PROPOSAL PENDIRIAN

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM DARUL AMIN

(STEIDA)
WARU PAMEKASAN MADURA
 
A. PENDAHULUAN

1. Dasar Pemikiran

            Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara

pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Oleh karena itu tiga
komponen besar harus dapat berperan secara aktif dalam
kesinambungan pendidikan.
Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga yang didirikan
oleh masyarakat maupun perorangan merupakan asset yang sangat
potensial untuk dikembangkan, dikelola, dan diformulasikan
sehingga mampu menjalakan fungsinya lebih optimal.
Yayasan Pondok Pesantren Darul Amin awal mulanya didirikan
pada tahun 1993 dan telah berbentuk Yayasan dengan Akte Notaris
Khoirun Nisa, SH. Nomor 10 tanggal 20 Maret 1993, dan
terstruktur kembali menjadi Akte Notaris R. Ahmad Ramali, SH,
Nomor 59 tanggal 27 April 2014 adalah merupakan salah satu
Yayasan Pondok Pesantren di Kabupaten Pamekasan yang
mengelola lembaga pendidikan secara modern, yaitu MI, MTs, MA,
SMK dan Madrasah Diniyah (Ula dan Wustho). Sementara
santrinya berjumlah kurang lebih 500 orang dan siswa sebanyak
350 orang dengan alumni menyebar di Jawa, Kalimantan dan
Madura. Sebagian dari santri tersebut merupakan pengungsi akibat
kerusuhan etnis yang terjadi di Sambas dan Sampit Kalimantan
Tengah, dan sebagian besar pula merupakan anak yatim piatu yang
wajib disantuni dan memperoleh pendidikan agar dapat melupakan
tragedi yang menimpa mereka, sehingga kelak dapat memperoleh
kehidupan yang lebih baik.
Ide berdirinya Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) sebetulnya sudah lama direncanakan oleh Yayasan. Akan
tetapi baru tahun inilah bisa realisasikan. Hal ini karena memang
secara geografis maupun sosio-akademis di wilayah Waru
Pamekasan sangat memungkinkan berdirinya perguruan tinggi
yang berbasis Ekonomi Syariah.
Secara akademis memang populasi sekolah menengah di wilayah
Waru cukup pesat.
Khusus mengenai lembaga pendidikan menengah di wilayah Waru.
Kiranya sangat memberikan iklim yang sangat menggembirakan
bagi prospek Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA)
karena wilayah Waru dan sekitarnya itu terdapat 10 Sekolah
Menengah (1 SMU, 3 SMK, 5 MA) dan 18 SLTP (8 SMP, 10 MTs),
sehingga perkiraan lulusan sekolah menengah lima tahun ke depan
dapat digambarkan sebagai berikut:
Tahun 2014/2015          : 920 siswa
Tahun 2015/2016          : 1015 siswa
Tahun 2016/2017          : 1074 siswa
Tahun 2017/2018          : 1080 siswa
Tahun 2018/2019          : 1115 siswa
Potensi alumni sekolah menengah terus meningkat tersebut
merupakan salah satu yang sangat diharapkan untuk dapat
melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA). Perkembangan lulusan yang sangat besar itu
ternyata juga diimbangi oleh keinginan orang tua bahwa
meneruskan pendidikan di pesantren selain biaya lebih murah juga
mempunyai nilai tambah tersendiri yaitu nilai moral dan nilai
keagamaan yang dalam konteks sosiologis lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
Selain itu, gagasan pendirian Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul
Amin (STEIDA) juga dilandasi oleh keinginan untuk memberikan
sumbangan yang terbaik bagi bangsa dan umat terutama
masyarakat kelas bawah yang sampai saat ini belum terjamah oleh
pendidikan tinggi.
Sumbangan bagi umat dimaksudkan untuk mencetak para ekonom
muslim yang berkualitas baik iman, ilmu dan amalnya. Sedangkan
sumbangan bagi bangsa Indonesia yang pada era reformasi ini juga
akan membangun untuk mengajar ketinggalan dari bangsa-bangsa
lain. Untuk bisa keluar dari krisis disegala bidang tersebut
memerlukan manusia unggul.
Sebagai upaya pendirian Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) pengurus yayasan telah berkali-kali mengadakan
pertemuan intensif dan pertemuan intern pengurus yayasan dan
tokoh masyarakat, wali santri dan para alumni santri yang tersebar
di wilayah Jawa, Kalimantan dan Madura.
Secara kelembagaan pengurus yayasan juga mengadakan
pertemuan dengan pihak sekolah/madrasah di wilayah Waru,
Kawedanan Waru dan Pamekasan bagian utara pada umumnya,
yang di prediksi memasok raw input mahasiswa. Posisi strategis
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) merupakan
kelanjutan sekolah menengah di wilayah kawedanan Waru dan
Pamekasan bagian utara, tuntutan masyarakat dan tersedianya
tenaga ahli di bidang Ekonomi Islam, maka pengurus yayasan
berketepatan untuk membuka Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul
Amin (STEIDA)

2. Visi, Misi Dan Tujuan

3. Visi

Visi STEIDA adalah “Mempersiapkan insan paripurna, berilmu

tinggi, profesional, dan ber-akhlaqul kariimah”

1. Misi

1)     Menyelenggarakan program pendidikan yang berorientasi

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2)     Menyelenggarakan program penelitian dan pemikiran sebagai
reorientasi dan implementasi nilai-nilai pendidikan dan pemikiran
Islam
3)     Menyelenggarakan program pengabdian dan pelayanan
kepada masyarakat sebagai implementasi dari kajian teoritis

1. Tujuan
Tujuan umum Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) mengacu kepada misi pendidikan di dalam Undang-
Undang nomor 20 tahun 2003 yaitu mewujudkan sistem dan iklim
pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu, memperteguh
akhlak mulia, kreatif, normatif, berwawasan kebangsaan, cerdas
serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
mengembangkan karakter manusia Indonesia.
Sedangkan secara khusus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul
Amin (STEIDA) memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernafaskan Islam dan
kependidikan.
2. Menyiapkan tumbuhnya generasi muslim yang utuh dan
memiliki keunggulan yakni generasi yang senantiasa dapat
memadukan iman, ilmu dan amalnya dalam seluruh aspek
kehidupan sebagai perwujudan hamba Allah dan sekaligus
dengan kholifah-Nya.
3. Turut serta membantu pemerintah berusaha mencerdaskan
kehidupan bangsa di sektor pendidikan khususnya pendidikan
tinggi, melalui pengaderan sarjana pendidikan.
4. Memberi kesempatan bagi lulusan (cut put) sekolah
menengah, khususnya di wilayah Kewedanan Waru dapat
melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA) sehingga baik secara ekonomis maupun
sosiologis beban mereka lebih ringan.

Selanjutnya untuk memenuhi tujuan tersebut Sekolah Tinggi

Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) telah merumuskan tujuan
jangka pendek dan operasional Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA) dengan kurikulum dan proses belajar
mengajar sejak tahun akademik 2014/2015.
3. Urgensi Kualifikasi Lulusan
Kualilfikasi lulusan yang dibutuhkan masyarakat.

1. Mampu menerapkan nilai-nilai islami dalam dunia bisnis dan

ekonomi serta mempunyai komitmen untuk senantiasa
 menggali, mengkaji, menerapkan dan mengembangkan
Ekonomi Islam dengan segala aspek dan aplikasinya.
2. Mempunyai komitmen untuk mengajak dan mendorong
semua lapisan masyarakat menerapkan nilai-nilai islami
dalam dunia ekonomi manajemen maupun bisnis.
3. Memahami konsep dan prinsip operasional lembaga keuangan
syariah serta mengaplikasikannya baik di tingkat lokal,
nasional maupun internasional.
4. Mampu merancang produk-produk keuangan syariah yang
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat
5. Mampu merancang dan menganalisa keuangan yang sesuai
dengan ajaran islam serta memanfaatkannya secara efektif
dan efisien
6. Mampu Menjadi tenaga pendidik di sekolah-sekolah formal
maupun non formal baik pada tingkat SD/MI, SLTP/MTs,
SMU/MA ataupun pada lembaga-lenbaga bimbingan belajar
yang tersebar di daerah waru pamekasan dan sekitarnya.
7. MANAJEMEN AKADEMIK
1. Rencana Pengembangan Strategis Institusi

Rencana Pengembangan Program tidak terlepas dari tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA). Adapun tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai STEIDA dalam lima tahun ke depan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Pengembangan

1)     Mengembangkan kegiatan akademik termasuk pelaksanaan

sistem kredit semester dan administrasi akademik lainnya
2)     Mengembangkan sarana fisik yang meliputi pengadaan lahan,
ruangan, kegiatan akademik dan administrasi
3)     Meningkatkan aktifitas mahasiswa, baik melalui kegiatan
akademik maupun melalui organisasi kemahasiswaan
4)     Meningkatkan anggaran pendapatan melalui peningkatan
dana mahasiswa dan lain-lain yang dianggap sah.

1. Sasaran
Berdasarkan tujuan pengembangan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA) yang telah dikemukakan di atas, maka
sasaran pengembangan yang hendak di capai dalam kurun waktu
Rencana Induk Pengembangan tahun 2014/2015 sampai dengan
tahun 2019/2020 sebagai berikut:
1)      Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan akademik
meliputi:
a)     Mengembangkan kurikulum dan mengintensifkan pelaksanaan
Sistem Kredit Semester
b)     Meningkatkan kemempuan proses belajar mengajar para
dosen (Dosen Tetap) baik dalam pelatihan penataran dan studi
lanjutan
c)      Meningkatkan kemempuan para Dosen Tetap dalam bidang
penelitian dan pengembangan pendidikan.
d)     Meningkatkan pengabdian masyarakat melalui bimbingan dan
penyuluhan, pelajaran dan bantuan, khususnya dalam bidang
hukum pendidikan Islam
c.   Pontensi Dan Masalah
1)  Potensi
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) merupakan
perguruan tinggi yang memungkinkan untuk dikembangkan secara
pesat, baik potensi yang sudah dimiliki sendiri maupun potensi dari
luar STEIDA. Pengenalan akan keterbatasan perlu diketahui
dengan baik agar arah perencanaan pengembangan dapat
dilakukan secara realistis. Inventarisasi potensi ditujukan untuk
dapat dimiliki saat ini serta langkah-langkah yang dapat ditempuh
dan bagaimana potensi itu dapat dimanfaatkan untuk masa
mendatang, selain itu pengenalan akan limitasi (keterbatasan)
potensi serta kendala-kendala diperlukan untuk dapat menentukan
langkah-langkah apa yang perlu diambil dan bagaimana agar
limitasi tersebut secara bertahap cepat diatas
2)     Masalah
Masalah yang dihadapi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) antara lain:
a)     Masalah Manajemen, antara lain yang berhubungan dengan
Yayasan, hubungan antara Yayasan dengan pimpinan Sekolah
Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA). Hubungan eksternal
motivasi dan perilaku para pengasuh, pengurus, dan pembina serta
pemikiran pengelola ke arah masa depan mahasiswa yang lebih
cerah
b)     Masalah Akademik, pada umumnya menyangkut kurangnya
tenaga akademik, Dosen-dosen Yayasan (dosen tetap) yang belum
memenuhi kualifikasi akademik, imbalan jasa yang belum
memadai, pelaksanaan Ujian Negara dan kenaikan Status
Akreditasi.
c)      Masalah Fisik, yaitu masih kurangnya beberapa kebutuhan
sarana dan prasarana, seperti ruang laboratorium, kepustakaan,
serta sarana mobilitas dan penunjang lainnya.
d)     Masalah anggaran, yaitu belum adanya otonomi pada
pengelola Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA)
dalam pengaturan anggaran dan keterbatasan anggaran.
d. Kebijakan dan Strategi
Ada beberapa kebijakan yang akan ditempuh Sekolah Tinggi
Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) dalam menanggulangi
kendala tersebut adalah:
1)     Berusaha menekan anggaran belanja agar seimbang dengan
pendapatan yang diterima.
2)     Berusaha menggali dana dari non SPP dengan cara
meningkatkan kerjasama dengan Instansi lain dan proyek peralihan
dan pengabdian kepada masyarakat serta usaha lain yang sesuai
dengan tujuan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA)
3)     Mengusahakan dana pemerintah pusat dan pemerintah daerah
untuk melaksanakan pengembangan.
Sedangkan strategi yang akan diambil oleh Sekolah Tinggi Ekonomi
Islam Darul Amin (STEIDA) dalam pengembangannya akan
mengikuti fase-fase pengembangan yang telah digariskan oleh
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Agama RI yang
menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTAIS), yaitu
memberikan prioritas pengembangan sesuai dengan fase-fase yang
tercermin dalam program Departemen Agama RI.

2. Manajemen Sumber Daya

Dalam hal ini analisa potensi dan masalah yang dikemukakan

adalah sebagai berikut:
a. Masalah pertama yang jadi bahan pemikiran adalah kurangnya
tenaga edukatif yang ada, karena beberapa penyebab antara lain:
1)     Mata kuliah tertentu memang sulit mencari tenaga edukatif
2)     Kurangnya fasilitas dan lan-lain
3)     Kadang keuangan masih tergantung dari sumber dana
mahasiswa.
Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah kehadiran dosen yang
masih rendah.
b.   Kemungkinan Perbaikan dan Pengembangan
Meningkatkan usaha untuk menambah tenaga edukatif tetap
dengan cara:
1)     Memperbaiki honorarium dan peraturan tenaga edukatif
2)     Memberikan kesempatan studi lanjutan bagi dosen tetap
c.   Standar perencanaan tenaga edukatif adalah sebagai berikut:
1)     Rasio Dosen : Mahasiswa = 1 : 10 – 20
2)     Dosen tetap status terdaftar sebanyak 6 orang
3)     Mengaktifkan kehadiran dosen dengan cara yang tidak
bertentangan dengan peraturan yang ada
4)     Menaikkan fungsi dan kualifikasi tenaga dosen yang ada
melalui seminar, studi lanjutan, kenaikan berkala dan lain-lain.

1. Rencana dan Jadwal Pengembangan

2014/’1 2015/’1 2016/’1 2017/’1 2018/’1

5 6 7 8 9
JURUSA
N
T-TT T-TT T-TT T-TT T-TT

Ekonomi
6–4 8 – 10 9 – 14 12 – 15 12 – 16
Syariah

Perbanka
6–4 8 – 10 9 – 14 12 – 15 12 – 16
n syariah

Jumlah 12 – 8 16 – 20 18 – 28 24 – 30 24 – 32

Keterangan: T = Dosen Tetap, TT = Dosen Tidak Tetap

 

1. Manajemen Mutu Akademik

Dalam Pengelolaan mutu akademik terdapat empat komponen yang

perlu diperhatikan antara lain adalah: komponen program studi
dan kurikulum, komponen proses belajar mengajar, komponen
penilaian dan komponen pengabdian kepada masyarakat.
a. Program Studi dan Kurikulum
1)  Analisa Potensi dan Masalah
Program studi yang ada merupakan potensi yang bisa
dikembangkan, dan beberapa masalah yang timbul dalam bidang
program studi dan kurikulum ini perlu dilihat sebab-sebabnya
untuk dapat diatasi dan dipecahkan.
Kurikulum yang dijalankan dianalisis, apakah sudah ada silabunya,
tujuan instruksional ilmu, tujuan instruksional khusus, dan apakah
para dosen sudah menyusun satuan acara perkuliahan.
2)  Kemungkinan Perbaikan dan Pengembangan
Beberapa kemungkinan perbaikan dan pengembangannya yang bisa
dilakukan adalah:
a)     Program yang sudah ada ditingkatkan penyelenggaraan
dengan kurikulum yang dimantapkan serta silabus dan satuan acara
perkuliahan yang dilakukan.
b)     Kenaikan status akreditasi merupakan hal yang perlu
diperhatikan.
c)      Bila mungkin program yang ada dialihkan jenjangnya kepada
jenjang yang lebih tinggi.
d)     Kurikulum akan diperbaiki dan dikembangkan dengan
menstudibandingkan kepada INSTIKA Guluk-guluk Sumenep,
STAIN Pamekasan dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pembina dan peraturan kurikulum inti dan dijabarkan meliputi:
a)     Daftar nama mata kuliah
b)     Daftar silabus
c)      Daftar pustaka
d)     Satuan acara perkuliahan
3) Perencanaan dan Jadwal Pengembangan

N 14/1 15/1 16/1 17/1 18/1

Pengembangan
o 5 6 7 8 9

12 PemantapanKurikulu xx xx xx xx xx
m
 Kenaikan status
3   x x x x
jurusan

 
b. Proses Belajar Mengajar
1)  Analisa Potensi dan Masalah
Beberapa potensi proses belajar mengajar yang bisa dikembangkan
antara lain dosen, ruang perkuliahan, tersedianya buku
perpustakaan yang mencukupi, kurikulum yang mengacu pada SKS.
Masalah yang timbul justru merupakan kebalikannya, seperti:
 
a)     Jumlah tenaga edukatif yang kurang
b)     Kurikulum dan kelengkapan yang belum lengkap
c)      Kurang tersedianya buku-buku yang memenuhi syarat
d)     Ruang belajar di perpustakaan yang belum memadai
2)  Kemungkinan Perbaikan dan Pengembangan
Beberapa kemungkinan perbaikan dan pengembangan yang bisa
diambil sebagai berikut:

1. Pemantapan kegiatan SKS dalam bentuk kegiatan

perkulialian, kegiatan terstruktur, kegiatan mandiri, maka
kegiatan perkuliahan tetap dapat dilakukan pada tahun-tahun
pertama dengan pengawasan pelaksanaan dan pihak Yayasan
dan pimpinan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) Tahun kegiatan terstruktur dapat dijalankan
dengan pengawasan yang sama. Demikian pula kegiatan
mandiri yang diusahakan sesudah kegiatan terstruktur
berjalan dengan baik.
2. Pemantapan sarana penunjang keberhasilan pelaksanaan
sistem SKS, seperti penambahan tenaga edukatif,
penambahan ruang belajar dan buku perpustakaan.
3)  Rencana Pengembangan dan Jadwalnya
Bila kemungkinan sudah terlihat dapat diambil beberapa prioritas
untuk dijadikan rencana pengembangan dalam kurun waktu lima
tahun mendatang dibagi dalam tahun-tahun perencanaan. Program
pengembangan ini dapat digabungkan program pengembangan
studi dan kurikulum.
c.   Penelitian
1)  Analisa Potensi dan masalah
Potensi lembaga di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA) masih lemah, karena itu perlu direncanakan
pengembangan bidang penelitian. Sebenamya potensi yang ada
dapat dikembangkan dengan melakukan seminar-seminar,
sedangkan masalah yang timbul sekitar kelemahan komponen
penelitian ini perlu diatasi benar-benar.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) telah dan
akan terus meng-update dosen-dosen tetapnya dalam bidang
penelitian untuk dapat melakukan penelitian-penelitian dengan
mengikut sertakan mereka dalam program pendidikan peneliti
serta melakukan seminar-seminar yang diadakan oleh Sekolah
Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) maupun diluar
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA)
2)  Kemungkinan Perbaikan dan Pengembangan
Beberapa kemungkinan perbaikan dan pengembangan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a)     Pengembangan sarana organisasi serta pembagian tugas
b)     Penyiapan tenaga peneliti
c)      Pengadaan sarana penelitian
d)     Memperbanyak anggaran dan jadwal penelitian
e)     Memperbanyak volume kegiatam penelitian
f)       Mengaktifkan penyelenggaraan seminar hasil penelitian
g)     Publikasi hasil penelitian
h)     Meningkatkan kerja sama penelitian dengan para sponsor
3)  Rencana dan Jadwal Pengembangan
Berdasarkan kemungkinan-kemungkinan perbaikan dan
pengembangan seperti di atas, dipilihlah program kegiatan yang
kemudian dijabarkan dalam lima tahun pengembangan.
d.   Pengabdian Kepada Masyarakat
1)  Analisa Potensi dan Masalah
Pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang penting untuk
dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin
(STEIDA), walaupun dalam tahun tahun pertama ini komponen
pengabdian kepada masyarakat masih sangat jauh dari harapan.
Karena itu penting diusahakan dalam rencana pengembangan
bidang pengabdian kepada masyarakat.
Potensi yang ada dapat dikembangkan dengan melakukan seminar-
seminar, sedang masalah yang timbul perlu diatasi dengan
sungguh-sungguh.
2)  Kemungkinan Perbaikan dan Pengembangan
Beberapa kemungkinan perbaikan dan pengembangan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
a)     Pengembangan sarana organisasi serta pembagian tugasnya
b)     Menyiapkan tenaga
c)      Pengadaan sarana
d)     Memperbanyak anggaran untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
e)     Memperbanyak volume kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
f)       Mengaktifkan penyelenggaraan seminar pengabdian kepada
masyarakat
g)     Meningkatkan penyebaran hasil pengabdian kepada
masyarakat
h)     Meningkatkan kerja pengabdian masyarakat:
 

Tahun Akademik

Kegiatan
‘14/’1 ‘15/’1 ‘16/’1 ‘17/’1 ‘18/’1
5 6 7 8 9

Pengembanga
– x x x x
n Organisasi

Penyiapan
x x x x x
Tenaga

Pengadaan
x x x x x
Sarana

Pelaksanaan
x x x x x
Pengabdian

Seminar
Pengabdian x x x x x
Masyarakat

Penyebaran
Hasil – x x x x
Pengabdian

Kerjasama x x x x x
Pengabdian
 Masyarakat

1. Dukungan Kerja Sama

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA), nantinya

selaku perguruan tinggi yang relatif baru tidak terlepas dari
hubungan kerjasama:

1. Antar Perguruan Tinggi

Di sini adalah Perguruan tinggi yang sudah dahulu terjun di dalam

dunia akademisi, antara lain: STAIN Pamekasan, UIN Sunan Ampel
Surabaya, UNIRA Pamekasan, UIM Pamekasan, IDIA Al-Amin
Prenduan Sumenep dan INSTIKA Guluk-guluk Sumenep.
Hubungan kerjasama yang dimaksud adalah melalui transfer
keilmuan secara teoritis maupun praktis di dalam bidang
pengelolaan perguruan tinggi, baik itu masalah manajemen secara
umum, masalah akademik, masalah fisik maupun masalah
penganggaran (budgetting) dan Controlling.

1. Lembaga Keuangan Perbankan dan Non Perbankan Syariah

Lembaga kuangan di sini adalah Lembaga Keuangan Perbankan

dan Non Perbankan Syariah yang berada di sekitar Waru-
Pamekasan yang bisa diajak kerja sama dalam merealisasikan dan
menghubungkan langsung terhadap dunia praktisi (dunia kerja
nyata), seperti BMT UGT Sidogiri, Bank Syariah Mandiri (BSM)
dan BPR Syariah Pamekasan.
Hubungan kerjasama yang dimaksud adalah melalui transfer
keilmuan secara teoritis maupun praktis di dalam bidang
Penerapan keilmuan di Lapangan serta kerja sama lainnya yang
berhubungan yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak,
seperti perekrutan tenaga kerja maupun riset ilmiah
dan independend control sebagai feedback terhadap cara kerja
perusahaan yang bersangkutan
 1. PENDANAAN
1. Kebutuhan Dana Investasi

Dalam hal kelangsungan berdirinya STEI Darul Amin secara

keseluruhan, tidak terlepas dari hal pos pendapatan dan pos
pengeluaran. Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan
sangat erat kaitannya dengan pengembangan anggaran yang
diproyeksikan dalam lima tahun mendatang dalam neraca sebagai
berikut:

Tahun Akademik
POS
N
PENDAPAT
O 2014/’15(00 2015/’16(00 2016/’17(00 2017/’18(00 201
AN
0) 0) 0) 0) 0)

– Mahasiswa 15.000 30.000 – – –

1  – 
30.000 72. 000 126. 000 186. 000 258
Pembangunan
 
–   Uang
  5. 000 12. 000 10. 500 15.500 21.5
kuliah

–  Uang ujian 70. 000 70. 000

2 Yayasan

Pemerintah
3 30. 000 100.000 120.000 150
Pusat

Pemerintah
4  –  –  50. 000  100.000  50.
Daerah

5  Kerja sama – – – 50. 000 100

  Bantuan LN – – – –
 Alumni 50. 000 25. 000 – – –

Usaha 25. 000 35. 000 50.

JUMLAH 170.800 264. 000 411.000 506.500 62

Tahun Akademik
N
POS BELANJA
O 2014/’15(0 2015/’16(0 2016/’17(0 2017/’18(0 2
00) 00) 00) 00) 0

1  Operasional- 
48.000 75. 000 100. 000 130. 000 1
Pendidikan
  12. 000 12. 000 30. 500 40.000 5
–  Administrasi
  12. 000 12. 000 20. 000 25. 000 3
–  Uang umum

2  Investasi- Prasarana 40.000 80. 000 100.000 100. 000 1

  – Sarana 15.000 15.000 50.000 50.000 5

Pengembangan-
Akademik 15.000 30.000 60.000 70.000 8
3 
– Penelitian 8.000 14.000 20.000 30.000 4
 
– Pengabdian 10. 000 15.000 20. 000 20. 000 2
Masyarakat

JUMLAH 160.800 254. 000 400.000 465.500 5

 
 2. Penerimaan Internal

Pos-pos pemasukan dana dari STEI Darul Amin sendiri antara lain
melalui:

1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan

2. Sumbangan Pembangunan Gedung
3. Biaya Seleksi Masuk STEI Darul Amin
4. Sumbangan Biaya Praktikum
5. Penggalian dana melalui penyelenggaraan kursus, seminar,
usaha lembaga bantuan, dan usaha-usaha proyek yang perlu
dipikirkan seperti pada Koperasi Mahasiswa dan usaha-usaha
mandiri yang dilakukan oleh STEI Darul Amin itu sendiri

3. Penerimaan Eksternal

Pos-pos pemasukan eksternal yang bisa digali adalah melalui:

1. Jaringan alumni
2. Wali mahasiswa
3. Pemerintah Daerah
4. Pemerintah Pusat
5. Hubungan Luar Negeri
6. Hubungan dengan perusahaan PMA maupun PMDN

1. Sumber Daya

1. Tenaga Pendidik
Sesuai dengan ketentuan PP 30 tahun 1990 tentang Pendidikan
maka pengadaan komponen tenaga kependidikan Sekolah Tinggi
Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) Waru terdiri atas para
dosen/tenga pengajar rata-rata berpendidikan Sarjanan Magister
(S-2) baik sebagai dosen tetap maupun dosen luar biasa (Akademisi
dan Praktisi) dan tenaga penunjang akademik lainnya.
Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikannya dan
keahliannya diangkat oleh Yayasan Darul Amin dengan tugas utama
mengajar. Jumlah tenaga dosen yang akan direkrut menyesuaikan
dengan kebutuhan rasio mahasiswa dan kelas.
Untuk jangka dua tahun ke depan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
Darul Amin (STEIDA) akan merekrut kurang lebih 15 dosen yang
direkrut, diprediksi sesuai dengan kualifikasi menurut ketentuan
peraturan pemerintah nomor 30 tahun 1990 tentang dosen
perguruan tinggi sebagai berikut:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945
3. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar
4. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi
5. Mempunyai tanggung jawab yang besar hidup masa depan
bangsa dan negara
6. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
7. Bersedia mengikuti ketentuan yayasan

 
1.  Rumusan Kompetensi Lulusan
a.  Kompetensi Lulusan
1) Kompetensi Dasar
a)     Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam
(komprehensif) tentang ajaran agama islam
b)     Berkepribadian Pancasila
c)      Memiliki sikap ilmiah dan professional
d)     Senantiasa siap menggali ilmu dari sumber-sumber yang
menggunakan bahasa arab maupun bahasa inggris (khususnya bagi
yang berminat dalam dunia akademis)
e)     Mampu berkomunikasi dalam bahasa arab dan atau inggris
sehingga siap bersaing dalam skala global
f)       mampu menggunakan alat-alat analisis dan metode
kuantitatif seperti matematika, statistika untuk memahami model-
model yang digunakan dalam ilmu ekonomi dan bisnis bagi prodi
ekonomi islam
g)     Mampu menggunakan komputer sebagai alat untuk mengolah
data baik dalam bentuk wordprocessor, membuat bagan presentasi,
mengoperasikan software terapan yang digunakan dalam bisnis
maupun alat untuk berkomunikasi melalui media internet
h)     Memiliki kemampuan dasar tentang masalah-masalah yang
sedang berkembang dalam masyarakat

1. Untuk profesi utama:

1)     Memiliki tujuh keterampilan hidup (life Skill)

a)     Mampu mengenali diri dan potensi serta memanfaatkannya
untuk kepentingan diri keluarga sanak saudara dan masyarakat
secara luas
b)     Mampu memahami orang lain
c)      Mampu berkomunikasi secara efektif
d)     Mampu belajar dari setiap kejadian dan kondisi
e)     Mampu membuat keputusan mampu mengelola sumber daya
yang tersedia
f)       Mampu bekerja secara tim
2)     Mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam dunia bisnis dan
ekonomi serta mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Arab dan
inggris, mempunyai komitmen untuk senantiasa menggali,
mengkaji, menerapkan dan mengembangkan ekonomi islam
denagn segala aspek dan aplikasinya.
3) Mempunyai komitmen untuk mengajak dan mendorong semua
lapisan masyarakat menerapkan nilai-nilai Islam dalam dunia
ekonomi manajemen maupun bisnis.
4) Memahami konsep dan prinsip operasional lembaga keunagan
syariah serta mengaplikasikannya baik di tingkat lokal, nasional
maupun internasional.
5)     Mampu merancang produk-produk keuangan syariah yang
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
6) Mampu merancang dan menganalisa sumber keuangan yang
sesuai dengan ajaran Islam serta memanfaatkannya secara efektif
dan efisien.
2. Berikut gambaran profil lulusan Sekolah tinggi
ekonomi Islam Darul
     Amin (STEIDA)

1. Tujuan STEIDA Waru Pamekasan

1)     Menyiapkan peserta ddik menjadi anggota masyarakat ynag

memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu
pengetahuan Agama Islam iptek dan seni yang dijiwai oleh nilai-
nilai keislaman

1. Kesimpulan

Dari pemaparan terhadap urgensitas berdirinya Sekolah Tinggi

Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA) di daerah utara Pulau
Madura tepatnya di daerah Waru Pamekasan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:

1. Gagasan pendirian Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin

(STEIDA) dilandasi oleh keinginan untuk memberikan
sumbangan yang terbaik bagi bangsa dan umat terutama
masyarakat kelas bawah yang sampai saat ini belum terjamah
oleh pendidikan tinggi.
2. Tidak Adanya perguruan tinggi independent yang berani
memberikan suatu terobosan dalam memfasilitasi kegairahan
para lulusan SMU, MA ataupun SMK di daerah waru
Pamekasan dan sekitarnya yang terkendala jarak, waktu dan
dana guna mencetak para lulusan lokal bersaing di daerah
sendiri dengan melandaskan diri pada akhlaqul-karimah.
3. Banyaknya populasi sekolah menengah di wilayah Waru
Pamekasan dan jumlah para lulusan pada tingkat SMU, MA
ataupun SMK di daerah waru pamekasan dan sekitarnya
sehingga akan membentuk segmentasi pasar sendiri dalam
penjaringan mahasiswa baru.
4. Secara geografis maupun sosio-akademis di wilayah Waru
Pamekasan sangat memungkinkan berdirinya perguruan
tinggi dan bisa diprediksi di kemudian hari akan senantiasa
cepat berkembang dan maju
 5. Banyaknya dukungan dari tokoh masyarakat lokal dan para
donatur yang berkeinginan kuat dalam pendirian perguruan
tinggi di daerah pantai utara madura (Pantura)

1. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat untuk menjadi bahan

pertimbangan bagi pembuat keputusan wilayah dan pusat, serta
sebagai pegangan bagi penyelenggaraan program pendidikan tinggi
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Darul Amin (STEIDA), Waru,
Pamekasan