Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR DARING 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

“Ibu Cerdas Tanggap Gizi


Anak Sehat Bangsa Maju”

Nursyifa R. Maulida, M.Gizi


KETUA PUSAT KAJIAN KESEHATAN (PUSKAKES) FIKes UHAMKA
IBU HAMKA itu…

 Sholehah serta rajin mengaji  Senang bergaul


 Sabar dan penyayang  Senang membantu
 Selalu ingin tahu  Kreatif
 Selalu ingin belajar  Inovatif

Status IBU HAMKA


 Ibu dengan 1 anak usia 5tahun
 Sedang merencanakan kehamilan ke-2
 Selama masa pandemi, selain Ibu Rumah Tangga, Ibu Hamka juga
bekerja dari rumah (WFH) yaitu berwirausha dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangganya dengan berbagi tugas bersama suami yang
juga sudah mulai bekerja dari kantor (WFO)
Prevalensi anak pendek usia <5 tahun, 2018

UNICEF/WHO/World Bank Group Join Malnutrition Estimates, 2019 edition


Bappenas, 2020
World Bank Group, 2019.
APA ITU STUNTING?
4 tahun

Stunting adalah kondisi tumbuh dan kembang anak yang terganggu yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama (1000 HPK), adanya infeksi berulang, dan
psikososial anak yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan anak (WHO).
 Asam folat  Vitamin A  Vitamin B6
 Asam lemak tak jenuh  Kalsium (Ca)  Vitamin C
 Vitamin B12  Zat Besi (Fe)  Seng (Zn)
 Vittamin D  Yodium
Angka Kecukupan Gizi

Pemenuhan Asupan Gizi pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui


sebagai salah satu faktor dari luaran status gizi pada balita

Permenkes RI No.28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Indikator Pertumbuhan Balita dari
Pemenuhan Asupan Zat Gizi Ibu Selama Kehamilan

Berat Badan Bayi Lahir Normal : > 2500 gram/2,5 kg


Panjang Badan Lahir Bayi : > 46 cm
Lingkar Kepala Bayi : 34 – 35 cm

Permenkes RI No.2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak


Angka Kecukupan Gizi

Pemenuhan Asupan Gizi pada Bayi dan Balita sebagai salah satu faktor
dari pertumbuhan dan perkembangan Balita.
Kebijakan dan Regulasi Penurunan Stunting
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025 (Pemerintah
melalui program pembangunan nasional ‘Akses Universal Air Minum dan Sanitasi
Tahun 2019’, menetapkan bahwa pada tahun 2019, Indonesia dapat menyediakan
layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia)
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020 – 2024 (target penurunan
prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024)
3. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015, Bappenas, 2011.
4. Undang-Undang (UU) No. 36/2009 tentang Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah (PP) No.33/2012 tentang Air Susu Ibu Eksklusif
6. Peraturan Presiden (Perpres) No. 42/2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi
7. Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang
Pemberian Ais Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada Bayi di Indonesia
8. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.15/2013 tentang Tata Cara Penyediaan
Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu
9. Permenkes No.3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
10. Permenkes No.23/2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
11. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari
Pertama Kehidupan (Gerakan 1.000 HPK), 2013.
12. Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK), 2013. 12
Asupan Makanan dan Gizi sebagai Input dan Faktor Penting terciptanya Status Gizi dan Kesehatan yang akan berdampak pada
Sosial Ekonomi dan Lingkungan juga tercapainya SDG’s (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan)

United Nations, 2020. Policy Brief: The Impact of Covid-19 on Food Security and Nutrition
Buletin Stunting, 2018.
PRAKTIK BAIK
AKADEMISI

Keragaman Makanan
Balita mengonsumsi ≥
4 dari 7 Kelompok
Makanan (min.2sdm)

1.Padi, Umbi dan Biji


2.Kacang-kacangan
3.Susu dan produk
olahan
4.Daging (karkas,
unggas, ikan, jeroan)
5.Telur
6.Buah&sayur vit.A
7.Buah&sayur lainnya
Keragaman Pangan dengan Kadar Hb pada Remaja Putri
di wilayah Suku Dinas Jakarta Selatan

Minyak 100
Kacang&Biji-bijian 21.8
Susu & Produk Olahan 31
Ikan&Seafood 29.6
Keanekaragaman Pangan: Telur 64.8
5 kelompok Pangan dikonsumsi Daging 78.9
Jeroan 18.3
Makanan Beragam: Buah Lainnya 10.6
Beragam dalam setiap kelompok Buah Vit A 15.5
Sayuran Lainnya 12
pangan Sayuran Hijau Tua 23.2
Sayuran Vit A 3.5
Akar Umbi 36.6
Sereal 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

 Semakin meningkat skor keragaman pangan remaja semakin


meningkat kadar Hemoglobin Remaja Putri (r = 0,969, p<0,001)
 Proporsi remaja yang anemia lebih tinggi pada kelompok yang
mengonsumsi makanan yang beragam dibandingkan yang tidak
beragam

Unpublished paper. Maulida, N.R., dkk, 2019.


Keragaman Pangan pada Ibu hamil Trimester 3 dengan Berat Lahir
Bayi di wilayah Jakarta Timur, 2015

Sayur dan Buah lainnya 41.3


Buah kaya Vit.C 52.4
Sayur kaya Vit.C 79.5
Buah kaya Vit.A 8.7
Keanekaragaman Pangan: Sayur kaya vit.A (berwarna merah/kuning) 39.9
5 kelompok Pangan dikonsumsi Sayur kaya vit.A (berdaun hijau) 48.3
Daging (sapi, ayam, ikan, dsb) 90.3

Makanan Beragam: Ikan kecil dimakan dengan tulang 4.9


Telur 59.4
Beragam dalam setiap kelompok Jeroan 11.5
pangan Susu & Produk Olahan 53.8
Kacang&biji-bijian 75.7
Serealia dan Padi-padian 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Ada hubungan yang signifikan antara keragaman makanan saat


hamil dengan berat lahir bayi (<3000 gram atau ≥3000 gram).
Proporsi ibu yang memiliki anak dengan berat lahir ≥3000 gram
lebih banyak pada kelompok ibu dengan konsumsi makanan
yang beragam dibanding yang tidak beragam

Unpublished paper. Maulida, N.R., dkk, 2019.


UNICEF, 2019. The State of The World’s Children 2019
Upaya Penanggulangan Masalah Gizi
melalui Peningkatan Asupan Makan

 Permenkes RI Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman


Gizi Seimbang
 Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat
Indonesia
Kuantitias, Kualitas, Makanan
yang Beragam dan Aman
Manakah yang
menggambarkan
hal di bawah ini?

INVESTASI:
Waktu
Tenaga
Rp. 12.000,- Rp. 15.000,-
Kemauan
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat dan Mendapatkan Keberkahan untuk Kita Semua

QS. Luqman Ayat 14

Anda mungkin juga menyukai