Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

TOERI FLORENECE NIGHTINGALE

Dosen Pengampu :Ari Setyawati.,M.Kep

Di susun oleh:

1. Eko Wijiyanto (2022200048)

2. Gita Eka Sulistia Wati (2022200036)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN DI WONOSOBO

TAHUN AJARAN 20220/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisi “Teori Florence
Nightinghale” dengan benar dan menyelesaikannya tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Falsafah Dan
Teori Keperawatan.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai Teori Florence Nightinghale.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ari Setyawati.,M.Kep
selaku dosen pengampu yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.
Terima kasih kami sampaikan pula kepada rekan-rekan yang bersedia membantu
dalam pengumpulan data untuk makalah ini.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan.


Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.Akhir kata
kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
pembuatan makalah ini.
1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................1

DAFTAR ISI...................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3

A. LATAR BELAKANG....................................................................3

B. TUJUAN PENULISAN..................................................................4

C. RUMUSAN MASALAH.................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5

A. BIOGRAFI.....................................................................................5
B. TEORI KEPERAWATAN.............................................................5
C. ISI TEORI FLORENCE NIGHTINGALE.....................................6
D. KONSEP MODEL FLORENCE NIGHTINGALE........................6
E. PARADIGMA KONSEP TEORI KEPERAWATAN
FLORENCE NIGHTINGALE.......................................................
F. PROSES KEPERAWATAN MENURUT FLORENCE
NIGHTIGALE................................................................................
G. HUBUNGAN TEORI FLORENCE NIGHTINGALE
DENGAN TEORI LAIN................................................................

BAB III KESIMPULAN................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan adalah pelayanan atau asuhan keperawatan professional yang


bersifat humanistic,menggunakan pendekatan holistik,dilakukan berdasarkan ilmu
dan kiat keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan obyektif klien dan
mengacu pada standar profesional keperawatan dan menggunakan eetika
keperawatan sebagai tuntutan utama.

Era modern Keperawatan merupakan era perkembangan sistematik dari


kepawatan menuju keperawatan sebagai profesi. Sejak adanya sejarah manusia di
bumi ini,manusia telah berusaha mengumpulkan fakta. Dari fakta yang di
kumpulkan ini disusun dan di simpulkan menjadi berbagai teori. Teori
keperawatan berperan penting dalam membedakan keperawatan dengan disiplin
ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan,menjelaskan,memperkirakan,dan
mengontrol hasil asuhan keprawatan atau pelayanan keperawatan yang di
hasilkan.

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, sosial, politik, ekonomi dan


teknologi, teori-teori tersebut makin berkembang baik kualitas maupun
kuantitasnya, seperti apa yang telah kita rasakan ini. Hampir beberapa model
keperawatan yang di aplikasikan dalam praktik keperawatan professional
menggambarkan beberapa jenis konsep yang sama,yang di sebut dengan
paradigma keperawatan yaitu:

a) Orang yang menerima asuhan keperawatan

b) Lingkungan

c) Kesehatan
d) Keperawatan

Teori Keperawatan Florence Nightingale sangat bermafaat bagi dunia


keperawatan yang meletakkan dasar teori keperawatan melalui filosofi
keperawatan, yakni dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan
kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingya pengaruh lingkungan di
dalam perawata orang sakit yang dikenal dengan teori lingkunganya.

B. Tujuan Penulisan

1). Untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan

2). Sebagai bahan diskusi Mahasiswa pada mata kuliah Falsafah dan Teori
Keperawatan

3) Untuk menambah pemahaman tentang konsep keperawatan Teori


Florence Nightingale

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Siapa Tokoh Florence Nightingale


2. Apa itu Teori Keperawatan
3. Paradigma Konsep Model Teori Keperawatan menurut Florence
Nightingale
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi

Florence Nightingale lahir di Florence,Italia pada tanggal 12 Mei 1820 dan


meninggal di London,Inggris pada tanggal 13 Agustus 1910 pada usia 90 tahun.
Florence Nightingale dibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya di ambil
dari nama kota tempat ia di lahirkan,nama depanya (Florence) merujuk pada
kota kelahiranya,Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam Bahasa Inggris.

Florence Nightingale merupakan pelopor perawat modern,penulis,dan


ahli statistik. Ia di kenal sebagagi Bidadari Berlampu (The Lady With The Lamp)
atas jasanya yang tanpa mengenal rasa takut untuk mengumpulkan korban
perang Krinea, di semenanjung Krinea,Rusia.Semasa kecilnya ia tinggal di Lea
Hurst,sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya.Florence Nightingale
memiliki seorang saudara perempuan bernama Parthenope.

B. Teori Keperawatan

Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep,atau


definsi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau
fenomena dengan dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep
tersebut dengan maksud untuk menguraikan,menerangkan,meramalkan,dan
mengendalikan suatu fenomena.

Keperawatan merupakan bentuk layanan Kesehatan yang profesional dan


merupakan bagian integral dari layanan Kesehatan yang berbasis ilmu dan kiat
keperawatan yang berbentuk layanan Bio-Psiko-Sosio-Spiritual Komperhensif
yang di tujukan bagi individu,keluarga,kelompok,dan masyarakat baik yang sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Teori keperawatan didefinisikan oleh Steve (1984), sebagai usaha untuk


menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan.Teori
keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain
dan bertujuan untuk menggambarkan,menjelaskan,memperkirakan,dan
mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang di lakukan.

C. Isi Teori Florence Nightingale

Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan


keperawatan dan perhatian di mana perawat tidak perlu memahami seluruh proses
penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan
dan kedokteran. Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya
sibuk dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi
pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan,kebersihan, ketenangan
dan nutrisi yang adekuat (Nightingale,1860;Torres1986). Melalui berorientasi dan
pengumpulan data, Nightingale menghubungkan antara status kesehatan klien
dengan faktor lingkungan dan, sebagai hasil, yang menimbulkan perbaikan k!ndisi
higienedan sanitasi selama perang Crimean.

Torres (1986) mencatat bahwa Nightingale memberikan konsep dan


penawaran yang dapat di validasi dan digunakan untuk menjalankan praktik
keperawatan.Nightingale dalam teori deskripsinya memberikan cara berpikir
tentang keperawatan dan kerangka rujukan yang berfokus pada klien dan
ligkungannya.Hal yang paling penting adalah konsep dan prinsip yang
membentuk dan melingkupi praktik keperawatan (marriner-tomey,1994).

D. Konsep Model Florence Nightingale


Florence Nightingale merupakan salah satu pendiri yang meletakkan
dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu, dengan
mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada
klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang sakit yang
di kenal teori lingkunganya. Adapun tiga faktor ligkungannya adalah:

6
1. Lingkungan Fisik (physical environment)
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi
dan udara.Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih
akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada di dalam ruangan harus bebas
dari debu,asap,dan bau. Tempat tidur pasien harus bersih,ruangan hangat,udara
bersih,tidak lembab,bebas dari bau. Luas serta tinggi tempat tidur harus
memberikan keleluasaan pasien untuk beraktifitas. Tempat tidur harus mendapat
penerangan yang cukup,jauh dari kebisingan dan bau limbah.

2. Lingkugan Psikologi (psychologi environment)

Florence Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif


dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien.
Oleh karena itu pasien harus mendapatkan sinar matahari, makanan yang menarik
dan aktivitas yang dapat merangsang semua faktor untuk membantu pasien dalam
mempertahankan emosinya.

Komukasi dengan pasien dipandang dalam suatu konteks lingkungan


secara menyeluruh, komunikasi janga dilakukan secara terburu-buru atau terputus-
putus.Komunikasi tentang pasien yang dilakukan dokter dan keluarga pasien
sebaiknya dilakukan dilingkungan pasien, karena kurang baik apabila dilakukan di
luar pasien atau jauh dari pendengaran pasien.Tidak boleh memberikan harapan
yang terlalu muluk,dan menasehati yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya.

3. Lingkungan Sosial (social environment)


Observasi dari lingkungan sosial terutama hubungan yang spesifik dan
kumpulan data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit sangat
penting untuk pencegahan penyakit.

Dengan demikian perawat dituntut harus menggunakan kemampuan


observasi dalam kasus-kasus secara spesifik lebih dari sekedar data-data yang
ditunjukkan pasien pada umumnya.

Teori Evironmental Nightingale dicetuskan oleh Florence Nightingale


“Ibudari keperawatan modern”. Meletakkan keperawatan menjadi sesuatu yang
sakral untuk dipenuhi oleh seorang wanita. Konsep utama bagi kesehatan
adalahventilasi kehangatan, cahaya, diet, kebersihan, dan ketenangan. Kesehatan
adalahusaha untuk menjaga agar tetap sehat sebagai upaya menghindari penyakit
yang berasal dari factor kesehatan lingkungan.

1).Konsep

 Ventilasi

Ventilasi merupakan perhatian yang paling besar dari teori


Nightingale.Dasarnya adalah bahwa ventilasi merupakan indikasi yang
berhubungandengan komponen lingkungan yang menjadi sumber penyakit dan
dapat juga sebagai pemulihan penyakit

 Pencahayaan

Menurut Florence Nightingale,pencahayaan mempunyai pengaruh yang nyata


terhadap tubuh manusia. Untuk mendapatkan manfaat matahari,perawat
diinstruksikan untuk mengkondisikan agar pasien terpapar dengan sinar matahari.

 Kebersihan

Nightingale mendeskripsikan pengukuran temperature tubuh melalui palpasi


eksternitas dilakukan untuk mengkaji kehilangan panas,kemudian perawat
mengintruksikan untuk memanipulasi lingkungan untuk memelihara ventilasi dan
suhu tubuh pasien.

 Makanan

Nightingale menginstruksikan perawat tidak hanya mengkaji intake makanan,


tetapi juga mengkaji jadwal dan pengaruh makanan terhadap pasien.

 Kebisingan

Kebisingan ditimbulkan oleh aktifitas di lingkungan atau ruangan. Hal


tersebut perlu dihindarkan karena dapat mengganggu pasien.

E. Paradigma Konsep Metode Teori Keperawatan Florence Nightingale

Dalam membuat teori keperawatan, Florence Nightingale menitikberatkan


kekhususan beberapa hal dibawah ini sebagai pandangan (paradigma) dasar
sehingga tercipta “TEORI ENVIRONMENT” atau yang biasa kita kenal dengan
teori Lingkungan.

a. Individu/manusia

Memiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam


menghadapi penyakit.

b. Keperawatan

Bertujuan membawa / mengantar individu pada kondisi terbaik untuk


dapat melakukan kegiatan melalui upaya dasar untuk mempengaruhi lingkungan.

c. Sehat / sakit

Fokus pada perbaikan untuk sehat

d. Masyarakat
Melibatkan kondisi eksternal yang kehidupan dan perkembangan individu,
pada ventilasi,suhu,bau,suara,dan mempengaruhi

F. Proses Keperawatan menurut Florence Nightingale

Proses keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam


pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan asuhan keperawatan
setiap orang. Dalam proses keperawatan ada lima tahap yang diamana tahap-tahap
tersebut saling berhubungan satu sama lain yaitu:

a. Pengkajian / Pengumpulan Data

Data pengkajian Florence Nightingale lebih menitik beratkan pada kondisi


lingkungan (lingkungan fisik,psikis dan sosial)

b. Analisa Data

Data dikelompokan berdasarkan lingkungan fisik,sosial dan mental yang


berkaitan dengan kondisi klien yang berhubungan dengan lingkungan
keseluruhan.

c. Masalah

Difokuskan pada individu dengan lingkungan misalnya:

1). Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan.

2). Ventilasi

3). Pembuangan sampah

4). Pencemaran lingkungan

5). Komunikasi sosial

d. Diagnosa Keperawatan

Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain:


1). Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektifitas asuhan

2). Penyesuaian terhadap lingkungan

3). Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektifitas asuhan

e. Implementasi

Upaya dasar merubah / mempengaruhi lingkungan yang mempengaruhi


terciptanya kondisi lingkungan yang mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, dan
perkembangan individu.

f. Evaluasi

10

Mengobservasi dampak perubahan lingkungan terhadap Kesehatan individu

G. Hubungan teori Florence Nightingale dengan teori lain

a. Teori adaptasi (Roy,1968)

Roy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk Biopsikososial sebagai


satu kesatuan yang utuh. Dalam memenuhi kebutuhan manusia selalu dihadapkan
berbagai persoalan yang kompleks. Adaptasi menunjukkan penyesuaian diri
terhadap kekuatan yang melawanya. Kekuatan dipandang dalam konteks
lingkungan menyeluruh yang ada pada dirinya sendiri. Kemampuan diri sendiri
yang dialami dapat bertindak sebagai pengaruh dari lingkungan yang berperan
penting pada setiap individu dalam merespon adaptif ataupun mal adaptif

b. Teori Kebutuhan (Hierarrki Maslow)

Menurut Maslow pada dasarnya mengakui pada penenkanan Florence


Nightingale sebagai contoh bahwa kebutuhan oksigen dapat dipandang sebagai
udara segar,ventilasi dan kebutuhan lingkungan yang aman berhubungan dengan
saluran yang baik dan air yang bersih. Teori kebutuhan menekankan bagaimana
hubungan kebutuhan yang berhubungan dengan kemampuan dalam
mempertahankan hidupnya.

c. Teori Stress (Sarafino,1994)

Sarafino mendefinisikan stress sebagai suatu kondisi yang muncul ketika


individu berhubungan dengan lingkunganya, individu merasakan
ketidaksesuaianya antara tuntutan situasional dengan sumber daya biologis,
psikologi, sosial dan spiritual yang dimilikinya. Sarafino juga mengungkapkan
bahwa stress dapat di lihat dari tiga sudut pandang yakni, stress sebagai stimulus,
stress sebagai respon, dan stress sebagai interaksi antara individu dan
lingkungnanya.

11

Florence Nightingale menekankan penempatan pasien dalam lingkungan


yang optimum sehingga akan meminimumkan efek stressor, misalnya tempat
yang gaduh, membangunkan pasien dengan tiba-tiba, semua itu di anggap sebagai
stressor yang negatif.

.
12

BAB III

KESIMPULAN

Teori keperawatan Florence nightingale lebih memprioritaskan lingkungan


sebagai aspek yang paling utama dalam proses penyembuhan pasien. Jika
ada seseorang yang sakit maka lingkungannya harus diperbaiki sedemikian
rupa agar mendukung proses penyembuhan pasien Florence mengajarkan
kepada perawat untuk berfikir tentang memberikan kenyamanan
lingkungan pada pasien baik secara fisik maupun fisiologi. Disamping itu
Florence percaya bahwa tindakan pencegahan dan promosi kesehatan
adalah hal yang tak kalah penting dibanding dengan merawat pasien hingga
sembuh. Menurut Florence pelajaran paling penting yang dapat diberikan
kepada perawat adalah mengajari mereka apa yang harus diamati,
bagaimana mengamati, apa gejala menunjukkan keadaan pasien yang
membaik, apa yang penting dari tidak ada, apa bukti kelainan dan tentang
apa jenis kelainan
13

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.riwayat florence nightingale.com

A.Aziz Almul H,2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba


Medika

Basfor,Lynn,2006,Teori dan Praktik Keperawatan, EGC, Jakarta.


Hidayat,A.Aziz Alimul,2007. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika

H. Zaidin Ali,2001. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta:Widya


Medika

https://www.scribd.com/documet/360789437/makalah-teori-n-FLORENCE-docx

Anda mungkin juga menyukai