mohammadbagasbagas.23212@mhs.unesa.ac.id
Artikel ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester (UAS) pada Mata
Kuliah Dasar Kependidikan dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.
ABSTRAK
ABSTRACT
This abstract provides a brief overview of the author's journey and efforts to
become a professional teacher. With a background in formal education and field
experience, the author examines modern challenges in the world of education,
including paradigm shifts, student inclusion, and technology integration. Self-
development strategies, such as training, collaborative learning, and professional
networking, are described as an integral part of the journey to professionalism. In
the end, the author highlights the role of teachers as inspirational educational
leaders and active contributors in shaping educational policy. This abstract
reflects the author's dedication to continuing to improve his quality as a teacher,
having a positive impact on students, and contributing to the progress of the
education system as a whole.
PENDAHULUAN
Profesi guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa
depan generasi muda dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Seiring
dengan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan, menjadi seorang guru
profesional bukan lagi hanya tentang menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga
melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan beradaptasi dengan
dinamika perubahan.
Percaya atau tidak di Indonesia yang umurnya sudah 70 tahun lebih masih
terdapat banyak guru yang bergaya mengajar penjajah. Gaya mengajar yang
dimaksud seperti Belanda yang menangani anak-anak pribumi ketika masuk
dalam persekolahan. Para guru tidak ingin disalahkan, justru mereka yang
menyalahkan orang tua yang. Indikator guru turunan penjajah adalah selalu marah
pada murid, merundung anak, menempeleng, mencubit dan menjambak.
Hal itu terjadi karena pada zaman penjajahan gurunya adalah orang
Belanda dan muridnya orang pribumi. sehingga murid-murid dari pribumi dipaksa
untuk patuh kepadanya. Tidak boleh bergerak, harus mendengarkan, gerak sedikit
langsung dipukul, gerak sedikit diangkat rambutnya lalu menempeleng dan
seterusnya. Siswa yang ditempeleng itu menjadi guru dan akhirnya cara
mengajarnya menirukan Belanda agar kelas itu tertib, diam, dan patuh. Padahal,
tujuan Belanda dahulu agar murid itu patuh, karena memang pribumi tidak boleh
membangkang, pribumi itu harus mudah diatur agar dapat mudah diatur. Anehnya,
yang ditempeleng itu menjadi guru, sehingga ketika mengajar, guru menirukan
apa yang dilakukan oleh Belanda kepadanya, ganti menempeleng muridnya, ganti
melukai anak-anaknya, ganti merundung muridnya (Suyatno, 2023).
Banyak siswa yang tidak bisa menemukan titik temu dari kemampuannya,
banyak anak yang kalah bersaing banyak anak yang tidak berprestasi dan banyak
anak yang skornya sangat rendah itu karena gurulah yang berada di tengah-tengah
anak didik yang berada sebagai fasilitator yang mampu menggerakkan semua
siswa. Guru yang tidak baik itu biasanya dipengaruhi satu guru yang monoton.
Guru monoton dicirikan oleh cara mengajar model mengajar dan strategi
mengajar yang hanya itu saja yang tidak pernah berganti-ganti selama mengajar,
karena sudah yakin dengan mengajar seperti itu puluhan tahun hasilnya bagus.
Kenyataannya, lulusannya tidak punya keberanian tidak punya harga diri tidak
bisa mengambil inisiatif, lemah kreativitas dan skornya rendah tapi sangat yakin
dengan apa yang dilakukan itu. Oleh karena itu, guru yang hebat adalah guru yang
menggunakan metode yang bervariasi, cara mengajarnya selalu berganti-ganti dan
mampu memainkan iramanya secara dinamis secara menarik secara menantang
dan disukai oleh anak.
Guru yang berada di zona nyaman guru yang merasa nyaman dengan cara
mengajarnya dapat dikatakan hampir sama dengan monoton, guru merasa nyaman
dengan cara itu dan ketika diminta untuk pindah ke cara baru, yang bersangkutan
ragu, takut tidak berhasil dan selalu beralasan bahwa zona nyaman itu sudah
menjadi tipikalnya dan guru juga manusia. Alasan lainnya yaitu guru itu manusia.
Guru memiliki karakteristik sendiri yang tidak bisa disamakan dengan yang lain.
padahal guru harus berani keluar dari zona nyaman untuk mencapai titik
keberhasilan.
Guru kurang baik itu guru yang temperamental. Guru temperamental itu
memiliki perangai, sikap dan perilaku yang mudah tersinggung, mudah marah,
mudah emosi, tidak bisa berpikir secara mendalam, tidak bisa mengendapkan
problematiknya, spontan, emosional, marah-marah ketika ditegur temannya,
selalu mengatakan ini ya begini, tidak bisa seperti yang lain, tidak suka dengan
sesuatu yang tidak tertib, tidak suka dengan alasannya seperti itu.
Zodiak juga berpengaruh terhadap manusia yang lahir di saat zodiak itu
muncul tapi ini adalah kecenderungan tidak berlaku untuk semua bagaimana
zodiak-zodiak itu ikuti (Suyatno, 2023).
Ada resep yang menarik bagi guru agar mengajar dengan hebat banyak
guru yang tidak mengajar dengan hebat sehingga itulah yang membuat alasan
mengapa Indonesia berada di urutan 80. karena salah satunya adalah kelemahan
guru mengajar meskipun sudah ada kurikulum Merdeka yang memberikan rambu-
rambu mengajar dengan secara Merdeka tetapi banyak guru yang tidak tahu
tentang resep sukses.
Siswa harus memiliki koneksi kepada siswa jadi siswa itu punya hubungan
batin dan guru juga punya kebutuhan batin dengan siswa jadi guru punya koneksi
yang luar biasa terhadap siswa sehingga dia tahu mana siswa yang punya
kecerdasan a kecerdasan b mahasiswa yang punya kepribadian. Guru yang sukses
harus dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa ini dapat dicapai
dengan mendengarkan siswa menghormati mereka dan membangun kepercayaan
semakin siswa punya kepercayaan tinggi pada guru itu semakin bagus semakin
guru punya kepercayaan pada siswa itu semakin bagus rata-rata guru yang gagal
itu guru yang tidak percaya dengan muridnya sedikit-sedikit marah sedikit-sedikit
tidak percaya itu yang tidak boleh
Menggunakan teknologi dengan bijak. Sekarang ini kan eranya era
teknologi sehingga guru perlu membuat menggunakan mengimplikasikan
menerapkan teknologi yang sedang berkembang guru yang sukses harus
mengintegrasikan teknologi dengan bijak dalam pembelajaran mereka teknologi
dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman pembelajaran siswa dan
meningkatkan efektivitas pengajaran ketika teknologi itu tidak memberikan syarat
efektivitas jangan digunakan ketika teknologi itu tidak memberikan efisiensi
pembelajaran jangan digunakan ketika teknologi itu tidak mempercepat
pencapaian tujuan jangan digunakan jadi tidak semua teknologi harus digunakan
tergantung diberi dukungan atau tidak.
Menjaga suasana kelas yang kondusif. Guru yang sukses harus dapat
menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran ini dapat dicapai
dengan menetapkan aturan dan harapan yang jelas mempromosikan kerja sama
dan menerapkan disiplin secara konsisten jadi kelas itu harus diciptakan dalam
suasana yang kondusif sehingga semua punya daya dukung terhadap
pembelajaran itu.
Menjaga diri tetap bersemangat. guru yang sukses itu tidak boleh luntur
semangatnya jadi semangatnya itu konstan Bila perlu naik meskipun dia dalam
keadaan lelah meskipun dia ada masalah di rumah tetapi ketika di dalam kelas
semangatnya harus terjaga nah guru yang sukses tentu dia sangat mahir menjaga
semangat mereka sendiri untuk mengajar hal itu dapat dicapai dengan terus belajar
mengembangkan keterampilan baru merencanakan aktivitas yang menarik dan
menantang untuk siswa jadi siswa itu tertantang dengan semangat guru bahasanya
bagus naik turunnya iramanya dan sebagainya.
Guru penggerak sekarang ini ramai dibicarakan dan banyak orang ingin
menjadi guru penggerak. Guru penggerak itu tidak semuanya bisa guru penggerak
itu ada 7 syarat yang harus dipenuhi yakin guru penggerak itu akan ditertawakan
orang dengan terbahak-bahak, yakin bahwa guru penggerak itu akan dicibir
banyak orang dan yakinlah bahwa guru penggerak itu hanya dihormati karena ada
SK guru penggerak. Tetapi, kalau memang mampu menjadi guru penggerak
jadilah guru penggerak yang betul-betul merdeka bergerak dan punya syarat yang
harus dia penuhi.
Guru penggerak adalah sosok yang harus punya isi punya isi itu punya
konten dia menguasai kurikulum merdeka dari a sampai z dan bisa menyusun
capaian pembelajaran bisa menyusun tujuan pembelajaran, bisa menjunjung alur
ATP pembelajaran dan bisa membuat modul belajar serta dia paham betul dengan
paham betul dengan aturan pokoknya isi semakin berisi semakin akan menjadi
guru penggerak yang hebat maka harus belajar diskusi membaca tanya sana tanya
sini jangan hanya kulitnya menjadi guru penggerak tetapi satu saja tidak cukup
sekarang.
Prestasi guru penggerak harus punya prestasi. Contoh buatan dia sendiri
ada karya tulis yang dia buat ada modul yang dia buat dan ada video yang dia
lakukan lalu dia dapat prestasi. Guru penggerak harus mampu membangun
imajinasi bangunlah imajinasi guru dengan personifikasi dengan majas dengan
musik dengan apalah pokok imajinasikan bahwa dia kelak akan menjadi guru
hebat ketika belajar dengan guru penggerak imajinasikan sampai dia terbawa
seperti lihat film, agar penonton itu terbawa atas seperti dongeng anak-anak itu
sampai tertidur dengan dongeng kita nah imajinasi sangat penting sebab kalau
tidak ada imajinasi guru penggerak itu akan kering kerontang tidak dinikmati oleh
guru yang menjadi pesertanya.
Modal untuk menjadi guru yang sukses sederhana sekali. yang pertama
menyiapkan rencana pelajaran yang baik. Guru yang sukses harus memiliki
rencana pelajaran yang baik dan terstruktur rencana pelajaran harus mencakup
tujuan pembelajaran yang jelas aktivitas pembelajaran yang bervariasi dan
evaluasi yang memadai banyak guru yang mengeluh.
Kesuksesan itu bertumbuh dari garis lain pedoman yang diikuti yang bisa
dipertanggungjawabkan, pedoman yang diikuti dan bisa dipertanggungjawabkan
itu terletak pada rencana pembelajaran. Coba lihat arsitek itu meskipun sudah tua
masih punya perencanaan gambar gedung yang bangunan yang dan tokoh atau
apa yang akan dia kerjakan termasuk teknik sipil para Insinyur ketika mau
membangun memiliki rancangan gambar bahan bangunan dan fondasi termasuk
yang lainnya bahkan menjahit pun dia punya kolam ketika akan menjahit jadi
rencana pelajaran ini diperlukan untuk mereka yang mau sukses.
Guru yang sukses harus dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif
untuk pembelajaran ini dapat dicapai dengan menetapkan aturan dan harapan yang
jelas mempromosikan kerja sama dan menerapkan disiplin secara konsisten yang
dimaksud menjaga suasana kelas yang kondusif itu adalah ketika berproses nanti
ciptakan suasana yang menyenangkan lakukan kontrak belajar dengan siswa
lakukan standar operasional. Ketika proses perjalanan nanti kemudian jaga
suasananya guru paham betul psikologi anak siapa yang murung, siapa yang
marah harus dipahami oleh guru sehingga guru mampu menjaga suasana yang
kondusif dari menit awal sampai menit akhir.
Guru yang sukses harus dapat menggunakan sumber daya tambahan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa ini dapat mencakup buku teks bahan ajar video
dan sumber daya yang lainnya jadi anak itu. Oleh karena itu, saya memberi jalan
alamat di internet kalau siswa ingin menindaklanjuti yang saya sampaikan,
hubungi alamat ini, lihat di Youtube dengan alamat saya. Setelah jadi, saya beri
jalan untuk sumber daya tambahan supaya siswa itu mempelajari lebih lanjut.
Menyediakan umpan balik yang konstruktif. Guru yang sukses harus dapat
memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Umpan balik ini harus
membantu siswa memperbaiki kinerja mereka dan meningkatkan pemahaman
mereka tentang topik yang dipelajari. Umpan balik itu sangat penting karena
untuk menguatkan kepercayaan dan untuk jalan siswa. Menindaklanjuti informasi
sehingga saya harus terbuka terhadap pertanyaan siswa. Guru harus terbuka
terhadap titik paham siswa. Beri umpan balik pada mereka sehingga harga dirinya
percaya dirinya bisa meningkat.
Guru yang sukses harus menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua
siswa. Ini mencakup memberikan laporan kemajuan siswa secara teratur dan
merespons pertanyaan dan kekhawatiran orang tua. Hal ini teramat penting
sehingga nanti di rumah orang tua yang bergantian menjadi pembimbing dan
menjadi fasilitator. Alangkah indahnya jika terjadi komunikasi yang baik tentunya
guru dengan orang tua selama ini guru tidak tahu orang tua dan orang tua juga
tidak tahu maksudnya guru jadi ada kesalahan komunikasi di sana.
Guru yang sukses harus dapat menjaga semangat mereka sendiri untuk
mengajar. Ini dapat dicapai dengan terus belajar dan mengembangkan
keterampilan baru serta merencanakan aktivitas yang menarik dan menantang
untuk siswa. Banyak guru yang ketika di tahun kedua ketiga sudah mulai loyo
tidak bersemangat. Guru yang hebat itu kapan pun, puluhan tahun memiliki
semangat yang tinggi dipuji atau tidak dihargai atau tidak. Memiliki semangat
yang tinggi diapresiasi atau tidak. Memiliki semangat yang tinggi tidak pernah
loyo putus asa patah semangat jadi guru itu harus selalu tegar dan semangatnya
luar dalam terus-menerus kapan pun.
. Suatu saat ketika saya menjadi guru nanti, ada beberapa metode yang
akan saya gunakan dalam pembelajaran. Yang pertama, Pembelajaran Berbasis
Proyek. Metode ini melibatkan siswa dalam proyek yang menantang dan nyata
yang memungkinkan mereka belajar melalui eksplorasi, kolaborasi, dan
pemecahan masalah. Blended Learning. Yaitu kombinasi antara pembelajaran
tatap muka dan pembelajaran online. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran
secara online dan juga berpartisipasi dalam sesi tatap muka untuk mendiskusikan,
berkolaborasi, dan menerapkan pengetahuan.
REFERENSI
Suyatno. (2023) Tips Sukses Guru Masa Kini. kakyatno Bintang. Diakses di:
https://youtu.be/Y54IpZmdJ9g?feature=shared.
Suyatno. (2013) Guru Kreatif Bentuk Pribadi Siswa Unggul. Gardu Guru.
Diakses di: https://garduguru.blogspot.com/2013/10/guru-kreatif-
bentuk-pribadi-siswa-unggul.html#.