Menurut pendapat saya, meskipun perkembangan tekonologi semakin maju akan tetapi guru

tidak dapat digantikan oleh teknologi. Mengapa? Karena guru memiliki beberapa sifat yang
tidak dimiliki oleh teknologi. Sifat itu adalah Momong, among, dan ngemong. Momong,
adalah sikap seorang guru untuk mengembangkan, menumbuhkan dan membimbing potensi,
sikap dan rasa batin siswanya. Disini guru berperan sebagai orang tua. Among adalah sikap
seorang guru untuk menjadi pendamping yang mendorong, menunjukkan arah potensi, sikap
dan rasa batin siswanya. Ngemong, adalah sikap seorang guru yang selalu memberi motivasi,
menunjukkan jalan dan mendorong siswa untuk menjadi dirinya sendiri
Sifat-sifat guru tersebut sangat penting dalam mata pelajaran apapun, termasuk Bahasa
Inggris.

Bahasa adalah bagian dari budaya. Dalam proses pengajaran Bahasa Inggris tentu guru akan
mengadaptasi beberapa aspek dari luar negeri. Misalnya mengenai perbedaan penggunaan
kalimat sapaan, penggunaan vocabulary dalam suatu konteks, dll. Dalam hal ini, guru perlu
mengenalkan perbedaan tersebut kepada peserta didik dan menyampaikan hal hal apa saja
dari budaya luar negeri yang dapat dikita ambil dan terapkan di Indonesia sesuai dengan
budaya bangsa ini. Selain itu, guru juga menyampaikan beberapa aspek didalamnya, seperti
toleransi, saling menghargai adanya perbedaan accent dari tiap tiap individu. Aspek tersebut
tidak dapat digantikan oleh teknologi.