Dengan Menyebut Nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Panyayang, Saya
Panjatkan Puji Syukur Kehadirat-Nya, Yang Telah Melimpahkan Rahmat, Hidayah, Dan
Inayah-Nya , Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Makalah Asuhan Kebidanan Nifas Dan
Menyusui Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masa Nifas Dan Menyusui.
Makalah Ilmiah Ini Telah Saya Susun Dengan Maksimal Dan Mendapatkan Bantuan Dari
Berbagai Pihak Sehingga Dapat Memperlancar Pembuatan Makalah Ini. Terlepas Dari Semua
Itu,Saya Menyadari Sepenuhnya Bahwa Masih Ada Kekurangan Baik Dari Segi Susunan
Kalimat Maupun Tata Bahasanya. Oleh Karena Itu, Kami Menerima Saran Dan Kritik Dari
Pembaca Agar Kami Dapat Memperbaiki Makalah Dikemudian Hari.
Saya Berharap Semoga Makalah Ini Dapat Memberikan Manfaat Maupun Inpirasi
Terhadap Pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................Ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................Iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.....................................................................................3
2.2. Nutrisi & Makanan Sehat Ibu Hamil Trimester 1, 2 Dan 3............................................4
2.3. Kebutuhan Zat Gizi Pada Ibu Hamil...............................................................................5
2.4. Pedoman Menu Ibu Hamil..............................................................................................8
2.5. Menu Sehat Pada Ibu Hamil...........................................................................................9
2.6. Contoh Pengaturan Makan Sehari Untuk Ibu Hamil......................................................9
2.7. Contoh Menu Sehari Untuk Ibu Hamil.........................................................................10
KESIMPULAN........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Gizi Seimbang Di Indoensia Masih Merupakan Masalah Yang Cukup
Berat. Kekurangan Atau Kelebihan Makanan Pada Masa Hamil Dapat Berakibat
Kurang Baik Bagi Ibu Dan Janin. Sejak Dahulu Kala Makanan Wanita Hamil Telah
Dianggap Sangat Penting, Sebab Orang Percaya Bahwa Makanan Yang Benar Akan
Memberi Dampak Yang Baik Bagi Janin. Sehingga Masyarakat Membuat Berbagai
Aturan Makanan Yang Boleh Dimakan Oleh Ibu Hamil Dan Makanan Yang
Ditabukan, Yang Mana Hal Tersebut Ternyata Sama Sekali Tidak Benar Dilihat Dari
Segi Kesehatan. Misalnya, Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Banyak-Banyak Dengan
Tujuan Agar Bayinya Tidak Besar Dan Mudah Dilahirkan. Pendapat Tersebut Dapat
Dibenarkan. (Soetjiningsih, 1995)
Gizi Ibu Pada Waktu Hamil Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Janin Yang
Dikandungnya. Angka Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Lebih Tinggi Di
Negara-Negara Yang Sedang Berkembang Daripada Di Negara-Negara Yang Sudah
Maju. Hal Ini Disebabkan Oleh Keadaan Sosial Ekonomi Yang Rendah
Mempengaruhi Diet Ibu. Gizi Ibu Yang Baik Diperlukan Agar Pertumbuhan Janin
Berjalan Pesat Dan Tidak Mengalami Hambatan. Dimulai Dari Satu Sel Telur Yang
Setelah Dibuahi Tumbuh Dengan Pesat, Sehingga Diperkirakan Pertumbuhan Janin
Sejak Konsepsi Hingga Lahir (Soetjiningsih,1995)
Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil Merupakan Hal Penting Yang Harus Dipenuhi
Selama Kehamilan Berlangsung. Nutrisi Dan Gizi Yang Baik Ketika Kehamilan
Sangat Membantu Ibu Hamil Dan Janin Tetap Sehat. Status Gizi Merupakan Status
Kesehatan Yang Dihasilkan Oleh Keseimbangan Antara Hubungan Dan Masukan
Nutrisi. Gizi Ibu Hamil Adalah Makanan Sehat Dan Seimbang Yang Harus
Dikonsumsi Selama Kehamilan Yaitu Dengan Porsi Dua Kali Makan Orang Yang
Tidak Hamil.
1
3. Apa Saja Kah Zat Gizi Yang Harus Dipenuhi Pada Ibu Hamil?
4. Bagaimanakah Pedoman Menu Sehat Pada Ibu Hamil?
5. Bagaimanakah Pengaturan Makan Untuk Ibu Hamil Dalam Sehari?
6. Bagaimanakah Menu Untuk Ibu Hamil Dalam Sehari?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Manfaat Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil?
2. Mengetahui Asupan Nutrisi Dan Makanan Sehat Ibu Hamil Pada Trimester 1, 2
Dan 3?
3. Mengetahui Zat Gizi Yang Harus Dipenuhi Pada Ibu Hamil?
4. Mengethui Pedoman Menu Sehat Pada Ibu Hamil?
5. Mengetahui Pengaturan Makan Untuk Ibu Hamil Dalam Sehari?
6. Mengetahui Menu Untuk Ibu Hamil Dalam Sehari?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pola Makan Yang Baik Akan Cukup Menyediakan Gizi Yang Dibutuhkan Untuk
Kesehatan Kehamilan, Dan Mengurangi Resiko Lahirnya Bayi Cacat. Selain Itu,
Makanan Yang Baik Akan Membantu Sistem Pertahanan Tubuh Ibu Hamil Dari Akibat
Buruk Zat-Zat Yang Mungkin Ditemui Seperti Obat-Obatan, Toksin Dan Polutan. (Neil
Rose, 2001). Seorang Ibu Yang Memliki Pola Makan Gizi Eimbang Selama Masa
Hidupnya, Akan Tetap Sehat Selama Hamil Dan Dapat Mengoptimalkan Potensi
Genetik Anaknya. Bagi Ibu Hamil, Pada Dasarnya Semua Zat Gizi Memerlukan
Tambahan, Namun Yang Sering Kali Menjadi Kekurangan Adalah Energi Protein Dan
Beberapa Moneral Seperti Zat Besi Dan Kalsium (Sibagariang, 2011).
Kebutuhan Energi Untuk Kehamilan Yang Normal Perlu Tambahan Kira-Kira
80.000 Kalori Selama Masa Kurang Lebih 280 Hari. Hal Ini Berarti Perlu Tambahan
Ekstra Sebanyak Kurang Lebih 300 Kalori Setiap Hari Selama Hamil.Energi Yang
Tersembunyi Dalam Protein Di Taksir Sebanyak 5180 Kkal, Dan Lemak 36.337 Kkal.
Agar Energi Ini Bisa Ditabung Masih Dibutuhkan Tambahan Energi Sebanyak 26.244
Kkal, Yang Digunakan Untuk Mengubah Energi Yang Terkait Dalam Makanan
Menjadi Energi Yang Bisa Di Metabolisir. Dengan Demikian Jumlah Total Energi
Yang Harus Tersedia Selama Kehamilan Adalah 74.537 Kkal Dibulatkan Menjadi
80000 Kkl (Sibagariang, 2011).
Solusi Untuk Makanan Ibu Hamil Juga Diperlukan Agar Kebutuhan Gizi Tetap
Terpenuhi, Ibu Bisa Menyiasati Dengan Makan Sedikit-Sedikit, Tetapi Intensitasnya
Lebih Sering. Makanannya Pun Harus Dipilih Yang Segar Dan Tidak Mengandung
Lemak Karena Akan Merangsang Mual Dan Muntah. Dianjurkan Untuk
Mengkonsumsi Buah Segar Atau Dibuat Jus, Sayuran, Kue Kering Dan Seefood
(Wibisono, 2011).
2.2. Nutrisi & Makanan Sehat Ibu Hamil Trimester 1, 2 Dan 3
Kebutuhan Nutrisi Saat Menjalani Masa Kehamilan Sangat Penting Untuk Bunda
Penuhi. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Yang Terpenuhi Mampu Meningkatkan
Kecerdasan Si Bayi Dalam Kandungan. Asupan Nutrisi Sangat Penting Untuk Dijaga
Karena Berdampak Langsung Pada Pertumbuhan Janin, Ini Juga Penting Untuk
Menjaga Kesehatan Wanita Hamil, Serta Sebagai Sumber Cadangan Makanan Selama
Masa Laktasi.
Kebutuhan Nutrisi Setiap Trimester Kehamilan Itu Berbeda. Berikut Ini Adalah
Kebutuhan Nutrisi & Makanan Sehat Ibu Hamil Trimester 1, 2 Dan 3 Yang Harus
Dipenuhi.
4
1. Trimester Pertama Kehamilan
Pada Awal Masa Usia Kehamilan 1 Hingga 3 Bulan Pertama Ini Akan
Terjadi Penyesuaian Hormon Pada Wanita Hamil. Perubahan Tersebut Akan
Menyebabkan Ibu Hamil Merasa Pusing, Mual & Terkadang Dapat
Mengakibatkan Penurunan Bobot Badan. Morning Sick Seperti Ini Umumnya
Terjadi Pada Usia Kehamilan Trimester Pertama.
Untuk Menjaga Asupan Nutrisi Yang Baik, Ibu Hamil Disarankan
Agar Makan Dengan Porsi Yang Tidak Terlalu Banyak Namun Cukup Sering.
Pilihlah Makanan Yang Kering Serta Tidak Berkuah. Apabila Ibu Hamil
Mempunyai Alergi Makanan Tertentu Lebih Baik Hindari Dulu. Saat
Merasakan Mual, Makanlah Makanan Yang Menyegarkan Seperti Buah Jeruk
& Sayuran Segar. Hal Ini Juga Bisa Membantu Meningkatkan Selera Makan.
2. Trimester Kedua Kehamilan
Pada Trimester Kedua Ini, Nafsu Makan Ibu Hamil Akan Mulai Membaik.
Pada Saat Usia Kandungan 4 Hingga 6 Bulan Ini, Ibu Hamil Bisa Makan 3 Kali
Dalam Sehari Dengan Satu Kali Makanan Selingan. Pilihlah Makanan Yang
Banyak Memiliki Kandungan Protein Hewani, Misalnya Saja Seperti Ikan,
Daging & Telur. Untuk Makanan Selingannya Ibu Hamil Bisa Mengonsumsi
Buah Ataupun Kue. Makanan Yang Memiliki Kandungan Zat Besi Yang Tinggi
Sangat Disarankan Bagi Ibu Hamil Untuk Dapat Mengurangi Risiko Anemia.
Pilihlah Makanan Yang Beraneka Ragam & Makanlah Dalam Jumlah Yang
Cukup.
3. Trimester Ketiga Kehamilan
Pada Saat Usia Kehamilan Memasuki 6-9 Bulan, Di Dalam Memilih Jenis
Makanan, Ibu Hamil Harus Memperhatikan Juga Keadaan Bobot Tubuh. Jika Ibu
Hamil Mempunyai Berat Badan Yang Berlebih, Akan Lebih Baik Jika Ibu Hamil
Mengurangi Makanan Yang Memiliki Kandungan Tinggi Karbohidrat.
Perbanyaklah Konsumsi Buah & Sayur. Makanan Yang Kaya Dengan Serat Akan
Membantu Ibu Hamil Mengurangi Sembelit.
Di Usia Kehamilan Ini, Sebagian Ibu Hamil Seringkali Mengalami Bengkak
Kaki, Untuk Dapat Mengurangi Risiko Tersebut, Sebaiknya Bunda Mengurangi
Konsumsi Garam. Akan Lebih Baik Jika Ibu Hamil Tidak Menambahkan Garam
Dalam Masakan Yang Akan Bunda Konsumsi.
(Aritonang, 2010)
5
2.3. Kebutuhan Zat Gizi Pada Ibu Hamil
6
-Pertumbuhan Gigi -Krim
-Sayuran Kuning Dan
-Pertumbuhan Tulang Hijau
>23 Tahun – –
-Pertumbuhan
Vitamin E 12 IU 14 IU Jaringan Dan Sel -Minyak Sayur
-Integrasi Sel Darah -Sayuran, Gandum,
Merah Telur,Susu
-Pembentukan
Vitamin C 60 Mg 70 Mg Jaringan Ikat -Tomat
-Bahan Semen
Jaringan Ikat & -Selon, Sayuran, Lada,
Pembuluh Darah Brokoli, Kentang
-Kenaikan
310 Metabolisme Selama
Asam Folat 160 Ug Ug+ Hamil -Hati
Zat-Zat Gizi Yang Perlu Mendapat Perhatian Dalam Konsumsi Ibu Hamil Adalah
Sebagai Berikut:
- Sumber Tenaga/Karbohidrat
Digunakan Untuk Tumbuh Kembang Janin Dan Proses Perubahan Biologis Yang
Terjadi Dalam Tubuh Yang Meliputi, Pembentukan Sel-Sel Baru, Pemberian
Makanan Dari Ibu Ke Bayi Melalui Plasenta, Serta Pembentukan Enzim Dan Hormon
7
Penunjang Pertumbuhan Janin. Banyak Terdapat Pada Beras, Umbi-Umbian, Kentang
, Jagung, Roti Dll..
- Protein
Diperlukan Sebagai Pembentuk Jaringan Baru Janin. Kekurangan Asupan Protein
Dapat Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Janin, Keguguran, Bayi Lahir Dengan
Berat Badan Kurang, Serta Tidak Optimalnya Pertumbuhan Jaringan Tubuh Dan
Jaringan Pembentuk Otak. Protein Merupakan Salah Satu Zat Gizi Yang Dibutuhkan
Seseorang Karena Fungsi Utamanya Sebagai Zat Pembangun Dan Pengatur
Disamping Sebagai Bahan Bakar Tubuh. Bahan Makanan Yang Mengandung Protein
Digolongkan Menjadi Dua Golongan Yaitu Bahan Makanan Sumber Protein Hewani
Dan Bahan Makanan Sumber Protein Nabati. Bahan Makanan Dari Hewani Nilai
Proteinnya Lebih Tinggi Dari Pada Nabati, Karena Kandungan Asam Amino Sebagai
Molekul Pembentuk Protein Lebih Lengkap Susunannya. Oleh Karena Itu Bahan
Makanan Dari Hewani Merupakan Sumber Protein Yang Baik Dan Sempurna.
Contoh Protein Nabati Adalah Tempe, Tahu. Dan Golongan Kacang-Kacangan Serta
Biji-Bijian. Sedangkan Protein Hewani Contohnya Ikan, Telur, Daging Dll.
- Vitamin
Dibutuhkan Untuk Memperlancar Proses Biologis Yang Berlangsung Dalam Tubuh
Ibu Dan Janin. Misalnya, Vitamin A Diperlukan Untuk Pertumbuhan, Vitamin B1 Dan
B2 Sebagai Penghasil Energi, Vitamin B6 Sebagai Pengatur Pemakaian Protein Tubuh,
Vitamin B12 Membantu Kelancaran Pembentukan Sel-Sel Darah Merah. Vitamin C
Membantu Penyerapan Zat Besi Guna Mencegah Anemia, Dan Vitamin D Untuk
Membantu Penyerapan Kalsium. Biasa Ditemukan Dalam Sayur-Sayuran Segar Dan
Buah-Buahan Segar
- Mineral, Antara Lain :
Kalsium, Digunakan Untuk Menunjang Pembentukan Tulang Dan Gigi Serta
Persendian Janin. Jika Ibu Hamil Kekurangan Kalsium, Maka Kebutuhan Kalsium
Akan Diambilkan Dari Cadangan Kalsium Pada Tulang Ibu. Ini Akan
Mengakibatkan Tulang Keropos Atau Osteoporosis. Untuk Itu, Si Ibu Perlu
Mengkonsumsi Susu, Telur, Keju, Kacang-Kacangan, Atau Tablet Kalsium Yang
Dapat Diperoleh Saat Periksa Ke Puskesmas Atau Klinik.
Zat Besi, Erat Berkaitan Dengan Anemia Atau Kekurangan Sel Darah Merah
Sebagai Adaptasi Adanya Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan, Yang
Disebabkan Oleh :
O Meningkatnya Kebutuhan Zat Besi Untuk Pertumbuhan Janin.
O Kurangnya Asupan Zat Besi Pada Makanan Yang Dikonsumsi Sehari-Hari.
O Adanya Kecenderungan Rendahnya Cadangan Zat Besi Pada Wanita,
Sehingga Tidak Mampu Menyuplai Kebutuhan Zat Besi Dan Mengembalikan
Persediaan Darah Yang Hilang Akibat Persalinan Sebelumnya.
(Tambunan, 2004).
8
1. Makan Dua Kali Lebih Dari Biasanya, Bukan Hanya Dalam Jumlah Porsi, Namun
Lebih Ditekankan Pada Mutu Zat-Zat Gizi Yang Terkandung Dalam Makanan Yang
Dikonsumsi.
2. Makanan Dapat Diberikan 4 – 6 Kali Waktu Makan Sesuai Dengan Kemampuan Ibu.
Jangan Memaksa Untuk Menghabiskan Makanan Yang Tersaji Jika Merasa Mual,
Pusing, Dan Ingin Muntah.
3. Batasi Konsumsi Makanan Berlemak Tinggi Dan Yang Merangsang Seperti Cabe,
Makanan Bergas Seperti Nangka, Nanas Dan Durian, Serta Yang Beralkohol
Semacam Tape.
4. Usahakan Mengkonsumsi Makanan Dalam Komposisi Seimbang, Dengan Susunan
Yang Meliputi 2 Piring Nasi @ 250 G, 90 G Daging Atau Ikan, Sebutir Telur, 60 G
Kacang-Kacangan, 3 Porsi Sayur @ 100 G, 2 Porsi Buah-Buahan @ 100 G, Segelas
Susu Atau Yoghurt, Atau Seiris Keju Sebagai Ganti Serta 1 Sdm Minyak Atau
Lemak.
5. Berikan Minum 1/2 Jam Sehabis Makan. Perbanyak Minum Air Putih, Sari Buah
Seperti Air Jeruk, Air Tomat, Sari Wortel, Air Rebusan Kacang Hijau Sebagai
Pengganti Cairan Yang Keluar, Karena Ibu Hamil Lebih Banyak Berkeringat Dan
Sering Buang Air Kecil Karena Kandung Kemih Yang Terdesak Oleh Pertumbuhan
Janin. Penting Untuk Menghindari Minuman Berkafein Seperti Kopi, Coklat,
Dan Soft Drink (Minuman Ringan) Pemicu Hipertensi.
6. Hindari Konsumsi Bahan Makanan Olahan Pabrik Yang Diberi Pengawet Dan
Pewarna Yang Dimasukkan Ke Dalam Bahan Pangan, Karena Dapat Membahayakan
Kesehatan Dan Pertumbuhan Janin, Yang Sering Dihubungkan Dengan Cacat
Bawaaan Dan Kelainan Bayi Saat Lahir. Waspadai Tulisan Pada Kemasan
Sepertiamaranth, Potassium Nitrit, Sodium Nitrit, Sodium Nitrat, Formalin, Boraks,
Sianida, Rodhamin B, Dsb.
7. Hindari Makanan Berkalori Tinggi Dan Banyak Mengandung Gula Serta Lemak
Namun Rendah Kandungan Zat Gizi, Makanan Siap Saji, Makanan Kecil, Coklat,
Karena Akan Mengakibatkan Mual Dan Muntah.
8. Bagi Ibu Yang Hamil Muda, Konsumsilah Makanan Dalam Bentuk Kering, Porsi
Kecil Dan Frekuensi Sering, Misalnya Biskuit Marie Dan Jenis-Jenis Biskuit Yang
Lain, Karena Biasanya Mereka Tidak Berselera Makan.
9. Hindari Konsumsi Makanan Laut Dan Daging Yang Pengolahannya Tidak Sempurna
Karena Besar Risikonya Tercemar Kuman Dan Bakteri Yang Membahayakan. Untuk
Menghindarinya, Masaklah Makanan Sampai Matang Benar, Dan Cuci Makanan
Untuk Menjaga Kebersihan, Terutama Buah Dan Sayuran Sampai Bersih Sebelum
Dikonsumsi.
10. Tetap Beraktivitas Dan Bergerak, Misalnya Dengan Jalan Santai Di Pagi Hari.
(Atmarita, 2004).
9
Dan Jumlah Yang Lebih Banyak Dari Biasanya. Untuk Itu Diperlukan Pengaturan Menu
Sehat Selama Masa Kehamilan (Neil Rose, 2001).
Menu Sehat Pada Ibu Hamil Adalah Susunan Atau Daftar Makanan Yang Seimbang
Dan Mengandung Gizi Serta Bahan-Bahan Yang Diperlukan Seperti Karbohidrat,
Protein, Lemak, Vitamin Dan Mineral. Makanan Yang Dikonsumsi Disesuaikan Dengan
Kebutuhan Tubuh Dan Janin Yang Dikandungnya. Dalam Keadaan Hamil, Makanan
Yang Dikonsumsi Bukan Untuk Dirinya Sendiri Tetapi Ada Individu Lain Yang Ikut
Mengkonsumsi Makanan Yang Dimakan. (Neil Rose, 2001).
10
Ayam Goreng Bumbu Lengkuas
Pepes Tahu
Oseng-Oseng Jagung Muda + Wortel
Susu
Jam 10.00: Bubur Kacang Hijau
Siang:
Nasi
Sop Sayuran
Ikan Balado
Kripik Tempe
Jeruk
Malam:
Nasi
Telur Balado
Perkedel Tahu
Tumis Tauge + Baso
Pisang
Contoh 2 :
– Nasi Goreng Bumbu Kari (Nasi, Tauge, Wortel, Telur)
Makan Pagi – Sari Buah Jeruk
– Susu Kedelai
Selingan – Agar-Agar
– Nasi
– Tahu Goreng
– Cap Cai
– Pepes Ikan
Makan Siang – Buah-Buahan
Selingan – Asinan Buah
– Nasi
– Lalapan
– Sup Ayam
– Balado Telur
Makan Malam – Pisang
Contoh 3 :
– Roti Panggang Selai Kacang
Makan Pagi – Susu Kedelai
– Puding
Selingan – Juice Alpukat
Makan Siang – Nasi
– Ikan Bakar
11
– Perkedel Tahu
– Gado-Gado Komplit
– Pepaya
– Bubur Kacang Hijau
Selingan – Teh
– Nasi
– Tempe
– Daging
– Lalapan
Makan Malam – Melon
12
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kebutuhan Nutrisi Akan Meningkat Selama Ibu Hamil, Namun Tidak Semua
Kebutuhan Nutrisi Meningkat Secara Proporsional. Ibu Hamil Membutuhkan
Tambahan Energi Dan Zat Gizi Yang Simbang Untuk Pertumbuhan Dan
Perkembangan Janin Dengan Tetap Mempertahankan Kebutuhan Zat Gizi Ibu. Jika
Ibu Hamil Mengalami Kekurangan Gizi Akan Menimbulkan Masalah Baik Pada Ibu
Maupaun Pada Janin Yang Dikandungnya.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Dalam Mengatur Menu Makanan
Selama Hamil, Antara Lain:
Menghindari Mengkonsumsi Makanan Kaleng, Makanan Manis Yang
Berlebihan, Susu Berlemak Dan Makanan Yang Sudah Tidak Segar.
Ibu Hamil Sebaiknya Makan Teratur Sedikitnya Tiga Kali Sehari.
Hidangan Yang Tersusun Dari Bahan Makanan Bergizi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Adair & Bisgrove, (1991). The Cebu Longitudinal Health And Nutrition Survey: History
And Major Contributions Of The Project. Philippine Quarterly Of Culture And
Society; 29 : 5-3.
Alchadi, Endang. L. (2007). Gizi Dan Kesehatan Masyarakat,Dalam Departemen Gizi Dan
Kesehatan Masyarakat, FKM UI. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Aritonang, E. (2010). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor : IPB Press.
Atmarita, Fallah. (2004). Analisis Situasi Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : LIPI.
Direktorat Bina Gizi. (2011). Makanan Sehat Ibu Hamil. Kementrian Kesehatan RI.
Soetjiningsih. 1995.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: ECG
Tambunan V. (2004). Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak Dan Serat Makanan.
Prosiding Widyakarya Nasional Pangan Dan Gizi VIII.
Wardlaw, G.M. (1999). Protein. In Prespectives In Nutrition. The Mcgraw-Hill. San
Fransisco.
14