Anda di halaman 1dari 5

DATA DAN INFORMASI

DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. Konsep Data dan Informasi

1. Pengertian Data

Pengertian sederhanan dari data adalah merupakan fakta-fakta yang

mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau

dilingkungan suatu organisasi. Biasanya jenis data apapun tidak dapat langsung

digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar

dapat dipahami sehingga menjadi informasi yang berharga, kemudian barulah dapat

dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan organisasi

H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan. 2014:68), menghimpun beberapa pengertian

data, yaitu antara lain :

a. Tata Sutabri,

data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

b. Susanto,

data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.

Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau

pengukuran.

c. Siagian.

data merupakan bahan "mentah". Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang

setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi.

d. Wawan dan Munir


data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian.

Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi

yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-

fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta

mentah yang belum diolah.

Davis dalam (Prasojo, 2013) mendefinisikan data sebagai bahan baku informasi,

didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas,

tindakan, benda dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa

alphabet, angka maupun simbul khusus seperti *, $, dan /. Data disusun untuk diolah

dalam bentuk sruktur data, struktur file, basis data. Kemudian menurut Jogiyanto

(1999) dalam (Prasojo, 2013) menyatakan bahwa data adalah sumber dari informasi.

Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data- item. Data

adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan

nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan orang

yang betul-betul ada dan terjadi.

2. Pengolahan Data

Agar menjadi informasi yang berguna, data perlu diolah melalui sebuah siklus.

Siklus ini disebut siklus pengolahan data (data processing life cycle) .(Prasojo, 2013)

Gambar 1.4
Siklus Pengolahan Data

Data Diolah Informasi

Infut Model Output

Sumber: (Prasojo, 2013)

3. Manajemen Sumber Daya Data


Menurut Ririh Rahmah Putri, (2019), bahwa manajemen sumber daya

data, yaitu sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem

informasi seperti manajemen database, gudang data, dan alat manajemen data lainnya

dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi

kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis mereka.

2. Klasifikasi Data

Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan. 2014:71), bahwa data dapat

diklasifikasikan, yaitu sebagai berikut:

a. Berdasarkan Sifat Data

Berdasarkan sifat data, dikenal: 1) data kuantitatif (quantitative data), yaitu data

dalam bentuk angka atau bilangan. 2) data kualitatif (qualitative data), yaitu data

bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan

dan atau kategori.

b. Berdasarkan Sumber Data

Berdasarkan sumber data dikenal:

1) data internal (internal data),

yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh

dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil

pengamatan atau karya orang lain. Data internal sering disebut sebagai data

primer (primary data);

2) data eksternal (external data),

yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi, atau data hasil

observasi orang lain. Data eksternal dapat dikelompokkan menjadi:

a) data eksternal primer (primary external data),


yaitu data yang dapat berbentuk lisan atau tertulis yang didapatkan

langsung dari pemilik data sendiri atau orang yang melakukan observasi

atau pengumpul data tersebut, biasa juga disebut directly external data;

b) data eksternal sekunder (secondary external data),

yaitu data yang diperoleh dari orang yang bukan melakukan observasi

langsung, biasa juga disebut indirectly external data.

3) Berdasarkan Cara Memperolehnya

Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi:

a) data primer,

yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari

sumber pertama dan datanya belum diolah.

b) data sekunder,

yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua yang mengumpulkan data

tersebut. Data sekunder biasanya telah diolah atau diatur sedemikian rupa

oleh pengumpulnya.

4) Berdasarkan Cakupan Pengumpulnya

Berdasarkan cakupan pengumpulannya, data dikelompokkan menjadi:

a) data sensus, yaitu data yang diperoleh dari populasi;

b) data sampel, yaitu data yang diperoleh dari sampel.

5) Berdasarkan Dinamika Data

Berdasarkan dinamikanya, data dapat dikelompokan menjadi:

a) data statis, yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidak akan mengalami

perubahan;
b) data semi dinamis, yaitu data yang dalam waktu kemungkinan mengalami

perubahan; sedikit mengalami perubahan;

c) data dinamis, yaitu data yang menurut waktu akan mengalami perubahan.

6) Berdasarkan Skala Pengukurannya

Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data ordinal, data

interval, dan data rasio. H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan. 2014:72)

Anda mungkin juga menyukai