Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Peranan Guru Dalam Proses Pembelajaran

Disusun Oleh

 Adinda Dwiutari ( D22030013 )


 Sitti Zahra ( D22030025 )
 Florentina Ndeya ( D220300 )
 Sarah ( D22030015 )
 Nurshafika ( D220300 )

Dosen Pengampu

Mariyo,.S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Semoga rangkuman makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun
pedoman bagi pembaca untuk memperdalam ilmu Etika Profesi Guru.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis sadar bahwa masih banyak
kekurangan terhadap makalah ini. Oleh kerena itu, penulis meminta kepada para pembaca untuk
memberikan masukan bermanfaat yang bersifat membangun, untuk kesempurnaan makalah ini
agar dapat diperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................................................................ii

Daftar Isi.......................................................................................................................................................iii

Bab I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................................1

C. Tujuan........................................................................................................................................................1

Bab II PEMBAHASAN...............................................................................................................................2

A. Peran guru dalam pembelajaran................................................................................................................2

B. Tugas penting guru dalam dunia pendidikan............................................................................................4

Bab III PENUTUP.....................................................................................................................................10

Simpulan.....................................................................................................................................................10

Saran............................................................................................................................................................10
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Istilah guru pada saat ini mengalami penciutan makna. Guru adalah orang yang mengajar di
sekolah. Orang yang bertindak seperti guru seandainya di berada di suatu lembaga kursus atau
pelatihan tidak disebut guru, tetapi tutor atau pelatih. Padahal mereka itu tetap saja bertindak
seperti guru. Mengajarkan hal-hal baru pada peserta didik.

Terlepas dari penciutan makna, peran guru dari dulu sampai sekarang tetap sangat diperlukan.
Dialah yang membantu manusia untuk menemukan siapa dirinya, ke mana manusia akan pergi
dan apa yang harus manusia lakukan di dunia. Manusia adalah makhluk lemah, yang dalam
perkembangannya memerlukan bantuan orang lain, sejak lahir sampai meninggal. Orang tua
mendaftarkan anaknya ke sekolah dengan harapan guru dapat mendidiknya menjadi manusia
yang dapat berkembang optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki
peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dalam kaitan ini guru
perlu memperhatikan peserta didik secara individu, karena antara satu perserta didik dengan
yang lain memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Mungkin kita masih ingat ketika masih
duduk di kelas I SD, gurulah yang pertama kali membantu memegang pensil untuk menulis, ia
memegang satu persatu tangan siswanya dan membantu menulis secara benar. Guru pula yang
memberi dorongan agar peserta didik berani berbuat benar, dan membiasakan mereka untuk
bertanggungjawab terhadap setiap perbuatannya. Guru juga bertindak bagai pembantu ketika ada
peserta didik yang buang air kecil, atau muntah di kelas, bahkan ketika ada yang buang air besar
di celana. Guru-lah yang menggendong peserta didik ketika jatuh atau berkelahi dengan
temannya, menjadi perawat, dan lain-lain yang sangat menuntut kesabaran, kreatifitas dan
profesionalisme. Memahami uraian di atas, betapa besar jasa guru dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik. Mereka memiliki peran dan fungsi yang
sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan
sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan Negara dan bangsa.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran bersama siswa.
Keadaan tersebut kedudukan guru yang tidak dapat digentikan dengan media apapun, sehingga
keberadaannya sebagai ujung tombak pembelajaran harus tetap ada. Beberapa fungsi guru
sehubungan dengan tugasnya selaku pengajar adalah guru sebagai informator, organisator,
motivator, pengarah, inisiator, transmiter, fasilitator dan mediator. Mutu pembelajaran
merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah dalam penyelenggaraan pembelajaran secara
efektif dan efisien, sehingga menghasilkan manfaat yang bernilai tinggi bagi pencapaian tujuan
pengajaran yang telah ditentukan. Komponen-komponen peningkatan mutu yang ikut andil
dalam pelaksanannya adalah penampilan guru, penguasaan materi/kurikulum, penggunaan
metode mengajar, pendayagunaan alat/fasilitas pendidikan, penyelengaraan pembelajaran dan
evaluasi dan pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra-kurikuler. Permasalahan-permasalahan
guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran berhubungan dengan masih adanya guru yang
memiliki kualifikasi pendidikan kurang, sikap profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
masih rendah, persiapan guru untuk melaksanakan pengajaran yang kurang mantap, masih sering
terdapatnya rentang perolehan nilai siswa yang cukup jauh dalam setiap mata pelajaran, masih
terdapatnya siswa yang memiliki nilai merah untuk mata pelajaran tertentu, kurangnya
memanfaatkan media dan sumber belajar dan masih rendahnya sikap inovatif serta kreativitas
mengajar guru. Untuk mencapai mutu pembelajaran terlebih dahulu guru harus membekali diri
dengan sejumlah kompetensi dalam bidang pengajaran baik yang dilakukan oleh diri sendiri
maupun bantuan kepala sekolah. Kegiatan pembekalan tersebut dilakukan secara kontinyu
seiring dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan dunia pendidikan, sehingga pada akhirnya
akan membentuk sikap lebih profesional dari guru itu sendiri. Agar kegiatan pembekalan lebih
efektif langkah yang perlu dilakukan adalah dengan terlebih dahulu menganalisis permasalahan-
permasalahan yang dihadapi guru serta kebutuhannya sehubungan dengan pelaksanaan tugas
mengajar di sekola.

B. Rumusan Masalah.

1. Apakah peran guru dalam proses pembelajaran ?

2. Apa saja tugas tugas penting guru dalam proses pembelajaran?

C. Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui peran Guru Dalam pembelajaran

2. Mengetahui tugas tugas penting guru dalam dunia pendidikan

BAB 2.

PEMBAHASAN

A. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Perkembangan terbaru terhadap pandangan mengenai belajar mengajar menuntut guru untuk
meningkatkan kompetensi dan perannya. Karena seyogyanya proses belajar mengajar serta hasil
belajar mengajar siswa sebagian besar ditentukan oleh seberapa besar peran dan kompetensi
seorang guru.

Walaupun dunia terus mengalami perkembangan sehingga banyak hal yang bisa digantikan oleh
mesin ataupun robot, namun beberapa peran guru di berikut ini tidak bisa digantikan oleh
apapun.

1. Motivator

Seorang guru harus bisa menjadi motivator bagi para peserta didiknya. Guru harus bisa
mendorong mereka untuk lebih semangat dan lebih aktif belajar.

2. Fasilitator

Kedua guru harus mampu berperan sebagai fasilitator. Fasilitator yang dimaksud yaitu guru
harus bisa memberikan fasilitas-fasilitas ataupun kemudahan untuk proses belajar mengajar.

3. Mediator

Peran guru sebagai mediator membuat guru harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang
cukup luas seputar media pendidikan karena saat ini media merupakan alat untuk menunjang
proses belajar mengajar agar lebih efektif.

4. Pengelola Kelas

Peran guru sebagai pengelola kelas menuntut para guru untuk bisa mengelola kelas dan
lingkungan sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih terfokus ke tujuan-tujuan
pendidikan.

Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan belajar yang bisa merangsang dan menantang
para peserta didik untuk lebih giat belajar sekaligus mampu memberikan rasa aman selama
proses belajar mengajar.

Kualitas dan juga kuantitas belajar siswa juga ditentukan oleh beberapa faktor lain seperti
hubungan pribadi guru dengan siswa saat di dalam kelas, suasana kelas dan kondisi umum
lainnya.

5. Demonstrator

Sebagai seorang pengajar sekaligus demonstrator, guru harus menguasai materi pelajaran yang
hendak diajarkan serta berupaya untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan kemampuan
diri.

Dengan bekal kemampuan baru dan pengetahuan yang diasah secara terus-menerus, peran guru
sebagai demonstrator diharapkan mampu mengajar para siswa secara didaktis agar apa yang
disampaikan dapat benar-benar dimiliki oleh para siswa.
6. Inspirator

Peran guru sebagai inspirator adalah memberi inspirasi untuk kemajuan belajar para peserta
didik. Karena persoalan seputar belajar adalah masalah pokok siswa, maka guru harus bisa
memberi petunjuk pada siswa bagaimana cara belajar yang lebih baik.

7. Mentor

Sebagai seorang mentor guru sudah seharusnya bisa menjadi rekan belajar bagi para siswanya.
Guru harus bisa memberi arahan dan juga bimbingan pada para siswa dan tidak bersikap otoriter
atau selalu mendikte peserta didik supaya bisa melakukan apapun keinginannya.

8. Pemantik Kreativitas dan Imajinasi

Pendidikan di era sekarang harus bersifat lebih fleksibel dan tidak kaku atau berpusat pada guru
saja. Seorang guru dituntut agar bisa mendesain sebuah proses pembelajaran yang
menyenangkan dan aktif untuk para peserta didik.

9. Pengembang Kerja Tim

Kolaborasi adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa di era ini. Guru harus bisa
melatih siswa untuk dapat berkolaborasi dengan pihak lain serta menanamkan nilai-nilai positif
pada karakter siswanya.

10. Empati Sosial

Seorang guru harus dapat menunjukkan empati pada peserta didiknya. Hal ini adalah salah satu
yang tidak bisa digantikan oleh apapun karena empati guru merupakan penghargaan terhadap sisi
kemanusiaan peserta didik.

B. TUGAS GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN.

Selain memiliki beberapa peran penting yang tidak bisa digantikan oleh apapun, guru juga
memiliki tugas dan tanggung jawab yang tak kalah penting terhadap para peserta didiknya.

Berdasarkan penjelasan di atas tugas dan tanggung jawab guru adalah untuk mendidik, mengajar
dan melatih para siswa supaya bisa menjadi individu yang berkualitas baik dari segi akhlak
maupun intelektualnya. Berikut ini merupakan tugas-tugas utama guru.

1. Mengajar

Sebagai seorang pengajar guru memiliki tugas untuk merencanakan program belajar,
melaksanakan program yang telah dibuat tadi dan melakukan penilaian setelah program selesai
dilaksanakan.

2. Mendidik
Pendidik atau edukator merupakan tugas untuk mengarahkan siswa ke level kedewasaan dengan
kepribadian sempurna.

3. Melatih Keterampilan Hidup

Tugas guru yang selanjutnya yaitu melatih keterampilan hidup. Melatih yang dimaksud adalah
mengarahkan siswa agar bisa memiliki keterampilan atau practical life. Guru harus mampu
melatih para siswanya agar bisa menguasai keterampilan hidup untuk menjadi bekal mereka
dalam menaklukkan segala tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang.

4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan

Pekerjaan seorang guru tidak sebatas pada mendidik dan mengajar saja akan tetapi tugas guru
terhadap siswa yang lainnya yaitu membimbing serta mengarahkan para siswa agar tetap di jalur
yang benar, terlebih pada saat proses belajar mengajar.

Siswa yang mengalami kesulitan atau kebingungan ketika proses belajar sedang berlangsung
maka harus diberi bimbingan dan bantuan oleh guru supaya bisa mendapat solusi terbaik. Guru
dan siswa bersama-sama mencari solusi untuk memecahkan masalah agar para siswa tetap ada
pada jalur yang tepat dan akhirnya tujuan pendidikan bisa tercapai.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Guru berperan menyampaikan ilmu-ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Guru merupakan
sumber belajar muridnya. Dari gurulah, murid diajarkan membaca, menulis dan berhitung. Serta
dari gurulah, murid mendapat pengetahuan baru dan pendidikan karakter. Guru sebagai orang tua
kedua yang ada disekolah setelah orangtua kandung dirumah. Peranan guru sebagai
komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasihat-nasihat, motifator sebagai pemberi
inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai-
nilai, orang yang menguasai bahan yang di ajarkan.

Pembelajaran adalah upaya pendidik untuk membantu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Dengan perkataan lain bahwa istilah pembelajaran dapat diberi arti sebagai kegiatan sistematik
dan sengaja dilakukan oleh pendidik untuk membantu peserta didik agar tercapai tujuan
pembelajaran. Didalam pembelajaran pendidik berperan penting dalam memfasilitasi
perkembangan peserta didik, dikarenakan pendidiklah yang bersinggungan langsung dengan
objek pembelajaran (peserta didik). Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
pendidik.

Saran

Semoga makalah ini menjadi penambah ilmu pengetahuan bagi seorang guru dalam
memaksimalkan perannya dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai