BELAJAR PEMBELAJARAN
( Peran Guru Sebagai Insan Multi Dimensi )
Dosen Pengajar : Yusrianto Sholeh M. Pd
Wassalamualaikum Wr Wb
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terkait dengan sandangan yang mau tidak mau harus diterima guru,di dalam makalah kami
ini, kami akan membahas mengenai Guru propesional yang efektif dan guru yang unggul
(the exellence teacher) dan juga banayaknya teori yang telah di paparkan oleh para pakar
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Semetara itu Ivor K.Davies (Fajar, 2002) mengunggkapkan ada enam peran dan fungsi
guru yakni:
1. Perancang adegan (a scene designer) dengan asumsi suasana pembelajaran adalah
sesuatu teater dengan guru sebagai sutradaranya,.
2. Pembangunan (a builder) membangun kecakapan dan keterampilan peserta didik
secara utuh.
3. Pembelajar (a learner) sudah diungkap di depan bahwa sambil mengajar guru
belajar, sehingga siswa adalah seorang co-learner.
4. Penggagas dan Pelaksana emansipasi (an emancipator) guru harus secara adil
memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan potensinya dengan
tidak memandang jenis kelamin, ras,bangsa,suku,agama dan posisi sosial
ekonominya.
5. Pemelihara dan Pelestari (a conserver) melalaui pembelajaran guru melakukan
pelestarian nilai-nilai leluhur bangsa.
6. Peraih Titik Puncak (a culminater) guru merancang pembelajaran dari awal sampai
akhir atau (Kulminasi) dari yang sederhana menuju yang kompleks, selanjutnya
bersama siswa meraih titik puncak berupa kesuksesan pembelajaran.
Kualitas dan kekuatan dari teladan seorang guru berkaitan erat dengan karakter dan
keektivitas guru. Makin efektif seorang guru maka makin tinggi pula potensi dan
kekuatannya sebagai teladan.kualitas semacam ini akan membuatnya terampil di
dalam pembelajaran, sehingga mampu memberi imajinasi, kegairahan,makna bagi
pembelajaran dan pada gilirannya memberikan catuh energi kepada guru sebagai
teladan. Teladan yang efektif akan mampu memberi semanagat dan keberanian
kepada para siswa untuk belajar.
Tugas guru adalah menerjemahkan kebijakan dan pengalaman yang berharga ini
kedalam istilah atau bahasa moderen yang akan diterima oleh peserta didik. Sebagai
jembatan antara generasi tua dan genearasi muda, yang juga penerjemah
pengalaman, guru harus menjadi pribadi yang terdidik.
C. Landasan Pembelajaran
Pembelajaran dikondisikan agar mampu mendorong kreativitas anak secara
keseluruhan,membuat siswa aktif,mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan
berlangsung dalam kondisi menyenangkan. oleh sebab itu setiap pengajar harus keyakinan
bahwa
Belajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan. Maksutnya dalam
susasana belajar di kelas perlu tercipta suasana yang menyenangkan dan
tidak membosankan
Anak patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik maksutnya
kemampuan pribadi anak itu berbeda namun kasih sayang yang diberikan
seorang guru harus sama tanpa membedakan
Anak hendaknya menjadi pelajar yang aktif. Disini guru harus memberikan
motivasi dan menjadi penyemangat bagi para siswanya
Anak harus mempunyai rasa memiliki dan kebanggaan didalam kelas.
Artinya seorang siswa ketika di dalam kelas itu merasa bahwa kelas itu
adalah rumah keduanya, yaitu dengan cara menerapkan system
kekeluargaan di sekolah
Guru memang harus kompeten, tetapi tidak perlu sempurna. Artinya
seorang guru harus terus belajar danbelajar dikarenakan semakin majunya
jaman maka semakin maju juga standart pendidikan
Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik
dengan guru maupun dengan teman sebaya.
Kerja sama bernilai lebih dari pada kompitisi, walau pada akhirnya mereka
harus bertanggung jawab secara pribadi.
Pengalaman belajar hendaknya dekat dan berasal dari pengalaman yang
diperoleh dari dunia nyata.
Perhatian siswa yang aktif dan berfokus pada pembelajaran. Maksutnya ketika
didalam kelaas siswa harus memperhatikan materi ajar apa yang diajarkan oleh
seorang guru
Berupaya dan menyelesaikan tugas dengan benar. Siswa harus didorong agar
mampu dan memiliki niat dalam mengerjakan tugas
Siswa mampu menjelaskan hasil belajarnya . ketika pembelajaran selesai siswa
diharapkan bias mengulangi atau mengingat apa yang tadi diajarkan
Siswa difasilitasi untuk berani menyatakan guru apa yang belum dipahami, kettika
siswa belum memahami atau mengerti materi yang disampaikan, seorang guru
harus memberikan sesi Tanya jawab kepada siswanya
Siswa berani menyatakan ketidaksetujuan. Maksutnya ketika seorang siswa itu
merasa tidak setuju tentang materi yang di sampaikan maka siswa tersebut harus
diberikan ruang dalam mengungkapkan apa ketidaksetujuannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru pada hakikatnya merupakan seorang manusia yang Multidiminsional. Dan Guru juga
harus profesional, Guru yang propesional harus mampu mewujudkan atau paling tidak
mendekati praktik pembelajaran yang Ideal, agar murid mampu mewujudkan prilaku
belajar yang efektif .
Pendidikan sebagai media dan wahana transfer sistem nilai berpendapat bahwa ada lima
peran dan fungsi guru, yaitu sebagai konservator (pemelihara) sistem nilai yg merupakan
sumber norma-norma kedewasaan, inovator (pengembang) sistem nilai ilmu pengetahuan,
sebagai transmitor (penerus) sistem nilai tersebut kepada peserta didik, transvormator
(penerjemah) sistem nilai tersebut melalui penjelmaan dalam pribadi dan perilaku, melalui
proses interaksinya dengan peserta didik, serta organisator (penyelenggaraan) terciptanya
proses adukatif yang dapat dipertanggungjawabkan dalam proses tranformasi sistem nilai.
B. Saran
Kami dari kelompok 6 menyarankan agar pengembangan kualitas guru semakin
ditingkatkan, peran guru sebagai insan multi dimensi harus benar benar di terapkan
dikarenakan guru bukan hanya sebagai pengajar atau pemberi materi di sekolah, tapi juga
sebagai sumber inspirasi, pemberi nasihat, dan pendorong agar siswa lebih aktif dalam
kegiatan belajar di sekolah. Kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah sangatlah
ditentukan oleh kualitas seorang guru mulai dari penyiapan strategi pembelajaran hingga
sebagai pengayom bagi para siswanya
Guru harus bisajuga menjadi orang tua murid yang ada di sekolah.ketika seorang siswa
mengalami permasalahan dalm keaktifan di sekolahnya maka guru harus mencari
penyebab hal tersebut mengapa terjadi dan mencari jalan keluarnya agar siswa tersebut bias
lepas dari permasalahannya
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, 2014, Belajar Dan Pembelajaran, Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA
https://janrianto.blogspot.com/2015/11/peran-guru-insan-multi-dimensi.html?m : Diakses Pada :
15 November 2019