Anda di halaman 1dari 16

Kredit adalah penyediaan

uangpenyediaan uang atau


tagihantagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi
utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian
bunga.

JENIS-JENIS KREDIT
 1. Menurut tujuan
a. Kredit Modal Kerja (KMK)
b. Kredit Investasi (KI)
2. Menurut Dana yang Diberikan
a. Cash loan
b. Noncash loan
3. Menurut Jumlah Kredit
a. Kredit Korporasi
b. Kredit Ritel
4. Menurut Penggunaannya
a. Kredit Konsumtif
b. Kredit Produktif
c. Kredit Profesi
5. Menurut Cara Penarikannya
a. Kredit Konvensional
b. Kredit dengan menggunakan
kartu kredit
6. Menurut Jangka Waktunya
a. Kredit jangka pendek
b. Kredit jangka menengah
c. Kredit jangka menengah
7. Menurut Agunan atau Jaminan
a. Kredit dengan agunan umum
b. Kredit dengan agunan khusus
c. Kredit dengan agunan berupa
simpanan.
6. Menurut Jangka Waktunya
a. Kredit jangka pendek
b. Kredit jangka menengah
c. Kredit jangka menengah
7. Menurut Agunan atau Jaminan
a. Kredit dengan agunan umum
b. Kredit dengan agunan khusus
c. Kredit dengan agunan berupa
simpanan.
DASAR-DASAR PEMBERIAN
KREDIT
Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 Pasal 8 ayat (1) ,
Pasal 8 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 Pasal 8 ayat (1) ,
Pasal 8 ayat (2) 

Penerapan prinsip 5 C dalam


penyaluran kredit Hermansyah
(2007:64)
1. Character (watak)
2. Capacity (kemampuan)
3. Capital (modal)
4. Collateral (jaminan)
5. Condition of Economy (kondisi
ekonomi)
Perjanjian Kredit
Perjanjian yang isinya adalah
perihal pinjam- meminjam uang
disertai penyerahan hak
kekayaan debitur sebagai
jaminan.
Sifatnya: Bersifat
pokok/perjanjian dasar
(obligator)
Bentuknya: Bentuk perjanjian
baku (standard
contract)
Fungsi: 1.perjanjian kredit 2.alat
bukti mengenai batasan hak dan
kewajiban antara kreditur &
debitur 3.alat untuk melakukan
pemantauan kredit

Jaminan dan agunan kredit


 SK Direksi BI No.
23/69/KEP/DIR (28/02/1991)
Jaminan: suatu keyakinan
kreditur bank atas kesanggupan
debitur untuk melunasi kredit
sesuai dengan yang
diperjanjikan.
Pasal 1 angka 23 UU No. 10
Tahun 1998 Agunan: jaminan
pokok yang diserahkan debitur
dalam rangka pemberian fasilitas
kredit atau pembiayaan
berdasarkan Prinsip Syari’ah,
sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Agunan Pokok Agunan
Tambahan.

Fungsi jaminan kredit


Pasal 1131 KUH perdata Fungsi
jaminan sebagai upaya
pemenuhan kewajiban debitur
yang
dinilai dengan uang yaitu dengan
melakukan pembayaran

Macam-macam Jaminan Kredit


Jaminan kebendaan merupakan
suatu tindakan pinjaman yang
dilakukan oleh kreditur terhadap
suatu penjaminan yang
dilakukan debitur terhadap
krediturnya.
Prinsip-prinsip Jaminan Kredit
1. Kekayaan seseorang
merupakan jaminan hutangnya.
2. Kekayaan tersebut juga
mencakup benda yang akan
diperoleh atau dimiliki pada
kemudian hari.
3. Kekayaan benda tersebut
meliputi yang bergerak dan tidak
bergerak.
4. Kreditur tidak dibenarkan
mengambil barang jaminan untuk
langsung dimiliki dan dianggap
sebagai pelunasan utang debitur.

H. Pengikatan Jaminan Kredit


Jaminan Kredit (Secured Loan)
kekayaan debitur
Kredit tanpa Jaminan
(Unsecured Loan) tidak dijamin
kekayaan debitur secara khusus

Gadai
Prinsip-Prinsip Gadai a. Hak
kebendaan b. Perjanjian accesoir
c. Perjanjian berbentuk bebas d.
Objek gadai e. Benda jaminan
dikuasai kreditur
Hak Pemegang Gadai (Kreditur)
a. Menjual barang gadai dengan
kekuasaan sendiri b.
Menggadaikan kembali barang
gadai tersebut kecuali apabila
ditentukan lain di dalam
perjanjian c. Hak untuk menahan
barang gadai d. Hak untuk
mendapatkan kembali ongkos-
ongkos yang telah dikeluarkan
untuk keselamatan barang gadai

Kewajiban pemegang gadai


(kreditur)
a. Bertanggung jawab atas
hilangnya barang gadai b. Tidak
boleh menggunakan barang
gadai c. Jika barang hendak
dijual, harus diberitahukan
kepada pemiliknya dahulu
Kewajiban pemegang gadai
(kreditur)

Berakhirnya gadai
a. Berakhirnya perjanjian pokok
b. Kreditur melepaskan haknya
c. Musnahnya benda gadai d.
Karena suatu sebab yang
mengakibatkan kreditur menjadi
pemilik dari barang yang
dipegang sebagai jaminan

2. Hak Tanggungan
Hak jaminan atas tanah yang
dibebankan berikut benda-benda
lain yang merupakan satu
kesatuan dengan tanah itu untuk
pelunasn utang dan memberikan
kedudukan yang diutamakan
kepada kreditor tertentu terhadap
kreditor-kreditor yang lain (UU
Hak Tanggungan no 4/1996)
Asas-asas hak tanggungan
a. Perjanjian hak tanggungan
(accesoir) b. Droit de suite
(zaaksgevolg) c. Droit de
preference (privilege) d. Hak
tanggungan tidak dapat dibagi-
bagi e. Benda jaminan tidak
boleh dijanjikan untuk dimiliki
sendiri oleh kreditur f. Asas
spesialitas dan publisitas (hak
tanggungan wajib didaftarkan) g.
Pelaksanaan eksekusi hak
tanggungan mudah dan pasti

Hipotek
Hipotek kapal laut
Fidusia
Jaminan perorangan
(penangguangan utang) 1.
jaminan pribadi 2. jaminan
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai