Anda pada perbuatan yang positif pula. Tentunya, hal ini juga
akan menjauhkan Anda dari kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi alcohol
3. Jalani pola hidup dan makan yang sehat, hal penting selanjutnya untuk hindari pengaruh
miras, Anda perlu memiliki pola hidup, makan dan minum yang sehat! Perbanyaklah
mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serta panganan lain yang kaya akan protein dan
vitamin guna menjaga kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang panjang. Anda juga
harus memperbanyak konsumsi air putih, alih-alih minuman keras, dan mengingat
pentingnya hal ini bagi tubuh. Jangan lupa, sesekali Anda perlu juga
meminum teh atau kopi untuk merelaksasikan pikiran. Terakhir, semua hal itu tidak akan
lengkap jika tidak diimbangi dengan olahraga. Jadi, jangan lupa pula lakukan olahraga
secara rutin dan teratur.
4. Kurangi pergi ke tempat dunia gemerlap. Seringkah Anda pergi ke tempat-tempat dunia
gemerlap malam, alias tempat dugem Seperti bar atau club wajib mengurangi pergi ke
tempat-tempat seperti itu Kalau perlu, hindari, Karena walau mungkin terasa
menyenangkan, namun hal ini bisa saja mempengaruhi Anda untuk mulai mengonsumsi
minuman beralkohol.
5. Jangan lampiaskan perasaan pada alcohol. Beberapa orang yang sedang merasa
sedih, stress, dan tidak memiliki siapapun untuk mengadukan masalah tersebut mungkin
berpikir bahwa menenggak alkohol merupakan pelampiasan terbaik Sebab, dampak
buruk dari hal ini justru lebih banyak dibandingkan rasa puas melampiaskan masalah
yang sifatnya sementara. Akan jauh lebih baik jika Anda melakukan hal-hal positif guna
melupakan masalah yang berat.
6. Pahami dan ketahui dampak buruk mengonsumsi alcohol terakhir untuk hindari
pengaruh miras, penting bagi Anda untuk memahami dan mengetahui bahwa
mengonsumsi alkohol berlebihan atau sering itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan
tubuh. Mungkin Anda tidak langsung merasakan saat itu juga, namun, dampaknya akan
sangat terasa kelak di usia tua nanti. Sebab, nyatanya kebiasaan menenggak miras juga
dapat berbuah kanker.
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono Waspadji. 1996. ilmu penyakit dalam. Balai penerbit FKUI: jakarta.
Slamet Suyono.1996. Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Safira, Ira. 2018. Bahaya Minuman Keras (Miras). Jakarta: diakses online di
https://www.academia.edu/irasafira298/2018/04/sap-penyuluhan-kesehatan-
bahaya-miras_0.html (2 April 2019)

Anda mungkin juga menyukai